Jambi yang merupakan bagian dari Pulau Sumatera juga menjadi tujuan yang menarik. Jambi memang terbilang kecil dibandingkan dengan daerah lainnya. Namun berperan penting dalam sejarah Sumatera. Anda bisa membuktikannya dengan mengunjungi tempat bersejarah di Jambi untuk wisata sejarah yang seru dan sebagian juga kental akan peninggalan Kolonial.
Di samping keindahan alamnya, wisata sejarah yang ada di Jambi juga akan membuat liburan anda akan semakin seru. Hingga kini bangunan yang usianya sudah puluhan tahun tersebut masih berdiri dengan kokoh. Tidak hanya untuk relaksasi, anda juga bisa sekalian menambah informasi tentang sejarah. Dan berikut beberapa rekomendasi tempat untuk dikunjungi.
1. Rumah Batu Olak Kemang

Olak Kembang merupakan nama desa yang cocok untuk anda jadikan tujuan wisata sejarah. Lokasinya berada di daerah Danau Teluk dan tidak jauh dari pusat kota Jambi. Tetapi hanya dipisahkan dengan Sungai Batanghari saja. Termasuk desa populer karena kehadiran Rumah Batu Olak Kemang. Situs bersejarah ini perpaduan dari budaya Melayu, China dan juga Eropa.
Menjadi bukti dari kejayaan masa kesultanan Jambi dan dulunya ditinggali oleh Ali Idrus Al Jufri. Yang merupakan tokoh keturunan Arab dan memiliki kedudukan penting di Kesultanan Jambi sebagai Pangeran Wiro Kusumo. Untuk arsitekturnya gaya Melayu, anda bisa melihat pada bangunan rumah panggungnya yang juga menjadi ciri khas dari tempat bersejarah di Jambi.
Sementara gaya Chinanya terlihat dari bentuk atap, ornamen berbentuk naga, bunga, arca singa dan juga awan serta pada bagian gapura. Untuk unsur Eropanya terletak pada tiang tiang penyangganya. Hanya saja saat ini bangunan bersejarah ini sudah tidak dirawat dengan baik. Sehingga sudah ada kerusakan pada beberapa sisi dari bangunan.
Harga Tiket: -; Map: Cek Lokasi Alamat: Lorong Kadet Legiman No.21, Legok, Kec. Telanaipura, Kota Jambi, Jambi. |
2. Situs Candi Muaro Jambi

Situs yang menjadi peninggalan sejarah berikutnya yakni Situs Candi Muaro Jambi. Dimana situs ini menjadi situs yang paling bersejarah dan juga yang paling luas. Letaknya dekat dengan aliran Sungai Batanghari dan juga menjadi situs kita kuna di Sumatera. Anda tidak akan sulit untuk menjangkau tempat bersejarah di Jambi satu ini.
Hanya membutuhkan sekitar 30 menit dari pusat kota Jambi dengan jalur darat. Candi yang bisa ditemukan di situs ini merupakan peninggalan dari era Hindu dan Buddha dan menjadi yang paling luas. Luasnya sekitar 12 km persegi yang sama dengan 8 kali luas dari candi Borobudur. Anda bisa mengunjunginya agar wisata sejarah anda semakin lengkap.
Sepanjang perjalanan menuju lokasi, anda akan dimanjakan dengan pemandangan rumah rumah panggung tradisional Melayu. Apabila beruntung anda juga bisa langsung mencicipi aneka buah khas Jambi. Saat ini, Candi Muaro Jambi masih diperjuangkan untuk bisa mendapatkan pengakuan dari UNESCO sebagai warisan dunia.
Harga Tiket: Rp 3.000; Map: Cek Lokasi Alamat: Desa Muara Jambi, Maro Sebo, Kab. Muaro Jambi, Jambi. |
3. Kota Tua Batanghari

Anda seakan akan tidak sedang berada di Jambi ketika singgah di Kota Tua Batanghari ini, Kompleks bangunan tua ini merupakan bangunan kolonial yang indah. Hingga kini masih berdiri kokoh dan kerap menjadi tujuan wisata sejarah. Tempat wisata di Jambi ini berada di Jl. Lintas Sumatera Jalur tengah yang juga mudah untuk anda jangkau,
Bangunan tua ini tidak hanya cocok dijadikan sebagai tempat berfoto. Tetapi juga menjadi saksi bisu masa peralihan kekuasan dari masa penjajahan menuju masa kemerdekaan. Meskipun sudah mengalami renovasi berkali kali, tetapi tetap memiliki beberapa bagian yang bentuk asli. Anda bisa menyusuri bangunan tau ini sembari hunting foto.
Harga Tiket: -; Map: Cek Lokasi Alamat: Muara Tembesi, Kab. Batanghari, Jambi. |
4. Kelenteng Hok Tek

Perjalanan anda bisa dilanjutkan dengan mengunjungi Klenteng Hok Tek. Kelenteng ini sudah berdiri sejak masa penjajahan Belanda dan masih digunakan hingga kini. Usianya sudah mencapai 154 tahun lebih. Layaknya bangunan klenteng pada umumnya, anda akan menemukan ornamen khas. Walaupun beberapa renovasi, tetapi bentuk aslinya masih terjaga.
Harga Tiket: Gratis; Map: Cek Lokasi Alamat: Beringin, Kec. Pasar Jambi, Kota Jambi, Jambi. |
5. Situs Candi Solok Sipin

Berada di Kecamatan Legok, tempat bersejarah di Jambi ini erat kaitannya dengan periode klasik Hindu – Buddha. Tetapi saat ini bangunannya hanyalah tersisa puing yang berupa pondasi dari batu bata. Sempat juga ditemukan arca Budha yang dibuat dari batu pasiran. Situs Candi Solok Sipin sebelumnya ditemukan oleh orang Belanda yang pernah ke Jambi.
Harga Tiket: -; Map: Cek Lokasi Alamat: Sipin, Kota Jambi, Jambi. |
6. Menara air Tua

Tempat wisata sejarah yang merupakan peninggalan kolonial berikutnya yakni Menara Air Benteng. Bangunan tua dengan tinggi 90 meter ini memiliki sejarah penting bagi Jambi. Digunakan untuk mengintai musuh ketika masa penjajahan, dan menjadi tempat pengibaran bendera merah putih di tahun 1945. Saat ini difungsikan sebagai Menara Air PDAM.
Harga Tiket: -; Map: Cek Lokasi Alamat: Jl. Slamet Riyadi, Murni, Kec. Telanaipura, Kota Jambi, Jambi. |
7. Makam Belanda atau Kerkhof

Di kota Jambi, anda juga bisa menemukan makam Belanda atau yang disebut juga Kerkhof. Kompleks makam Belanda ini juga menjadi saksi jejak bahwa Belanda pernah juga singgah di Jambi, tepatnya di tahun 1833 sampai 1945. Sampai saat ini bangunan makam masih berdiri kokoh, setidaknya anda bisa menemukan sekitar 31 makam yang juga menjadi situs bersejarah.
Harga Tiket: -; Map: Cek Lokasi Alamat: Beringin, Kec. Pasar Jambi, Kota Jambi, Jambi. |
8. Masjid Seribu Tiang

Selain peninggalan kolonial, di Jambi anda juga akan menemukan jejak dari perkembangan Islam. Keberadaan tempat bersejarah di Jambi ini tidak bisa dipisahkan dari perjalanan tersebut. Berada di pusat kota Jambi, bangunan masjid ini memang memiliki beberapa tiang besar. bangunannya saat ini terbilang megah dan juga luas dengan arsitekturnya yang menawan.
Mengingat bisa menampung jamaah hingga 10 ribu jamaah dan berdiri di lahan dengan luas 2,7 hektar. Di sekeliling Masjid Seribu Tiang, anda juga akan menemukan beberapa lokasi bersejarah lain. Sampai saat ini masih digunakan sebagai tempat ibadah dan juga tujuan wisata religi. Tidak ada salahnya mampir dibangunan yang diresmikan tahun 1980 ini saat ke Jambi.
Harga Tiket: Gratis; Map: Cek Lokasi Alamat: Jl. Sultan Thaha, Legok, Kec. Telanaipura, Kota Jambi, Jambi.. |
9. Makam Raja Raja

Selain makam Belanda, di Jambi anda juga bisa mengunjungi makam Rajo Rajo. Orang Melayu sendiri menyebutnya sebagai Makam Rajo Rajo. Makam ini merupakan peristirahatan terakhir dari Sultan Mahmud Mahidin dan juga istrinya. Sultan Mahmud Mahidin sendiri memimpin Kesultanan Jambi pada 1821 sampai 1826.
Tidak hanya itu, terdapat juga makam Raden Mohammad Tahir atau Raden Mattaher. Seorang tokoh yang berjuang dalam melawan penjajah Belanda. Nisan nisan makam unik karena dibuat dari kayu sungkai dengan bentuk gada dan juga memiliki ukiran. Kemudian kompleks makam juga dikelilingi oleh dinding bata yang ukurannya besar, sekilas mirip candi.
Harga Tiket: -; Map: Cek Lokasi Alamat: Jl. Letkol Selamet Riyadi, Legok, Kec. Telanaipura, Kota Jambi, Jambi. |
10. Makam Raja Orang Kayo Hitam

Makam yang juga menjadi tempat bersejarah di Jambi berikutnya yakni Makam Raja Orang Kayo Hitam. Sangat berkaitan dengan era kerajaan Mataram masa lalu. Raja Orang Kayo Hitam terblang populer dan juga dianggap memiliki kesaktian. Hanya saja bagian dari makam ini sudah terkena abrasi sungai.
Harga Tiket: -; Map: Cek Lokasi Alamat: Desa Simpang, Kec. Berbak, Kab. Tanjung Jabung Timur, Jambi. |
Liburan di Jambi anda tidak hanya akan mengagumi destinasi wisata alamnya saja. anda juga bisa wisata sejarah dengan mengunjungi situs situs sejarah yang ada. Perjalanan ini akan sangat menyenangkan, karena selain menenangkan pikiran anda juga akan mendapatkan informasi baru terkait sejarah bangsa Indonesia.