Lampung, jika menyebutnya anda mungkin akan langsung terbayang pantai pantainya yang indah. Namun dibalik itu provinsi paling selatan di Pulau Sumatera ini juga memiliki nilai history yang begitu kental. Ada banyak jejak jejak mulai dari megalitikum, kerajaan Islam hingga masa kolonial. Semuanya bisa anda jejaki dengan mengunjungi tempat bersejarah di Lampung.
Masing masing daerah di Indonesia memang tidak luput dari peninggalan bersejarah yang masih terjaga. Tetapi tentu ada keunikan tersendiri yang belum tentu bisa anda temukan di daerah lainnya. Begitu juga dengan peninggalan bersejarah di Lampung yang menarik untuk anda jelajahi. Dan berikut beberapa rekomendasi tempat untuk wisata sejarah yang seru.
1. Buay Pernong

Buay Pernong merupakan rumah adat yang berada di Way Pernong, tepatnya sebelum Liwa yang merupakan milik dari keturunan Buay Pernong. Memang tidak semua bangunannya masih asli, karena ada beberapa yang rusak pasca gempa bumi di tahun 1993. Kendati demikian, bangunannya masih saja unik dan masih dirawat hingga saat ini.
Anda bisa menemukan beberapa meriam besar yang merupakan peninggalan zaman Belanda dan berasal dari Krui. Bukan hanya itu, anda juga bisa menemukan koleksi benda kuno seperti lemari atau kursi. Di bagian belakang bangunan, anda bisa menemukan makam Raja Selalau ketiga juga seterusnya. Yang jelas, anda harus singgah di sini ketika liburan ke Lampung.
Harga Tiket: -; Map: Cek Lokasi Alamat: Pekon Balak, Kec. Batu Brak, Kab. Lampung Barat, Lampung. |
2. Vihara Thay Hin Bio

Vihara Thay Hin Bio menjadi tempat bersejarah selanjutnya yang juga menjadi kelenteng paling tua di Lampung. Tidak hanya memiliki bangunan yang unik, tetapi juga menyimpan nilai historis yang menarik digali. Vihara Thay Hin Bio dibangun pada 1850 dan menjadi tempat ibadah tiga agama sekaligus, yakni Konghucu, Buddha dan Hindu.
Memang sejarah yang tersimpan tidak banyak kaitannya dengan sejarah bangsa Indonesia. tetapi klenteng cantik ini menjadi saksi bisu bagaimana dahsyatnya Gunung Krakatau yang meletus pada 1883. Karena bangunan yang memiliki arsitektur khas Tionghoa ini sempat rusak parah. Hingga akhirnya kembali direnovasi dan berganti nama menjadi Kwan Im Thing.
Harga Tiket: Gratis; Map: Cek Lokasi Alamat: Teluk Betung Selatan, Pesawahan, Kec. Bandar Lampung, Kota Bandar Lampung, Lampung. |
3. Situs Batu Bedil

Melanjutkan wisata sejarah anda, anda bisa mengunjungi Situs Batu Bedil. Peninggalan purbakala ini bisa anda temukan di Dusun Batu Bedil, Kab. Tanggamus. Jika menurut sejarah, situs ini dinamakan dengan Batu Bedil karena warga sempat mendengar suara bedil atau senapan dari batu menhir tersebut.
Batuan menhir ini memiliki ukuran tinggi 220 cm dan lebar 109 cm. Diperkirakan situs Batu Bedil sudah ada di akhir abad ke 9 atau awal abad 10. Untuk menjaga peninggalan sejarah ini, sudah dipasang pagar di sekelilingnya agar tetap lestari. Di situs bersejarah ini juga dibagi dalam beberapa klaster yang berbeda.
Harga Tiket: -; Map: Cek Lokasi Alamat: Jl. Raya, Tekad, Kec. Pulau Panggung, Kab. Tanggamus, Lampung. |
5. Istana Sekala Brak

Sebelum zaman modern seperti saat ini, Lampung menjadi pusat dari Kerajaan Barak yang kelak akan diabadikan sebagai leluhur. Lokasinya berada di lereng Gunung Persagi dan anda akan menemukan istana Kerajaan Sekala Brak yang saat ini menjadi situs budaya. Di tahun 1810 Belanda sempat menghancurkannya dan pemerintah setempat kembali membangunkan.
Harga Tiket: -; Map: Cek Lokasi Alamat: Kec. Belalau, Kabupaten Lampung Barat, Lampung. |
6. Rumah Daswati

Tempat bersejarah berikutnya dikenal dengan nama Rumah Daswati. Rumah Daswati menjadi saksi bisu para tokoh merumuskan pembentukan Provinsi Lampung. Sebelumnya merupakan milik tokoh Lampung, yang di 7 Maret 1963 dijadikan lokasi pertemuan untuk menaikan status Lampung untuk menjadi provinsi.
Pada waktu itu tingkatnya masih daerah swatantra tingkat I dan berstatus keresidenan. Bangunanya khas peninggalan zaman kolonial yang seandainya dirawat akan jauh lebih cantik. Atap limas dengan dua menara serta jendala yang memberikan kesan klasik. Hanya saja bangunan ini mulai terabaikan dan termakan usia tetapi masih menyisakan cerita sejarah yang kental.
Harga Tiket: -; Map: Cek Lokasi Alamat: Jl. Mr. Gele Harun, Engal, Kota Bandar Lampung, Lampung. |
7. Taman Purbakala Pugung Raharjo

Seperti namanya, tempat bersejarah di Lampung ini memang menjadi situs peninggalan sejarah yang begitu berharga. Ditemukan di tahun 1957 dengan luas sekitar 30 hektar. Di sini terdapat peninggalan zaman Buddha dan juga Hindu. Lokasinya berada di Pugung Raharjo, sehingga namanya disematkan Taman Purbakala Pugung Raharjo.
Di dalam situs peninggalan ini, terdapat prasasti, Punden Berundak, Arca, Batu Berlubang, Altar Batu, Batu Mayat, serta Benteng Parit Primitif yang panjangnya mencapai 1,2 km. Tidak hanya itu ditemukan beberapa dolmen serta keramik yang merupakan peninggalan dinasti Han, Ming dan Sung. Banyaknya penemuan membuatnya menjadi cagar budaya yang dilindungi.
Harga Tiket: Rp 8.000; Map: Cek Lokasi Alamat: Pugung Raharjo, Kec. Sekampung Udik, Kab. Lampung Timur, Lampung. |
8. Gedong Aer

Gedong Aer merupakan peninggalan masa kolonial yang berdiri di abad ke 18. Pada tahun 1827, Pemerintah Belanda meras jika perlu memenuhi kebutuhan logistik selama di Lampung. Akhirnya dibangumlah tampungan cadangan air yang juga sangat dibutuhkan. Bangunan inilah yang dinamakan sebagai Gedong Aer dan menjadi saksi bisu sejarah.
Bangunannya sendiri diperkirakan di bangun di tahun 1905 atau 1908. Gedung peninggalan Belanda ini juga difungsikan sebagai pemasok air utama di masa penjajahan Jepang. Usang dimakan waktu, ada beberapa bagian yang justru sudah rusak. Tidak heran jika akhirnya banyak mitos dan cerita yang melatar belakangi tempat bersejarah ini.
Harga Tiket: -; Map: Cek Lokasi Alamat: Kec. Tanjungkarang Barat, Kota Bandar Lampung, Lampung. |
9. Museum Lampung

Jika ingin lebih tahu perihal sejarah sebuah tempat, maka Museum adalah pilihan yang tepat. Di provinsi ini, anda bisa mengunjungi Museum Lampung yang memiliki bangunan unik. Arsitekturnya kental dengan gaya Melayu yang begitu unik. Memulai pembangunan di tahun 1975, saat ini bangunannya sudah jauh lebih cantik dan megah.
Menyusuri museum andalan Lampung ini, anda bisa menemukan berbagai koleksi di dalamnya. Dibagi menjadi 10 bagian, anda akan lebih mengenal serta mengetahui sejarah di Lampung. Ada berbagai peninggalan zaman prasejarah, zaman Hindu Buddha, masa penjajahan, zaman kedatangan Islam dan juga setelah kemerdekaan.
Harga Tiket: Rp 4.000; Map: Cek Lokasi Alamat: Jl. ZA. Pagar Alam, Gedong Meneng, Kec. Rajabasa, Kota Bandar Lampung, Lampung. |
10. Masjid Jami’ Al Anwar

Destinasi bersejarah berikutnya berupa tempat ibadah bagi umat muslim. Masjid Jami’ Al Anwar juga tercatat sebagai masjid paling tua yang ada di Provinsi Lampung. Didirikan oleh Daeng Sulaiman yang merupakan orang Lampung keturunan Suku Bugis. Dibangun di tahun 1888 silam dan berada di tanah yang luasnya sekitar 6000 meter.
Memiliki gaya bangunan yang cantik dan juga khas Melayu yang begitu kental. Sayangnya ketika letusan Krakatau, mengalami kerusakan yang cukup parah. Hingga akhirnya dilakukan beberapa renovasi pada beberapa bagian. Ketika zaman kemerdekaan, masjid cantik ini menjadi basis rakyat dalam melawan Belanda yang menduduki Lampung.
Harga Tiket: Gratis; Map: Cek Lokasi Alamat: Jl. Laksamana Malahayati, Pesawahan, Kec. Telukbetung Selatan, Kota Bandar Lampung, Lampung. |
Wisata sejarah tidak selalu membosankan, anda bisa mendapatkan banyak informasi yang keren dibaliknya. Jika sedang di Lampung, tidak ada salahnya untuk napak tilas di beberapa tempat bersejarah yang disebutkan. Mungkin ada beberapa yang saat ini sudah dimiliki pribadi atau tidak terawat, tetapi ada juga yang dilindungi pemerintah dan menjadi cagar budaya.