Lampung memiliki banyak kisah dan nilai bersejarah yang penting untuk diketahui, salah satunya tersimpan di Museum. Inilah beberapa wisata museum di Bandar Lampung yang menyimpan koleksi berharga yang menarik untuk Anda kunjungi.
Indonesia adalah Negara dengan kekayaan sejarah dan budaya yang sarat akan makna. Di setiap daerah dan tempat yang berbeda lainnya, terdapat banyak kisah bersejarah yang unik dan menarik. Salah satunya yaitu Bandar Lampung.
Lampung yang lokasinya berdekatan dengan keberadaan Gunung Krakatau ini memiliki banyak koleksi bersejarah. Seluruh kisah dan kejadian yang pernah terjadi di daerah ini terekam dan tercatat dengan baik. Semua dokumen dan gambar tersebut disimpan dalam museum-museum yang ada di Lampung.
Tempat bersejarah di Lampung ini memiliki banyak koleksi menarik. Di setiap tempat memiliki banyak keunikan dan keindahan tersendiri. Ada museum dengan menampilkan rumah bersejarah, ada museum yang terletak di sebuah tower tinggi di Lampung, ada museum yang menyajikan sejarah transmigrasi di Indonesia dan ada museum terbesar.
1. Museum Ketransmigrasian Lampung
Museum ini adalah salah satu museum di Lampung. Museum ini adalah museum Nasional yang menyimpan beberapa dokumentasi tentang sejarah dan tentang transmigrasi di Lampung. Museum transmigrasi ini adalah satu-satunya museum transmigrasi di Dunia.
Museum ini memberikan wawasan dan pengetahuan tentang proses transmigrasi, selain itu museum ini juga memberikan pembelajaran sejarah tentang transmigrasi di Indonesia dan terletak di Lampung. Museum ini didirikan pada tahun 2004, tepatnya 12 Desember dimana pada tanggal ini seusai dengan Hari Bhakti Transmigrasi.
Museum ini berdiri di tanah dengan luas sekitar 63 hektar. Bangunan ini terdiri dari 3 lantai. Museum ini memiliki kurang lebih 254 benda koleksi di bangunan ini. Koleksi tersebut berupa dokumentasi, foto-foto, pakaian adat, alat musik Baili, alat kesenian, alat menangkap ikan, alat rumah tangga, alat pertanian dan alat pertukangan.
Di sekitar museum ini juga terdapat beberapa fasilitas lain yaitu berupa perpustakaan, mushola, lapangan, area persawahan, wisata kerajinan berupa seni dan rupa, ada panggung terbuka tempat pentas, serta tempat parkir.
Ada anjungan rumah adat yang berada di sekitar museum. Anjungan tersebut yaitu anjungan Bali, anjungan NTB, anjungan NTT, anjungan Jawa Timur, anjungan DIY, anjungan Lampung, anjungan Banten, anjungan DKI Jakarta, anjungan Suriname dan anjungan Jawa Tengah.
Menurut sejarah, museum ketrasnmigrasian Lampung ini pernah menjadi tempat pertama bagi transmigrasi di Indonesia. Museum Nasional ini mengabadikan beberapa data keluarga yang pernah pindah pada tahun 1905 dahulu.
Di museum ini terdapat simbol berupa Siger yang menjadi ikon keberadaan Lampung. Selain itu di luar gedung juga terdapat ukiran Gajah Lampung yang unik dan menarik.
Di lantai satu bangunan ini tersimpan ruangan yang menyajikan koleksi wayang golek dan satu set gamelan. Di samping ruangan tersebut terdapat perpustakaan yang menyimpan buku bersejarah.
Selain itu, di bangunan ini juga terdapat benda-benda yang memperlihatkan nuansa tempo zaman dulu. Dimana furnitur ini menggambarkan bahwa seolah-olah kita berada di zaman lampau.
Ada ruangan unik di bangunan ini, yaitu sebuah tempat untuk menyaksikan dan menikmati film dokumenter yang bersejarah di Indonesia. Ruangan ini terdiri dari beberapa tempat duduk nyaman dan aman.
Pada lantai dua bangunan ini terdapat banyak barang-barang zaman dahulu. Seperti contoh yaitu sepeda ontel, alat penerang, mata uang zaman dahulu, peralatan dapur dan benda-benda antik dan unik lainnya.
Museum ini buka pada hari senin sampai dengan jumat. Jam buka museum tersebut adalah pukul 08.00 sampai siang hari. Untuk tiket masuk ke museum ini hanya Rp 5000 saja. Uniknya di museum ini terdapat fasilitas berupa nonton film dokumenter. Kegiatan ini bisa dilakukan bersama teman-teman lainnya.
Untuk kedatangan bersama sekelompok siswa, di museum ini memiliki paket edukasi yang memberikan fasilitas berupa tiket masuk, arahan atau guide dan tiket masuk, dan tiket nonton film dokumenter. Guide tersebut dapat membatu menjelaskan beberapa barang-barang bersejarah atau menjelaskan alur cerita dari film ini.
Harga Tiket: Rp 5.000; Map: Cek Lokasi Alamat: Jl. Ahmad Yani, Sukaraja, Kec. Gedong Tataan, Kab. Pesawaran, Lampung. |
2. Rumah Daswati
Rumah ini adalah sebuah rumah tua yang memiliki nilai sejarah. Dahulu di rumah Daswati pernah dirumuskan pembentukan provinsi Lampung. Di rumah ini terdapat banyak benda bersejarah. Terdapat koleksi-koleksi yang menceritakan tentang sejarah sebelum terbentuknya provinsi Lampung.
Dahulu rumah ini adalah milik seorang Kolonel bernama Kolonel Achmad Ibrahim. Beliau adalah seorang Front Nasional, dimana rumah Daswati ini dijadikan sebagai kantornya. Rumah daswati ini pernah dijadikan sebagai tempat serah terima penyerahan kewenangan pemerintah daerah di Lampung.
Kini, Rumah Daswati ini sudah lama tidak dirawat. Rumah ini juga tidak dijaga dan tidak ditempati. Kini Rumah Daswati ini semakin lapuk dan rapuh.
Harga Tiket: -; Map: Cek Lokasi Alamat: Jl. Tulang Bawang, Enggal, Kec. Tanjung Karang Pusat, Kota Bandar Lampung, Lampung. |
3. Siger Tower Lampung
Bangunan berupa menara yang memiliki ketinggian 32 meter ini berada di 110 mdpl ketinggian bukit Gamping Lampung. Siger Tower Lampung ini adalah sebuah tower tahan gempa yang menyimpan nilai sejarah.
Tower ini dibuat dengan beberapa makna yang tersimpan. Dimana tiger di atas tower merupakan sebuah simbol mahkota adat pengantin wanita. Konon menurut cerita mahkota di atas tower ini berasal dari Balaputra Dewa yang membuat siger ini sebagai persembahan untuk istrinya Pramodya Wardani.
Bangunan tinggi ini dijadikan sebagai tempat wisata bersejarah dengan keindahan dan pemandangan yang disajikan. Di tower tinggi ini selain menyimpan makna, juga terdapat museum.
Museum ini berada di tower di lantai satu. Museum ini tidak banyak diakses pengunjung. Informasi tentang museum ini juga sangat kurang. Dimana setiap pengunjung jarang mengunjungi museum ini. Selain lokasi dan tempatnya juga kurang bagus.
Di bangunan ini terdapat beberapa data astra gastra. Dimana data ini menjelaskan tentang letak demografis, geografis, dan sumber daya alam. Setelah itu di bangunan ini juga tersimpan informasi tentang panca gastra yaitu ideology dan hankam.
Harga Tiket: Rp 5.000; Map: Cek Lokasi Alamat: Jl. Lintas Sumatra, Kec. Bakauheni, Kab. Lampung Selatan, Lampung. |
4. Museum Lampung
Museum ini diresmikan oleh prof. Dr. Fuad Hasan yaitu seorang Menteri Pendidikan dan Kebudayaan. Peresmian ini dilakukan pada 24 September tahun 1988. Dimana bangunan museum ini mulai dibangun sejak 1975.
Museum Negeri ini diberikan nama Ruwa Jurai. Dimana nama ini memiliki arti Dua Tangkai Jalur Keturunan Penduduk Lampung. Museum ini menyediakan bangunan dengan dua lantai. Lantai pertama dari museum ini ada benda-benda bersejarah. Pada lantai dua bangunan ini terdapat benda-benda kebudayaan dan adat Lampung.
Di museum ini terdapat banyak benda-benda bersejarah yang dapat menambah pengetahuan dari para pengunjung. Pengunjung dapat melihat banyak keunikan dan benda bersejarah pada zaman dahulu di museum ini. Selain benda bersejarah, di museum ini juga terdapat sejarah kebudayaan Indonesia.
Berikut merupakan benda-benda bersejarah yang tersimpan dan di jaga di museum ini;
- Naskah kuno
- Fosil homo sapiens
- Benda bersejarah seperti Kapak Lonjong, Tenun, Nekara dan lainnya.
- Koleksi mata uang pada zaman penjajahan Belanda.
- Miniatur rumah adat dan pakaian adat sumatera
- Senjata tradisional seperti pisau, tombak, keris, tongkat, dan samurai dan lainnya.
- Menhir dan arca peninggalan sejarah
- Kain tradisional daerah sumatera.
- Benda bersejarah di zaman dinasti Ming, China.
Pada tahun 2011, data koleksi di museum ini sebanyak 4.735 jenis benda-benda koleksi. Dimana semua jenis koleksi tersebut dikelompokkan menjadi 10 kelompok. Kelompok tersebut adalah koleksi geologika, historika, biologika, etnografika, keramologika, seni rupa, filologika, heraldika, teknografika dan etnografika.
Koleksi terbanyak dari kelompok-kelompok ini adalah etnografika. Etnografika ini menyimpan beberapa peninggalan berupa benda yang dibuat berdasarkan ciri dari kebudayaan masyarakat Lampung. Dimana benda-benda ini ada sebanyak 2.079 koleksi.
Terdapat benda-benda Peninggalan bersejarah yang berharga. Benda-benda zaman prasejarah seperti contoh zaman kedatangan islam, zaman hindu dan budha, masa penjajahan atau colonial dan zaman pasca kemerdekaan dan lainnya.
Di depan halaman museum ini terdapat ikon yang menjadi simbol dari museum ini. Ada meriam kuno, replika rumah adat Lampung tertua yaitu berusia 150 tahun. Rumah adat Lampung ini dibuat dengan model rumah panggung. Pembuatan rumah panggung ini bertujuan untuk menghindari penghuni dari bahaya.
Rumah adat ini terdapat tempat menyimpan padi atau disebut lumbung padi. Selain itu ada juga alat penumbuk padi dan lesung. Ada juga beberapa alat pertanian lain, alat peternakan dan beberapa alat lainnya.
Anda bisa berkunjung kapan saja di museum Negeri Provinsi Lampung ini kecuali senin dan hari libur Nasional. Museum ini terbuka untuk siapa saja. Wisatawan lokal maupun wisatawan asing.
Untuk menuju ke lokasi museum ini Anda bisa memesan angkot dan memberitahukan kepada supir angkot untuk diantar ke museum. Selain angkot, ada bus trans Bandar Lampung yang dapat mengantar Anda langsung ke lokasi museum ini.
Gedung dengan luas 4.713 meter2 ini menyediakan fasilitas lengkap berupa tempat pameran, aula, laboratorium, fumigasi, preparasi, ada perpustakaan, administrasi, ada audio visual, dan tempat-tempat penyimpanan koleksi dan ada Auditorium.
Harga Tiket: Rp 5.000; Map: Cek Lokasi Alamat: Jl. ZA. Pagar Alam No.64, Gedong Meneng, Kec. Rajabasa, Kota Bandar Lampung, Lampung. |
Itulah beberapa museum bersejarah yang menyimpan banyak koleksi di Bandar Lampung. Deretan museum tersebut menjadi tujuan terbaik untuk menambah wawasan atau memperkenalkan anak Anda tentang sejarah yang ada di Tanah Air.