Harga Tiket: Gratis; Map: Cek Lokasi Alamat: Ranai Kota, Kec. Bunguran Timur, Kab. Natuna, Kepulauan Riau. |
Tempat wisata di Indonesia memiliki nilai historis sangat banyak jumlahnya. Biasanya tempat wisata tersebut berwujud bangunan dengan ciri khas tersendiri. Bangunan-bangunan bersejarah yang dimaksud adalah seperti pura, candi, monumen, museum, tugu, hingga masjid. Salah satu bangunan bersejarah yang ada di Riau adalah Masjid Agung Natuna.
Masjid merupakan bangunan penting bagi umat muslim. Masjid ini menyimpan cerita sejarah menarik dan memiliki karakteristik berbeda dengan masjid lainnya. Karakteristiknya bisa mengacu pada arsitektur, ornamen-ornamen dan hal-hal lainnya yang membuat suatu bangunan memiliki ciri khusus. Sama seperti namanya, masjid ini adalah yang terbesar di Riau.
Bahkan, masjid tersebut juga menjadi simbol kebangkitan agama Islam di wilayah Natuna. Masyarakat Natuna merasa sangat bangga akan keberadaan masjid yang tidak hanya merupakan yang terbesar di Riau saja, namun juga yang termegah. Selain itu, keindahannya pun tidak kalah dari banyak masjid di berbagai kota besar yang ada di Indonesia.
Sejarah Masjid Agung Natuna

Peletakan batu pertama masjid yang berada di Kabupaten Natuna ini adalah di tahun 2007 dan proses pembangunannya selesai di tahun 2009. Sebenarnya proses pembangunan sudah direncanakan sejak tahun 2006 di tanggal 13 Agustus, tepatnya semenjak bupati Kabupaten Natuna masih di bawah kepemimpinan Bapak Daeng Rusnadi.
Masjid Agung Natuna melalui proses perencanaan cukup panjang karena membutuhkan penyesuaian terlebih dahulu dengan makna filosofi pembangunan Komplek Gerbang Utaraku dan masjid ini. Sehingga peletakan batu pertamanya baru dilakukan tanggal 4 Mei 2007. Lokasi masjid masih termasuk kawasan Gerbang Utaraku.
Kawasan tersebut memang disiapkan untuk pusat bisnis dan pemerintahan Natuna yang ada di wilayah Ranai (ibu kota Natuna). Keberadaan masjid ini pun juga menjadi titik pusat dalam kawasan tersebut. Proses pembangunan dimulai dari pembangunan masjid, lalu pembangunan pusat perekonomian, Gedung olahraga, terminal, asrama STAI, dan lain-lain.
Masjid megah ini dibangun dengan tujuan mendukung visi dan misi terkait pembangunan yang dilakukan di Kabupaten Natuna dalam segi keagamaan agar suasana religi tercipta di tengah lingkungan masyarakat yang mayoritas merupakan suku Melayu-Islam.
Daya Tarik yang Dimiliki Masjid Agung Natuna

1. Memiliki Arsitektur Bangunan Mirip Taj Mahal di India
Wisatawan yang penasaran dengan bangunan Taj Mahal di India, bisa mencoba mendatangi Masjid Agung Natuna karena arsitektur bangunannya jika dilihat dari depan mirip dengan Taj Mahal. Bahkan, desainnya pun merupakan perpaduan dari masjid Taj Mahal di India, masjid Cordoba di Spanyol, dan Masjid Nabawi di Madinah.
Arsitektur dan desain masjid ini sarat akan nilai-nilai filosofis agama Islam. Ornamennya terinspirasi dari Al-Qurán yang merupakan sumber utama dari berbagai hukum. Bahkan, masjid yang terletak di atas lahan seluas 15.500 meter persegi tersebut termasuk salah satu landmark yang ada di Kabupaten Natuna.
Karena saking megahnya, satu barisan dalam shaf yang ada di dalam masjid mampu memuat sampai 180 jamaah. Ruangan di dalamnya pun sangat luas dimana bagian tengahnya begitu terang karena masuknya cahaya alami dari kubah masjid. Di lantai satu bagian tepinya sangat teduh namun lantai duanya cukup gelap.
Masjid Agung Natuna hanya terdiri dari dua lantai. Di lantai dua dibuat karawang yang letaknya di atas pintu masuk dengan dimensi cukup besar agar menjadi terang. Pintu masuknya berbentuk geomatrika lengkung dengan bagian atas yang lancip. Mihrab yang ada di masjid ini memiliki latar belakang dari bahan kayu yang berbentuk besar.
2. Setiap Sudut Masjid Memiliki Makna Filosofis
Di puncak tertinggi pada masjid termegah di Natuna ini ada satu kubah utama dengan dominasi warna kuning telur dan hijau serta memiliki motif kubisme simetris. Warna-warna tersebut merupakan lambang dari symbol quráni. Bentuk permukaan pada kubahnya secara keseluruhan dibentuk menggunakan bahan enamel yang anti karat.
Kemudian di bagian bawah dari kubah utama ada enam kubah yang ukurannya lebih kecil dan letaknya menempel dengan susunan simetris sebagai simbol dari enam rukun iman. Lalu 12 kubah yang letaknya di bawah undakan menandakan tanggal kelahiran Nabi Muhammad yakni 12 Rabulawal.
Di luar Masjid Agung Natuna terdapat empat menara dimana keempat sisinya memiliki ketinggian 17 meter yang bermakna jumlah rakaat dari sholat lima waktu yang wajib dilakukan oleh umat Islam dalam sehari. Empat menara merupakan symbol dari Khulafaur Rasyidin atau empat sahabat Nabi Muhammad SAW.
Ada juga bedug besar yang terbuat dari kayu balau utuh dengan panjang lima meter dan garis tengahnya 1,86 meter. Bedug besar yang berfungsi untuk mengingatkan waktu sholat ini merupakan bedug terpanjang yang ada di Indonesia. Pembuat bedugnya adalah anak watan Natuna yakni Hasyim Syam, Amrizal dan Hendri Tapa.
3. Ruangan Masjidnya Mempunyai Fungsi Tertentu
Masjid yang digadang-gadang merupakan Taj Mahal-nya Indonesia ini memiliki plaza berukuran luas yang difungsikan untuk tempat mengadakan acara besar seperti misalnya manasik haji, MTQ, sholat idul adha, sholat ied, maupun acara keagamaan besar lainnya.
Bagian dalam masjidnya digunakan untuk tempat sholat dan mampu menampung sampai dengan 180 jamaah dalam satu shaf atau kurang lebih 5.500 jamaah. Apabila dihitung sekaligus dengan halaman masjidnya, Masjid Agung Natuna dapat menampung sampai dengan 10.000 jamaah.
Masjid megah di Natuna ini mempunyai dua lantai yang digunakan untuk melaksanakan ibadah sholat. Untuk tempat wudhunya berada di bangunan masjid bagian bawah. Pintu masuk masjid yang ada di kanan dan kiri keduanya menghadap menuju ke arah kiblat.
Alamat dan Rute Menuju Lokasi

Lokasi masjid agung terletak di Kepulauan Riau, tepatnya di Kabupaten Natuna. Wisatawan dari luar kota bisa berangkat ke lokasi masjid dari Bandara Raden Sadjad kurang lebih 5,5 km menggunakan kendaraan roda dua atau roda empat. Perjalanan yang ditempuh dari bandara ke lokasi adalah sekitar 15 menit.
Dari bandara tersebut, wisatawan bisa melalui Jl. Bandara Ranai kemudian menuju ke Jl. Soekarno-Hatta. Sampai di pertigaan Natuna Geopark, wisatawan ambil jalan ke kiri melalui Jl. Hang Tuah. Kemudian ketika bertemu pertigaan SMP 1 Bunguran Timur, ambil ke kanan melalui Jl. R.A. Kartini-Jl. Dewi Sartika. Ikuti jalan, saat bertemu pertigaan, ambil kanan.
Lokasi Masjid Agung Natuna merupakan komplek dalam Gerbang Utaraku. Komplek tersebut disiapkan untuk pusat bisnis dan pemerintahan Natuna yang ada di wilayah Ranai. Keberadaan masjid ini menjadi salah satu titik utama pada komplek tersebut yang mengimplementasikan lima pilar ‘Kesehatan, keimanan, hukum, ekonomi, dan keimanan”.
Kegiatan yang Menarik Dilakukan di Masjid Agung Natuna

1. Hunting Foto
Masjid ini seolah menjadi replika Taj Mahal versi Indonesia karena memiliki karakteristik yang sangat unik dan berbeda dengan masjid lainnya. Oleh karena itu, kegiatan wajib yang dilakukan wisatawan ketika mengunjungi Taj Mahal-nya Indonesia tersebut adalah hunting foto.
2. Beribadah di Dalam Masjid
Bagi wisatawan yang beragama islam, mengunjungi Masjid Agung Natuna tentu sangat disayangkan jika tidak sekaligus beribadah di dalamnya. Di dalam masjid tersedia fasilitas mukena, peci, sarung, hingga sajadah yang pastinya selalu bersih dan wangi. Wisatawan yang tidak membawa alat sholat bisa menggunakan fasilitas itu.
3. Berjalan-Jalan Sekitar Masjid
Di komplek tempat masjid ini berada, ada beberapa bangunan lainnya. Dua bangunan yang sudah jadi yakni kantor Dinas Pariwisata Kabupaten Natuna dan Bakesbangpol (Badan Kesatuan Bangsa dan Politik). Suasana sekitar masjid benar-benar menenangkan.
Fasilitas yang Tersedia di Kawasan Masjid

Dari segi fasilitas, Masjid Agung Natuna memiliki beberapa fasilitas memadai seperti tempat parkir, tempat duduk-duduk di area halaman masjid, tempat wudhu, alat sholat yang bisa dipinjam seperti sarung, peci, mukena, dan sajadah.
Pihak pengelola bekerja sama dengan pemerintah setempat terus melakukan pengembangan terkait sarana dan prasarana masjid ikonik ini. Keberadaan masjid tersebut menjadi daya tarik wisatawan dari luar kota.
Arsitektur bangunan yang sangat mirip dengan bangunan Taj Mahal di India ini seolah menjadi fasilitas menarik bagi wisatawan yang hobi fotografi. Banyak wisatawan yang datang kesana karena terpesona dengan keindahan bangunan masjidnya.
Masjid Agung Natuna termasuk salah satu tempat wisata sekaligus tempat beribadah bagi umat muslim. Pemandangan di sekitarnya membuat pesona masjid ini semakin terpancar. Terlebih bangunannya sangat unik dan berbeda dari masjid lainnya.