Berkunjung ke Muara Enim tentu belum lengkap jika kita tidak membawa cinderamata khas. Inilah daftar oleh-oleh khas dari Muara Enim yang tidak boleh dilewatkan.
Jika berkunjung kesuatu daerah tentu rasanya masih ada yang kurang apabila belum membawa oleh-oleh untuk teman-teman, rekan kerja, ataupun keluarga yang sudah menunggu di rumah. Mulai dari souvernir gantungan kunci sampai miniatur suatu tempat, makanan, camilan, atau minuman khas, hingga pakaian atau kain khas daerah tersebut.
Ketika Anda pergi berwisata, sangat dianjurkan untuk membuat daftar oleh-oleh yang nantinya akan dibeli dan mencari tahu produk-produk khas daerah yang akan Anda kunjungi. Seperti jika Anda mengunjungi Kota Muara Enim di Sumatera Selatan. Kota tersebut memiliki banyak potensi daerah yang tidak boleh dilewatkan.
Nah, apabila Anda akan berwisata di Muara Enim, tentunya terlebih dahulu harus mengetahui produk oleh-oleh khas Muara Enim. Berikut ini akan dijelaskan beberapa oleh-oleh khas Muara Enim yang bisa Anda jadikan referensi untuk diberikan kepada saudara, teman, atau rekan kerja yang dijamin recommended untuk dijadikan oleh-oleh.
1. Tempoyak
Oleh-oleh pertama khas Muara Enim adalah tempoyak. Tempoyak menjadi pendamping sajian makanan masyarakat Muara Enim. Masyarakat Muara Enim memanfaatkan durian sebagai bahan baku utama tempoyak mengingat durian merupakan komoditas utama disana. Tempoyak merupakan makanan yang biasa disantap sehari-hari di Muara Enim
Sambal tempoyak dibuat dari daging durian yang difermentasi selama 3 hari. Masyarakat Muara Enim biasanya mencampur tempoyak dengan cabai, mencampurnya dengan lauk yang lain atau menyantapnya langsung dengan nasi. Rasa yang gurih menjadi keunikan tersendiri bagi produk oleh-oleh khas Muara Enim satu ini.
2. Pepes Tempoyak
Oleh-oleh berikutnya dalah pepes tempoyak. Bedanya dengan tempoyak, pepes tempoyak memakai ikan yang dicampurkan dengan tempoyak. Ikan yang digunakan dalam pembuatan pepes tempoyak adalah ikan air tawar dikarenakan ikan air tawar mudah ditemui dan banyak dijumpai di berbagai makanan khas Muara Enim.
Pengolahan pepes tempoyak cukup mudah, yakni dengan mencampurkan tempoyak dengan ikan air tawar yang sudah diasapkan. Kemudian dibungkus dengan daun pisang dan dibakar diatas bara api untuk meningkatkan cita rasa. Cita rasa asam, manis, dan rasa gurih menjadikan pepes tempoyak salah satu makanan yang cukup diminati.
Selain rasanya yang enak, pepes tepoyak juga mengandung banyak kandungan gizi yang tinggi. Nah, bagi Anda yang penasaran dengan rasanya, Anda bisa merogoh kocek sebanyak 40 ribu rupiah untuk membeli satu porsi tempoyak di Muara Enim. Makanan ini biasa dijual di rumah makan dan warung-warung sekitar dan lebih mudah dicari.
3. Ikan Kerutuk
Bagi kalian yang suka makanan pedas, tentu oleh-oleh satu ini tidak boleh dilewatkan ketika berkunjung ke Muara Enim. Ikan Kerutuk adalah makanan khas Muara Enim yang memadukan ikan dengan bumbu pedas . Rasa dari makanan ini adalah gurih dan pedas. Cita rasa ikan kerutuk membuat siapapun yang mencobanya ingin nambah lagi.
Ikan kerutuk merupakan ikan yang ditumis dengan bumbu-bumbu seperti cabai merah, bawang merah, bawang putih, jahe, kunyit, dan lengkuas yang dihaluskan. Ikan yang digunakan bisa beragam, namun ikan yang biasanya digunakan adalah ikan nila. Makanan ini cocok disantap bagi siapapun yang menyukai rasa pedas.
4. Ikan Pirang
Oleh-oleh kali ini merupakan makanan sehari-hari yang umum dikonsumsi masyarakat Muara Enim. Ikan pirang merupakan makanan yang cukup mudah pembuatannya namun membutuhkan waktu yang cukup lama. Dalam pembuatannya cukup sederhana. Masyarakat muara Enim biasa menyantap olahan ikan ini dengan nasi.
Untuk pembuatannya, ikan yang sudah dibersihkan kemudian diangin-anginkan dan dipres, setelah itu dijemur hingga kering. Ikan yang sudah kering digoreng dengan cara dicelupkan ke air garam dan digoreng hingga matang. Ikan pirang dapat tahan berhari-hari dikarenakan kandungan airnya yang sedikit sehingga cocok untuk oleh-oleh.
5. Bekasam
Olahan ikan khas Muara Enim yang wajib dijadikan oleh-oleh selanjutnya adalah Bekasam. Sama seperti tempoyak, bekasam adalah makanan yang dihasilkan dari proses fermentasi ikan air tawar dicampur dengan nasi. Proses fermentasi yang berlangsung menghasilkan asam laktat yang sangat baik untuk sistem pencernaan.
Bekasam dibuat dengan cara membersihkan ikan air tawar dan kemudian dicuci. Ikan yang telah dicuci kemudian ditambahkan dengan satu sendok makan garam dan satu sendok makan nasi. Ikan dengan garam dan nasi tersebut kemudian dicampur sampai merata. Campuran tersebut kemudian disimpan dalam toples.
Bekasam yang telah dibuat disimpan dalam toples selama 10 hari. Sebenarnya, terdapat sebagian masyarakat yang kurang menyukai makanan dengan fermentasi yang ekstrim seperti bekasam. Namun makanan ini cukup populer di pasar lokal maupun nasional. Bahkan Anda bisa membelinya secara online melalui aplikasi yang Anda gunakan.
6. Kerupuk Kemplang
Kerupuk kemplang merupakan camilan yang terbuat dari ikan. Kerupuk ini memiliki tekstur yang kasar namun rasanya sangat gurih, renyah dan mudah dikunyah. kerupuk kemplang bisa dijadikan camilan dengan sambal terasi maupun dijadikan lauk dengan nasi. Kerupuk kemplang memiliki bau dan rasa yang khas karena dibakar di bara api.
Kerupuk Kemplang terbuat dari ikan tengiri yang dicampur dengan tepung tapioka dan penyedap rasa yang lain. Adonan kerupuk ini kemudian dikeringkan kemudian dibakar. Kerupuk kemplang cocok disantap siapapun baik orang dewasa maupun anak-anak karena rasanya yang gurih, kerupuk ini bisa dinikmati kapanpun dan dimanapun.
7. Bubur Kinco
Bagi yang tidak suka pedas atau olahan fermentasi, masih ada olahan durian lain khas Muara Enim yang dijamin enak yaitu bubur kinco. Rasanya yang manis bisa membuat siapapun yang mencobanya pasti tidak bisa menolaknya. Masyarakat Muara Enim biasanya membuat bubur kinco pada saat musim panen durian berakhir.
Bubur kinco terdiri dari buah cempedak yang sudah dikeringkan, salai durian, dan santan. Bubur ini cocok dihidangkan untuk sarapan di pagi hari dengan kentang atau roti. Bubur ini juga bisa disantap tanpa menggunakan makanan pendamping dan cocok untuk disantap saat bersantai dengan keluarga. Jadi, pastikan untuk membeli bubur kinco ya.
8. Kopi Semendo
Kopi Semendo adalah salah satu oleh-oleh khas Muara Enim yang cukup populer. Kopi dengan perpaduan rempah menjadikan kopi ini memiliki ciri-ciri dan rasa yang khas dibanding kopi-kopi yang lain. Hal ini yang menjadikan kopi semendo memiliki keunikan tersendiri. Kopi ini memiliki pasar yang luas baik lokal, nasional, sampai internasional
Kopi semendo berasal dari biji kopi semendo yang ditanam di dataran tinggi Muara Enim menghasilkan rasa khas nan unik kaya rempah. Cita rasa yang unik tersebut membuat kopi semendo banyak diminati para penggemar kopi. Berdasarkan cita rasa dan teksturnya, Kopi semendo dibedakan menjadi robusta semendo dan arabika semendo.
Tekstur dari arabika semendo lebih kental dan rasa lebih ke coklat dengan sedikit rasa rempah. Sedangkan kopi arabika semendo memiliki rasa yang lebih ke asam dan sedikit rasa buah seperti apel hijau, jeruk, dan lemon. Bagi pecinta kopi, tentu oleh-oleh kopi semendo merupakan suatu kewajiban untuk membeli. Jadi jangan sampai dilewatkan ya.
9. Donat Bom
Oleh-oleh kekinian yang tak kalah uniknya khas Muara Enim yakni donat Bom. Pada umumnya donat memiliki lubang di tengahnya. Namun, donat bom tidak memiliki lubang dan ada isiannya. Isian dari donat bom ini adalah selai durian. Selain isian selai durian, donat bom ini juga memiliki isian selai nanas, selai strawberry, dan selai cherry.
Donat yang manis dan empuk cocok dinikmati di sore hari atau sebagai camilan. Rasa donat yang beragam membuat kita tidak bosan mencobanya Isian selai yang lumer di mulut menjadikan donat ini camilan yang unik, lezat dan pastinya recommended untuk dijadikan oleh-oleh bagi siapapun yang berkunjung ke Muara Enim.
10. Batik Kujur
Oleh-oleh terakhir khas Muara Enim yaitu batik kujur. Kain batuk kujur ini baru diperkenalkan oleh Pemerintah Kabupaten Muara Enim pada tahun 2019. Sampai saat ini Pemda setempat masih terus berupaya memperkenalkan batik kujur secara lokal maupun nasional dengan menggelar berbagai perlombaan dan festival desain motif batik.
Corak batik yang khas membuat batik kujur cukup populer dan terus berkembang hingga saat ini. Motifnya dibuat berdasarkan potensi daerah yang dimiliki oleh Muara Enim, misalnya gambar buah durian, kopi, dan air terjun. Apabila Anda berkunjung ke Muara Enim, jangan lupa untuk membeli batik kujur dan ikut memperkenalkan batik kujur.
Itulah beberapa oleh-oleh khas Muara Enim yang bisa Anda jadikan referensi untuk dibawa pulang. Banyak sekali makanan tradisional hingga kekinian yang rasanya gurih sampai manis, kopi kaya rempah, dan batik. Jadi, jika Anda sedang atau berencana berkunjung ke kota ini, jangan lupa untuk membeli oleh-oleh khas Muara Enim ya.