Berkunjung ke Pulau Natuna terasa kurang tanpa membeli produk khas setempat. Inilah daftar oleh-oleh khas Natuna yang diminati pelancong dan wajib Anda bawa pulang saat berkunjung.
Natuna adalah nama yang tidak asing karena sering masuk berita ketika terjadi ketegangan armada laut Indonesia dan negara lain. Hal ini terjadi karena, daerah tersebut pernah menjadi sengketa. Selain itu, potensi alam dan sumber daya yang besar membuat banyak pihak ingin masuk dan memanfaatkannya.
Hal tersebut sebenarnya menjadi promosi wisata gratis. Kabupaten Natuna berbentuk kepulauan dengan beberapa kecamatan. Wisata alam masih menjadi daya tarik utama yaitu bahari dan laut serta beberapa pegunungan kecil dan air terjun. Tentu saja, ciri khas Natuna tetap kekayaan laut dan produk turunannya.
Para turis bisa mencoba berbagai makanan khas dank liner pilihan. Beberapa dari mereka adalah produk lokal yang dapat dijadikan oleh-oleh. Setelah berwisata ke Natuna, Anda memang harus menunjukkan bukti solid yaitu membawa buah tangan khas dari daerah tersebut. Untuk mengetahui apa saja oleh-oleh khas dari Natuna dan layak untuk dibawa pulang, simak ulasan berikut ini.
1. Kerupuk Ikan

Produksi ikan dan hasil laut kabupaten Natuna sangat besar. Selain sebagai konsumsi pribadi, mereka juga menjualnya ke luar daerah. Beberapa ikan mempunyai permintaan tinggi sehingga bisa segera terjual dengan cepat. Akan tetapi, nelayan dan pengepul masih memiliki ikan segar yang masa jualnya masih belum tentu.
Untuk mengatasi situasi tersebut, mereka membuat kerupuk berbahan dasar ikan. Hasilnya adalah makanan khas Natuna berupa kerupuk ikan yang dapat dijadikan oleh-oleh. Makanan ini justru sangat tetap untuk dibawa kemanapun. Anda tidak perlu khawatir karena akan basi atau berbau tidak sedap. Kerupuk dijamin segar dan renyah.
Banyak turis lebih memilih kerupuk sebagai kuliner utama karena lebih awet. Selain itu, produk ini sangat praktis terutama ketika harus dibawa dengan pesawat terbang. Anda tidak ingin ada gangguan atau tertunda karena oleh-oleh dikemas tidak baik.
2. Pedek

Jika membahas oleh-oleh khas dari pulau utara selat Karimata, satu nama yang selalu masuk daftar teratas yaitu pedek. Secara umum, makanan ini merupakan fermentasi ikan teri atau lainnya yang berbentuk kecil. Ikan tersebut diolah sedemikian rupa sehingga mampu bertahan lama.
Anda bisa menikmati pendek langsung di kedai atau warung makan yang berada di pantai-pantai daerah wisata Natuna. Selain itu, mereka juga menyediakan varian untuk oleh oleh yang dikemas secara khusus. Makanan ini disajikan dengan mangga segar atau sayur yang tidak dimasak. Para turis bisa membeli oleh-oleh ini dengan harga murah.
Kuliner ini sangat khas Natuna. Artinya, anda belum lengkap ke Natuna tanpa mencoba pedek. Banyak tempat memproduksinya sehingga tidak akan kesulitan untuk membeli. Satu hal yang perlu diperhatikan saat membawa pulang adalah kemasan. Meskipun ikan fermentasi mungkin tidak memiliki bau menyengat, anda perlu menambah beberapa cover agar pendek lebih aman.
3. Calok

Oleh-oleh selanjutnya disebut dengan calok. Bentuknya mirip pendek karena proses pembuatannya relatif sama. Calok merupakan ikan hasil pengawetan dan fermentasi. Akan tetapi, bahannya tidak hanya ikan teri. Pembuat menambahkan udang kecil dan sejenisnya. Oleh karena itu, rasanya berbeda dengan calok.
Kuliner ini disajikan dengan sambal khusus yang terbuat dari rempah. Jika pendek menggunakan buah dan sayur segar, calok berbeda karena dibuat untuk dinikmati dengan ikan asap dan kuliner lain. Anda juga dapat membeli kuliner ini dengan harga terjangkau.
4. Kernas atau Nugget Natuna

Hasil laut melimpah membuat produksi ikan di Natuna sering berlebihan. Para penduduk lokal mempunyai cara tersendiri untuk mengolah ikan-ikan tersebut. Salah satunya adalah dengan kernas yaitu semacam nugget Natuna. Ini merupakan kuliner yang layak dijadikan oleh-oleh karena mudah dibawa dan relatif tahan lama.
Produk kernas memiliki kemasan yang khas dan sudah dibuat agar tidak mudah rusak. Anda bisa menemukan berbagai jenis kernas berdasarkan bahan ikan. Produk ini juga tersebar luas bahkan Anda tidak perlu ke Natuna. Produsen dan penjual menggunakan teknologi untuk memasarkan kernas. Anda dapat berkunjung ke toko atau supermarket yang menyediakan nugget ikan.
Beberapa pembuat kernas melakukan variasi. Mereka menyesuaikan dengan permintaan dan kebutuhan konsumen. Produk seperti ini biasanya untuk konsumen luar. Kernas yang asli akan berbeda ketika anda temukan di Natuna. Tentu saja, variasi memberikan opsi yang beragam sehingga konsumen bebas memilih yang mereka inginkan.
5. Ikan Tongkol Asap

Salah satu hasil laut bernilai tinggi di Natuna adalah ikan tongkol. Jumlahnya sangat banyak ketika musim panen. Nelayan bisa menjual langsung di pasar ikan dan memasok ke restoran di tempat wisata. Cara lain untuk mengolah ikan tongkol adalah pembuatan ikan asap untuk mengawetkan serta memberikan citarasa yang gurih.
Produk ini sudah menjadi buah tangan dari Natuna. Ketika berkunjung dan berwisata, Anda harus membeli ikan asap ini. Harganya terjangkau serta tersedia untuk pembelian besar. Karena sudah diasap dengan proses sedemikian rupa, produk ini mampu bertahan lama sehingga cocok untuk turis yang berasal dari luar negeri.
Saat sedang panen ikan tongkol, oleh-oleh ini memiliki harga yang terjangkau. Anda bahkan bisa membeli dalam jumlah besar dengan harga murah. Sebaliknya, harga dapat naik signifikan jika permintaan melonjak tetapi bahan baku tidak cukup.
6. Kerajinan Rotan

Sebagian besar oleh-oleh Natuna merupakan makanan dari hasil laut. Hal ini tidak mengherankan karena lokasi geografis. Akan tetapi, Natuna tidak hanya tentang ikan, udang, dan sebagainya. Anda bisa berkunjung ke sentra kerajinan rotan dimana terdapat produk berbahan dasar rotan dengan fungsi dan desain menarik.
Kerajinan ini mulai dikembangkan karena potensi rotan di hutan Natuna yang masih belum digunakan secara maksimal. Selain itu, turis dan wisatawan membutuhkan sesuatu yang baru. Mereka bisa melihat langsung bagaimana kerajinan itu dibuat lalu membeli produk tersebut untuk dibawa pulang.
Rotan di Natuna berasal dari daerah bukit. Kondisi geografis daerah tersebut masih memiliki beberapa tempat dengan ketinggian sekitar 10 hingga 00 meter diatas permukaan laut. Para pengrajin mencari langsung atau melalui pihak pengepul yang mengumpulkan rotan dari penduduk lokal. Kerajinan ini juga berfungsi sebagai sumber ekonomi masyarakat setempat.
7. Kerajinan Pandan

Selain rotan, Natuna juga memiliki oleh-oleh berbahan dasar pandan. Untuk produk ini, Anda akan menemukan banyak sekali di tempat-tempat wisata. Kerajinan menggunakan bahan pandan yang mudah ditemukan di area pantai.
Anda bisa membeli produk pandan seperti aksesoris, topi, tikar, dan lainnya. Harganya sangat terjangkau apalagi jika membeli dalam jumlah besar. Produksi kerajinan ini juga relatif stabil dan selalu ada.
Kerajinan seperti ini memang cocok untuk oleh-oleh. Anda bisa membawanya dengan mudah dan tidak takut rusak. Bahan pandan memiliki aroma khas sehingga terkesan alami. Pengrajin juga menerima custom order yaitu menyesuaikan dengan desain dan permintaan dari turis.
8. Lempar

Salah satu makanan khas di Natuna adalah lempar. Pada umumnya, Anda mengenal kuliner di daerah tersebut berkaitan erat dengan ikan dan produk laut. Akan tetapi, lempar menggunakan bahan berbeda. Bahan dasarnya adalah ubi kayu yang diparut dan dicampur dengan beras ketan lalu diisi dengan abon ikan. Setelah itu, makanan ini dibungkus dengan daun pisang.
Proses terakhir adalah dipanggang dengan api. Pembuatan cukup memakan waktu tetapi hasilnya sangat enak, Anda bisa memakan langsung di empat atau dibungkus lalu dibawa pulang. Kuliner ini mulai mendapat tempat tersendiri sebagai alternatif mereka yang sudah bosan dengan makanan berbahan ikan. Anda patut membeli dan mencobanya langsung.
Lempar menggunakan bahan baku yang masih alami. Proses pembuatannya tidak menggunakan zat pengawet dan kimia. Makanan ini sering disajikan untuk pagi dan malam. Cara lain untuk memakannya adalah bersama ikan asap atau pendek. Inilah kuliner untuk oleh-oleh yang perlu dimasukkan daftar prioritas.
9. Aksesoris Unik di Tempat Wisata

Saat berkunjung ke pantai-pantai di Natuna, Anda akan menemukan berbagai toko yang menjual aksesoris. Ini adalah tempat yang tepat untuk membeli oleh-oleh yang khas. Meskipun secara produk sama, para turis tetap mendapatkan ornamen dan desain khas Natuna.
Produksi aksesoris di Natuna menggunakan bahan baku lokal. Pengrajin ingin memaksimalkan sumber daya laut sehingga mereka berkreasi dengan berbagai cara. Jika beruntung, Anda mungkin menemukan sesuatu yang menarik dan unik dari oleh-oleh tersebut.
10. Ikan Asap Dari Jenis Lain

Selain ikan tongkol, para wisatawan dapat membeli ikan asap dari jenis lain. Produk ini memberikan pilihan beragam. Anda bebas memilih jenis apa yang diinginkan selama tersedia. Produksi juga menyesuaikan dengan masa panen dari ikan tersebut.
Dengan cara ini, Natuna mampu mengembangkan kuliner dan oleh-oleh lebih variasi. Ian tongkol masih menjadi favorit tetapi turis mempunyai alternatif. Anda bahkan bisa memesan khusus ikan tertentu. Pastikan terlebih dahulu ketersediaannya.
Dari penjelasan diatas, Anda menyadari bahwa kuliner ikan menjadi oleh-oleh khas yang sering direkomendasikan saat berkunjung ke Natuna. Selain itu, daerah tersebut mulai melakukan beberapa pengembang seperti kerajinan rotan. Untuk membuktikan Anda pernah ke Natuna, beli satu atau lebih jenis buah tangan tersebut.