Harga Tiket: Rp 5.000; Map: Cek Lokasi Alamat: Benteng van der capellen, Baringin, Kec. Lima Kaum, Kab. Tanah Datar, Sumatera Barat. |
Benteng Van Der Capellen merupakan suatu benteng peninggalan dari penjajah Belanda yang berdiri kokoh hingga saat ini. Benteng yang satu ini juga memiliki sebutan atau nama lama yaitu Batusangkar. Dikarenakan benteng tersebut tergolong cukup unik, maka wajar apabila dijadikan sebagai salah satu objek wisata untuk menarik minat banyak pengunjung.
Nama dari objek wisata ini diambil dari nama miliki jenderal dari Belanda. Jumlah pengunjung yang menghabiskan waktu libur mereka di tempat wisata tersebut pun terbilang tidak pernah sepi. Bahkan, tidak hanya pengunjung lokal saja, akan tetapi ada juga beberapa pengunjung asing yang berdatangan.
Oleh sebab itu, tentu saja sangat sayang jika Anda tidak memiliki rencana untuk datang ke wisata sejarah Benteng Van Der Capellen. Di sana Anda tidak hanya akan berwisata biasa saja, melainkan juga sebagai wisata edukasi. Supaya Anda tidak semakin penasaran dengan wisata sejarah tersebut, berikut ini terdapat berbagai hal yang berhubungan dengan benteng ini.
Sejarah Wisata Benteng Van Der Capellen
Situs serta bangunan benteng ini mempunyai perjalanan sejarah yang cukup panjang. Adanya benteng tersebut tidak lepas dengan kejadian peperangan diantara Kaum Agama dan Kaum Adat yang terjadi kisaran tahun 1821 silam.
Hal tersebut terjadi akibat adanya pertentangan dari Kaum Agama yang pelopornya adalah 3 orang Haji yang baru saja kembali dari Kota Mekkah serta berencana melakukan pemurnian pada ajaran Islam. Konflik terbuka berupa perang fisik tersebut membuat Kaum Adat meminta pertolongan Belanda yang saat itu telah berkedudukan di Kota Padang.
Pasukan Belanda yang berada di bawah pimpinan Kolonel Raff pun memasuki Tanah Datar dan melakukan penyerang terhadap rakyat. Setibanya di Batusangkar, maka pasukan Belanda dipusatkan pada tempat tertinggi di pusat kota, sekitar 500 m dari pusat kota. Di tempat ketinggian ini pasukan Belanda membangun benteng permanen tahun 1824 yang diberi nama Benteng Van Der Capellen.
Dengan didirikannya benteng pertahanan yang strategis dan permanen ini, maka secara politis serta militer akan semakin memudahkan pasukan Belanda guna menguasai kawasan di Batusangkar. Hal tersebut menandakan bagaimana beratnya perjuangan dari kolonial Belanda yang ada di Tanah Datar sehingga perlu membuat sebuah benteng.
Daya Tarik yang Dimiliki Fort Van Der Capellen
✦ Konstruksi Benteng
Benteng Van Der Capellen mempunyai dinding dengan ketebalan sekitar 42 cm dan beratapkan genteng. Ukuran panjangnya kurang lebih 14 cm dan lebarnya sendiri kurang lebih 12 cm. Untuk pondasi dari bangunan benteng tersebut memakai batu kali. Pada bangunan di sisi kiri serta kanan yang berupa beberapa tiang dan balok yang memiliki ukuran 18 cm serta jarak diantara tiangnya sekitar 370 meter.
✦ Tempatnya Terawat
Keberadaan benteng yang satu ini selalu terlihat kokoh karena memang dirawat secara baik. Meskipun pengunjungnya tidak seramai seperti Benteng Fort De Kock, akan tetapi selalu saja terdapat pengunjung yang berdatangan. Namun, beberapa parit yang dulunya menjadi salah satu bagian di benteng ini telah tertimbun oleh tanah.
✦ Lapangan yang Luas
Daya tarik berikutnya yang terdapat di tempat wisata sejarah Benteng Van Der Capellen ini yaitu adanya lapangan yang tergolong cukup luas. Hal ini membuat suasana di sekitar kawasan benteng terlihat lebih lega. Adanya lapangan yang luas tersebut juga membuat benteng semakin terlihat menawan.
✦ Terdapat Meriam dan Ruang Penjara
Di depan benteng, Anda masih dapat menemukan 2 buah meriam yang merupakan peninggalan dari Belanda yang bertuliskan VOC serta dibuat di tahun 1709 silam. Jika Anda memasuki benteng dari depan, maka akan melewati suatu lorong dengan bentuk setengah lingkaran.
Kemudian, Anda dapat melihat 4 buah ruang penjara yang dahulu dipakai guna menyiksa banyak tahanan. Sedangkan, apabila Anda pergi menuju ke ruang utama, maka akan langsung melihat sebuah Kantor Dinas Budaya Pariwisata Pemuda dan Olahraga.
Alamat dan Rute Menuju Lokasi
Benteng Van Der Capellen ini berada di Kab Tanah Datar, Sumatera Barat. Lebih tepatnya lagi yait di Baringin, Lima Kaum. Untuk Anda yang sedang ada di luar Pulau Sumatera, maka dapat masuk ke Bandar Udara Minangkabau dengan menaiki pesawat.
Bandar udara tersebut telah menjadi perantara untuk menuju ke titik lokasi dari tempat wisata sejarah yang cukup populer tersebut. Jarak yang akan Anda tempuh sekitar 2 jam 8 menit ataupun menempuh jarak perjalanan sekitar 86 km. Anda juga dapat memakai jalur lintas Barat Sumatera ataupun dengan melalui Jl Syekh Burhanuddin.
Akan tetapi, Anda hanya dapat mengendarai kendaraan pribadi saja. Hal iti dikarenakan belum terdapat kendaraan umum yang dapat mengantarkan Anda untuk menuju ke tempat wisata tersebut. Jika Anda masih bingung dengan rutenya ataupun tersesat di tengah jalan, maka nantinya dapat bertanya kepada masyarakat sekitar. Gunakan pula peta navigasi di smartphone sebagai petunjuk arah menuju lokasi ini.
Harga Tiket Masuk Wisata Sejarah
Setiap pengunjung yang ingin memasuki tempat wisata ini, maka wajib membayar tiket masuk. Akan tetapi, tidak perlu cemas karena harga tiket masuk ke Benteng Van Der Capellen ini terbilang sangat murah. Setiap orang hanya cukup membayar biaya tiket masuk wisata sebesar 5 ribu rupiah saja. Tentu saja harga tersebut sangat pas untuk Anda yang ingin hemat biaya ketika melakukan wisata.
Bagi Anda yang membawa kendaraan pribadi seperti mobil maupun motor, maka nantinya akan ada biaya tambahan untuk parkir kendaraan. Anda juga bisa datang ke benteng ini setiap hari, mulai jam 9.30 hingga 17.30. Supaya dapat menghabiskan waktu lebih lama di objek wisata tersebut, maka Anda sebaiknya datang dari pagi.
Untuk harga tiket masuk maupun jam buka yang telah disebutkan di atas masih bisa berubah sewaktu-waktu berdasarkan keputusan dari pengelola wisata. Apabila Anda ingin memastikan harga tiket masuk dan jam buka benteng sebelum mengunjunginya, maka bisa bertanya dengan cara menghubungi call center yang telah disediakan. Nomor call center bisa Anda ketahui dengan mencari info di internet.
Kegiatan yang Menarik Dilakukan
1. Hunting Foto
Ketika mengunjungi sebuah tempat wisata bersejarah seperti di Banteng Fort Van Der Capellen ini, tentu saja pengunjung akan menemukan berbagai hal yang unik dan menarik. Anda dapat mengambil beberapa foto ataupun selfie untuk menambah koleksi foto estetik. Apalagi seluruh hal yang ada di benteng tersebut bisa dijadikan sebagai spot foto yang bagus.
2. Mengunjungi Pasar Van Der Capellen
Pasar ini terletak di lingkungan ataupun persis di halaman benteng. Di pasar tersebut, Anda dapat melakukan transaksi jual beli menggunakan koin yang tidak biasa. Menariknya, pasar ini memiliki tema dan nuansa tradisional pada zaman dahulu. Suasananya dibuat seolah-olah kejadian transaksi jual beli yang pernah terjadi di zaman sebelum Sumatera Barat merdeka.
3. Menjelajahi Benteng
Di kawasan benteng tersebut Anda dapat menjelajahi dan menikmati segala hal yang kental dengan sejarah. Di sana ada banyak peninggalan benda cagar budaya yang mungkin saja belum pernah Anda lihat sebelumnya. Dengan menjelajahi kawasan Benteng Van Der Capellen ini, maka pengetahuan serta wawasan Anda mengenai sejarah yang ada di Indonesia akan semakin bertambah.
4. Bersantai dan Bermain
Dengan adanya lapangan luas di kawasan benteng tersebut, maka ada banyak kegiatan menarik yang bisa dilakukan. Masyarakat sekitar tampak bersuka cita di sore hari dengan bermain di tempat tersebut. Selain bermain, Anda juga orang-orang yang hanya sekedar bersantai sembari menikmati bangunan benteng yang memukau. Kegiatan ini bisa membuat Anda merasa semakin rileks dan nyaman.
Objek Wisata Terdekat dari Benteng Van Der Capellen
1. Istana Pagaruyung
Istana Pagaruyung memiliki usia yang sudah tua sekali dan dulu dipakai sebagai rumah untuk keluarga dari Kerajaan Pagaruyung. Seluruh bangunan istana menggunakan material yang dibuat dari kayu yang kokoh. Bagi pengunjung yang datang ke sini, maka akan disediakan tempat menyewa pakaian adat khas Minangkabau yang dapat dipakai untuk berfoto.
2. Air Terjun Lembah Anai
Panorama hutan rimbun yang terdapat di tempat wisata alam ini akan menjadikan siapa saja betah. Suasananya yang sejuk dan bebas dengan polusi menjadi sebuah alternatif wisata yang cocok untuk Anda yang berasal dari perkotaan padat penduduk.
3. Tabek Patah
Tempat wisata ini menawarkan panorama alam yang luar biasa dimana terdapat hamparan hutan pinus yang subur. Udaranya sangat sejuk dengan suasana yang tenang, sangat cocok sebagai tempat melakukan meditasi. Tempat ini siap menemani wisata Anda bersama keluarga semakin terasa asyik.
Nah, itulah beberapa hal mengenai Benteng Van Der Capellen. Kunjungilah tempat wisata sejarah ini untuk mendapatkan pengalaman liburan yang menyenangkan dan penuh wawasan.