Harga Tiket: Rp 5.000; Map: Cek Lokasi Alamat: Tangkas, Kec. Kasui, Kab. Way Kanan, Lampung. |
Indonesia menjadi salah satu destinasi wisata tujuan wisatawan mancanegara karena ada beragam tempat wisata menarik untuk dikunjungi. Salah satu wilayah yang menyimpan potensi wisata besar adalah Lampung. Curup Kereta yang terdapat di Kabupaten Way Kanan termasuk wisata alam yang menyuguhkan suasana asri dan alami.
Tempat wisata ini belum terlalu populer di kalangan wisatawan, namun tidak ada salahnya untuk mencoba mengeksplornya. Lampung memang dikenal dengan Taman Nasional Way Kambas, akan tetapi wisatawan juga bisa mencoba mengunjungi tempat wisata lainnya seperti curup ini supaya mendapatkan pengalaman wisata yang lebih luas lagi.
Setiap weekend maupun hari libur nasional kawasan Curup Kereta selalu ramai dipadati pengunjung. Mayoritas pengunjung yang datang adalah masyarakat sekitar dan wisatawan dari luar kota yang memang sedang diajak keluarganya asli Lampung untuk main kesana. Meski begitu, pengunjung yang datang tidak pernah merasa kecewa setelah mengunjunginya.
Daya Tarik yang Dimiliki Curup Kereta
✦ Memiliki Karakteristik yang Berbeda dengan Air Terjun Lainnya
Jika wisatawan biasanya melihat pemandangan air terjun berupa aliran air yang turun deras dari tebing tinggi, maka di tempat ini wisatawan akan melihat pemandangan air terjun dengan karakteristik yang berbeda. Bentuk air terjun ini melebar dan aliran airnya turun deras namun bukan dari tebing tinggi seperti air terjun kebanyakan.
Sumber aliran airnya tidak hanya dari satu titik seperti air terjun lainnya, namun dari beberapa titik dan segaris sehingga tampak melebar. Inilah keunikan Curup Kereta Way Kanan dimana air terjunnya tidak tinggi namun justru melebar. Tebing tempat turunnya aliran air tidak begitu tinggi dan bentuknya berundak sehingga bisa dinaiki.
Ketika aliran airnya sedang deras, air terjun tampak seperti tirai berwarna putih berukuran raksasa. Akan tetapi ketika aliran airnya sedang tidak begitu deras, tampak aliran air yang muncul bersumber dari beberapa ruas yang terdapat di tebing air terjun tersebut. Karakteristik air terjun menjadi daya tarik tersendiri bagi pengunjung.
✦ Mempunyai Sejarah Menarik
Di tahun 1970-1985 sebelum menjadi tempat wisata, curup ini bernama Curup Helar. Masyarakat setempat pada masa itu memanfaatkan air terjun berbentuk melebar ini untuk melakukan kegiatan menumbuk padi dengan cara tradisional. Istri Kepala Desa Rambang Jaya, Ibu Lesma Dewi, memberikan informasi terkait hal tersebut.
Bahwasanya air terjun ini di jaman dulu dimanfaatkan oleh masyarakat setempat sebagai media untuk memutar baling-baling atau kincir yang dihubungkan pada alat penumbuk padi atau Helar. Oleh karena itu, keberadaan air terjun ini memiliki manfaat besar untuk kehidupan masyarakat di jaman dulu.
Seiring berkembangnya jaman, teknologi semakin canggih sehingga Curup Kereta kini menjadi tempat wisata menarik namun tidak lantas melupakan cerita sejarah di masa lalu. Nama curup ini semakin eksis setelah tahun 2017 dikunjungi oleh tim dari My Trip My Adventure yang syuting disana sekaligus melepas penat.
✦ Memiliki Asal Usul Nama yang Unik
Air terjun yang dulunya digunakan untuk tempat menumbuk padi dengan cara tradisional ini mulai dikelola dan dikembangkan untuk menjadi tempat wisata oleh pemerintah desa bekerjasama bersama dinas pariwisata dan para pemuda setempat. Tahap pengelolaan dan pengembangan mulai dilakukan di tahun 2 Juni 2017.
Kepala desa Rambang Jaya kemudian mengganti nama Curup Helar menjadi Curup Kereta. Penamaan tersebut didasarkan dari bentuk aliran air terjun yang menyerupai deretan gerbong kereta. Pihak-pihak yang terlibat dalam penataan kawasan air terjun memberikan kata-kata selamat datang di atas tebing tempat turunnya aliran air.
Kata-kata tersebut seolah menjadi sambutan hangat pada siapa saja yang datang berkunjung. Adapun kata-kata yang dimaksud adalah “Welcome to Curup Kereta”. Pengunjung yang datang dan ingin berfoto disarankan memilih angle tepat di depan lokasi air terjun supaya bisa mendapatkan latar belakang foto yang bagus.
Alamat dan Rute Menuju Lokasi
Lokasi Curup Kereta Way Kanan berada di Desa Rambang Jaya. Jarak dari Jalan Lintas Sumatera menuju ke lokasi hanya sekitar 7km. Rute yang bisa ditempuh oleh wisatawan adalah melalui Simpang Empat Kampung Negeri Baru lalu ke Blambangan Umpu. Setelah itu menuju ke Way Kanan melewati Kecamatan Kasui. Waktu tempuhnya kurang lebih 15 menit.
Sampai di Kecamatan Kasui, wisatawan dapat menuju ke lokasi dengan menaiki ojek pangkalan yang ada di dekat tugu. Sementara itu, jarak dari Bandar Lampung menuju ke lokasi yang berjarak kurang lebih 207km membutuhkan waktu tempuh perjalanan sekitar 4 jam melalui Jalan Lintas Sumatera. Rutenya adalah Bandar Lampung kemudian Bandar Jaya.
Setelah itu, dari Bandar Jaya ke Kotabumi lalu Baradatu hingga sampai di Simpang Empat. Transportasi yang bisa digunakan menuju ke lokasi dari arah Bandar Lampung adalah bus dengan tujuan Kasui-Way Kanan yang tarifnya adalah sekitar Rp 60.000. Wisatawan dapat turun di Simpang Empat lalu naik ojek menuju ke lokasi air terjun.
Harga Tiket Masuk Wisata Alam
Untuk harga tiket masuk, wisatawan perlu menyiapkan budget Rp 5.000 per orang. Sementara itu, untuk biaya parkirnya adalah Rp 10.000 jika membawa kendaraan roda dua dan Rp 25.000 jika wisatawan membawa kendaraan roda empat.
Jika wisatawan datang ke lokasi menggunakan ojek, tentu saja hanya perlu membayar tiket masuk per orang.
Kegiatan yang Menarik Dilakukan
1. Berenang
Di luar musim hujan, aliran air terjun di Curup Kereta tidak sederas ketika musim hujan. Wisatawan diperbolehkan berenang di kubangan air yang berada tepat di bawah air terjun. Untuk wisatawan yang membawa anak-anak, sebaiknya tetap memperhatikan anak-anak karena kedalaman kubangan tidak bisa diprediksi.
Jika memang anak-anak ingin berenang, sebaiknya menggunakan ban pelampung agar aman. Kesegaran air terjun terasa membalut tubuh ketika wisatawan berenang menuju ke bawah guyuran aliran air. Karena tebingnya berundak, wisatawan juga bisa naik ke tebing dan lompat dari atas menuju ke kubangan air tersebut.
2. Hunting Foto
Pengelola beserta pemerintah setempat terus melakukan pengembangan pada kawasan tempat wisata ini. Nama curup ini semakin naik daun ketika tahun 2017 tim My Trip My Adventure melakukan syuting disana. Kini sudah banyak spot-spot foto yang tersedia untuk pengunjung pecinta fotografi.
Misalnya saja di atas taman flying fox yang menyuguhkan latar belakang berfoto air terjun dan kubangan di bawahnya dalam satu frame. Wisatawan juga bisa berfoto di depan Curup Kereta karena tepat di atas air terjun terdapat tulisan ‘Welcome to Curup Kereta’ maupun spot-spot foto lainnya.
3. Kuliner di Kawasan Curup
Di area curup juga terdapat warung-warung makan yang lokasinya agak di atas. Yang menyenangkan dari beberapa warung makan tersebut adalah wisatawan bisa menyantap kuliner sambil memandangi pesona keindahan curup yang memiliki karateristik unik dan berbeda dari air terjun kebanyakan.
Di warung-warung makan tersebut tersedia berbagai jenis makanan khas Lampung dan minuman yang tentunya bisa menghilangkan lapar maupun dahaga. Untuk harganya relatif, murah maupun mahalnya tergantung masing-masing orang. Sehingga disarankan untuk membawa budget yang cukup.
4. Bermain Flying Fox
Wisatawan yang sudah puas bermain air di curup ini bisa mencoba wahana flying fox untuk menguji adrenalin. Dengan bermain flying fox disana, wisatawan akan berayun tepat di atas lokasi air terjun. Tentu saja pengalaman tersebut menjadi pengalaman tak terlupakan.
Fasilitas Wisata yang Tersedia
Terkait fasilitas, wisatawan tidak perlu merasa khawatir karena disana sudah tersedia berbagai fasilitas memadai dan cukup lengkap. Wisatawan yang membawa kendaraan roda dua maupun roda empat bisa memarkirkan kendaraannya dengan leluasa di lahan parkir. Saat memasuki kawasan air terjun, ada beberapa warung makan yang menjual aneka kuliner.
Di Curup Kereta juga tersedia area taman untuk anak-anak bermain dan juga flying fox. Ada beberapa spot foto yang tersebar di segala titik sehingga sangat memfasilitasi pengunjung dengan hobi fotografi. Wisatawan bisa menaiki taman yang ada di atas tempat untuk flying fox untuk berfoto dengan latar belakang landscape air terjun secara luas.
Terdapat fasilitas jembatan untuk wisatawan yang ingin menyeberangi sungai. Tidak hanya itu saja, fasilitas umum lainnya seperti toilet dan mushola juga tersedia disana. Ada beberapa tempat duduk yang bisa digunakan oleh wisatawan sambil mengawasi anak-anak bermain air dan beberapa tempat duduk dengan meja dan atap berbentuk limas untuk tempat makan.
Ketika mengunjungi Lampung, tidak ada salahnya untuk mencoba datang ke Curup Kereta di Way Kanan karena disana wisatawan bisa menikmati kesegaran air terjun yang memiliki karakteristik unik dibandingkan dengan air terjun lainnya. Soal fasilitas wisatawan tidak perlu khawatir karena fasilitas disana sudah memadai dan cukup lengkap.