Berkunjung ke Kerinci terasa kurang lengkap tanpa membawa pulang cideramata dan makanan khasnya. Inilah beberapa oleh-oleh khas Kerinci yang Anda beli untuk keluarga di rumah.
Kabupaten Kerinci menyimpan banyak daya tarik yang bisa membuat siapapun terpesona. Budaya dan adat istiadat masih hidup dan berkembang dalam kehidupan masyarakat setempat. Berbagai kesenian seperti musik dan tarian juga kerap ditampilkan pada kesempatan tertentu. Sehingga warisan budaya dari nenek moyang tidak luntur begitu saja atau tergilas oleh kemajuan teknologi dan modernisasi zaman.
Oleh karena itu, Kerinci juga menjadi pilihan destinasi wisata bagi para wisatawan. Mereka tidak hanya dapat menikmati wisata alamnya saja melainkan juga melihat secara langsung berbagai keunikan di tempat ini, misalnya saja adanya masjid yang masih berdiri kokoh walaupun sudah berusia ratusan tahun lamanya. Nilai-nilai agama dan budaya tertanam kuat dan menjadi kearifan lokal daerah setempat.
Selain itu, Anda juga bisa mencicipi beberapa sajian kuliner di sini sembari menikmati waktu berlibur. Di samping itu, bagi Anda yang ingin membawakan buah tangan untuk keluarga di rumah, Anda dapat membelikan beberapa makanan, minuman, atau mungkin souvenir untuk mereka. Terdapat berbagai macam oleh-oleh khas dari Kerinci yang bisa Anda bawa pulang, Anda dapat memilihnya sesuai dengan selera Anda.
1. Teh Kayu Aro Kerinci
Teh ini diproduksi dari perkebunan teh Kayu Aro Kerinci. Oleh karena itu, nama perkebunan ini juga melekat pada nama produk teh tersebut. Usia perkebunan teh ini sudah cukup tua, karena sudah ada sejak tahun 1920, jauh sebelum kemerdekaan Indonesia. Teh yang dihasilkan dari perkebunan ini dikenal memiliki kualitas yang tak perlu diragukan, karena rasanya terbukti enak.
Bahkan, teh ini disukai oleh bangsawan asal Eropa. Produksi teh ini dibuat dalam dua tingkat kualitas. Kualitas terbaik inilah yang sering diekspor ke luar negeri seperti Eropa, Timur Tengah, Amerika, maupun negara Asia yang lain. Sedangkan kualitas yang lain dipasarkan di daerah setempat. Ketika Anda berkunjung di Kerinci jangan lupa untuk membelinya sebagai oleh-oleh.
2. Sirup Kayu Manis
Sirup kayu manis merupakan salah satu minuman khas dari Kerinci yang mempunyai banyak manfaat bagi kesehatan tubuh. Sesuai dengan namanya, sirup ini memang dibuat dengan bahan dasar berupa kayu manis. Kayu manis ini melalui berbagai tahapan pengolahan hingga menjadi sirup yang bisa dinikmati orang banyak. Bahkan bisa dirasakan oleh masyarakat luar Kerinci.
Biasanya sirup ini diseduh bersama teh hangat, yaitu dengan cara diaduk sehingga rasa sirup ini menyatu dengan teh. Setelah Anda minum sirup ini, Anda akan merasakan hangat di bagian perut dan tenggorokan. Sehingga sirup ini juga bisa bermanfaat untuk mencegah masuk angin dan mengembalikan kebugaran tubuh. Bahkan, sirup ini juga dikenal bisa mencegah reumatik.
3. Air Kawo
Di daerah Kerinci, kawo merupakan sebutan untuk tunas pada pohon kopi yang masih muda. Di perkebunan, tunas ini justru menjadi gulma. Kemudian oleh penduduk setempat tunas ini dikumpulkan untuk dijadikan minuman khas daerah setempat. Namun, hanya bagian daunnya saja yang digunakan. Minuman ini dihidangkan dengan cara dituangkan ke dalam batok kelapa.
Jika Anda belum pernah mencicipi bagaimana rasa dari air kawo ini, mungkin Anda akan merasa asing dengan cita rasa minuman ini. Supaya keluarga Anda di rumah bisa ikut merasakan minuman khas ini, Anda juga bisa membawanya sebagai salah satu oleh-oleh. Air kawo ini juga dikenal memiliki khasiat, diantaranya mencegah asam urat dan rematik dan menguatkan stamina.
4. Beras Payo
Pada umumnya, apabila sebuah rumah makan di Kabupaten Kerinci menggunakan beras payo, maka di bagian depan warung akan diberi keterangan “Beras Payo Kerinci”. Jenis beras yang satu ini memiliki perbedaan dengan beras pada umumnya. Perbedaan ini terletak pada bentuk bulir berasnya yang berukuran besar. Selain itu, tekstur nasinya akan pulen dan rasanya lezat.
Padi jenis ini sudah ada sejak sekitar lima abad yang lalu. Padi ini memiliki masa tanam di atas enam bulan, seperti jenis padi yang lain. Untuk merasakannya, Anda bisa mengunjungi beberapa tempat makan di Kerinci. Namun, jika Anda ingin menjadikannya oleh-oleh, Anda dapat membeli beras yang masih mentah. Kemudian Anda dapat memasak sendiri di rumah dengan keluarga.
5. Dodol Kentang
Sebagian besar masyarakat Indonesia memang mengenal bahwa dodol merupakan makanan khas dari daerah Garut. Padahal sebenarnya daerah lain juga memiliki sajian dodol dengan cita rasa berbeda. Kerinci juga memiliki makanan khas berupa dodol. Bahkan bahan dasar yang digunakan cukup unik, yaitu menggunakan kentang. Sehingga menghasilkan tekstur yang lembut.
Rasa dari dodol kentang ini manis, namun tidak berlebihan. Anda bisa mencoba berbagai varian dari dodol kentang, seperti original, rasa durian, pandan, nanas, kayu manis, dan gula aren. Anda bisa dengan mudah menjumpai dodol kentang di daerah sekitar Gunung Kerinci. Harga yang ditawarkan cukup murah. Dengan Rp 10.000 Anda sudah bisa membelinya sebagai oleh-oleh.
6. Dendeng Batokok
Dendeng merupakan makanan kuliner yang dikenal berasal dari Sumatera. Sajian dendeng di Kabupaten Kerinci mulanya diperkenalkan oleh perantau dari daerah Minang. Dendeng batokok merupakan dendeng yang dibuat menggunakan daging lembu, bukan daging sapi. Tekstur dendeng ini sangat lembut, karena daging lembu ditumbuk menggunakan batu sampai gepeng.
Setelah daging ditumbuk, kemudian dimasak dengan cara dipanggang. Biasanya dendeng batokok disajikan bersama sambal merah yang pedas. Selain bisa menikmatinya di Kerinci, Anda juga bisa membawanya sebagai oleh-oleh khas, karena daging yang dipanggang bisa tahan lebih lama apabila dibandingkan dengan makanan yang dimasak dengan memakai kuah atau direbus.
7. Coffe Kerinci Kayu Aro
Ketinggian 1.200 sampai 1.600 mdpl pada Gunung Kerinci menjadi faktor cocoknya tempat tersebut untuk dijadikan tempat menanam kopi, khususnya jenis Arabica. Kopi Kerinci ini sudah mulai ada sejak tahun 2013. Petani kopi dikumpulkan dalam satu wadah koperasi, dimana dalam satu koperasi ada 400 orang anggota. Kopi ini bahkan mendapat Sertifikat Indikasi Geografis.
Cita rasa kopi Kerinci ini sangat khas. Sensasi rasanya fruity dan memiliki aroma khas rempah-rempah. Dengan rasanya yang khas, Kopi Kerinci juga pernah ditetapkan menjadi kopi specialty Indonesia yang paling baik pada tahun 2017. Bagi Anda yang mengaku pecinta minuman kopi, Anda harus mencoba kopi Kerinci ini. Anda bisa membeli beberapa kemasan sebagai oleh-oleh.
8. Kacang Tojin
Kacang tojin merupakan sebuah produk olahan yang dibuat menggunakan kacang buncis. Di Kerinci terdapat budidaya tanaman buncis, sehingga masyarakat berinisiatif untuk melakukan inovasi supaya nilai ekonomisnya bisa meningkat. Budidaya buncis juga memiliki manfaat yang cukup penting, yaitu sebagai upaya dalam mempertahankan produktivitas dan kesuburan tanah.
Masyarakat daerah setempat biasanya menggunakan tiga jenis kacang buncis, diantaranya kacang buncis kuning, kacang buncis putih, dan kacang buncis merah. Proses pembuatannya pun masih menggunakan cara yang tradisional, misal dalam proses pengupasannya yang masih menggunakan tangan. Anda bisa menjadikan kacang tojin sebagai buah tangan untuk keluarga.
9. Batik
Selain berbagai macam oleh-oleh seperti makanan, camilan, dan minuman, Kabupaten Kerinci juga memiliki kain batik yang bisa dijadikan sebagai oleh-oleh. Seperti wisata di daerah yang lain, Anda biasanya menjumpai souvenir yang mencerminkan ciri khas dari daerah tersebut. Begitu pula dengan kain batik ini. Corak yang diaplikasikan di kain merupakan potensi daerah setempat.
Motif yang ditampilkan memang sangat beragam. Anda dapat memilihnya sesuai kesukaan Anda. Beberapa motif kain batik ini diantaranya buah durian yang pecah, kapal, angsa duo, Sungai Batanghari, dan berbagai jenis motif yang lain. Warna yang paling banyak mendominasi kain batik ini yaitu warna merah. Souvenir ini bisa menjadi pilihan buah tangan yang elegan.
10. Gelang Sebelik Sumpah
Di Kerinci juga terdapat aksesoris yang bisa Anda jadikan oleh-oleh. Sebelik sumpah merupakan sebutan sebuah pohon yang memiliki buah. Masyarakat daerah setempat, khususnya mereka yang tinggal di dekat hutan menjadikan biji dari buah tersebut menjadi bahan untuk membuat kerajinan, bisa gelang maupun kalung. Bahkan pohon dan bijinya dianggap sakral oleh mereka.
Masyarakat di Kerinci meyakini jika gelang maupun kalung yang berasal dari pohon sebelik sumpah ini bisa menjadi media tolak bala. Walaupun tidak semua orang memiliki kepercayaan tersebut, namun sebagian besar orang yang berwisata tetap membelinya sebagai souvenir karena bentuk dan bahan yang digunakan untuk membuat aksesoris tersebut menarik.
Anda bisa memilih beberapa souvenir maupun makanan khas di atas sebagai buah tangan untuk keluarga. Untuk mendapatkan berbagai oleh-oleh khas Kerinci di atas Anda bisa mengunjungi pedagang-pedagang yang ada di sepanjang tepi jalan destinasi wisata. Atau jika Anda ingin lebih mudah untuk memilih berbagai jenis oleh-oleh, Anda bisa mendatangi pusat oleh-oleh yang tersebar berbagai wilayah.
