Anda berencana liburan ke Tanjung Pinang? Jangan lupa berburu oleh-oleh khas dari Tanjung Pinang yang bisa dibawa pulang sebagai buah tangan untuk keluarga dan teman.
Ada yang kurang rasanya bila tidak membawa oleh-oleh khas jika Anda habis bepergian di Tanjung Pinang. Lazimnya, seseorang yang pergi liburan akan membawa buah tangan untuk keluarga dan teman dekat sebagai kenang-kenangan dari daerah kota yang dikunjungi. Jadi, meskipun tidak secara langsung ikut pergi setidaknya bisa menyicipi makanan khas ibukota Kepulauan Riau ini.
Biasanya, buah tangan yang dibeli memiliki ciri khas daerah tersebut sehingga tidak dijual di tempat lain. Indonesia memiliki beragam masakan daerah yang memiliki keunikannya tersendiri dan rasanya istimewa. Begitupula dengan Tanjung Pinang yang juga mempunyai caranya tersendiri dalam menyajikan buah tangan dan dipasarkan ke masyarakat luas dengan bahan berkualitas dan rasa yang pasti lezat.
Sekadar info, karena Tanjung Pinang berada di wilayah sekitar pulau yang kerap ditemui pantai, maka tidak heran bila olahan khas daerah ini berbahan dasar makanan laut. Mungkin jika baru pertama kali berkunjung Tanjung Pinang, Anda harus mengetahui apa saja oleh-oleh khas yang paling populer dibeli. Tertarik mengetahuinya lebih dalam? Langsung saja baca uraian penjelasannya di bawah ini.
1. Deram-Deram

Dahulu saat masih berdiri Kesultanan Melayu, deram-deram ini menjadi salah satu camilan wajib yang biasanya disuguhkan pada tamu. Ketika pertama kali melihatnya, Anda mungkin akan mengira kue ini seperti donat. Memang benar karena bentuknya yang bundar dengan tengah kue yang dilubangi mirip seperti donat. Meskipun begitu, komposisi yang digunakan sedikit beda.
Apabila donat biasanya terbuat dari tepung terigu dengan campuran kentang, maka deram-deram dibuat dengan bahan dasar tepung beras serta dicampur gula merah. Rasa dari kue ini cukup manis karena campuran gula merahnya. Bentuknya sendiri cukup unik yaitu memiliki beberapa lubang kecil di permukaan kue.
Deram-deram direkomendasikan menjadi oleh-oleh khas Tanjung Pinang sebab bisa tahan lama sehingga tidak cepat basi. Cocok dibawa saat perjalanan jauh pulang ke rumah. Anda bisa mendapatkan kue ini di toko swalayan ataupun warung kelontong kecil di pinggiran jalan.
2. Otak-Otak

Jajanan otak-otak memang sudah menyebar luas di kalangan masyarakat. Akan tetapi, tanjung pinang memiliki varian otak-otak yang cukup berbeda dari tempat lain. Jajanan ini terbuat dari daging ikan tenggiri yang telah dicincang dan dihaluskan lalu dibalut daun pisang untuk dibakar.
Umumnya, putih adalah warna yang sering Anda jumpai ketika membeli jajanan otak-otak. Namun, di Tanjung Pinang warna jajanan ini cenderung coklat kemerahan karena tambahan cabai yang diikutsertakan dalam proses adonannya. Selain itu, bau dari rempah-rempahnya sangat terasa dan mengena di lidah. Bagi pencinta pedas, wajib diberi buah tangan ini.
3. Bingke Pandan

Jajanan tradisional satu ini tidak boleh dilewatkan begitu saja. Bingke pandan biasanya berbentuk bundar atau seperti mangkok yang pinggirannya berbentuk cekung. Kue khas Tanjung Pinang ini memiliki rasa manis dan bau harum dari pandan. Harganya pun terbilang terjangkau sekitaran 15 ribu. Anda bisa mendapatkannya di pasar atau kedai Kopi Tarempa.
Karena dibuat dalam jumlah yang tidak banyak, maka harus diniatkan pergi lebih awal di pagi hari untuk tidak kehabisan stok kue bingke pandan ini. Memang dikalangan masyarakat lokal pun, jajanan tradisional ini banyak diburu karena rasanya yang enak dan ringan sebagai camilan.
4. Tepung Gomak

Meskipun namanya adalah tepung, bukan berarti sama seperti tepung yang Anda bayangkan ya. Tepung Gomak merupakan kue yang memakai tepung kacang hijau sebagai bahan baku. Cara pengolahannya cukup simpel. Perlu dipisahkan antara pembuatan isian dan bagian luar kue. Isian dalam tepung gomak berupa gula merah yang dicampur dengan santan dan kelapa parut.
Terkadang ada juga yang menambahkan pandan sebagai pengharum alami. Kemudian, membuat adonan dari tepung ketan yang telah diberi bumbu dan direbus. Baru diberi isian sampai menutupi kulit luarnya. Sentuhan terakhir tinggal membaluri adonan dengan kacang hijau yang sudah dihaluskan.
Sensasi lumer dari gula merah yang meleleh sangat pas dipadukan dengan kue tepung gomak yang gurih. Bisa dimakan untuk mengganjal lapar atau camilan bersama teh atau kopi. Disarankan membawa pulang kue ini sebagai oleh-oleh karena rasanya yang khas hanya akan ditemukan di Tanjung Pinang.
5. Mie Lendir

Rekomendasi buah tangan selanjutnya ialah mie lender. Tidak seperti namanya yang terdengar menjijikkan, sebaliknya mie ini mempunyai rasa unik yang sulit dilupakan lidah. Alasan diberi nama lender karena kuahnya cukup kental seperti lendir. Namun, jangan ragukan rasanya yang gurih serta kaya rempah-rempah.
Mie ini terbuat dari kacang tanah dan ubi jalar yang dibuat menjadi adonan berwarna cokelat. Tampilannya sama seperti mie pada umumnya, terdapat topping tambahan berupa irisan telur rebus atau suwiran ayam. Walaupun sedikit aneh membawa mie sebagai oleh-oleh, tetapi mie lendir ini bisa dibungkus secara terpisah antara mie dan kuahnya.
6. Luti Gendang

Luti gendang termasuk jajanan tradisional yang cukup populer. Bentuknya lonjong dan cara memasaknya dengan digoreng. Roti goreng ini dibandrol dengan harga sangat murah per bijinya sehingga sangat pas digunakan sebagai buah tangan dalam jumlah yang banyak. Anda hanya perlu mengeluarkan uang sekitar 2500 untuk membeli per bijinya dan bebas memilih varian isi.
Varian isi yang ditawarkan mulai dari ikan tongkol, ayam, dan lain sebagainya. Jajanan ini cocok dihidangkan sebagai teman ngeteh sambil bersantai menonton film. Selain itu, Anda juga bisa membawa pulang mentahannya untuk digoreng sendiri di rumah. Cukup praktis bukan? Apabila ingin menyimpannya agar awet selama dua sampai tiga hari maka bisa ditaruh di dalam kulkas.
7. Mie Tarempa

Sajian hidangan mie khas Tanjung Pinang yang lain adalah mie tarempa. Apakah Anda tahu? Nama mie ini diambil dari salah satu pulau yang bernama Tarempa. Mie ini sering disajikan di beberapa restoran dan rumah makan sebagai menu wajib. Bahan baku yang digunakan untuk membuat mie memuat tepung, telur, dan rempah-rempah.
Apabila perjalanan Anda tidak terlalu jauh untuk sampai ke rumah, maka bisa menyempatkan diri membeli mie ini sebagai oleh-oleh. Tersedia beberapa jenisnya antara lain mei tarempa goreng, mie tarempa kuah, mie tarempa lembab, dan lain sebagainya.
8. Gonggong

Bagi Anda yang menyukai siput, makanan gonggong ini tentunya sangat direkomendasikan untuk dicoba. Siput atau kerang laut umumnya dimasak simpel hanya dengan direbus dan dibumbui begitu saja. Baru setelah dihidangkan diberi saos yang dapat dimakan bersama gonggong dengan cara dicocol.
Cara makan gonggong ini tidak terlalu ribet, Anda bisa memakai tusuk gigi atau garpu untuk mencungkil daging siput yang bersembunyi di dalam cangkang. Orang-orang kerap menjadikan makanan ini sebagai oleh-oleh yang cukup menarik. Saos yang digunakan sebagai pelengkap yaitu berupa sambal kacang dan cabai.
9. Angko Bilis

Angko bilis mempunyai beberapa nama lain seperti bilis gulung dan bilis berselimut. Hal itu karena bentuk rotinya yang digulung layaknya selimut. Selain itu, jajanan ini merupakan snack ringan untuk dikonsumsi. Cocok dimakan saat sedang bersantai bersama keluarga di ruang tamu sambil menonton Tv. Karena ini termasuk camilan ringan jadi tidak terlalu serat dimakan.
Kelebihan yang dimiliki angko bilis terletak pada proses pembuatannya yang terbilang tradisional karena diproduksi oleh tenaga rumahan. Jadi, kualitasnya sudah terjamin mantap dan orang-orang baik lokal ataupun yang berasal dari luar daerah banyak memesan jajanan ini. Alasannya tidak luput juga karena rasanya yang gurih sedap ketika digigit.
Di beberapa perayaan acara keagamaan, jajanan angko bilis tidak pernah lupa selalu disajikan. Oleh karena itu, wisatawan direkomendasikan membeli jajanan tradisional ini sebagai buah tangan untuk orang rumah agar ikut menyicipi kegurihan dari gigitan pertama yang dijamin kriuk. Lapisan luarnya cukup tebal melebihi kue molen.
10. Teh Obeng

Jangan membayangkan peralatan obeng yang biasanya digunakan untuk memperbaiki perabotan. Meskipun namanya sedikit aneh, teh ini cukup diminati oleh para warga lokal Tanjung Pinang. Teh ini diseduh dari bahan-bahan berkualitas yang memiliki cita rasa tinggi. Bentuk tampilannya sama saja dengan teh pada umumnya, namun urusan rasa tentu saja berbeda.
Pembeda antara teh obeng dengan teh biasanya yaitu harum yang menguar ketika selesai diseduh sangatlah khas karena berbau mawar dan vanili. Sedangkan teh lainnya cenderung beraroma melati. Tidak perlu memesan es dengan mengatakan es teh obeng. Sebab teh ini merupakan jenis teh yang disajikan dalam keadaan dingin.
Kebalikannya, jika menginginkan teh panas, Anda tinggal mengatakan pesan teh O. Memang unik kebudayaan yang tersebar di Riau tersebut. Untuk oleh-oleh, bisa membeli bubuh tehnya yang telah dikemas rapi.
Jadi, itulah 10 rekomendasi oleh-oleh khas dari Tanjung Pinang yang sering diburu. Tidak perlu membawa pulang semua jenis makanan di atas, akan tetapi buatlah sebagai referensi jika sewaktu-waktu pergi ke Tanjung Pinang untuk liburan. Jangan khawatir harga oleh-oleh disana cukup terjangkau dan tidak menguras dompet.