Harga Tiket: Rp 10.000; Map: Cek Lokasi Alamat: Siguntur, Kec. Sitiung, Kab. Dharmasraya, Sumatera Barat. |
Candi Pulau Sawah merupakan sebuah peninggalan kuno dari jaman kerajaan Swarnabhumi yang bisa ditemukan di Provinsi Sumatera Barat. Candi ini merupakan tempat bersejarah bagi umat Budha yang sudah ada dari jaman dahulu. Tidak hanya satu candi saja yang bisa ditemukan di daerah sekitar candi tersebut, namun ada beberapa candi lain yang belum dibuka untuk umum.
Hal ini karena keterbatasan dana dan kurangnya tenaga ahli yang kemudian membuat candi-candi lainnya masih belum bisa menerima pengunjung. Menurut para ahli candi-candi yang ditemukan di Kabupaten Dharmasraya ini bukan dibangun berbeda-beda, semuanya adalah satu bangunan yang kemudian mengalami kerusakan akibat tidak dirawat dan terkena seleksi alam.
Pasti diantara anda ada yang belum mengetahui candi yang satu ini. Oleh sebab itu, mari simak beberapa penjelasan tentang candi milik umat buddha yang ada di Provinsi Sumatera Barat berikut ini.
Sejarah Candi Pulau Sawah

Candi yang ada di Provinsi Sumatera Barat ini memiliki 2 buah bangunan yang disebut Candi Pulau Sawah 1 dan 2. Keduanya ditemukan oleh Suaka Peninggalan Sejarah dan Purbakala atau disingkat SPSP pada tahun 2003 yang lalu.
Menurut para ahli candi ini didirikan pada masa Kerajaan Melayu Dharmasraya sekitar tahun 1200 an. Hal ini didukung dengan beberapa bukti temuan seperti candi, arca, keramik dan beberapa temuan lainnya. Selain itu para ahli juga menyimpulkan bahwa lokasi candi ini adalah salah satu pusat Kerajaan Melayu Dharmasraya selain di Padang Ronco.
Sedikit mengenai Kerajaan Melayu Dharmasraya, dimana kerjaan ini muncul setelah melemahnya Kerajaan Sriwijaya pada tahun 1025 yang diakibatkan oleh serangan Rajendra Chola I. Rajendra Chola I sendiri merupakan seorang raja Chola yang memerintah di Koromandel.
Setelah penyerangan tersebut muncullah Wangsa Mauli yang mengambil alih peran dari Wangsa Sailendra yang sebelumnya memerintah dari tahta Kerajaan Sriwijaya. Dengan pengambil alih kekuasaan ini membuat Kerajaan Melayu Dharmasraya berkembang dan menggantikan masa Kerajaan Sriwijaya di Pulau Sumatera.
Daya Tarik Candi Pulau Sawah

Jika berbicara tentang daya tarik yang dimiliki oleh Candi Pulau Sawah maka tidak banyak hal yang bisa dibahas. Namun berikut mari kita bahas beberapa daya tarik yang membuat candi yang satu ini bisa menjadi destinasi wisata untuk dikunjungi.
✦ Bangunan
Daya tarik yang pertama dari candi ini jelas adalah bangunannya. Dimana candi ini memiliki 2 buah bangunan yang pertama memiliki tinggi sepanjang 2,4 meter dan berbentuk kotak dengan dua puluh segi. Setiap sisi dari bangunan yang pertama ini tidak memiliki ukuran yang sama, sedangkan pada tengah-tengah bangunan terdapat sebuah lubang berbentuk kotak dengan kedalaman 2,4 meter.
Tidak jauh dari lobang tersebut, terdapat sebuah lobang lagi dengan dengan ukuran yang lebih kecil. Diperkirakan kedua lobang ini digunakan untuk kolam permandian pada masa kerajaan dahulu. Berikutnya adalah bangunan yang kedua dengan beberapa parit-parit yang memiliki luas 100 x 100 meter.
✦ Alam
Daya tarik berikutnya dari Candi Pulau Sawah adalah alamnya. Hal ini karena lokasi candi yang berada jauh dari perkotaan dan terletak diantara pepohonan yang membuatnya menjadi sangat nyaman untuk menghilangkan stres akan hirup pikuknya dunia perkotaan yang begitu ramai baik karena orang-orang ataupun karena kendaraan bermotor.
✦ Tempat Bersejarah
Salah satu daya tarik yang dimiliki oleh candi yang bisa ditemukan di Provinsi Sumatera Barat ini adalah sejarahnya. Sejarah memang tidak bisa dilihat dinikmati dengan mata manusia, namun sejarah bisa dinikmati dengan pengetahuan kita.
Ketika anda sampai di candi ini anda akan merasakan bagaimana sejarah manusia itu berjalan. Dimulai dari masa kerajaan hingga sekarang beralih menjadi Negara Kesatuan Republik Indonesia. Wajar saja jika candi ini menjadi salah satu tempat yang dibanggakan oleh warga Provinsi Sumatera Barat.
Alamat, Rute Lokasi dan Harga Tiket

Candi Pulau Sawah berada di Kabupaten Dharmasraya, Provinsi Sumatera Barat. Untuk lama perjalanan dari Kota Padang (Ibu kota Provinsi Sumatera Barat) menuju Kabupaten Dharmasraya memakan waktu sekitar 5 jam menggunakan kendaraan bermotor, rute yang dilalui adalah sepanjang 202 kilometer. Untuk lokasi tepatnya candi ini berada di pinggir Sungai Batanghari.
Harga tiket masuk wisata candi ini untuk hari biasa dan hari libur adalah sebesar Rp. 10.000 per orangnya. Selain itu, jam operasional untuk pengunjung candi mulai dari 06.30 sampai 17.30 WIB.
Aktivitas yang Menarik Dilakukan Pengunjung

Ada beberapa kegiatan menarik yang bisa dilakukan di sekitar area candi yang dibangun pada masa Kerajaan Melayu Dharmasraya ini, meskipun untuk fasilitasnya sendiri masih terbilang kurang. Berikut adalah beberapa kegiatan menarik yang bisa anda lakukan ketika mendatangi candi yang satu ini.
1. Belajar Sejarah
Kegiatan menarik yang pertama adalah sebuah kegiatan yang sangat cocok bagi anda yang suka dengan sejarah kerajaan yang pernah ada di Indonesia. Ini karena Candi Pulau Sawah yang merupakan peninggalan Kerajaan Melayu Dharmasraya yang sempat menguasai Pulau Sumatera setelah Kerajaan Sriwijaya.
Dicandi ini anda akan melihat bagaimana orang-orang jaman dahulu bisa membangun sebuah bangunan yang masih ada hingga saat ini. Selain itu anda juga akan mengetahui peninggalan-peninggalan apa saja yang ada dari masa Kerajaan Melayu Dharmasraya.
2. Menikmati Alam
Kegiatan selanjutnya adalah menikmati alam yang masih sangat asri. Alam sekitar candi umat Budha ini sangat nyaman untuk melepaskan kepenatan ataupun stres, apalagi ketika sore hari dimana udara mulai sejuk dan matahari mulai tenggelam dan merubah warna langit menjadi lebih indah.
Selain keindahan alam di sore hari, anda juga bisa bersantai sambil mendengarkan suara burung yang hinggap di pepohonan sekitar candi ini. Suara burung-burung ini bisa membuat anda lebih rileks dan melupakan semua beban yang anda miliki.
3. Memancing
Candi yang ditemukan pada tahun 2003 ini sangat dekat dengan Sungai Batanghari, ini membuat beberapa orang meluangkan waktu mereka untuk memancing di sungai tersebut. Bagi anda yang memiliki hobby memancing bisa mencoba untuk melemparkan mata kail anda ke aliran Sungai Batanghari untuk menaklukan ikan-ikan yang ada di sungai tersebut.
4. Berfoto
Mengunjungi sebuah tempat bersejarah akan terasa kurang jika anda belum menyempatkan diri untuk berfoto. Jika sudah sampai di lokasi candi ini jangan segan-segan untuk berpose didepan kamera dan mempostingnya di akun sosial media anda.
Tidak hanya berfoto untuk mempostingnya di akun sosial media saja, namun anda juga bisa mendokumentasikan perjalanan anda dan beberapa foto tentang candi tersebut. Siapa tahu foto yang anda ambil bisa digunakan untuk bahan pelajaran dan penelitian di kemudian hari.
Objek Wisata Terdekat dari Candi Pulau Sawah

Setelah membahas tentang Candi Pulau Sawah, selanjutnya mari kita bahas beberapa objek wisata yang berada di sekitar candi tersebut. Berikut adalah beberapa objek wisata yang ada dekat dengan candi umat Budha yang berlokasi di Provinsi Sumatera Barat tersebut.
1. Batu Bakawik
Objek yang pertama adalah Batu Bakawik yang merupakan sebuah bendungan terbesar yang ada di Kabupaten Dharmasraya. Bendungan ini digunakan untuk kebutuhan irigasi bagi warga sekitar dan sekaligus menjadi destinasi wisata yang cukup digemari apalagi dikalangan remaja. Ada juga beberapa orang yang datang ke bendungan ini untuk memancing ikan.
2. Batu Runciang
Objek wisata selanjutnya adalah Batu Runciang yang berlokasi di Kota Sawahlunto Sumatera Barat. Batu Runciang berada di atas ketinggian yang sangat cocok bagi anda yang suka melakukan pendakian. Setelah sampai di bagian paling atas anda akan dibuat takjub dengan keindahan alam yang terpampang di depan mata anda.
3. Pulau Belibis
Destinasi wisata selanjutnya adalah taman rekreasi Pulau Belibis yang berada di Kota Solok Provinsi Sumatera Barat. Di tempat wisata ini terdapat sebuah telaga yang cukup besar. Dimana akan ada beberapa jenis unggas yang bisa ditemukan sedang bermain di tengah-tengah telaga tersebut, selain itu anda juga bisa menyewa perahu bebek untuk mengelilingi telaga Pulau Belibis ini.
4. Bukit Tambun
Sebuah objek wisata yang dekat dengan Candi Pulau Sawah selanjutnya adalah Bukit Tambun. Dimana kedua lokasi wisata ini masih sama-sama berada di Kabupaten Dharmasraya Provinsi Sumatera Barat. Bukit Tambun merupakan sebuah bukit yang sering digunakan untuk melakukan olahraga terjun payung atau yang sering dikenal dengan sebutan paralayang.
5. BBS Dharmasraya
Objek wisata yang terakhir adalah BBS Dharmasraya yang menjadi salah satu tempat wisata paling digemari oleh remaja. Ini karena pada area wisata ini banyak sekali spot-spot bagus untuk berburu foto instagramable. Selain itu harga masuknya yang cuman Rp. 10.000 saja membuat tempat ini menjadi sangat ramai apalagi saat weekend atau hari libur.
Lokasi wisata Candi Pulau Sawah memang kurang populer jika berbicara soal tempat wisata di Provinsi Sumatera Barat. Namun lokasi wisata ini memiliki tempatnya tersendiri di hati para pecinta sejarah, mungkin jika ada pembangunan beberapa fasilitas tambahan akan membuat candi ini akan sangat ramai dengan pengunjung.