Medan memiliki banyak destinasi wisata bersejarah yang menarik dieksplor, salah satunya museum. Inilah daftar wisata museum populer di Kota Medan yang bisa Anda kunjungi saat liburan dan akhir pekan.
Semua orang sudah tidak asing lagi dengan nama Kota Medan. Kota ini adalah kota yang berada di Provinsi Sumatera Utara dan dikenal sebagai kota terbesar ke-3, setelah Jakarta dan Surabaya. Kota ini memiliki banyak sejarah dan ragam budaya yang dapat kita gali.
Medan juga menjadi kota yang letaknya sangat strategis. Hal ini dikarenakan kota ini berada di jalur Selat Malaka, sehingga sering dijadikan jalur pelayaran. Adanya jalur pelayaran menyebabkan banyaknya pedagang dari berbagai negara memasuki Kota Medan. Hal inilah yang membuat Kota Medan memiliki banyak museum bersejarah.
Jika Anda berkunjung ke Kota Medan, Anda dapat mengunjungi museum-museum di kota ini. Berikut adalah ulasan dari beberapa museum yang ada di Kota Medan, yang sayang jika Anda lewatkan. Selain menambah wawasan tentang budaya, museum-museum ini juga cocok untuk dikunjungi bersama anak-anak untuk mengenalkan sejarah maupun kekayaan dan konservasi alam.
1. Museum Situs Kota Cina


Museum ini terletak di bagian sebelah utara Kota Medan, Marelan. Museum ini memiliki banyak benda bersejarah, yang menjadi simbol bersejarah tentang perdagangan penduduk Indonesia dengan imigran Tiongkok maupun negara lainnya. Tiket masuk ke dalam museum ini bervariasi, untuk umum (Rp 15.000), mahasiswa (Rp 10.000), dan pelajar (Rp 5000).
Situs ini ditemukan di tahun 1970-an, namun sejarahnya mulai didalami ketika ditemukannya arca kuno di tahun 1986. Awal mulanya, Kota Cina adalah pelabuhan besar di abad ke12 hingga abad ke-14. Negara-negara besar seperti Thailand, Johor, Burma, India, dan Tiongkok menjadi pedagang yang berlalu lintas di pelabuhan ini. Di duga, Kota Cina adalah asal mula terbentuknya Kota Medan.
Museum ini berbentuk seperti sebuah kapal, yang terdiri dari 2 bangunan, yaitu bangunan inti dan bangunan untuk lokakarya. Bangunan inti terdiri dari 4 ruangan. Ruangan pertama akan memberikan wawasan berupa kekayaan hasil bumi Sumatera Utara. Ruangan kedua berisi batu-batu kuno yang di duga berumur ribuan tahun.
Ruangan ketiga dan keempat menyuguhkan benda peninggalan Cina. Benda-benda ini diperoleh di sekitar kawasan Danau Siombak. Adapun koleksi lainnya dari museum ini adalah peninggalan berupa koin kuno, porselen kuno, tulang belulang hewan yang berumur ratusan tahun, dan prasasti-prasasti Hindu maupun Budha.
Harga Tiket: Rp 8.000; Map: Cek Lokasi Alamat: Jl. Kota Cina, Paya Pasir, Kec. Medan Marelan, Kota Medan, Sumatera Utara. |
2. Museum Negeri Sumatera Utara


Museum ini terletak di pusat kota Medan, sehingga museum ini mudah diakses. Museum ini dikenal juga dengan nama Gedung Archa atau disingkat dengan sebutan Museum Negeri Provsu. Museum ini resmi didirikan di tahun 1982, tepatnya di tanggal 19 April.
Bangunan museum dibentuk menyerupai rumah adat Sumatera Utara. Atap bagian depan bangunan dihiasi dengan berbagai ornamen dari etnis yang berbeda-beda, seperti etnis Pakpak, Nias, Karo, Simalungun, Batak Toba, Mandailing, dan Melayu. Bangunan ini memiliki bangunan utama berlantai dua yang menjadi ruang pameran tetap.
Selain itu, di bangunan museum terdapat beberapa ruangan lain yang difungsikan sebagai ruang pameran temporer, ruang komputer, ruang mikro film, ruang kantor, ruang seksi bimbingan, perpustakaan, dan gudang. Museum ini tergolong museum umum. Ada sekitar 6.799 koleksi di museum ini.
Koleksi bertema masa pra-sejarah berisi sejarah terbentuknya alam semesta, sebaran fauna dan flora, kehidupan pra-sejarah, replika fosil hewan khas Sumatera dan manusia purba serta perkakas zaman pra-sejarah, Selain itu,ada juga koleksi bertema kerajaan Hindu dan Budha, kebudayaan Sumatra Utara kuno, kolonialisme di Sumatra Utara, dan masa kerajaan Islam.
Anda juga dapat melihat koleksi perjuangan rakyat Sumatera Utara dalam melawan penjajah. Benda yang diabadikan adalah obat-obatan tradisional, senjata, alat komunikasi untuk melawan penjajah, dan poster propaganda. Selain itu, ada juga koleksi bertema Gubernur dan Pahlawan Sumatera Utara.
Fasilitas di museum ini terdiri dari gazebo, lahan parkir, warung makan, dan toilet. Selain itu disediakan juga tempat penginapan yang sesuai dengan kebutuhan Anda. Fasilitas lainnya juga berupa pusat informasi, dimana jika Anda memiliki pertanyaan terkait benda benda koleksi museum, Anda dapat menanyakannya di sini.
Bagi Anda yang ingin berfoto, dapat berfoto dan menghabiskan waktu bersama keluarga di taman dengan latar bertuliskan ‘Aku Cinta Museum’. Foto ini dapat menjadi kenangan Anda jika telah berkunjung ke museum ini. Museum ini buka pada pukul 08.30 sampai 12.00 WIB di hari Sabtu dan Minggu, sedangkan di hari kerja, museum beroperasi pukul 13.30 hingga 17.00 WIB.
Harga Tiket: Rp 3.000; Map: Cek Lokasi Alamat: Jl. HM. Joni No.51, Teladan Bar., Kec. Medan Kota, Kota Medan, Sumatera Utara. |
3. Museum Perkebunan Indonesia


Museum ini disingkat dengan sebutan Musperin. Museum ini merupakan perkebunan satu-satunya di Indonesia. Sehingga menjadi museum yang cukup spesial tentunya. Museum ini dibangun untuk digunakan sebagai pusat informasi dan pendidikan mengenai perkebunan. Penggagas museum adalah Soedjai Kartasasmita yang bertujuan menciptakan sarana rekreasi baik bagi masyarakat di luar maupun di dalam negeri.
Ada 2 ruangan di museum ini yang berisi koleksi-koleksi hasil perkebunan. Selain koleksi hasil perkebunan, Anda juga dapat mengetahui sejarah hasil kebun tersebut. Di Lantai pertama, Anda akan disuguhkan oleh desain grafis kekinian dari perkebunan. Sedangkan di lantai kedua, Anda akan disuguhkan koleksi berupa artefak-artefak perkebunan dari zaman dulu hingga saat ini.
Ruangan lain di museum ini, yaitu ruangan Said Abdulllah, ruangan Sultan Ma’mun Al Rasyid, dan Ruangan Jacobus Nienhuys. Di dalam ruangan-ruangan tersebut, Anda dapat melihat sejarah perkebunan Indonesia, komoditas unggul kebun, dan info pusat penelitian perkebunan di Indonesia. Sejarah perkebunan yang dipaparkan diantaranya berupa komoditas kakao, teh, kopi, dan sawit.
Museum ini menyuguhkan tempat foto bergaya Eropa karena terletak di gedung AVROS. Objek foto dapat berupa pesawat, kereta uap, dan kereta api yang dulunya digunakan mengangkut hasil perkebunan. Adapun fasilitas lainnya berupa parkiran, toilet, dan pusat informasi.
Harga Tiket: Rp 8.000; Map: Cek Lokasi Alamat: Jl. Brigjend Katamso, Kp. Baru, Kec. Medan Maimun, Kota Medan, Sumatera Utara. |
4. Museum Uang Sumatera Utara


Tahun 2017, tepatnya 2 Mei, wisata museum ini di buka. Tujuan pembukaan museum adalah untuk mengedukasi pengunjung mengenai mata uang yang telah digunakan di Sumatera Utara sejak masa revolusi di Indonesia. Tidak hanya menyuguhkan koleksi uang, namun ada juga tampilan mesin pencetak uang dan alat tukar dari zaman VOC hingga masa penjajahan Jepang.
Awalnya museum ini digagas oleh Saparudin Barus, seorang kolektor uang dari Indonesia. Ada banyak fasilitas di museum ini, antara lain pojok edukasi, toko souvenir, ruang inspirasi, dan perpustakaan. Selain itu, banyak koleksi lainnya, berupa koleksi token, koin kesultanan, Orida (Oeang Republik Indonesia Daerah/Darurat), dan mesin cetak Orita (Oeang Republik Indonesia Tapanoeli).
Museum ini berlokasi di Jalan Pemuda dan merupakan museum uang pertama di Indonesia yang mengoleksi uang. Anda akan takjub melihat koleksi lengkap uang kuno nusantara yang dipaparkan di museum ini.
Koleksi uang didapatkan dari berbagai daerah, diantaranya Banten, Palembang, Bukit Tinggi, dan Jambi. Koleksi-koleksi tersebut dipajang di dalam etalase. Jumlah koleksi uang kuno di museum ini telah mencapai ribuan jenis. Jadi jika Anda berkunjung ke Medan, Anda dapat mengunjungi museum ini. Selain mata uang Indonesia, ada juga mata uang asing dari Thailand, Vietnam, dan Malaysia.
Harga Tiket: Rp 3.000; Map: Cek Lokasi Alamat: Jl. Pemuda No.17, A U R, Kec. Medan Maimun, Kota Medan, Sumatera Utara. |
5. Rahmat International Wildlife Museum & Gallery


Berbeda dengan museum-museum yang dijelaskan sebelumnya, museum ini bertemakan perlindungan (konservasi) dengan pemanfaatan. Jika Anda berkunjung ke museum ini, Anda akan disuguhkan pemandangan seperti berada di Taman Safari.
Mulanya, museum ini berasal dari kepedulian Rahmatsyah terhadap alam. Selain itu, Ia bertujuan mencegah kepunahan hewan-hewan yang terancam punah dengan mengenalkan hewan-hewan tersebut kepada masyarakat. Pengenalan ini diharapkan meningkatkan wawasan dan kepedulian masyarakat terhadap hewan-hewan tersebut, maka dibentuklah museum ini.
Koleksi museum ini diperoleh dari binatang yang mati di kebun binatang, perburuan yang legal, dan pembelian maupun pemberian. Ada sekitar 500 satwa yang dikoleksi di museum ini. Uniknya, satwa-satwa tersebut disuguhkan dengan tema khusus berdasarkan habitat dan jenis binatangnya.
Tema mountain of goats night safari, akan menampilkan kehidupan bermacam-macam kambing di malam hari. Tema birds kingdom, akan menampilkan burung-burung beragam jenis. Bear room akan menyuguhkan bermacam-macam beruang dari daerah Antartika maupun daerah tropis. African big five akan menampilkan mamalia terbesar, seperti macan tutul, banteng, singa, badak putih, dan gajah.
Selain berbagai tema yang disebutkan, terdapat juga tema lainnya yaitu tema African room dan Indonesian species. Fasilitas di museum yang berpadu dengan galeri ini terbilang cukup lengkap dengan adanya toilet, perpustakaan, kafe, dan ruangan untuk anak-anak (kids corner)
Harga Tiket: Rp 50.000; Map: Cek Lokasi Alamat: Jl. S. Parman No.309, Petisah Hulu, Kec. Medan Baru, Kota Medan, Sumatera Utara |
Itulah beberapa wisata museum di Medan yang dapat menambah pengetahuan Anda. Ada banyak sejarah dan budaya yang dapat Anda gali dari mengunjungi museum, sehingga akan menambah wawasan dan kepedulian terhadap sejarah maupun alam. Jika Anda berkunjung ke Kota Medan, daftar museum ini dapat Anda kunjungi bersama teman maupun keluarga.