Harga Tiket: Gratis; Map: Cek Lokasi Alamat: Gp. Peuniti, Baiturrahman, Peuniti, Kec. Baiturrahman, Kota Banda Aceh, Aceh. |
Banda Aceh tidak kalah menarik dari kawasan lainnya yang memiliki beraneka ragam destinasi wisata. Pada kota ini, anda juga dapat menemukan berbagai jenis wisata mulai dari wisata alam, wisata sejarah, hingga wisata religi. Terdapat banyak lokasi yang bisa dikunjungi dimana salah satunya adalah wisata religi ke sebuah makam bersejarah.
Makam tersebut terlihat megah di bawah sebuah bangunan yang dikelilingi pagar besi yang dilindungi oleh pepohonan yang tumbuh ratusan tahun lalu. Sudut luar tempat pemakaman ini terdapat dua meriam kuno yang mengapit makam. Selain itu, di bagian depannya anda juga akan melihat sebuah prasasti bertuliskan Makam Sultan Iskandar Muda.
Sejarah Singkat Sultan Iskandar Muda
Kota Aceh pernah berada pada masa puncak kejayaan ketika kerajaan Aceh saat itu tumbuh menjadi salah satu kerajaan Islam terbesar yang ada di Dunia. Selain itu, wilayah ini juga dikenal sebagai pusat perdagangan dunia dan menjadi tempat singgah bagi kapal-kapal dagang yang berasal dari Eropa dan juga Asia. Itulah yang membuat kota ini terpandang oleh dunia
Sisa sisa kejayaan masa lalu bisa anda temukan di beberapa kawasan bersejarah yang bisa dikunjungi. Salah satunya yaitu makam dari Sultan Iskandar Muda, makam ini digunakan sebagai tempat ziarah yang banyak dikunjungi oleh para wisatawan. Selain itu, makam ini juga dijadikan sebagai pusat wisata religi yang ada di kawasan Banda Aceh
Pemerintah juga terus berupaya untuk tetap melestarikan dan mengingat tentang masa keemasan atau kejayaan dari Aceh untuk menciptakan masa depan yang lebih cerah. Makam ini menjadi salah satu destinasi wisata yang banyak diminati oleh para wisatawan yang mencintai atau gemar mengunjungi destinasi wisata bersejarah di Indonesia
Seperti yang telah diketahui bahwa Sultan Iskandar Muda ini merupakan seorang raja yang memimpin kerajaan Aceh pada tahun 1607 hingga 1636. Sultan ini diangkat menjadi seorang raja ketika usianya baru menginjak 17 tahun. Pada masa kepemimpinan dari Iskandar Muda, Kerajaan Aceh mengalami masa keemasan atau kejayaan
Selain itu, kerajaan Aceh juga mampu menaklukkan beberapa kerajaan yang ada di Nusantara dan juga Malaysia. Iskandar Muda dikenal sebagai sosok raja yang sangat adil dengan rakyatnya, bijaksana, berilmu, fasih berbicara dan tidak pernah mengenal kata lelah saat melawan penjajahan Belanda. Karena keadilannya, bahkan Sultan ini menghukum anaknya
Putra dari Iskandar Muda yang bernama Meurah Pupok pernah melakukan sebuah kejahatan dan mendapat hukuman yang setimpal. Makam dari anak Iskandar Muda ini bisa ditemukan di kawasan Kerkhof Peucut. Karena bisa memimpin dengan baik. Sultan Iskandar Muda ini sangat disegani oleh beberapa kerajaan bahkan yang ada di berbagai dunia
Pada masa kepemimpinannya, kota Aceh ini juga berkembang menjadi pusat perdagangan Internasional. Kapal-kapal besar yang datang dari berbagai wilayah akan singgah di kota Aceh karena lokasinya yang terbilang cukup strategis. Selain itu, sultan ini juga dikenal telah melakukan perjanjian atau menjalin hubungan yang baik dengan beberapa Negara Eropa
Negara-negara tersebut diantaranya adalah Inggris, Perancis, dan juga Turki. Dalam masa kejayaan tersebut, Kerajaan Aceh mampu masuk dalam bagian 5 besar kerajaan islam terbesar di dunia pada abad ke 17. Sultan Iskandar Muda kemudian meninggal pada tahun 1936 dan kepemimpinan kerajaan Aceh beralih kepada Sultan Iskandar Tsani.
Alamat dan Rute Menuju Lokasi
Berdasarkan letak geografisnya, makam dari Sultan Iskandar Muda ini berada di kawasan Gampong Peuniti yang ada di Kecamatan Baiturrahman Kota Banda Aceh. Lokasi destinasi wisata sejarah dan juga religi sangat berdekatan dengan tempat hunian Gubernur yang berada di Meuligoe Aceh. Objek wisata ini tidak sulit ditemukan dan berdekatan dengan Museum Aceh
Jarak antara keduanya bisa ditempuh dengan menggunakan kendaraan pribadi maupun kendaraan umum. Keberadaan makam ini dulunya pernah dihilangkan oleh para kolonial Belanda untuk menghilangkan hubungan antara masyarakat Aceh dengan Sang Raja. Namun tidak lama setelah itu, makam ini akhirnya dapat ditemukan kembali
Penemuan makam ini tidak lepas dari jasa dari Pocut Meurah yang masih mengingat lokasi dari Makam. Menurut Pocut Meurah, lokasi dari makam ini berada sekitar 44 langkah dari Krueng Daroy. Dengan begitu, langsung dilakukan penelusuran dan akhirnya makam dari Sultan Iskandar Muda akhirnya dapat ditemukan kembali dan dirawat hingga sekarang
Bagi anda yang ingin menikmati destinasi wisata religi dan bersejarah ini tidak perlu mengeluarkan biaya atau tiket masuk apapun. Objek wisata ini dibuka untuk umum dan bisa dikunjungi setiap hari. ketika datang ke lokasi ini, anda perlu menggunakan pakaian yang rapi, sopan, dan juga tertutup karena tempat ini cukup sakral bagi agama islam
Selain itu, anda juga perlu menjaga ucapan dan bertutur kata yang baik saat berada di makam. Menjaga kelestarian makam dengan menjaga kebersihan dan tidak membuang sampah sembarang, serta melindungi segala bentuk fasilitas yang ada juga menjadi bagian dari kewajiban seluruh pengunjung yang datang ke makam Sultan Iskandar Muda.
Kegiatan yang Menarik Dilakukan
1. Ziarah Makam
Saat memasuki kawasan makam, Anda akan disambut oleh gerbang batu yang menyerupai candi. Di dalam makam terdapat jalan beraspal yang memberikan kenyamanan bagi pengunjung yang ingin berziarah. Makam Iskandar Muda ini masih dalam kondisi yang sangat baik dengan rumput dan pepohonan terawat yang berada di sekitarnya.
Untuk bisa menemukan makam dari Sultan Iskandar Muda, pengunjung hanya perlu memperhatikan makam terbesar di sebuah bangunan dengan atap kokoh dan dilindungi oleh pagar yang tidak terlalu tinggi. Makam tersebut berbentuk persegi panjang dengan ukiran Dzikir berwarna emas di setiap sudut makam dan diatasnya terdapat dua batu nisan
Makam ini sangat sering dikunjungi oleh para peziarah. Di sekitar makam Iskandar Muda, anda juga bisa menemukan makam dari anggota keluarga kerajaan Aceh. Setiap makam memiliki bentuk batu nisan dan juga ukiran yang berbeda-beda. Dibagian prasastinya anda juga akan menemukan nama pemilik makam dari keluarga kerajaan
2. Wisata Sejarah
Selain berziarah dan mendoakan Sultan Iskandar Muda yang telah berjasa dalam menyebarkan nama baik Banda Aceh di kancah Internasional, anda juga bisa melakukan kegiatan yang lainnya. Selain ziarah , Anda juga bisa berwisata sejarah dengan melihat berbagai senjata kuno seperti meriam dan senapan yang dipajang tidak jauh dari makam.
Senjata-senjata yang bisa anda temukan di sekitar makam tersebut merupakan alat yang digunakan oleh para pahlawan nasional untuk melawan kolonial Belanda yang berada di wilayah Aceh. Dengan menggunakan senjata tersebut masyarakat Aceh bisa melakukan berbagai bentuk perlawanan terhadap sistem pemerintahan kolonial Belanda
2. Hunting Foto
Di Sekitar makam ini juga memungkinkan Anda untuk mengambil gambar berbagai objek menarik seperti meriam dan senapan di sekitar makam. Anda juga bisa berfoto karena keindahan kaligrafi yang diukir dengan emas. Setelah Anda puas dengan pemotretan Anda di makam, Anda dapat mencari objek lain yang berada di sekitar Makam Iskandar Muda.
Makam dari Sultan Iskandar Muda Ini juga lokasinya berdekatan dengan Museum Aceh. Di sini Anda bisa memotret berbagai koleksi unik, antara lain senjata kuno, manuskrip kuno, benda prasejarah, dan peninggalan Kesultanan Aceh. Keindahan Rumoh Aceh juga bisa kamu bidik dengan kamera sebagai bukti pernah datang berkunjung ke wisata Banda Aceh
Fasilitas Wisata yang Tersedia
Ketika datang untuk mengunjungi destinasi wisata bersejarah ini, anda akan menemukan berbagai bentuk fasilitas yang sangat memadai. Beberapa fasilitas yang dapat ditemukan adalah toilet umum, tempat parkir, dan juga Mushola untuk beribadah yang lokasinya tidak jauh dari makam. Anda juga dapat menemukan masjid besar yang bisa digunakan
Setelah selesai berziarah ke makam Iskandar Muda, anda bisa melanjutkan perjalanan dengan berkeliling Banda Aceh untuk melakukan wisata kuliner khas Aceh. Banyak jenis jajanan yang bisa dicoba. Salah satu tempat yang perlu dikunjungi adalah warung sederhana yang menjual kopi Aceh yang sangat unik untuk dinikmati bersama keluarga atau teman
Di Sekitar tempat wisata, anda bisa membeli oleh-oleh berupa camilan khas Aceh seperti Bhoi, Dodol, Timpan, Keukarah dan juga Adee. Kunjungan ke Museum tidak hanya memberikan pengalaman berwisata, tetapi juga pendidikan sejarah. Anda pastinya akan sangat senang bisa mengunjungi destinasi wisata yang menyimpan segudang sejarah ini
Bagi yang ingin bermalam, Banda Aceh juga memiliki hotel dan penginapan pilihan bagi pengunjung. Berkunjung ke makam ini menjadi pilihan menarik untuk mengenang sejarah kejayaan Aceh di masa lalu. Selai berziarah, anda juga dapat melakukan berbagai jenis kegiatan atau mengunjungi objek wisata di sekitar makam
Makam dari Sultan Iskandar Muda ini menyimpan berbagai bentuk sejarah yang menarik untuk dipelajari. Anda bisa melakukan berbagai aktivitas ketika datang mengunjungi objek wisata bersejarah ini. Untuk bisa berkunjung dan berziarah ke makam, anda tidak perlu mengeluarkan biaya apapun untuk bisa memberikan doa kepada Sultan Iskandar Muda.