Harga Tiket: Rp 2.000; Map: Cek Lokasi Alamat: Jl. Cindua Mato, Benteng Pasar Atas, Kec. Guguk Panjang, Kota Bukittinggi, Sumatera Barat. |
Berburu destinasi wisata yang menyenangkan memang sedikit sulit, terutama jika anda masih asing dengan wilayah tersebut. Bagi anda yang memiliki niat untuk berkunjung ke Minangkabau, maka sempatkanlah waktu untuk datang ke Museum Rumah Adat Baanjuang. Tempat tersebut merupakan destinasi yang sengaja dibangun demi kelestarian budaya di Kota Bukittinggi.
Alasan itu pula yang membuat mereka sangat cocok dijadikan spot wisata keluarga. Anak anak bisa mengenal berbagai macam adat Minangkabau beserta berbagai alat music tradisional. Kawasan tersebut akan mengalami peningkatan pengunjung setiap kali musim liburan. Banyaknya orang akan membuat perjalanan wisata lebih seru dan berkesan.
Sejarah Singkat Museum Rumah Adat Baanjuang

Pembangunan museum sejatinya sudah ada sejak zaman kolonial, karena dilakukan pada tahun 1935, lebih tepatnya tanggal 1 Juli. Pendirinya juga bukan warga Minangkabau atau masyarakat Indonesia, melainkan Mandelar Controller yang merupakan warga belanda. Mulanya museum ini dikenal dengan nama Museum Bundo Kanduang. Namun berdasarkan perda tahun 2005, namanya berubah.
Lokasi wisata ini memiliki luas bangunan mencapai 2.798 meter persegi. Seluruh desain yang ada sangat menggambarkan suasana rumah adat gadang. Bagian atapnya dibuat model anjuang di sisi kanan dan kiri. Material yang digunakan untuk membangun museum adalah bambu dan kayu. Bahan tersebut jauh berbeda dengan bangunan modern yang terbuat dari batu bata atau beton.
Koleksi Museum Rumah Adat Baanjuang

✦ Awetan Binatang
Banyak orang yang mengira bahwa Museum Rumah Adat Baanjuang hanya berisi perabotan rumah seperti pada umumnya. Padahal pendapat tersebut kurang tepat, mengingat banyak sekali koleksi binatang yang telah diawetkan di sana. Anda tidak perlu khawatir karena awetan binatang ini berasal dari sisa sisa fosil kebun binatang TMSBK.
Yang menariknya lagi, awetan binatang itu merupakan mereka yang memiliki kekurangan fisik. Oleh karena itu, wujudnya tidak seperti yang biasa anda lihat. Salah satu koleksi yang membuat wisatawan terkejut adalah seekor kambing yang memiliki dua muka. Di samping itu, anda juga akan menemukan kerbau kepala dua, harimau kepala dua, dan kerbau kaki delapan.
✦ Miniatur Arsitek Khas Minangkabau
Setiap suku yang ada di Indonesia memiliki ciri khas arsitektur yang berbeda beda. Untuk suku minangkabau, rumah tradisionalnya dikenal dengan nama Rumah Gadang. Namun sejatinya ada banyak tipe rumah gadang yang belum diketahui oleh banyak orang. Semua koleksi desain ini bisa anda lihat di Museum Rumah Adat Baanjuang.
Beberapa nama tipe rumah gadang yang bisa anda lihat di sana adalah Balairung, Sarau, Lapau, Rumah gadang rakyat, Rumah gadang bangsawan, dan masih banyak lagi. koleksinya benar benar lengkap jika dibandingkan dengan museum yang lain. Hal tersebut terjadi karena memang tujuan dari pendirian destinasi ini adalah untuk memperkenalkan budaya minangkabau secara detail.
✦ Peralatan Rumah Tangga
Di dalam Museum Rumah Adat Baanjuang anda akan menemukan deretan peralatan rumah tangga tradisional yang biasa digunakan oleh Suku Minangkabau. Peralatan tersebut memiliki wujud yang unik dan sudah sangat jarang ditemukan di era modern. Bahkan banyak keluarga suku Minangkabau yang beralih menggunakan peralatan modern karena lebih praktis.
Alamat, Rute Lokasi dan Tiket Masuk

Anda yang ingin berkunjung ke Museum Rumah Adat Baanjuang, maka arahkan kendaraan untuk sampai ke Jl. Cindur Mato No. 1 Bukittinggi Sumatera Barat. Museum tersebut berada di dalam kawasan atau kompleks kebun binatang. Rute yang perlu anda tempuh jika saat ini berada di Bandara Listrik Pulau Anak Air hanya sekitar 13 menit dengan jarak 3,4 km.
jam operasional dari Museum Rumah Adat Baanjuang adalah sama dengan jam operasional kebun binatang yaitu pukul 07.30 hingga 17.30. sedangkan tiket yang harus anda bayar ada dua gerbang yaitu loket kebun binatang dan loket museum. Loket kebun binatang biayanya adalah 15 ribu sedangkan masuk museum adalah 2 ribu rupiah.
Kegiatan yang Menarik Dilakukan

1. Belajar Budaya Minangkabau
Saat berada di Museum Rumah Adat Baanjuang anda bisa menyibukkan diri dengan berkeliling setiap ruangan dan sudut rumah untuk belajar lebih dalam budaya Minang. Seluruh koleksi yang ada di sana telah ditata dengan baik sehingga dapat dilihat dan dinikmati oleh wisatawan. Jangan lupa untuk baca keterangan yang ada di bawah barang koleksi untuk mendapat ilmu.
Bahkan di dalam sana ada naskah kuno yang ditulis dengan peralatan tradisional jaman dulu. Mereka semua terlihat lapuk sehingga disimpan di dalam wadah kaca. Pengunjung hanya bisa melihatnya dari luar agar naskah tidak rusak. Naskah tersebut kebanyakan berupa Al Quran dan buku buku kuno. Tulisannya masih menggunakan tinta manual atau mesin ketik lama.
2. Mengambil Foto di Berbagai Sudut Rumah
Perjalanan anda di lokasi museum tidak akan lengkap jika anda tidak menyempatkan diri untuk mengambil foto di setiap sudut ruangan yang indah. Ornamen khas minang dan dinding yang terbuat dari kayu membuat hasil jepretan terlihat estetik. Anda pun bisa meminta bantuan petugas atau sesame pengunjung untuk mengambil gambar jika datang sendirian.
3. Mencoba Pakaian Tradisional Minang
Ternyata wisatawan yang datang bisa menyewa pakaian tradisional minang untuk berfoto. Pakaiannya sudah disiapkan dan anda hanya perlu menyewanya saja. Adapun biaya yang perlu dibayarkan adalah Rp 20.000 rupiah. Disana juga ada fasilitas profesional fotografer yang bisa membantu anda mengambil gambar dengan baik.
Anda hanya perlu mengikuti arahannya untuk mendapatkan sudut atau pose yang indah. Jika anda datang di saat musim liburan, maka antrian untuk menyewa pakaian bisa panjang. Kendati demikian, pengalaman menggunakan pakaian tradisional minang di rumah gadang asli merupakan kesempatan yang tidak boleh dilewatkan.
Fasilitas Wisata yang Tersedia

1. Lokasi Parkir
Saat berkunjung ke Museum Rumah Adat Baanjuang, anda bisa memarkirkan kendaraan dengan aman dan nyaman. Parkiran ini jadi satu dengan kebun binatang dan spot nya sangat luas. Lokasi tersebut bisa menampung mobil, sepeda motor, dan bus. Selain itu, anda penjaga parkir yang siap mengatur kendaraan agar berjajar dengan rapi.
2. Toilet
Toilet menjadi fasilitas umum yang penting di setiap destinasi wisata. Anda tidak perlu khawatir terkait dengan hal ini karena di sekitar museum dan kebun binatang banyak sekali toilet yang bisa ditemukan. Spot untuk beristirahat juga terjamin sehingga anda bisa duduk sambil menikmati indahnya kebun binatang dan museum.
3. Tempat Makan
Wisatawan yang datang ke Museum Baanjuang tidak perlu khawatir karena di sekitar lokasi ada stand makanan yang menjual berbagai macam hidangan dan jajanan. Anda tidak perlu membawa makanan dari luar karena sudah ada penjual yang menawarkan dagangannya. Namun keberadaan stand makanan ini sudah tertata rapi sehingga pemandangan tidak berantakan.
Sejauh ini menghabiskan wisata di Museum Rumah Adat Baanjuang tidak pernah menjadi pilihan yang salah. Terutama bagi anda yang memang memiliki niat untuk mengenal budaya Minangkabau secara lebih dalam. Jika sudah selesai berkeliling museum, anda bisa mengisi kegiatan dengan mengunjungi satwa yang ada di kebun binatang.