Danau Singkarak merupakan danau terluas kedua di Pulau Sumatera setelah Danau Toba. Keunikan alam dan ekosistemnya menjadi daya tarik tersendiri bagi para wisatawan untuk menjelajah ke danau cantik ini.
Harga Tiket: Gratis; Map: Cek Lokasi Alamat: Danau Singkarak, Kab. Solok dan Kab. Tanah Datar, Sumatera Barat. |
Danau Singkarak merupakan salah satu destinasi wisata di Pulau Sumatera bagian Barat. Tepatnya diantara dua kabupaten di Sumbar, yakni Kabupaten Solok dan Kabupaten Tanah Datar. Keindahan alamnya yang mempesona serta keunikan yang dimilikinya membuat pengunjung tertarik untuk berlibur ke destinasi wisata satu ini.
Panorama indah ini pun bisa dilihat dari sudut mana saja, baik dari dekat maupun dari jauh. Jika dari kejauhan Anda bisa melihat panorama danau ini dari ketinggian di atas Perbukitan Chi Nang Khiek ataupun Bukit Thailland. Jika dari dekat andapun bisa menggunakan kendaraan perahu yang disewakan di tempat ini.
Selain itu hal yang membuatnya unik adalah ikan bilih yang mampu hidup di air tawar Danau Singkarak saja. Padahal ia pernah di tempatkan di air tawar lain, tapi tetap saja ia mati. Sehingga hal tersebut mendatangkan para ilmuan untuk menelitinya, baik ilmuan dalam negeri maupun luar negeri.
Daya Tarik yang Dimiliki Danau Singkarak
Tour de Singkarak
Tour de Singkarak merupakan event balap sepeda yang diikuti oleh peserta nasional maupun internasional. Anda pun bisa menonton acara ini saat sedang diselenggarakan. Biasanya event ini diselenggarakan setiap tahun secara rutin. Selain itu, acara ini juga mendapat dukungan penuh dari Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.
Acara ini diselenggarakan pada tahun 2009 untuk pertama kalinya. Dimana waktu penyelenggaraannya berlangsung dalam waktu 7 hari di antara bulan April hingga Juni. Diacara ini pula etape yang di lewati peserta ada 7 etape.
Tour de Singkarak bukan hanya ajang perlombaan balap sepeda saja, melainkan media pengenal budaya Minang dan keindahan panorama Sumatera barat yang sangat beragam. Dengan perantara inilah Indonesia mulai dikenal masyarakat dunia khususnya di Sumbar ini.
Event ini memulai garis startnya di Sawahlunto, yang merupakan kota tua bersejarah. Garis finishnya ada di Kota Padang. Namun, sebelum itu start dari acara ini berawal di Kota Padang dan garis finishnya Tour de Singkarak.
Meskipun saat ini Danau Singkarak bukan lagi menjadi garis finish, tapi wisata ini masih dilewati oleh peserta Tour de Singkarak bersama wisata di Sumbar yang indah lainnya. Hal ini mungkin untuk menunjukkan kekayaan wisata alam yang ada di Sumbar kepada dunia.
Danau Terluas Kedua
Danau ini memiliki daya tarik pada luasan danaunya. Dimana danau ini memilik luas sekitar 1000 ha. Selain itu danau ini juga berada di ketinggian 363,5 mdpl lho. Danau in pun juga memiliki kedalaman yang cukup dalam yakni sekitar 270 m lebih.
Ketinggian tempat Danau Singkarak berada membuat udara di wisata ini relatif dingin. Sehingga Anda harus menyiapkan jaket untuk berlibur ke destinasi wisata satu ini.
Selain itu, menurut penelitian dari para pakar arkeolog, awalnya danau ini memiliki panjang berkisar 3 km saja. Namun disebabkan oleh aktivitas pergeseran lempeng bumi, membuat panjangnya terus bertambah sampai saat ini, yakni sekarang memiliki panjang sekitar 23 km.
Sejarah Danau Singkarak
Peneliti yang berasal dari Jerman bernama Ernst Haeckel memperkenalkan Danau Singkarak ini kepada dunia melalui penelitiannya di tahun 1905 mengenai ekosistem Danau ini. Lewat jurnal yang ia buat mengenai danau ini pula, membuat danau eksotis ini terkenal di mata dunia.
Bukan itu saja hal ini juga disebakan kecintaan Ernst pada panorama yang disajikan oleh danau ini. Sehingga ia pun menumpahkan wujud estetika danau ke dalam sebuah lukisan yang membuat wisata alam ini banyak di datangi pengunjung.
Danau Singkarak ini awalnya juga terbentuk akibat proses tektonik yang berasal dari sesar Sumatera, yang mana ia terbendung material vulkanik. Material vulkanik ini berasal dari letusan gunung aktif yang ada di sekitar danau.
Tempat ini juga merupakan bagian dari Cekungan Singkarak dengan Solok, yang menjadi salah satu penyebab proses tektonik tersebut. Karena proses tektonik ini pula, danau ini terus bergerak dan bertambah ukurannya dari masa ke masa. Awalnya 3 km, kemudian 8 km hingga sekarang menjadi lebih dari 20 km.
Berdasarkan cerita warga setempat tempat ini juga memiliki cerita mistis dan pantangan yang berasal dari mulut ke mulut. Sehingga tempat ini juga dianggap angker. Namun ini bukanlah suatu hal yang menghalangi Anda untuk berlibur bukan?
Terlepas dari benar tidaknya, tidak ada salahnya jika Anda mengikuti peraturan di tempat ini. Hal ini menjadi wujud penghormatan Anda kepada adat penduduk setempat.
Ekosistem Danau Air Tawar
Wisata di Sumbar satu ini mempunyai ekosistem air tawar yang cukup unik. Tempat ini tidak memiliki banyak jenis ikan yang hidup di dalamnya, yaitu hanya sekitar 19 jenis ikan air tawar saja yang bisa hidup.
Akan tetapi hal yang membuatnya unik adalah salah satu jenis ikan yang hanya bisa hidup di satu tempat ada di perairan Danau Singkrak. Ikan tersebut adalah Mystacoleocus Padangensis atau lebih gampangnya disebut ikan bilih. Asing sekali bukan nama ikan ini?
Sebab ikan ini pula para ilmuan datang untuk meneliti. Baik ilmuwan lokal maupun internasional tertarik dengan spesies ikan bilih Danau Singkrak untuk menjadi obyek penelitiannya.
Alamat, Rute Lokasi dan Tiket Masuk
Danau Singkrak terletak di antara dua kabupaten yakni Kabupaten Tanah Datar dan Kabupaten Solok. Dimana kedua kabupaten tersebut berada di provinsi Sumatera Barat. Untuk pergi ketempat ini pun cukup banyak rutenya.
Jika Anda berangkat dari Kota Padang maka Anda harus menempuh jarak sekitar 70 hingga 75 km. Rute yang Anda lewati yaitu setelah dari padang tempat yang Anda lewati adalah Solok. Selanjutnya Anda pun menuju ke tujuan akhir yakni Danau Singkarak.
Jika Anda ingin mampir ke daerah Padang Panjang, maka Anda harus melewati rute sebagai berikut. Pertama Anda berangkat dari Padang yang berlanjut ke Padang Panjang. Setelah itu, Anda bisa menuju ke Kubu Karambie yang berlanjut ke Ombilin. Kemudian Anda pun bisa langsung menuju ke lokasi danau.
Akan tetapi rute kedua sangat panjang jika dibandingkan rute yang pertama. Jarak yang di tempuh pun juga lama yakni 100 km. Sehingga kurang efektif dan efisien.
Bukan hanya kedua rute tersebut, ada pun rute yang mulainya dari Bukit tinggi, yaitu dari Bukit Tinggi Anda bisa lanjut ke Padang Panjang setelah itu ke Ombilin, dan berakhir di Danau Singkarak. Jarak tempuhnya lebih pendek daripada kedua rute lainnya, yakni 48 km.
Agar tidak tersesat Anda bisa menggunakan ponsel pintar Anda. Yang mana di ponsel tersebut sudah terdapat GPS ataupun Google Maps.
Keindahan panorama alam di tempat ini sangat luar biasa mewah, namun kemewahan tersebut tidak berlaku untuk harga tiket masuk yang di tawarkan. Justru harga tiket masuknya sangat murah, yakni gratis.
Padahal pengunjung bisa menikmati tempat ini selama 24 jam loh. Sehingga Anda hanya mengeluarkan ongkos untuk perjalanan saja, seperti uang bensin dan uang perawatan kendaraan.
Kegiatan yang Menarik Dilakukan
1. Wisata Kuliner
Di wisata Danau Singkarak juga terdapat warung-warung makan yang sangat sedap. Andapun bisa menjelajahi kuliner di tempat ini. Bukan hanya satu jenis makanan saja, melainkan berbagai menu disajikan di tempat ini.
Sehingga sangat cocok saat Anda selesai berenang di Tanjung Mutiara yang ada di tempat ini. Sebab setelah berenang perut biasanya akan lapar dan mulai keroncongan.
2. Bermain Air dan Berenang
Destinasi wisata satu ini berupa air, sehingga kurang lengkap jika tidak berenang. Apalagi air di tempat ini sangat tenang dan terlihat jernih. Seakan-akan mengajak untuk masuk ke dalamnya. Udaranya yang sejuk pun menambah kesegaran, melepas penat setelah capek di perjalanan.
Untuk berenang di tempat ini pengunjung sudah diberikan tempat khusus. Tempat tersebut bernama Tanjung Mutiara. Tanjung mutiara ini juga bisa Anda manfaatkan untuk mandi dan berendam, ataupun hanya sekadar untuk bermain air.
Namun ada sedikit tips untuk Anda yang ingin berenang di Danau Singkarak ini. Jangan lupa membawa jaket dari rumah, sebab udaranya sangat sejuk tentu setelah berenang pasti akan terasa dingin. Selain itu, akan lebih aman jika berenangnya di tepian danau dan menaati pantangan yang berlaku.
3. Memancing Bersama Nelayan
Kegiatan yang bisa Anda lakukan untuk menghabiskan waktu berlibur Anda di Danau Singkarak ini adalah memancing. Tentunya ekosistem yang kaya akan ikan air tawar ini membuat nelayan menjadi profesi utama warga setempat. Sehingga memancing adalah hal yang sangat seru untuk Anda lakukan bersama para nelayan.
Andapun bisa ikut perahu nelayan yang sedang mencari ikan di tempat ini. Sehingga Anda bisa belajar mengenai cara menangkap ikan oleh para nelayan langsung. Liburan pun terasa menyenangkan dan menambah wawasan.
4. Berburu Spot Foto yang Indah di Danau Singkarak
Danau Singkarak memiliki pesona alam yang luar biasa indah. Sehingga banyak spot foto cantik yang bisa diambil di tempat ini. Andapun bisa berfoto dengan latar belakang danau yang terhampar luas.
Selain itu Anda juga bisa berfoto di tengah-tengah danau dengan menaiki perahu. Sebab di wisata ini juga terdapat tempat persewaan perahu. Tentunya akan terlihat menarik, unik, dan indah serta siap menghiasi sosial media Anda.
Fasilitas Wisata yang Tersedia
Berhubung akses ke wisata Danau Singkarak cukup mudah karena letaknya yang berada di tepi jalan raya, danau ini pun memiliki banyak penginapan ataupun hotel di sekitarnya.
Selain itu fasilitas yang ada di Danau Singkarak ini juga terdapat warung-warung dan restourant makanan yang sangat lezat dengan berbagai menu yang di tawarkan.
Bukan hanya itu, adapun fasilitas persewaan perahu untuk Anda yang ingin berkeliling menyusuri danau yang luas ini. Cukup memadai sekali bukan fasilitas yang tersedia!
Danau Singkarak memiliki keunikan tersendiri. Selain dijadikan mata pencaharian utama oleh penduduk, tempat ini juga menjadi sumber tenaga listrik tenaga air.
Sebab airnya yang tenang, serta menjadi danau terluas ke dua di Indonesia. Dengan demikian, tempat ini sangat cocok untuk Anda yang suka menambah wawasan sambil berlibur.