Lobang Jepang Harga Tiket: Rp 15.000; Map: Cek Lokasi Alamat: Kayu Kubu, Kec. Mandiangin Koto Selayan, Kota Bukittinggi, Sumatera Barat. |
Pernahkah Anda mendengar tentang Lobang Jepang di Bukittinggi? Ini merupakan sebuah destinasi wisata berbasis sejarah di Provinsi Sumatra Barat. Pada tahun 1942 silam pernah dimanfaatkan sebagai terowongan tempat berlindung oleh pasukan pendudukan Jepang demi menguatkan pertahanan.
Kabarnya tempat bernuansa misterius itu digunakan pula untuk menyimpan perlengkapan perang serta bekal agar dapat bertahan hidup. Kondisinya yang berkelok dan panjangnya mencapai 1400 meter cukup membuat bulu kuduk merinding jika dijelajahi seorang diri. Lebih dari sekadar pertahanan, Anda akan menemukan ruang pengintaian dan penyergapan.
Bagi pecinta sejarah dan ingin sedikit melihat potret kehidupan tentara pendudukan Jepang di masa lampau, sangat disarankan untuk mampir ke sini. Letaknya yang strategis berada di pusat kota memudahkan pelancong datang melihat-lihat. Hanya saja, pastikan Anda bisa kuat mental selama melakukan penjelajahan di dalamnya.
Daya Tarik yang Dimiliki Lobang Jepang

1. Ratusan Anak Tangga
Anak tangga mungkin terdengar aneh ketika menjadi daya tarik untuk sebuah destinasi wisata. Akan tetapi, bagaimana jika undakan teratur tersebut membawa Anda memasuki terowongan sepanjang 1400 meter? Bukankah ada sensasi berdebar saat kaki melangkah melewati tangga satu per satu?
Berbeda dari Lobang Jepang lainnya yang mungkin ada di Indonesia, bentuk terowongan di sini didesain masuk ke dalam perut bumi dengan kemiringan beberapa derajat. Tidak heran, ada sekitar 132 anak tangga agar Anda dapat menginjak lantai terowongan untuk kemudian mengawali aktivitas penjelajahan.
Jadi, ada baiknya menunggu suasana sepi lebih dahulu sebelum mulai berpose. Hal ini sekaligus akan menghindarkan Anda dari kemungkinan terjadinya interupsi oleh pihak lain. Bagaimanapun, Anda ingin memperoleh foto terbaik dalam durasi singkat, benar?
2. Banyak Ruang
Meskipun namanya terowongan, tetapi jangan dibayangkan bahwa Lobang Jepang hanya berisi satu jalur lurus. Justru sebaliknya, objek wisata sejarah ini dirancang dengan pembagian ruang yang lumayan spesifik. Anda akan dibuat terkejut ketika mendapati betapa lengkapnya fasilitas hidup di bawah tanah ini.
Tentu, kelengkapan tersebut ditinjau dari sudut pandang pasukan perang serta suasana zaman puluhan dekade lalu. Dari ruang penyergapan, penyimpanan senjata, tempat tidur, ruang eksekusi atau penyiksaan, hingga pusat pengintaian, semuanya dapat Anda temukan dalam satu kali penjelajahan.
Bisa dibilang, tempat ini akan membawa Anda bernostalgia dengan kehidupan pahit di masa lampau. Meski begitu, rasanya memang cukup menarik mengetahui sejarah dari negara sendiri. Jadi, nikmati waktu sebebas mungkin jika telah memiliki kesempatan mampir ke destinasi bawah tanah ini.
Di sisi lain, banyaknya ruang tersebut juga memicu sejumlah pertanyaan. Bagaimana orang zaman dulu membuat terowongan sementara kondisi teknologi masih serba terbatas?
Dengan kata lain, semakin mendalami sejarah, sesungguhnya ilmu atau wawasan yang Anda miliki berpotensi meningkat. Misalnya, dari objek wisata misterius ini, pelancong dapat mengetahui bahwasanya proses pembuatan terowongan tidaklah mudah, bahkan mengorbankan nyawa dan tenaga dari penduduk lokal yang terjajah.
3. Aura Misterius
Apa yang bisa diharapkan dari sebuah terowongan pusat pertahanan dan pengaturan strategi perang? Sudah tentu auranya akan terasa mencekam, tidak peduli sesering atau sebanyak apa pun Anda pernah berkunjung ke sini. Itulah mengapa butuh persiapan mental jika benar-benar ingin melaksanakan penjelajahan hingga tuntas.
Bayangkan galian sepanjang 1400 meter mengumpulkan berbagai macam aktivitas di dalamnya. Lebih dari sekadar rutinitas harian dari para pasukan Jepang, tetapi juga menjadi lokasi eksekusi musuh.
Barangkali kita harus banyak bersyukur hidup pada era kebebasan di mana segala bentuk penjajahan telah dihapuskan. Bayangkan jika Anda dipaksa kembali ke masa lalu dan menyaksikan kerasnya perjuangan generasi terdahulu, tidakkah terdengar menakutkan?
4. Cahaya yang Cukup

Lobang Jepang memang berada di kedalaman beberapa meter di bawah tanah, tetapi tidak lantas membuatnya jadi kekurangan intensitas cahaya. Hal yang cukup mengejutkan mengingat fungsi utama tempat ini di masa lampau.
Namun demikian, kenyataan itu sebenarnya dapat dipahami sebagai bagian dari renovasi. Dengan kata lain, objek wisata sejarah ini sudah diatur sedemikian rupa agar sesuai dengan kebutuhan zaman modern. Bahkan, kabarnya pernah dilakukan renovasi berskala besar ketika pertama kali dialihfungsikan sebagai spot destinasi.
Meski begitu, sebagaimana umumnya terowongan pasukan tentara, adanya penerangan yang cukup tidak serta-merta menjadikan suasana misterius dan jejak-jejak pahit dari masa penjajahan lenyap. Anda masih bisa menyaksikannya, dan realitanya, memang itulah yang dipakai sebagai bahan penarik wisatawan, bukan?
5. Lokasi Strategis
Malas mengunjungi tempat wisata yang jauh dari perkotaan dengan durasi perjalanan panjang? Enggan merasa lelah hanya karena memenuhi keinginan refreshing pada momen liburan atau akhir pekan?
Keberadaan Lobang Jepang ini sesungguhnya patut disyukuri oleh masyarakat perkotaan. Demikian pula bagi pelancong yang datang jauh-jauh dari luar daerah sebab bisa mampir ke sini tanpa memerlukan effort berlebihan.
Strategisnya lokasi bisa mengantarkan Anda menikmati suasana berbau sejarah dari dekat. Terlebih lagi, rute dan jalanan yang harus ditempuh cukup layak dan berpotensi menghadirkan pengalaman menyenangkan dan sulit dilupakan.
Alamat dan Rute Menuju Lokasi Wisata

Anda bisa bepergian ke arah Pasar Atas terlebih dahulu sebelum tiba di lokasi Lobang Jepang Bukittinggi, Sumatera Barat. Setelah itu, teruskan perjalanan hingga memasuki area Taman Panorama. Inilah gerbang utama yang umum dilalui jika ingin menelusuri terowongan bawah tanah.
Sesungguhnya ada alternatif gerbang lainnya, tetapi telah ditutup. Alasannya demi memastikan wisatawan tetap aman selama penjelajahan dan pemusatan ini pun cenderung lebih efisien. Alternatif pintu tersebut ada di sekitar Istana Bung Hatta serta tak jauh dari jurang Ngarai Sianok.
Harga Tiket Masuk Objek Wisata

Sayangnya pelancong tidak bisa pergi kapan saja ke Lobang Jepang Bukittinggi karena pihak pengelola menetapkan waktu khusus. Anda hanya bisa datang di antara pukul 09.00 hingga 18.00 WIB.
Adapun untuk harga tiket masuknya, itu dibanderol sekitar Rp 15.000-an. Dengan retribusi terjangkau seperti ini, wisatawan sudah bisa mendapatkan fasilitas penambah wawasan serta memuaskan rasa ingin tahu terhadap sejarah peperangan di Bukittinggi.
Kegiatan yang Menarik Dilakukan di Lobang Jepang

1. Membuat Dokumentasi
Tidak lengkap jika mendatangi Lobang Jepang tanpa membuat dokumentasi khusus. Ada berbagai macam ikon yang bisa Anda incar selama menelusuri tempat bersejarah ini. Bahkan, bila perlu siapkan memori khusus untuk menyimpan dokumen nantinya karena dikhawatirkan memori utama Anda tidak cukup.
Mengingat lokasinya di bawah tanah, sebaiknya siapkan kamera yang bagus, entah itu dari gawai ataupun kemarin tersendiri. Tidak hanya itu, datanglah bersama teman atau pasangan agar bisa membantu Anda membuat dokumentasi, foto maupun video.
2. Menambah Wawasan
Sebagaimana fungsinya, destinasi sejarah ada untuk menambah wawasan pelancong tentang cerita-cerita tempo dulu. Dari sekian banyak kejadian yang telah berlalu, peperangan termasuk di antara kisah menarik.
Biasanya, di objek wisata sejarah juga menyediakan papan informasi sebagai bahan bacaan bagi pengunjung. Alih-alih sekadar keliling tanpa tahu arah dan tanpa tujuan, alangkah baiknya jika Anda menyempatkan waktu memperkaya wawasan pribadi.
Barangkali suatu saat nanti informasi tersebut dapat terpakai di kehidupan nyata. Jikapun tidak, minimal itu bisa menjadi pelajaran bagi diri sendiri bahwa kondisi saat ini jauh lebih baik dan nyaman dibandingkan masa peperangan. Oleh karenanya, sayang bila melewatkan segala peluang yang mungkin ada hanya dengan melaksanakan kesia-siaan.
3. Piknik
Di bagian luar Lobang Jepang terdapat sebuah taman yang cukup hijau sehingga suasananya segar. Sebelum menelusuri terowongan, ada baiknya Anda mampir ke taman tersebut untuk piknik bersama rombongan.
Lagi pula, sayang jika Anda melewatkan kesempatan bersantai, padahal fasilitasnya ada di depan mata. Bawalah alas duduk seperti tikar dari rumah, lalu gelar di atas rerumputan hijau di sekitaran taman.
Jangan lupa siapkan pula perbekalan atau properti game ringan yang bisa dipakai untuk memeriahkan suasana. Nikmati waktu-waktu Anda bersama orang terkasih sebelum kembali lagi menjalani rutinitas harian.
Fasilitas yang Tersedia di Kawasan Wisata

Fasilitas mendasar seperti toilet dan warung-warung makan hanya bisa ditemukan di atas tanah, di sekitaran Taman Panorama. Bagaimanapun juga, destinasi sejarah Lobang Jepang ini merupakan bekas pusat pertahanan pasukan perang, jadi tidak banyak fasilitas modern yang dapat dinikmati.
Meski begitu, pengalaman penjelajahan Anda tidak akan terlalu membosankan. Justru sebaliknya, itu akan memacu adrenalin mengingat suasananya sedikit bernuansa mistis. Jadi, sebaiknya hindari bepergian sendirian.
Dalam hal keinginan mengetahui sejarah, tempat menarik ini bisa menjadi pilihan yang tepat. Pasalnya, telah ada papan informasi khusus disediakan oleh pihak pengelola, misalnya apa nama sebuah ruang yang mungkin Anda lewati.
Lobang Jepang adalah bukti sejarah kekejaman perang di Bukittinggi. Mampir ke sini sekiranya mampu membuat Anda lebih menghargai kehidupan modern.