Harga Tiket: Rp 35.000; Map: Cek Lokasi Alamat: Jl. Jend. Ahmad Yani No.105, Kesawan, Kec. Medan Barat, Kota Medan, Sumatera Utara. |
Mansion Tjong A Fie adalah rumah milik seorang perantau dari Guangdong sebuah Provinsi di Negara Cina yang akhirnya menetap di Kota Medan Sumatera Utara. Rumah ini memiliki 2 tingkat dan memiliki sejarah yang panjang, sehingga para pengunjung bisa melihat kisah perjalanan hidup Tjong A Fie dari lukisan-lukisan yang ada di dinding.
Tjong A Fie sendiri merupakan pemilik banyak sekali lahan perkebunan di Medan dan juga orang yang memimpin pembangunan rel kereta api dari Medan menuju Belawan. Oleh sebab itu, dia diangkat menjadi Majoor der Chinezen di Kota Medan.
Rumah tersebut masih dihuni oleh keturunan dari Tjong A Fie sampai saat ini, namun sebagai rumah juga dibuka untuk umum. Rumah dengan 2 lantai ini sekilas mirip dengan Cheong Fatt Tze Mansion yang ada di Penang Malaysia, karena Tjong A Fie dan Cheong Fatt Tze masih keluarga dan rumah di Medan tersebut di bangun oleh Cheong Fatt Tze.
Sejarah Mansion Tjong A Fie

Mansion ini dibangun pada tahun 1900 di Kota Medan Provinsi Sumatera Utara dengan desain Eropa, Melayu, Tionghoa, dan art deco. Kemudian setelah kematian Tjong A Fie rumah ini masih dihuni oleh keturunan dari sang Majoor der Chinezen Medan tersebut hingga pada tanggal 18 Juni 2009 rumah ini dibuka untuk umum dalam memperingati ulang tahun Tjong A Fie yang ke 150.
Sampai saat ini rumah tersebut masih dihuni oleh keturunan Majoor der Chinezen Medan tersebut, namun sebagian rumah juga dijadikan tempat wisata bagi para pengunjung yang ingin mengetahui kisah hidup Tjong A Fie. Sedikit mengenai Tjong A Fie, dimana sang Major lahir pada tahun 1860 dengan nama Tjong Fung Nam dari orang tua berdarah Guangdong, Tiongkok.
Pada tahun 1850 Tjong A Fie meninggalkan bangku sekolah untuk bekerja bersama sang kakak Tjong Yong Hian untuk menjaga toko ayah mereka. Tjong A Fie kecil sangat cerdas, namun karena ekonomi keluarga yang kurang baik ketika beranjak dewasa dia melakukan perjalanan ke Hindia Belanda (Indonesia) untuk mendapatkan kehidupan yang lebih baik.
Pada tahun 1875 Tjong A Fie akhirnya sampai di Medan Sumatera Utara. Singkat cerita dia akhirnya menemui sang kakak dan mendapatkan pekerjaan di Medan. Tjong A Fie juga sering bekerja sama dengan pihak Belanda hingga dia diangkat menjadi Letnan Tionghoa di Medan, dan pada tahun 1911 dia naik pangkat lagi menjadi Kapitan menggantikan kakaknya yang meninggal.
Tidak hanya sampai disitu saja, karena prestasi Kapitan Tjong A Fie yang sangat bagus, Sultan Deli merekomendasikannya menjadi anggota Gemeenteraad atau Dewan Kota dan Cultuur Rad atau Dewan Kebudayaan. Tjong A Fie akhirnya meninggal dunia pada tanggal 8 Februari 1921 karena pendarahan otak dan saat itu sedang menjabat sebagai penasihat Hindia Belanda untuk Tionghoa.
Daya Tarik yang Dimiliki Mansion Tjong A Fie

✦ Gerbang Dengan Gaya Tiongkok
Lokasi dari Mansion ini cukup tersembunyi dari jalan utama, namun anda akan langsung mengenali rumah ini dari pagar besi yang digunakan untuk mengelilingi area rumah milik Tjong A Fie ini. Warna dari pagar rumah ini adalah merah kekuning-kuningan. Dari pagar besi yang mengelilingi rumah tersebut, anda akan dibuat terpana dengan gerbang utamanya yang juga memiliki atap kecil.
Gerbang utama ini digunakan juga untuk loket pembelian tiket masuk. Jarak dari gerbang utama menuju bangunan utama hanya berjarak 2 menit saja, dimana selama perjalanan anda akan melihat halaman utama rumah yang biasa digunakan oleh para wisatawan untuk berfoto.
✦ Bangunan Utama
Dari halaman utama anda akan masuk ke bangunan rumah 2 lantai yang menjadi pusat wisata di Mansion Tjong A Fie. Dimulai dari lantai pertama anda akan menemukan ruang tamu dengan beberapa desain seperti Tiongkok, Melayu, dan Eropa. Ini karena Tjong A Fie sering menerima tamu dari berbagai etnis sehingga ruang tamunya dibuat menyesuaikan dengan tamu yang datang.
Selain itu, pada lantai pertama ada ruangan altar, dapur, ruang keluarga, kamar tidur, ruang tamu, dan ruang makan. Masih pada lantai pertama anda akan menemukan beberapa foto dari foto keluarga besar Tjong A Fie sampai foto perjalanan Tjong A Fie saat meninggalkan Cina dan menuju ke Medan, Hindia Belanda (Indonesia).
Naik ke lantai dua anda akan melihat ruangan yang lebih luas dibandingkan dengan lantai pertama yang penuh dengan beberapa barang antik. Di lantai dua ini ada kamar tidur, dan tempat untuk berdansa. Semua jendela di lantai dua dibiarkan buka selebar mungkin agar sirkulasi udara didalam ruangan tetap lancar.
Alamat dan Rute Menuju Mansion

Lokasi dari Mansion Tjong A Fie berada di Jl. Jendral Ahmad Yani No. 105, Kecamatan Medan Barat, Kesawan, Kota Medan, Provinsi Sumatera Utara. Sebagai patokan ke lokasi mansion anda bisa mengambil patokan dari Lapangan Merdeka, kemudian ambil Jl. Pulau Pinang menuju pertigaan Jl. Mesjid lalu belok kiri.
Terus ikuti Jl. Mesjid sampai ke Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia lalu belok kiri ke Jl. Palang Merah. Ikuti jalan tersebut sampai ke perempatan pertama lalu belok kiri ke Jl. Jendral Ahmad Yani. Dari Jl. Jendral Ahmad Yani lokasi tujuan anda berada di sebelah kanan jalan. Untuk lama perjalanan dari Lapangan Merdeka ke Mansion ini cuma memakan waktu kurang lebih selama 3 menit saja.
Harga Tiket Masuk Wisata Sejarah
Harga tiket masuk ke Mansion Tjong A Fie berbeda-beda. Mulai dari tiket masuk wisatawan umum akan dikenakan harga Rp. 35.000 per orang, sedangkan untuk pelajar baik siswa maupun mahasiswa akan dikenakan biaya senilai Rp. 20.000 per orang. Sebagai tambahan mansion ini akan buka dari jam 09.00 sampai 17.00 WIB setiap hari.
Kegiatan yang Menarik Dilakukan

1. Belajar
Tujuan utama dibukanya Mansion Tjong A Fie untuk umum adalah untuk mengenalkan wisata sejarah kepada remaja-remaja Indonesia. Di mansion ini anda akan melihat banyak sekali barang-barang antik, dimana setiap barang antik tersebut memiliki sejarahnya masing-masing. Selain dari barang-barang antik tersebut ada juga beberapa gambar dan foto yang bisa anda pelajari.
Dari foto dan gambar tersebut anda akan melihat sejarah keluarga Tjong A Fie beserta beberapa kisah sang pemilik rumah. Ada beberapa orang pelajar yang datang ke rumah ini untuk melakukan penelitian baik untuk urusan tugas maupun pembelajaran.
Anda juga bisa sekaligus bertanya kepada penjaga atau pemandu wisata yang ada di lokasi mansion untuk mendapatkan beberapa jawaban yang diinginkan. Jangan lupa untuk mengambil gambar sebagai bukti penelitian atau pembelajaran anda ketika sudah mendapatkan jawaban.
2. Berfoto
Barang-barang antik seperti bangunan rumah, dekorasi rumah, hingga perabotan di dalam rumah bisa anda gunakan sebagai properti untuk mendapatkan hasil foto yang lebih bagus. Ada juga beberapa tempat yang dibuat khusus untuk para wisatawan berfoto. Jadi jika sudah menginjakan kaki di Mansion ini jangan lupa untuk berfoto dan menguploadnya di sosial media anda.
3. Berlibur
Memang tujuan utama para wisatawan datang ke tempat ini selain untuk belajar mereka juga ingin sekaligus berlibur. Oleh sebab itu bagi anda yang datang dengan tujuan berlibur bisa menikmati keindahan rumah ini baik dari luar maupun dari dalam ruangan.
Objek Wisata Dekat Dengan Mansion

1. Museum Perjuangan TNI
Objek wisata pertama yang dekat dengan Mansion Tjong A Fie adalah Museum Perjuangan TNI yang dibuka pada tahun 1971. Di dalam museum ini anda akan menemukan banyak sekali benda-benda yang digunakan pada perang kemerdekaan di tahun 1985 seperti obat-obatan, pakaian, dan senjata perang.
2. Lapangan Merdeka
Objek wisata berikutnya adalah Lapangan Merdeka yang juga dikenal dengan nama Alun-Alun Kota Medan, lapangan ini juga adalah titik nol Kota Medan dan menjadi salah satu tempat wisata populer di Kota Medan. Terdapat beberapa orang yang berolahraga di sore hari dan ada beberapa orang juga yang terlihat duduk bersantai bersama orang terdekat mereka di sekitar lapangan.
3. Kuil Shri Mariamman
Objek wisata yang selanjutnya adalah sebuah kuil Hindu tertua di Petisah Medan bernama Kuil Shri Mariamman. Kuil ini dibangun pada tahun 1881 dan berlokasi di Kampung Madras, Kota Medan. Kuil tersebut digunakan oleh umat Hindu untuk memuja Dewi Mariamman yang merupakan Dewi ibu India Selatan.
Itulah beberapa penjelasan mengenai Mansion Tjong A Fie yang menjadi rumah dari seorang Majoor der Chinezen di Kota Medan yang berasal dari Guangdong sebuah Provinsi di Negara Cina. Di lokasi wisata ini juga sudah terdapat beberapa fasilitas pendukung seperti lahan parkir, tempat makan, toilet, dan gazebo.