Harga Tiket: Rp 5.000; Map: Cek Lokasi Alamat: Jl. Fatmawati, Penurunan, Kec. Ratu Samban, Kota Bengkulu, Bengkulu. |
Di berbagai tempat di Indonesia, tidak bisa dipungkiri bahwa peninggalan sejarah masa kolonial Inggris tersebar cukup banyak. Tidak hanya itu saja, namun peninggalan presiden pertama Republik Indonesia yaitu Ir. Soekarno juga ada begitu banyak. Bahkan peninggalannya tidak hanya berpusat di Jakarta, melainkan di tersebar di daerah lainnya.
Salah satunya di antaranya di daerah Bengkulu, yang mana peninggalan sejarah memang cukup banyak ditemukan. Seperti Rumah Fatmawati Bengkulu yang merupakan kediaman peninggalan istri ketiga Soekarno, ibu Fatmawati, yang terletak di jantung kota. Karena menyimpan kisah sejarah, biasanya wisatawan selalu menyempatkan diri untuk mampir ke sini.
Sejarah Rumah Fatmawati

Rumah peninggalan Fatmawati, istri ketiga presiden pertama RI, ini ditetapkan sebagai aset sejarah oleh Pemerintah Daerah Bengkulu. Pasalnya selain bercerita sebagai tempat tinggal kediaman ibu Fatmawati selama berada di Bengkulu, rumah ini juga menceritakan banyak tentang keberadaan Bung Karno selama beliau diasingkan di kota tersebut.
Tepatnya pada tahun 1938 sampai 1942, Ir. Soekarno sempat diasingkan di rumah yang tidak jauh dari rumah Fatmawati. Peristiwa itulah yang menjadi awal pertemuan proklamator kemerdekaan Republik Indonesia ini dengan seorang gadis bernama Fatmawati. Bahkan jalinan asmara antara keduanya dimulai ketika Soekarno ikut secara aktif dalam kegiatan kepemudaan Bengkulu.
Setelah menjadi dekat, akhirnya keduanya memutuskan untuk menikah. Cerita asmara ini memang telah terjadi bertahun tahun yang lalu, namun sejarah dan kisah perjalanan antara Ir. Soekarno dan Fatmawati tidak akan pernah pudar. Dimana Rumah Ibu Fatmawati menjadi saksi bisu perkenalan pertama kedua insan manusia tersebut.
Rumah yang berada sekitar 100 meter dari Simpang Lima Ratu Samban ini mempunyai dinding kayu dengan tangga yang terbuat dari semen. Di rumah sederhana itulah Fatmawati dulunya pernah tinggal. Dan cukup banyak barang peninggalan beliau semasa hidup yang masih tersimpan dengan rapi hingga saat ini.
Sekarang, rumah tersebut dijaga oleh sepupu Fatmawati yakni pak Marwan. Usut punya usut, pak Marwan merupakan saudara satu nenek dengan Fatmawati. Namun ia mengaku tidak begitu ingat cerita keberadaan Fatmawati dan Bung Karno ada di Bengkulu. Meski begitu, barang barang sepeninggalan Fatmawati yang ada di rumah ini sudah menjelaskan secara tersirat keberadaan beliau.
Karena rumah yang berdiri di atas tanah dengan luas 500 meter persegi ini menyimpan banyak barang yang dulunya digunakan oleh Fatmawati. Seperti pakaian asli yang sering digunakannya, mesin jahit bermerek Singer buatan tahun 1941 yang digunakan untuk menjahit Sang Saka Merah Putih, sampai sederet foto Fatmawati bersama dengan Bung Karno dan anak anak mereka.
Meskipun menyimpan banyak peninggalan Fatmawati, namun menurut orang yang menjaga rumah tersebut, rumah asli ibu Fatmawati sebenarnya berlokasi di tempat yang sekarang dijadikan sebagai gedung Bank BNI. Sementara rumah yang acap kali dijadikan sebagai destinasi kunjungi oleh para pelancong ini merupakan rumah kerabatnya, ada yang menyebutkan rumah kakeknya atau pamannya.
Daya Tarik yang Dimiliki Rumah Fatmawati

✦ Merupakan Rumah Panggung yang Unik
Rumah peninggalan Fatmawati yang berada di Bengkulu ini merupakan sebuah rumah panggung yang berdiri di atas tanah dengan luas 500 meter persegi. Bentuk arsitekturnya sangat artistik, berupa rumah panggung dengan titian anak tangga yang menarik serta halaman luas di bagian depan.
Rumah yang sudah berdiri sejak tahun 1920 tersebut terbuat dari kayu yang sangat kokoh. Berdiri di pinggir Jalan Fatmawati, Bengkulu, rumah yang dulunya merupakan tempat tinggal orang tua Fatmawati ini masih terlihat sangat bersih dan mengkilap. Pasalnya hingga saat ini memang masih dirawat dengan baik oleh keluarga Fatmawati.
✦ Banyak Foto Bersejarah
Ketika memasuki ruang tamu Rumah Fatmawati, para pengunjung akan disambut dengan foto Fatmawati Soekarno yang terpampang sangat cantik. Bahkan di sana tidak hanya dipajang foto Fatmawati seorang diri. Tapi ada juga terpajang foto foto Fatmawati saat bersama dengan Bung Karno dan anak anak mereka, seperti Megawati, Guntur, Guruh, Sukmawati, dan Rachmawati.
Di samping itu, terlihat pula foto ibu negara pertama Indonesia yang tengah melakukan berbagai kunjungan kenegaraan. Dan ruang tamu sebelah kiri akan memanjakan anda dengan foto Soekarno yang begitu kharismatik pada masanya. Selain itu, bagian ini juga dihiasi oleh ornamen ornamen cantik dengan kesan vintage yang akan membawa anda ke masa lampau.
✦ Terdapat Mesin Jahit Kuno untuk Menjahit Bendera Merah Putih
Menurut catatan sejarah, Fatmawati merupakan sosok yang pertama kali menjahit bendera merah putih. Beliau membuatnya dengan menggunakan sebuah mesin jahit pada tanggal 17 Agustus 1945 silam. Dan salah satu ruangan dalam Rumah Fatmawati Bengkulu menyimpan mesin jahit kuno tersebut.
Mesin jahit kuno berwarna merah ini dioperasikan dengan tangan dan tuas engkol yang unik. Mesin bermerek Singer buatan tahun 1941 tersebut diletakkan di sebelah pojok kanan ruang tamu, sehingga sangat mudah ditemukan ketika anda memasuki rumah bersejarah di Bengkulu ini. Meskipun sudah lewat bertahun tahun, menariknya mesin jahit itu masih terlihat begitu kokoh.
✦ Kamar Fatmawati yang Terlihat Bergaya Vintage
Selain menjelajah ruang tamu, pengunjung juga diperkenankan untuk melihat lihat kamar yang katanya dulu pernah digunakan oleh ibu negara pertama Indonesia. Ketika memasuki kamar Fatmawati, anda akan dimanjakan dengan kesan vintage yang begitu kental.
Dimana kamar tersebut dihiasi oleh meja rias unik dan sebuah ranjang besi yang masih terlihat begitu kokoh, lengkap dengan kelambu cantik yang menutupinya. Secara keseluruhan, ruangan yang terlihat bersih ini memang cukup sederhana. Namun suasana antik yang begitu terasa membuatnya tampak sangat menawan.
5. Didominasi Perabotan Kayu yang Menawan
Selain bagian luar rumah yang hampir semuanya dibuat dengan menggunakan material kayu, berbagai perabotan yang ada di dalam Rumah Fatmawati juga didominasi oleh perabotan kayu. Meskipun hampir semua perabotan terbuat dari material kayu, namun semua furniture ini masih terlihat sangat terawat dan tidak termakan oleh zaman.
Contohnya seperti meja dan kursi kayu yang digunakan sebagai tempat untuk berbincang dengan tamu. Perabotan tersebut masih terlihat sangat bersih dan terawat, walaupun kelihatannya memang cukup antik. Dimana sederet perabotan ini terlihat sangat serasi dengan dinding kayu berwarna cokelat yang tampak begitu kokoh.
Alamat, Rute Lokasi dan Tiket Masuk

Rumah Fatmawati terletak di pinggir Jalan, tepatnya di Jalan Fatmawati, Kelurahan Penurunan, Kecamatan Ratu Samban, Kota Bengkulu. Lokasi rumah ini berada tidak jauh dari Rumah Pengasingan Bung Karno, yang mana alamatnya berada di jantung Kota Bengkulu. Sehingga sangat mudah untuk ditemukan meskipun anda baru pertama kali berkunjung ke kota ini.
Karena dijadikan sebagai cagar budaya, Rumah Fatmawati mempunyai jam operasional dan harga tiket masuk yang diberlakukan untuk para pengunjung. Bagi anda yang ingin melihat lihat isi bangunan tersebut, bisa datang di antara pukul 08.00 sampai 17.00 WIB dengan membayar tiket masuk sekitar Rp. 5.000 per orang.
Kegiatan yang Menarik Dilakukan

1. Napak Tilas Rumah Fatmawati
Salah satu kegiatan utama yang dapat dilakukan di Rumah Fatmawati yaitu napak tilas. Pasalnya ada banyak peninggalan orisinil dari ibu Fatmawati yang dapat ditemukan oleh para pengunjung di sini. Mulai dari pakaian yang dulu pernah digunakannya, sampai mesin jahit yang digunakan untuk menjahit Sang Saka Merah Putih untuk pengibaran bendera saat proklamasi kemerdekaan.
Bahkan di sini juga terpampang banyak foto dan lukisan beliau semasa hidup. Melalui deretan lukisan dan foto yang ada di sana, anda bisa melihat keanggunan Fatmawati yang begitu cantik. Bahkan ada pula lukisannya bersama dengan Soekarno serta anak anak mereka, hingga potret presiden pertama RI yang terlihat begitu kharismatik.
2. Berburu Foto
Menampilkan banyak peninggalan bersejarah, jangan lupa untuk mengabadikan momen anda selama berkunjung ke Rumah Fatmawati, Bengkulu. Biasanya para pengunjung akan menyempatkan diri untuk mengambil gambar di depan plang yang bertuliskan “Rumah Ibu Fatmawati Soekarno”. Selama tidak merusak tatanan yang ada, anda pun diperbolehkan untuk mengambil foto di dalam rumah.
3. Mengunjungi Rumah Pengasingan Soekarno
Selain berkunjung ke Rumah Ibu Fatmawati Soekarno, anda juga sebaiknya menyempatkan diri untuk bertandang ke Rumah Pengasingan Soekarno di Bengkulu. Karena keduanya berada tidak jauh antara satu sama lain. Adapun jaraknya hanya sekitar 900 meter saja, yang kurang lebih membutuhkan 3 menit perjalanan.
Fasilitas Wisata yang Tersedia

Fasilitas yang tersedia di Rumah Fatmawati ini tidak banyak untuk pengunjung. Apalagi rumahnya sendiri cukup mungil dan hanya terdiri atas beberapa ruangan saja. Yang bisa anda temukan di sini antara lain berbagai peninggalan dari ibu Fatmawati semasa hidup beliau. Selain itu, tidak ada fasilitas lainnya yang disediakan untuk para pengunjung.
Meskipun tidak mempunyai banyak fasilitas untuk pengunjung, Rumah Ibu Fatmawati di Bengkulu ini terlihat seringkali dikunjungi oleh pelancong dari berbagai daerah. Maklum, rumah tersebut memang menjadi saksi sejarah yang saat ini bahkan menyimpan banyak peninggalan Fatmawati. Tidak heran apabila wisata sejarah di Bengkulu selalu menjadikan lokasi ini sebagai destinasi tujuan.