Candi Muaro Jambi merupakan situs candi bersejarah peninggalan kerajaan Sriwijaya yang menarik dijelajahi saat liburan. Memiliki banyak bangunan bersejarah dalam area yang sangat luas yang menjadi tempat beribadah dan pusat pendidikan ajaran Buddha.
Harga Tiket: Rp 3.000; Map: Cek Lokasi Alamat: Desa Muara Jambi, Maro Sebo, Kab. Muaro Jambi, Jambi. |
Candi Muaro Jambi merupakan kawasan peninggalan salah satu kerajaan terbesar yang pernah ada dalam sejarah Indonesia, yaitu Kerajaan Sriwijaya. Destinasi wisata ini memang memiliki area yang cukup luas, sehingga menyandang predikat kompleks candi paling luas tidak hanya di dalam negeri, tetapi juga terluas di Asia Tenggara. Lokasi komplek ini memang menempati area dengan luas beribu-ribu hektar.
Lokasi candi ini tidak terlalu jauh dari pusat Kota Jambi jadi cukup mudah untuk diakses oleh para wisatawan. Beragam hal bisa didapatkan dari kunjungan ke destinasi tersebut karena pengunjung bisa menyusuri seluruh detail areanya. Candi Muaro Jambi masih terjaga keadaanya sehingga terlihat sangat terawat.
Pada tahun 2009 yang lalu candi ini mendapatkan titel sebagai salah satu situs warisan dunia dari UNESCO. Tidak hanya pengetahuan dan pengamatan sejarah secara langsung saja yang bisa diperoleh oleh pengunjung, akan tetapi pengalaman serta pemandangan sekitar lokasi yang menawan membuatnya patut masuk list wisata Anda.
Daya Tarik yang Dimiliki Candi Muaro Jambi
1. Memiliki Puluhan Bangunan Bersejarah
Tempat ini menjadi sarang dari puluhan reruntuhan candi yang sudah hancur dan rusak karena berbagai peristiwa maupun karena faktor alam. Jika dijumlah, memang puing bangunan di sana berjumlah kurang lebih 80 unit.
Namun, sekarang ini beberapa puing sudah dipugar oleh otoritas terkait setelah melakukan serangkaian proses tentunya. Ketika melaksanakan hal tersebut, perlu dilibatkan tim sejarawan dan arkeolog agar tidak salah dalam meletakkan setiap keping runtuhan yang ada.
Meskipun begitu, hal ini lantas tidak membuat pengunjung menjadi kecewa. Beberapa bangunan masih berdiri kokoh dan bisa dinikmati. Mengeksplorasinya menjadi aktivitas wajib bagi para wisatawan. Selain itu, mengabadikan momen dengan latar belakang candi tersebut juga menjadi hal menarik untuk didapatkan.
Beberapa nama bangunan tua yang bisa dijumpai di kawasan tersebut yaitu Candi Gedong 1, Candi Gedong 2, Candi Kembar Batu, Candi Gumpung, Candi Vando Astano, Candi Tinggi, hingga sebuah kolam air yang disebut Talaga Rajo. Dengan begitu, dijamin kunjungan ke sana tidak akan mengecewakan.
2. Belajar Sejarah Candi
Mendatangi wisata candi menjadi kurang lengkap jika tidak mengetahui sejarah dari tempat tersebut, termasuk candi ini. Candi Muaro Jambi ini konon dibangun sebelum Candi Borobudur di tanah jawa yang begitu tersohor. Jika Borobudur diprediksi dibentuk antara abad kedelapan ataupun kesembilan, namun Muaro Jambi sudah ada sejak abad ketujuh.
Itulah sebabnya beberapa orang tertarik untuk secara langsung melihatnya karena penasaran setelah mengetahui sejarahnya. Candi ini lebih cenderung memiliki corak agama Buddha. Dipercaya dahulu lokasi itu digunakan sebagai pusat penyebaran agama tersebut. Selain itu, candi ini juga merupakan salah satu peninggalan Kerajaan Sriwijaya.
3. Memiliki Kawasan yang Sangat Luas
Jika diukur, luas keseluruhan areanya mencapai hampir 4000 hektar. Dengan begitu, orang-orang yang berkunjung ke sana dapat lebih leluasa mengeksplorasi setiap inci kawasan tersebut. Ini menjadi salah satu daya tarik karena pengunjung tidak perlu berdesak-desakkan ketika berada di dalam pelataran candi tersebut.
Beberapa hal bisa dilakukan karena tempatnya yang luas. Pengunjung bisa melakukan aktivitas fotografi hingga sekadar berjalan-jalan mengelilingi kompleks sejarah itu. Menikmati lokasi tersebut memang menjadi salah satu hal yang dinanti-nantikan karena tidak hanya view bangunan candi saja yang bisa dinikmati, namun juga pemandangan apik yang disajikan.
Jika dibandingkan dengan Candi Borobudur yang lebih populer, maka luas destinasi ini delapan kali lebih luas. Jika pengunjung berjalan dari arah timur ke arah barat, maka harus menyusuri jalur sepanjang lebih dari tujuh kilometer.
4. Lokasi yang Tidak Terlalu Jauh dari Pusat Kota
Mengapa ramai orang berdatangan ke sana juga dikarenakan letak candi ini tidak terlalu jauh dari pusat keramaian. Lamanya perjalanan menuju ke sana dari kota terdekat yakni hanya berkisar satu jam saja. Selain itu, perjalanan yang ditempuh pun juga cukup menyenangkan mengingat akan ditemui beberapa hutan yang membuat suasana berlibur menjadi lebih menyenangkan.
5. Memiliki Pemandangan yang Indah
Seperti yang telah diketahui bahwa Candi Muaro Jambi juga menawarkan sebuah lanskap pemandangan yang unik dan tidak kalah indahnya untuk dinikmati daripada tempat-tempat lainnya. Hal tersebut dikarenakan banyaknya tumbuhan yang hidup di sekeliling area bangunannya. Ini membuat pemandangan menjadi lebih sejuk karena hijaunya dedaunan pohon tersebut.
Suasana yang dirasakan pengunjung juga menjadi lebih nyaman karena udara yang ada di sana cukup jernih disaring oleh tanaman yang tumbuh di seluruh area candi. Pelataran yang tidak terdapat bangunan juga dihiasi oleh rumput-rumput yang hijau sehingga kenampakan yang dihasilkan memang sangat indah.
Pengunjung juga bisa menjadikan vegetasi yang menghiasi area ini sebagai salah satu latar belakang apik dari jepretan gambar yang dihasilkan kamera maupun ponsel yang dibawa. Hal itu membuat momen yang diabadikan menjadi lebih berkesan untuk disimpan pada memori ingatan. Pemandangan menjadi lebih indah ketika langit sedang cerah dan menampilkan birunya cakrawala.
Alamat, Rute Lokasi dan Harga Tiket Masuk Candi Muaro Jambi
Candi ini berada di Provinsi Jambi tepatnya ada pada bagian utara Kabupaten dengan nama yang sama dengan kompleks bersejarah tersebut. Jaraknya dari Kota Jambi sekitar 26 kilometer. Untuk mengakses ke sana, maka pengunjung cukup mengikuti arah menuju ke sebuah daerah yang bernama Maro Sebo.
Dari pusat Ibukota Provinsi Jambi, cukup mengikuti arah menuju ke tempat tersebut. Setelah itu, cukup mengikuti jalanan dan menemukan papan jalan yang menunjukkan arah candi tersebut. Jika sudah, maka ikuti saja arah tersebut dan pengunjung bisa mencapai lokasi yang diinginkan.
Tersedia juga angkutan umum bagi pengunjung yang tidak membawa kendaraan pribadi. Dari pusat kota Jambi, cukup menaiki bus yang memiliki tujuan Terminal Alam Barajo. Sesampainya di sana, pengunjung cukup memesan ojek atau taksi hingga mencapai lokasi Candi Muaro Jambi. Biasanya banyak diantara pengemudi ojek ataupun taksi yang berjaga di sekitar area terminal tersebut menunggu penumpang.
Untuk mendapatkan akses mengeksplorasi candi yang satu ini, pengunjung hanya perlu mengeluarkan kocek sebesar Rp 3.000 saja. Pengelola memang tidak mematok tarif yang tinggi bagi siapapun yang ingin datang ke sana karena sejatinya tempat tersebut adalah salah satu tempat peribadatan. Namun, jika menaiki kendaraan pribadi maka harus membayar biaya lagi untuk parkirnya.
Tidak perlu khawatir karena tarif parkir tempat tersebut terbilang murah dan sama seperti tempat-tempat yang lainnya. Jika bersama dengan rombongan dan membawa bus ketika ke sana, maka cukup membayar Rp 10.000 saja. Akan tetapi, jika membawa mobil maka pengunjung perlu mengeluarkan kocek sebesar Rp 5.000. Jika membawa motor cukup membayar biaya yang sama seperti tiket masuk.
Kegiatan yang Menarik Dilakukan di Candi Muaro Jambi
1. Menjelajahi Area Sekitar Candi
Di sana tidak hanya bisa ditemui satu peninggalan candi saja, namun ada beberapa. Wisatawan bisa mendapatkan sebuah trip yang tidak hanya memuaskan hasrat berlibur saja, namun juga bisa menambah wawasan dengan menjelajahinya.
Ada beberapa orang tour guide yang dengan senang hati menemani perjalanan para wisatawan dan memberikan banyak informasi terkait bangunan yang sedang dijelajahi. Beberapa bangunan memang cukup terkenal karena menjadi lokasi penting yang sering digunakan oleh salah satu petinggi Sriwijaya dahulu kala.
2. Menikmati Alam Sekitar Candi
Candi Muaro Jambi terkadang juga menjadi tujuan untuk orang-orang melakukan meditasi. Sebagai salah satu candi bercorak Buddha, memang tujuan pembangunannya salah satunya yaitu sebagai kawasan untuk beribadah dengan cara ini. Selain itu, berdiam diri sambil hanya memandangi penampakan yang tersaji juga bisa menjadi alternatif ketika menghabiskan waktu di tempat tua tersebut.
3. Berfoto Ria
Tentunya hal ini menjadi kewajiban tersendiri bagi wisatawan sehingga membuat pengalaman berlibur ke sana menjadi lebih mengesankan. Beberapa titik memang sangat cocok dipakai untuk melakukan kegiatan yang satu ini sehingga hasil tangkapan gambar pun menjadi lebih bagus untuk diabadikan.
Tidak hanya bangunan yang berdiri di sana saja, namun juga hamparan tanah lapang di sana juga menjadi salah satu lanskap elok untuk dipakai sebagai background foto yang diambil. Birunya cakrawala seolah bersatu dengan indah sehingga menghasilkan gambar yang mempesona untuk masuk ke dalam album yang dimiliki.
4. Jalan-Jalan di Area Pelataran Candi
Candi ini memang sangat cocok dipakai sebagai lokasi untuk menikmati sudut lain dari Pulau Sumatra. Ketika berada di sana, atmosfer yang dirasakan hampir seperti berada di Jawa karena memang jarang ditemui sebuah peninggalan sejarah selama ribuan tahun di luar Pulau Jawa. Oleh sebab itu, masyarakat berdatangan ke sana bahkan hingga turis yang berasal dari luar Indonesia.
Hijaunya rerumputan yang berpadu apik dengan beberapa runtuhan bangunan menjadi hal unik tersendiri untuk dapat dinikmati oleh pengunjung. Pepohonan yang ada juga menambah syahdunya suasana sehingga tidak salah memang mengunjunginya ketika berada di Provinsi Jambi.
Fasilitas yang Tersedia di Candi Muaro Jambi
Berkunjung ke Candi Muaro Jambi tidak perlu khawatir akan beberapa hal yang kemungkinan terjadi, karena pihak pengelola sudah menyediakan beragam fasilitas untuk bisa dipakai oleh pengunjung yang datang ke sana. Ada beberapa bilik toilet yang bisa dipakai oleh para pengunjung sehingga tidak perlu risau jika ingin buang air.
Selain itu, meskipun area tersebut merupakan kompleks peribadatan bagi umat beragama Buddha, tapi ada tempat tersendiri bagi wisatawan muslim untuk melakukan sembahyang lima waktu sehari-harinya. Di sekitar sana juga ada beberapa tempat makan yang bisa memuaskan perut wisatawan yang lapar.
Selain itu, sudah ada beberapa toko yang menjual pernak-pernik aksesori yang bisa dibeli sebagai buah tangan bagi sanak saudara ataupun kerabat dan teman-teman sesampainya di rumah. Setelah selesai pergi berlibur memang tak lengkap jika tidak memberikan beberapa barang sebagai kenang-kenangan dari tempat yang sudah dikunjungi sebelumnya.
Candi Muaro Jambi memang menjadi objek wisata yang cukup menjadi primadona masyarakat sekitar. Objek tersebut seolah menjadi kebanggaan warga setempat dan juga tentunya seluruh masyarakat Provinsi tersebut. Oleh sebab itu, ketika berkunjung ke Pulau Sumatra, akan lebih lengkap jika dapat singgah ke destinasi wisata yang menjadi salah satu warisan dunia ini.