Museum Huta Bolon Simanindo termasuk wisata budaya yang wajib didatangi saat di Pulau Samosir. Di sana banyak koleksi yang berasal dari leluhur Batak Toba. Destinasi wisata budaya itu siap menerima pengunjung mulai pagi hingga sore.
Harga Tiket: Rp 10.000; Map: Cek Lokasi Alamat: Jl. Pelabuhan Simanindo, Kec. Simanindo, Kab. Samosir, Sumatera Utara. |
Pulau Samosir sudah sejak lama dikenal oleh masyarakat indonesia sebagai destinasi wisata yang kental dengan nuansa adat. Belum lagi keindahan alamnya seperti jajaran bukit dan danau yang bening membuat wisatawan merasa betah. Agar perjalanan terasa lebih komplit, tidak ada salahnya jika anda mampir ke Museum Huta Bolon Simanindo.
Rute untuk sampai ke lokasi museum juga tidak sulit. Letaknya berada di sisi utara Pulau Samosir. Sebenarnya lokasi museum dulunya adalah kompleks kediaman Raja Sidauruk dan para istrinya. Baru di tahun 1969, spot tersebut dialihfungsikan sebagai museum terbuka dan dibuka untuk umum. Anda tidak perlu heran jika banyak turis mancanegara yang singgah ke sana.
Sejarah Museum Huta Bolon Simanindo
Akan lebih asyik jika penjelasan pertama yang anda terima berkaitan dengan sejarah. Sebelumnya sempat disinggung bahwa Museum Huta Bolon adalah kediaman Raja dan para istrinya. Sidauruk sendiri adalah marga asli daerah Simando yang merupakan keturunan dari Sitanggang Silo. Marga terdekat dari Sidauruk adalah Manihuruk, Sigalingging, dan Sitanggang.
Baru di tahun 1969, kompleks kediaman raja itu dibuka untuk umum, sehingga masyarakat boleh masuk dan menjelajah setiap bagian dari kompleks tersebut. Di dalam sana terdapat barang koleksi dari Parhalan, Tunggal Panalan, Pustaha laklak, dan Solu bolon. Anda bisa melihat sevara langsung bagaimana kebudayaan leluhur Batak Toba.
Koleksi Museum Huta Bolon Simanindo
✦ Pakaian Adat
Pakaian adalah masuk dalam daftar koleksi yang ada di dalam museum. Anda bisa melihat bagaimana pakaian yang biasa digunakan oleh masyarakat Toba di masa lampau. Pakaian tersebut sangat otentik, karena memang berasal dari para leluhur. Pakaian tersebut dicatat dengan rapi, agar wisatawan bisa melihat detailnya dengan baik.
✦ Perhiasan
Setiap wilayah di indonesia memiliki wujud perhiasan yang berbeda beda. Mereka semua memiliki ciri khas nya masing masing sehingga terlihat istimewa. Detail setiap perhiasan bisa anda lihat di area khusus yang ada di dalam museum. Koleksi tersebut terjaga dengan baik sehingga anda dapat merasakan bagaimana kehidupan lampau masyarakat Toba.
✦ Alat Masak
Saat ini perkembangan teknologi berupa alat masak sudah sangat jauh dengan peralatan yang dulu digunakan oleh nenek moyang. Jika sampai di dalam museum, anda bisa melihat betapa sederhananya alat masak yang digunakan. Bahkan beberapa peralatan tersebut sudah tidak digunakan oleh masyarakat modern. Meskipun sudah tua, namun benda tersebut memiliki nilai tak terhingga.
✦ Peralatan Tenun
Menenun kain adalah hobi wanita berdarah Batak Toba. Tidak heran jika banyak mesin tenun yang dipajang di Museum Huta Bolon Simanindo. Setiap peralatan terbuat dari kayu sehingga sangat berat. Untuk membuat satu kain diperlukan waktu yang lama. Kesempatan melihat alat tenun dari leluhur adalah kesempatan yang langka.
✦ Persenjataan
Senjata menjadi item wajib yang digunakan manusia untuk bertahan hidup. Senjata itu bukan hanya untuk membunuh lawan, namun juga dimanfaatkan untuk berburu. Setiap wilayah di indonesia memiliki desain senjata yang berbeda beda. Hal tersebut terjadi karena perbedaan budaya dan kebiasaan masyarakat setempat.
✦ Porselen Belanda Dan Tiongkok
Bukan informasi baru bahwa pengaruh Belanda dan Tiongkok cukup kental di beberapa daerah, termasuk di Toba Samosir. Porselen menjadi benda koleksi yang dijajar dengan rapi di dalam museum. Anda bisa berkeliling melihat betapa indahnya porselen yang dibuat ratusan tahun yang lalu. Setiap porselen memiliki kisah yang tidak lekang oleh waktu sehingga perlu diapresiasi.
Alamat dan Rute Menuju Lokasi Museum
Museum Huta Bolon Simanindo berlokasi di sisi Utara Pulau Samosir, Provinsi Sumatera Utara, lebih tepatnya di Jl. Pelabuhan Simanindo Desa Simanindo Sangkal. Apabila anda bergerak dari Dermaga Tomok, maka destainsi tersebut bisa dijangkau setelah berkendara selama setengah jam. Selama waktu tersebut, anda akan menempuh perjalanan sejauh 20 km.
Rute yang perlu anda ambil juga tidak sulit untuk dilalui, karena hanya perlu jalan lurus via Jl. Pulau Samosir. Destinasi ini juga sangat populer, sehingga masyarakat lokal pasti mengetahuinya. Anda tidak perlu takut tersesat karena spot tersebut adalah destinasi wisata yang tidak pernah sepi pengunjung sehingga jalurnya cukup ramai.
Harga Tiket Masuk Wisata Museum
Sesampainya di museum, anda perlu membayar tiket masuk untuk bisa menjelajah bagian dalam dari destinasi wisata tersebut. Biaya masuk nya cukup terjangkau, yaitu 10.000 rupiah per orang. Apabila anda ingin menonton pertunjukan, maka biaya nya menjadi lebih tinggi yaitu 50.000 rupiah per orang. Kendati demikian, anda tidak akan dibuat kecewa dengan pertunjukannya.
Lantas jam berapa destinasi ini buka? Anda bisa datang antara jam 08.00 pagi hingga 17.00 sore waktu setempat. Destinasi menarik ini juga tidak pernah tutup, dan cenderung semakin ramai di hari Sabtu dan Minggu. Bahkan volume pengunjung akan meroket saat liburan panjang seperti lebaran, natal, dan tahun baru.
Kegiatan yang Menarik Dilakukan
1. Menelisik Kearifan Lokal Masyarakat Batak Toba
Begitu sampai di Museum Huta Bolon Simanindo, anda kaan langsung disambut oleh jajaran rumah adat di sisi kanan dan kiri yang berjajar dengan rapi. Jika diamati, setiap atap rumah memiliki bentuk yang melengkung. Untuk rumah asli Raja Sidauruk, bagian atapnya disiasi 10 tanduk kerbau. Ornamen tersebut merupakan lambang dari 10 keturunan kerajaan tersebut.
Melihat setiap barang koleksi akan membuat anda lebih mengenal bagaimana kebudayaan masyarakat setempat. Mulai dari alat masak hingga naskah kuno terpampang dengan jelas. Setiap koleksi tertata dengan baik sehingga membuat wisatawan lebih mudah memahami kehidupan masa lampau suku Batak.
2. Berfoto Ria
Perjalanan wisata tidak akan terasa komplit jika tidak diabadikan dalam sebuah foto dan video. Sesampainya di Museum Huta Bolon Simanindo, anda boleh mengambil beberapa jepretan sebagai kenang kenangan. Namun tetap saja, jangan anda tidak boleh memegang benda koleksi dan memindahkannya dari posisi semula.
3. Menonton Pertunjukan
Di sekitar Museum Huta Bolon terdapat desa replika yang menggambarkan bagaimana kondisi lingkungan Batak Toba di masa lampau. Di area depan rumah adat tersebut selalu diadakan pertunjukan tari Tor Tor. Selama pertunjukan terdapat pula patung gele gele yang menari sesuai dengan alunan musik.
Untuk bisa menikmati pertunjukan tersebut, anda harus datang di jam 10.30 dan 11.45. Pertunjukan tersebut hanya diadakan dua kali sehari, sehingga tidak akan ada pementasan apapun jika anda datang diluar jam tersebut. Tari Tor Tor merupakan bagian dari kebudayaan, karena kabarnya patung sigale gale bisa bergerak sendiri dengan bantuan kekuatan gaib.
Objek Wisata Dekat Museum Huta Bolon Simanindo
1. Bukit Holbung
Pulau Samosir menyimpan berbagai destinasi wisata menarik yang cocok untuk mengisi momen liburan. Setelah berjalan jalan di Museum Huta Bolon Simanindo, anda bisa mampir ke bukit Holbung. Namun untuk sampai ke sana, anda perlu menempuh perjalanan sejauh 42 km. Jarak tersebut bisa ditempuh dengan waktu 1 jam 15 menit.
2. Menara Pandang Tele
Destinasi kedua yang masih satu wilayah dengan museum adalah Menara Pandang Tele. Untuk sampai di sana, anda perlu mengemudi selama 56 menit dengan jarak tempuh 39 km. Rute tercepat untuk sampai adalah via Jl. Raya Simanindo. Setelah sampai, anda wajib naik ke lantai tiga menara agar bisa melihat keindahan barisan bukit, air terjun, danau, dan persawahan Pulau Samosir.
3. Air Terjun Efrata
Setelah menelisik kebudayaan di Museum Huta Bolon Simanindo, tidak ada salahnya jika anda beralih menjelajah keindahan alam Pulau Samosir. Salah satu destinasi wisata alam yang hits adalah air terjun efrata. Pemandangan disana sangat indah dan udaranya pun terasa segar. Air terjun dengan ketinggian 20 meter ini bisa anda jangkau setelah berjalan 100 meter dari tempat parkir.
Selain menikmati keindahan air terjun, setiap wisatawan juga akan dibuat terpukau oleh pemandangan kawasan pertanian yang dikelola oleh warga. Pemandangan tersebut sangat asri sehingga cocok bagi anda yang ingin melepas penat. Kombinasi suara antara air terjun dan kicauan burung semakin membuat hati terasa tenang.
4. Bukit Sibea-bea
Bukit Sibea-bea juga wajib untuk masuk dalam salah satu destinasi andalan. Tidak lengkap rasanya jika anda tidak melakukan wisata religi di Pulau Samosir. Di atas Bukit Sibea-bea terdapat patung yesus kristus yang besar. Di sekitar patung akan dibangun restoran dan akomodasi wisata yang lain agar pengunjung merasa nyaman.
5. Museum Batak Tomok
Dari beberapa destinasi yang telah disebutkan sebelumnya, Museum Batak Tomok adalah yang jaraknya paling dekat dengan Museum Huta Bolon Simanindo. Rutenya juga mudah yaitu hanya perlu menempuh perjalanan via Jl. Pulau Samosir. Perjalanan tersebut adalah sekitar 30 menit saja. Di museum tersebut, anda bisa lebih mendalami peninggalan leluhur masyarakat Toba.
Demikianlah sekilas informasi terkait dengan Museum Huta Bolon Simanindo yang perlu anda ketahui. Jika memang masih ada waktu di sana, sempatkan diri untuk melipir ke beberapa destinasi lain yang telah disebutkan. Dengan begitu, perjalanan wisata menjadi lebih berkesan. Semakin banyak cerita yang bisa anda bagian ke sanak saudara di rumah.