Makam Inggris Jitra – Sejarah, Daya Tarik, Lokasi & Ragam Aktivitas

Bengkulu merupakan salah satu provinsi di Indonesia yang menawarkan deretan destinasi wisata menarik untuk dikunjungi. Bukan hanya sejumlah objek wisata alam saja, namun ada banyak destinasi wisata di Kota Bengkulu yang menyimpan nilai historis. Sehingga para penikmat wisata sejarah dari berbagai tempat sering berkunjung ke sana untuk melakukan penjelajahan.

Adapun salah satu peninggalan bernilai historis yang tidak boleh dilewatkan yaitu Makam Inggris Jitra. Makam Inggris yang berada di Jalan Veteran Kelurahan Jitra ini merupakan peninggalan dari Bangsa Inggris. Kompleks pemakamannya adalah yang terbesar di Asia Tenggara sehingga sangat menarik untuk disaksikan secara langsung.

Sejarah Singkat Makam Inggris Jitra

Kompleks Makam Inggris Jitra yang berada di Jalan Veteran Kelurahan Jitra ini digunakan pada tahun 1714, untuk menggantikan kuburan Bangsa Inggris yang sebelumnya ada di dekat Benteng York. Pada tahun yang sama, pembangunan Benteng Marlborough dilakukan sebagai pengganti dari Benteng York itu tersebut.

Dimana lokasi makam ini berada tidak jauh dari Benteng Marlborough ini, yaitu hanya sekitar 1 kilometer saja ke arah selatan. Bahkan area makam ini juga termasuk bagian dari Benteng Marlborough itu sendiri. Daerah Bengkulu pada saat ini memang menjadi satu satunya wilayah yang pernah diduduki oleh Inggris di Indonesia.

Hal tersebut dimulai sejak tahun 1685, saat kapal kapal dari Inggris berlabuh di depan muara Sungai Serut. Setelah itu Inggris mendapatkan kata sepakat yang membuat mereka bisa menetap dan melakukan perdagangan secara bebas. Masa kekuasaan Inggris di Bengkulu ini terjadi dari tahun 1685 sampai dengan 1824.

Dan selama berada di Bengkulu, Inggris sempat membangun beberapa benteng. Dimana salah satu benteng terbesar yaitu Benteng Marlborough. Namun menurut catatan yang diperoleh, orang orang Inggris yang berada di daerah Bengkulu ini banyak yang meninggal dengan berbagai alasan.

Mulai dari kalah dalam peperangan sampai meninggal karena berbagai penyakit. Usut punya usut, kala itu salah satu penyakit yang paling banyak menyerang adalah disentri dan malaria. Sementara sebagian lainnya meninggal diakibatkan kalah perang. Apalagi berdasarkan Traktat London tahun 1824, Inggris harus pergi meninggalkan Bengkulu dan menyerahkannya pada Belanda.

Belanda sendiri menduduki Bengkulu mulai tahun 1824 sampai 1942, sebelum akhirnya tersingkir karena mengalami kekalahan dari tentara Jepang. Akibatnya, banyak pula orang Belanda yang turut dikuburkan di makam Jitra. Sehingga Makam Inggris Jitra dikenal pula dengan nama kompleks pemakaman Inggris Belanda.

Yang mana kompleks pemakaman tersebut dulunya menempati tanah seluas kurang lebih 4,5 hektar, dengan sedikitnya ada 1.000 makam berbagai bentuk dan ukuran di sana. Adapun jenis batu nisan yang paling banyak ditemukan adalah gaya ala orang orang bangsawan Eropa pada abad pertengahan.

Namun saat ini, pengunjung mungkin hanya dapat menemukan sekitar 53 makam saja yang letaknya tepat di belakang sebuah gereja. Hal tersebut karena di sini sempat terjadi pengalihan lahan, sebab beberapa pembangunan dilakukan di sekitar lahan. Seperti pembangunan gereja, koperasi, lapangan voli, puskesmas, kantor KUA, kantor lurah Jitra, dan masih banyak lagi.

Selain itu, beberapa rumah penduduk pun mulai banyak dibangun di sekitar makam tersebut. Bahkan warga setempat menyebutkan bahwa ada juga nisan yang letaknya di dalam rumah pendudukan. Uniknya, beberapa pemilik rumah justru memanfaatkan nisan ini sebagai pembatas sumur.

Akan tetapi, Makam Inggris Jitra masih ada hingga sekarang. Pemerintah setempat pun telah menjadikan kompleks makam ini sebagai cagar budaya. Yang mana telah dilindungi oleh Undang Undang Nomor 11 tahun 2010 tentang Cagar Budaya. Sehingga anda bisa mengunjunginya sebagai tujuan destinasi wisata saat berada di Bengkulu.

Daya Tarik yang Dimiliki Makam Inggris Jitra

✦ Terdapat Batu Nisan Berbagai Bentuk

Meskipun saat ini kompleks Makam Inggris Jitra di Bengkulu ini hanya menyimpan puluhan makam saja, tidak sebanyak dahulu. Namun anda masih bisa melihat beragam bentuk batu nisan yang menghiasi pemakaman tersebut. Menurut sumber yang terpercaya, dahulu ukuran dari nisan di tempat ini mempunyai kriteria tersendiri.

Dimana semakin besar ukuran makamnya, maka akan semakin tinggi pula pangkat orang yang dimakamkan di sana. Bahkan tercatat bahwa nisan tertinggi di kompleks pemakaman ini mempunyai ukuran mencapai 4 meter bahkan lebih. Untuk saat ini, anda masih bisa melihat beberapa makam dengan tinggi kurang lebih sekitar 50 cm.

Menariknya, bukan hanya tinggi makam saja yang membuat unik. Tapi terdapat pula beberapa nisan yang mempunyai bentuk tidak seperti pada umumnya. Misalnya nisan dengan bentuk patung anjing di bagian atasnya, nisan yang di bagian belakang terdapat sebuah gambar tangan terbuka, dan masih banyak lagi.

Keanehan model dan corak dari beberapa batu nisan tersebut memang cukup menarik perhatian para pengunjung. Meski begitu, hingga saat ini masih belum ada orang yang dapat memberikan jawaban pasti atas arti dari bentuk bentuk nisan yang unik ini. Namun tetap saja pemandangan tersebut patut diamati sebagai benda peninggalan yang sarat akan sejarah.

✦ Suasana Makam Seperti di Inggris

Karena merupakan makam yang dibangun oleh dan untuk bangsa Inggris, Makam Inggris Jitra memang menampilkan suasana layaknya makam di Inggris. Hal tersebut lantaran nisan, batu, dan model makamnya seperti yang terlihat di British Cemetery. Itulah yang membuatnya menjadi bukti bahwa Inggris pernah menduduki Bengkulu di masa lalu.

Masyarakat Bengkulu sendiri menyebutnya dengan istilah Makam Bulat atau Kuburan Bulek. Biasanya warga sekitar sendiri cukup sering terlihat berkunjung ke sana. Karena suasananya yang begitu mirip dengan suasana di Inggris. Bahkan suasana tersebut berkesan syahdu, alih alih menyeramkan seperti kesan yang identik pada kuburan umumnya.

✦ Nama di Makam Masih Terlihat Jelas

Makam Inggris Jitra biasanya paling banyak dikunjungi oleh pelajar dalam rangka kegiatan belajar mengajar. Pasalnya, nama nama yang tertera di makam masih terlihat jelas dan dapat dibaca. Pun dengan tahun lahir dan wafat mereka yang dimakamkan di sana. Sehingga dapat dijadikan sebagai sarana belajar bagi para siswa sekolah.

Alamat, Rute Lokasi dan Tiket Masuk

Alamat dari cagar budaya Makam Inggris Jitra terletak di Jalan Veteran, Kelurahan Jitra, Kecamatan Teluk Segara, Kota Bengkulu. Lokasi ini termasuk berada di tengah kota, sehingga akses menuju destinasi terbilang tidak sulit. Apalagi jaraknya dari Benteng Marlborough yang merupakan lokasi wisata bersejarah di Bengkulu juga sangat dekat, yakni hanya sekitar 1 kilometer saja.

Berdasarkan informasi yang diperoleh, tidak ada tiket masuk yang berlaku apabila anda ingin melihat lihat makam. Jam operasionalnya pun 24 jam setiap hari, sehingga anda bisa datang kapan saja. Namun kebanyakan orang tentu memilih untuk datang pada pagi atau siang hari. Mengingat bahwa lokasi ini tetap merupakan tempat dikuburkannya orang orang yang meninggal pada zaman dahulu.

Aktivitas yang Menarik Dilakukan

1. Berburu Foto

Menurut penuturan pengelola Makam Inggris Jitra, ada banyak pengunjung yang datang ke sini dengan tujuan untuk berburu foto. Pasalnya kompleks pemakaman tersebut memang memiliki panorama yang estetik. Bahkan gerbang bagian depannya yang dicat berwarna putih sudah menampilkan kesan yang begitu Instagramable.

Tidak heran apabila banyak pelancong dan penduduk sekitar yang menyempatkan diri untuk mengambil berbagai potret selama berada di sana. Selain itu, sesekali juga ditemukan pasangan yang mengambil foto pre-wedding di sini. Karena suasananya yang berkesan seperti di Inggris, hasil tangkapan gambarnya pun terlihat ciamik.

2. Menikmati Suasana Makam

Menikmati suasana makam terdengar bukan aktivitas yang menarik untuk dilakukan. Namun jangan salah, karena ada juga orang yang datang ke sini untuk bersantai. Karena arsitektur makam memang mengusung budaya barat, hal yang sangat jarang ditemukan di makam makam di Indonesia.

Ornamen yang ada di makam bahkan dibuat secara khusus dengan gaya masyarakat Inggris. Sehingga kesan angker maupun mistis tidak terasa di sini. Tidak heran kalau banyak orang yang berkenan datang hanya untuk menikmati suasana unik tersebut. Bahkan ada juga anak anak yang menjadikan kawasan sebagai tempat bermain bola, meskipun hal ini sebenarnya tidak diperbolehkan apabila diketahui oleh penjaga.

3. Berkunjung ke Benteng Marlborough

Ketika berkunjung ke Makam Inggris Jitra, jangan lewatkan untuk bertandang ke monumen Benteng Marlborough. Karena jaraknya hanya sekitar 1 kilometer saja dari kompleks pemakaman ini. Selain itu, keduanya mempunyai sejarah yang erat kaitannya satu sama lain. Dimana Benteng Marlborough tersebut merupakan salah satu peninggalan sejarah bangsa Inggris yang terkuat di wilayah timur.

Fasilitas yang Tersedia di Kawasan Wisata

Meskipun sudah menjadi cagar budaya dan banyak dikunjungi oleh wisatawan, Makam Inggris Jitra sampai saat ini tidak menghadirkan fasilitas sedemikian rupa untuk para pengunjung.

Hal inilah yang membuatnya tampak menarik, meskipun sudah banyak terkikis oleh zaman namun tetap menampilkan suasana yang tidak berubah sejak dahulu kala.

Termasuk sebagai salah satu peninggalan sejarah dan dijadikan cagar budaya, anda tentu tidak boleh melewatkan bertandang ke kompleks pemakaman Inggris di Bengkulu ini. Apalagi destinasi ini menampilkan keunikan tersendiri yang jauh berbeda dari makam pada umumnya. Suasana gaya barat yang begitu kental bahkan membuat suasananya dapat dinikmati, tanpa terkesan angker.