Harga Tiket: Gratis; Map: Cek Lokasi Alamat: Jl. Kereta Api No.2 B, Kesawan, Kec. Medan Barat, Kota Medan, Sumatera Utara. |
Jembatan Titi Gantung dikenal sebagai jalan penghubung yang dibangun pada masa kolonial. Usia dari Jembatan itu sudah ratusan tahun, namun masih terlihat kokoh. Jembatan yang bergaya Victoria tersebut sejak dahulu sudah menjadi spot favorit bersantai. Banyak orang yang sering menghabiskan waktu disana.
Kendaraan yang berlalu lalang di Jembatan menjadi pemandangan utama saat menginjakkan kaki pada wisata ini. Bahkan setiap hari selalu banyak pedagang yang menawarkan makanan. Disana memang terkenal dengan pusat kuliner yang masih murah.
Traveller dari luar daerah bisa menyempatkan waktu sejenak jika penasaran dengan keindahan Jembatan Titi Gantung. Anda dapat menambah wawasan dengan belajar sejarah terkait pembangunan Jembatan. Bahkan para tamu juga akan dimanjakan dengan suasana kota Medan yang selalu ramai.
Daya Tarik yang Dimiliki Jembatan Titi Gantung

1. Spot Berburu Buku
Jembatan ini tampak menyediakan tempat yang menjual buku dengan harga murah. Buku bekas itu selalu menjadi incaran para pelajar karena kualitas masih bagus serta banyak pilihan judul. Mulai dari awal berdirinya Jembatan sudah ada penjual yang menawarkan buku bekas. Namun, pelapak buku sempat mengalami penggusuran tempat.
Mulai dari pagi sampai malam pedagang kaki lima yang membuka kios selalu menghiasi Jembatan. Sampai pada tahun 2017 sudah tidak ada lagi penggusuran oleh petugas. Traveller yang melintasi Jembatan ini akan mudah membeli buku untuk referensi. Selain itu Anda juga dapat mengoleksi sesuai keinginan karena biasanya ada yang menjual buku baru.
2. Sejarah Jembatan Titi Gantung
Jembatan penghubung ini awal mulanya dibangun oleh kolonial Belanda sejak tahun 1885. Keinginan pemerintah Belanda mendirikan jembatan itu bertujuan untuk penghubung lapangan merdeka dan Jalan Irian. Sejak pembangunan Jembatan kolonial sudah merancang konsep yang sempurna. Sehingga jembatan terlihat berdiri kokoh sampai saat ini.
Panjang Jembatan diketahui 45 meter dengan tinggi 7 meter. Wisata ini tidak hanya sebagai lintas jalur penyebrangan saja, tetapi juga dipakai untuk spot bersantai. Selain itu ada tangga di bagian pintu masuk dan keluar yang bagus sebagai tempat berfoto. Anda yang datang bisa belajar sejarah sekaligus melihat setiap sisi bangunan Jembatan yang megah.
3. Tempat Kuliner
Jembatan Titi Gantung telah memiliki penjual kuliner yang mulai banyak tersebar. Ketika melewati Jembatan pengunjung dapat melihat warung yang cukup banyak. Biasanya para tamu mulai dari kalangan muda dan tua suka bersantai disana. Apalagi sudah banyak makanan yang mudah dibeli dengan harga miring karena warung masih tampak sederhana.
Tempat kuliner membuat siapapun yang berkunjung tidak perlu membawa bekal. Anda akan terkesima dengan bangunan yang cantik dan aneka makanan khas Sumatera yang dijual. Berburu kuliner ini cocok dilakukan sambil mengajak kerabat. Jika perlu beli camilan untuk dibawa pulang karena rasa kuliner sangat enak serta dimasak memakai cita rasa yang khas.
Alamat dan Rute Menuju Lokasi

Jembatan Titi Gantung terletak di Jalan Kereta Api No 2B, Medan, Sumatera Utara. Perlu diketahui bahwa akses jalan ke Jembatan hanya boleh dilewati roda dua saja. Jika memang terlanjur mengendarai mobil, Anda bisa parkir di area lapangan merdeka. Disana ada pula persewaan transportasi publik yang mudah ditumpangi oleh wisatawan dari berbagai kota.
Lokasi Jembatan mudah dilihat karena dekat beberapa bangunan seperti Vihara, Mall, hingga Rumah Sakit. Letak yang strategis tentu memberikan rute yang aman dilewati. Traveller dapat menuju kota Medan dan temukan Jalan Sei Deli. Lurus hingga ke Jalan Kapten Maulana Lubis, lanjutkan sampai Jalan Raden Saleh untuk ke lokasi jembatan.
Setiap hari kawasan ini selalu padat karena banyak warga sekitar dan pelancong dari luar yang melintasi Jembatan. Keindahan dari bangunan memang membuat wisata selalu menjadi favorit. Anda bisa datang kapan pun karena tidak ditutup meskipun malam. Ikuti rute yang diberikan atau lihat papan arah jika berangkat dari luar kota Medan tersebut.
Biaya yang Diperlukan ke Jembatan Titi Gantung
Area Jembatan Titi Gantung tidak berbayar sama sekali dan sudah dipakai sebagai jalan umum. Wisatawan boleh melintasi Jembatan dengan sepeda motor untuk melihat bangunan di sudut mana saja. Bersantai di dekat Jembatan juga tidak butuh tiket. Disana memang bisa dinikmati siapa pun tanpa takut mengeluarkan uang ketika melihat destinasi.
Jika berkendara memakai mobil atau bus maka harus diletakkan pada lahan parkir dekat lapangan. Pelancong butuh biaya parkir Rp 5.000 untuk menitipkan kendaraan roda empat itu. Sedangkan pengendara sepeda motor boleh melintasi Jembatan tanpa parkir. Tetapi jika ingin berjalan di area Jembatan, Anda bisa parkir sepeda motor dengan karcis Rp 3.000 saja.
Wisata bersejarah ini memiliki pula tempat berburu kuliner yang sudah berjejer rapi. Pelancong yang tertarik memanjakan perut hanya butuh budget mulai Rp 5.000. Spot lain juga menawarkan tempat penjualan buku bekas dan baru yang dijual mulai Rp 15.000. Berkeliling sambil membawa budget yang pas tentu membuat liburan terasa asyik.
Kegiatan yang Menarik Dilakukan di Jembatan Titi Gantung

1. Memanjakan Perut
Jembatan ini telah mempunyai tempat luas yang dipadati sejumlah pedagang kaki lima. Traveller wajib mencoba makanan dan minuman khas kota Medan yang sudah ditawarkan disana. Tidak perlu ragu lagi mengenai rasa serta harga karena dijamin sangat sebanding. Nikmati sisa waktu liburan dengan berburu beragam kuliner yang dijual.
2. Bersantai
Salah satu fungsi pembangunan Jembatan Titi Gantung untuk tempat bersantai saat menikmati udara pagi atau sore. Pada malam hari pun masih ada orang yang datang kesana sambil duduk santai. Melihat kendaraan yang berlalu lalang di kawasan Jembatan kokoh membuat para tamu selalu senang. Hal itulah yang membuat Jembatan selalu ramai hingga sekarang.
3. Membeli Buku
Bagi Anda yang suka mengoleksi berbagai judul buku maka bisa melipir ke Jembatan Titi Gantung. Setiap area tersebut menyediakan kios penjual buku. Terdapat aneka majalah, novel, hingga buku pendidikan dan cocok untuk pelajar yang membutuhkan. Traveller juga dapat memilih buku yang masih baru atau bekas karena kualitas masih tampak bagus.
4. Mengabadikan Foto
Jembatan yang sudah berdiri sejak zaman Belanda tentu memberi kesan estetik. Mengambil obyek foto menggunakan ponsel atau kamera digital bisa dicoba. Anda juga dapat memotret keramaian Jembatan yang dipadati sepeda motor. Tak hanya itu saja, pengunjung boleh pula mengabadikan momen dengan mencari tempat lain yang terlihat masih kuno.
5. Melihat Jembatan
Jembatan Titi Gantung terlihat berdiri megah dan cukup tinggi. Arsitektur yang melengkapi Jembatan dipilih dari bahan dan desain yang bagus. Pembangunan jembatan itu sempat membutuhkan waktu yang cukup lama karena kolonial ingin membuat penghubung jalan yang kokoh. Para tamu tidak boleh melewatkan aktivitas melihat setiap sisi jembatan.
Fasilitas yang Tersedia di Kawasan Wisata

Fasilitas Jembatan Titi Gantung sudah tidak diragukan lagi karena mampu menunjang kenyamanan setiap orang yang datang. Aspal jalan yang ada di sekitar Jembatan sudah termasuk mulus untuk dilintasi sepeda motor. Bangunan kokoh juga memberi background foto yang begitu unik. Tempat berfoto masih gratis serta boleh dipotret siapapun.
Pusat kuliner telah melengkapi kawasan ini, pedagang diketahui ramah dan suka mengajak tamu bercengkrama. Jika mencari toilet umum Anda bisa melipir ke bagian sudut Jembatan atau menumpang pada warung yang ada disana. Tempat parkir ada di lapangan merdeka yang masih menjadi bagian dari jembatan karena kawasan yang mudah ditemukan.
Jembatan ini juga telah memberi mushola yang tidak begitu jauh jika dijangkau dengan jalan kaki atau berkendara. Kios yang menawarkan buku pun terlihat banyak berjejer sehingga dapat dibeli ketika berkunjung. Bangku bersantai sudah ada sejak awal Jembatan dibangun. Terdapat pula tempat bagi orang yang berjalan kaki di area Jembatan.
Itulah informasi Jembatan Titi Gantung yang menjadi salah satu bangunan bersejarah. Panjang Jembatan mampu menjadi daya pikat dan sering kali dilalui kendaraan roda dua. Setiap pelancong yang berkunjung pasti akan senang karena banyak tempat bersantai di area. Spot foto instagenic pun telah tersedia yang cocok untuk Anda dan keluarga.