Harga Tiket: Rp 10.000; Map: Cek Lokasi Alamat: Jl. Pemuda Baru III, A U R, Kec. Medan Maimun, Kota Medan, Sumatera Utara. |
Di Indonesia, anda akan berkesempatan untuk menemukan berbagai jenis destinasi wisata yang unik dan menarik. Salah satu jenis wisata yang bisa ditemukan yaitu wisata edukasi. Wisata edukasi memiliki keunggulan sesekali belajar tentang sejarah dan perkembangan melalui wisata museum. Anda dapat menambah wawasan dan pengetahuan di museum.
Setidaknya di Indonesia banyak terdapat wisata museum yang unik sebagai referensi wisata edukasi seperti Museum Uang Sumatera di Medan, Sumatera Utara. Museum ini unik karena koin atau uang yang dipamerkan bukanlah uang yang dihasilkan oleh bank umum Indonesia, tetapi mata uang yang digunakan selama masa revolusi Sumatera Utara.
Sejarah Berdirinya Museum Uang Sumatera
Wisata Museum Uang ini dapat dikategorikan sebagai wisata baru yang dimulai pada Mei 2017. Tahukah Anda bahwa destinasi wisata unik Medan yang tergolong baru di Sumatera ini merupakan satu-satunya destinasi wisata museum koleksi pertama di Indonesia. Wisatawan modern akan dibuat takjub dengan koleksi uang sumatera yang sangat lengkap.
Hal tersebut juga yang menjadi keunikan kota Medan di Sumatera Utara. Dulu, uang Sumatera tidak hanya menjadi alat tukar yang sah saat membeli barang, tetapi juga menjadi norma khusus bagi kolonialisme Belanda. Setiap mata uang sumatera memiliki kodenya masing-masing yang artinya masuk wilayah, selain itu juga digunakan sebagai alat barter yang sah.
Dulu uang sumatera datang langsung dari pemerintah daerah. Bistok Siregar adalah pencipta dan pengumpul uang Sumatera, dan beberapa karyanya memiliki pengaruh yang kurang lebih signifikan terhadap kemerdekaan Indonesia. Karya moneter Pak Bistok Siregar saat ini di Museum Uang Medan antara lain Uang Banten, Uang Bukittinggi, dan Uang Jambi.
Museum Uang Sumatera memiliki dua lantai. Lantai pertama Museum Uang dihiasi dengan uang kertas rupiah. Uang Kertas tersedia dalam berbagai pecahan Rp2,5, Rp10, dan Rp25. Tidak hanya uang kertas, tetapi anda juga berkesempatan melihat uang koin. Ada juga alat trading berupa kupon AS yang digunakan pada saat itu sebagai media yang sah untuk pertukaran.
Selain itu juga digunakan sebagai kode untuk penyusup. Selama ini, wisatawan juga akan dikenalkan dengan mesin cetak uang dan alat pemotong uang. Saat ini, ada koin berbagai bentuk di lantai dua, beberapa di antaranya terbuat dari emas asli. Semua jenis mata uang ini digunakan dari zaman VOC hingga zaman penjajahan Jepang dan semuanya tersedia di Museum Uang.
Keinginan untuk membuat museum khusus untuk Saparuddin Barus akhirnya terpenuhi pada 2 Mei lalu. 2017. Karirnya sebagai kolektor uang lama menginspirasi dan memotivasi nya banyak orang. Dengan demikian, kota Medan memiliki institusi yang unik untuk menampilkan berbagai peninggalan atau alat pertukaran yang ada di Sumatera.
Museum Uang Sumatera merupakan tujuan wisata edukasi atau pendidikan dan pariwisata yang unik dan menarik. Museum semacam ini langka dan bahkan bisa dikatakan hanya ada di pulau Sumatera atau tepatnya kota Medan. Wisatawan yang ingin pergi ke destinasi wisata satu ini tidak perlu membayar tiket masuk dan bisa menginap di Hotel Soechi dan Hotel Hermes.
Alamat dan Rute Menuju Lokasi Museum
Bagi anda yang berniat untuk mendatangi Museum Uang Sumatera maka bisa datang ke kawasan Kota Medan atau lebih tepatnya di Jalan Pemuda Nomor 13 AUR Kabupaten Kota Medan, Sumatera Utara. Jika ditempuh dari arah pusat kota, lokasi museum ini sangat dekat dan bisa ditemukan hanya dengan jarak sekitar 4 kilometer atau sekitar 15 menit.
Jika anda melakukan perjalanan dari arah pusat kota maka bisa pergi menuju PT Laju Seirama yang ada di Jalan Guru Patimpus sampai dengan bertemu pertigaan. Dari arah pertigaan anda bisa belok kiri menuju jalan Yos Sudarso. Selanjutnya anda akan menemukan pertigaan lagi dan pergi ke arah kanan menuju Jalan Putri Hijau sampai ke pertigaan berikutnya.
Di pertigaan kedua belok kanan dan lurus ke bundaran, sesampainya di pertigaan Allianz Jati, belok kanan menuju Jalan Gaharu, Jalan Jawa dan Jalan Irian Barat dan belok kiri di Rumah Makan Bahagia sampai Jalan Cirebon masuk ke Jalan Pandu. Persimpangan di UD. Bawa makanan baru, anda pergi ke arah utara, dan sampailah di objek wisata bersejarah ini.
Harga Tiket Masuk Wisata Sejarah
Untuk bisa menikmati suasana dan koleksi yang ada di museum ini, anda tidak perlu mengeluarkan biaya atau tiket masuk. Pengelola wisata belum menetapkan harga tiket masuk wisata, sehingga wisatawan bisa masuk secara gratis. Namun, wisatawan yang ingin membawa oleh-oleh berupa barang antik dapat dikenakan biaya Rp10.000 per orang.
Untuk jam kunjung yang diterapkan oleh Museum Uang Sumatera ini bisa anda kunjungi setiap hari di hari weekday atau weekend mulai dari pukul 08.00 – 17.00 WIB. Destinasi wisata bersejarah ini hanya akan tutup ketika hari libur nasional saja, selain itu anda bisa berkunjung dengan leluasa. Disarankan berkunjung di pagi hari untuk hindari keramaian.
Kegiatan yang Menarik Dilakukan
1. Mengenal Sejarah
Sejarah tidak boleh dilupakan, terutama bagi generasi muda Indonesia. Pelajari banyak pelajaran hidup yang berharga, mengingat sejarah dan perjuangan para leluhur. Belajar dari cerita masa lalu memberikan banyak contoh kehidupan yang meniru generasi sekarang. Anda akan mendapatkan wawasan tambahan ketika berkunjung ke kawasan museum ini.
2. Menyaksikan Koleksi Uang Sumatera
Sesuai dengan namanya, koleksi inti Museum MUS tentu saja adalah uang yang beredar saat itu atau sebelum revolusi atau kemerdekaan Republik Indonesia. Anda akan menemukan sederet uang logam kuno Aceh, Bukittinggi, Banten, Jambi, dan Palembang yang dikoleksi oleh Saparuddin Barus dengan jumlah bahkan mencapai ribuan jenis mata uang.
Jadi anda tidak perlu jauh-jauh ke museum Bank Indonesia di Jakarta jika ingin melihat berbagai bentuk metode pembayaran sebelumnya. Di Museum Uang Sumatera ini anda dapat terkagum-kagum melihat berbagai peninggalan alat transaksi yang digunakan pada masa kerajaan Sriwijaya, Majapahit Jawa sampai uang perkebunan yang dibuat oleh VOC.
Mata uang jaman dulu yang berasal dari negara-negara seperti Vietnam, Malaysia dan Thailand juga disimpan di sini dan koleksinya tidak terbatas hanya dari Jepang. Untuk referensi, anda dapat melihat mesin cetak yang digunakan sebelumnya oleh Gubernur Sumatera untuk memenuhi kebutuhan metode pembayaran di seluruh wilayah Sumatera.
3. Mengambil Gambar
Ada banyak gambar background estetis, tapi yang pasti anda tidak akan menemukan spot foto dengan baground uang lama seperti yang ada di museum ini. Dengan berfoto, Anda bisa mengabadikan momen saat berkunjung ke museum unik ini. Berfoto dibangun ratusan tahun yang lalu menjadi hal yang menarik dan bisa menjadi kenangan bersama keluarga
Informasi lengkap terkait destinasi wisata unik Museum Uang Sumatera bisa anda jadikan sebagai referensi tempat liburan menarik yang bisa memberikan wawasan dan edukasi tentang sejarah alat tukar yang ada di Indonesia. Anda bisa mengunjungi destinasi wisata ini untuk melakukan berbagai kegiatan yang beragam tanpa perlu memikirkan tentang biaya masuk museum.