Harga Tiket: Rp 25.000; Map: Cek Lokasi Alamat: Penyengat, Kec. Tanjungpinang Kota, Kota Tanjung Pinang, Kepulauan Riau. |
Pulau Penyengat merupakan sebuah pulau kecil di Tanjungpinang, Kepulauan Riau yang memiliki sejarah yang sangat kental. Karena itu pemerintah berencana untuk menjadikan kawasan pulau ini sebagai wisata unggulan dengan mengembangkan potensi-potensi wisata yang ada di sana, juga dengan membina warga setempat dengan program-program dan produk pariwisata yang ditawarkan.
Pulau ini memang memiliki banyak sekali situs-situs bersejarah. Cikal bakal bahasa Indonesia juga Gurindam 12 karya Raja Ali Haji yang menjadi Pahlawan Nasional juga terlahir di pulau kecil ini. Menurut sejarah, pulau ini juga merupakan pusat dari Kerajaan Riau-Lingga-Pahang. Akan tetapi, jika tidak dikelola dengan baik justru akan muncul kesan angker.
Sebelumnya, pulau ini bernama Pulau Air Tawar karena meski dekat dengan pantai, namun sumur-sumur di pulau ini terasa tawar. Biasanya pulau ini menjadi tempat para pelaut mengambil air tawar untuk perbekalan. Namun karena di pulau ini banyak sekali hewan-hewan yang menyengat, karena itu namanya diganti dengan Pulau Penyengat.
Daya Tarik yang Dimiliki Pulau Penyengat

1. Hadiah Perkawinan
Menurut sejarah, pulau cantik ini merupakan hadiah perkawinan yang diberikan oleh Sultan Mahmud Syah kepada Engku Raja Hamidah pada tahun 1803. Pulau ini kemudian mulai dibangun sebagai pusat pemerintahan. Terdapat istana dan juga kelengkapannya yang termasuk di dalamnya adalah masjid. Sejak itu, banyak masyarakat yang datang dan tinggal di pulau ini.
Karena semakin ramai, akhirnya Kasultanan Riau-Lingga-Johor-Pahang memindahkan pusat pemerintahan ke Pulau Penyengat. Sampai saat ini, pengunjung masih dapat melihat peninggalan-peninggalan dari kerajaan ini, termasuk seperti bangunan istana kantor yang tempat sultan memerintah yang masih kokoh meski sudah tidak dapat dimasuki lagi.
2. Masjid Raya Sultan Riau
Ada sebuah masjid yang unik di kawasan pulau, yaitu Masjid Raya Sultan Riau yang konon menggunakan putih telur sebagai salah satu bahan bangunan. Masjid ini juga merupakan masjid cor pertama yang ada di Indonesia. Awalnya masjid ini terbuat dari kayu, lalu dibangun kembali pada tahun 1832 dengan dibantu oleh masyarakat secara gotong royong.
Masyarakat membantu dengan berbagai cara. Ada yang menggunakan tenaga, juga logistik termasuk telur ayam. Banyaknya telur yang disumbang oleh warga akhirnya digunakan sebagai bahan perekat karena takut tidak termakan. Sampai saat ini keunikan dari Masjid Raya Sultan Riau masih menjadi daya tarik tersendiri bagi para pengunjung.
3. Pusat Pertahanan
Tidak hanya menjadi pusat pemerintahan, Pulau Penyengat Tanjungpinang juga menjadi pusat pertahanan pada masanya. Pulau ini berada di tempat yang strategis sehingga saat itu Raja Haji Fisabililah menjadikannya sebagai tempat pertahanan untuk berperang melawan Belanda. Sisa-sisa benteng dan bangunan pertahanan sampai saat ini masih ada dan dapat dikunjungi.
Benteng Bukit Kursi merupakan salah satu peninggalan perjuangan Raja Haji Fisabililah yang banyak dikunjungi. Benteng ini berbentuk seperti parit yang disusun dengan batuan yang samoai saat ini masih utuh dan kuat. Uniknya benteng ini memanjang dan turun ke bawah. Hal ini merupakan strategi yang ternyata dapat memenangkan peperangan melawan Belanda.
Alamat, Rute Lokasi dan Biaya Wisata ke Pulau Penyengat

Pulau Penyengat berada kurang lebih 2 kilometer dari Kota Tanjungpinang yang merupakan pusat pemerintahan dari Provinsi Kepulauan Riau. Untuk menuju pulau kecil ini, pengunjung harus menggunakan perahu kecil yang disebut dengan pompom. Perjalanan menggunakan perahu kurang lebih 15 menit saja.
Jika Anda menggunakan kendaraan pribadi, Anda dapat menuju Tanjungpinang lalu ke Dermaga Penyengat, Batam. Selanjutnya Anda dapat menyebrang menggunakan kapal feri untuk menuju lokasi pulau. Sedangkan jika Anda dari Jakarta, Anda dapat terbang menuju Bandara Fisabilliah kemudian menggunakan taksi menuju Pelabuhan Sri Bintan Pura untuk menyebrang.
Untuk menuju Pulau Penyengat, Anda harus menyebrang menggunakan perahu pompom, tarifnya hanya Rp 7.000 untuk pengunjung. Sementara untuk warga sekitar tarifnya Rp 5.000. Kelompok wisata juga dapat menyewa kapal untuk rombongan. Biaya sewa kapal dibanderol Rp 100.000 per satu kapal.
Pengunjung dapat memilih destinasi wisata maupun aktivitas yang ditawarkan di pulau ini. Tidak ada harga paket, sehingga harga yang harus dikeluarkan tergantung dengan pilihan wisata pengunjung. Biaya tiket untuk tiap wisata mulai dari Rp 25.000 hingga Rp 350.000 tergantung dengan jumlah rombongan. Biasanya semakin banyak rombongan akan jauh lebih murah.
Kegiatan yang Menarik Dilakukan di Pulau Penyengat

Ada banyak tempat-tempat yang dapat dikunjungi di Pulau Penyengat sehingga akan banyak juga kegiatan yang dapat dilakukan. Pengunjung dapat mengunjungi berbagai bangunan-bangunan untuk berwisata sejarah maupun menikmati liburan di kawasan pulau yang mulai menjadi destinasi wisata unggulan ini.
1. Tur Sepeda
Berada di pulau ini, Anda dapat melakukan tur menggunakan sepeda. Objek wisata yang dapat dikunjungi dengan tur ini seperti Benteng Bukit Kursi, Gedung Mesiu, dan Istana Kantor. Dengan melakukan tur ini, Anda juga akan mendapatkan informasi mengenai peran pulau ini untuk Kerajaan Riau-Lingga-Johor-Pahang yang pernah berjaya selama 130 tahun lamanya.
Tur ini dibanderol dengan harga Rp 70.000 hingga Rp 350.000 tergantung dengan banyaknya rombongan. Biaya ini bisa dikatakan tejangkau untuk objek-objek wisata menarik yang akan pengunjung kunjungi nantinya.
2. Tur Literasi
Bagi Anda yang menyukai literasi, Anda dapat mengikuti tur literasi ini. Anda akan banyak belajar dari cendekiawan-cendekiawan yang tinggal di Pulau Penyengat dan melahirkan karya-karya bersejarah. Salah satu karya yang paling terkenal adalah Gurindam 12 yang ditulis oleh Raja Ali Haji yang merupakan pahlawan nasional dalam bidang sastra.
Tur ini juga akan mengajak Anda ke makam-makam bersejarah seperti makam Raja Ali Haji dan Engku Puteri. Biaya yang harus dikeluarkan untuk tur ini sekitar Rp 80.000 sampai Rp 280.000. Tur ini dilakukan selama kira-kira 2 jam.
Anda dapat juga melanjutkan perjalanan menuju perpustakaan kecil milik Kelompok Wisata untuk bergurindam. Pengalaman untuk bergurindam ini akan dipandu oleh pemandu yang akan mengajarkan cara bergurindam menggunakan bahasa Melayu. Pengalaman ini dibanderol dari Rp 80.000 hingga Rp 280.000 tergantung kelompok wisata.
3. Wisata Kuliner
Tidak hanya wisata sejarah saja, Anda juga dapat berwisata kuliner di pulau ini. Jika Anda datang saat pagi hari, di sekitar dermaga terdapat banyak warung-warung yang menjajakan makanan khas Penyengat dan Melayu yang cocok disantap untuk sarapan. Beberapa menu yang menarik seperti nasi dagang yaitu nasi uduk dengan ikan carai atau ikan asap, juga beberapa camilan khas yang lezat.
Makan siang setelah berkeliling pulau juga akan disuguhkan dengan sajian menu khas Melayu. Anda dapat menikmati berbagai sajian di area Balai Adat Pulau Penyengat. Menu-menu yang disiapkan seperti nasi bumbu, pacri nanas, acar kuning, daging masak kurma, dan ayam kecap. Ada juga minuman dohot khas Melayu. Harganya dari Rp 50.000 sampai Rp 80.000 saja.
Penginapan Murah Dekat Lokasi Pulau

1. Hotel Sampurna Jaya
Hotel ini berada di Tanjungpinang Kota, tempatnya juga dekat dengan destinasi-destinasi wisata lainnya. Dengan kamar yang cukup besar dan nyaman, hotel ini memberikan pelayanan yang cukup baik dan harga yang cukup terjangkau. Untuk fasilitas utama berupa AC, WiFi, restoran, tempat parkir, dan juga resepsionis selama 24 jam.
2. Hotel Furia
Penginapan ini berada di Jl. Merdeka 06, Tanjung Pinang Kota. Hotel ini juga menyediakan fasilitas-fasilitas yang cukup memadai. Harga yang ditawarkan cukup terjangkau dengan pelayanan seperti AC, restoran, WiFi, lift, dan juga resepsionis yang akan melayani Anda selama 24 jam.
3. Hotel Panorama
Hotel Panorama berada di Jl. Haji Agus Salim 21, Tanjung Pinang Barat. Menawarkan kamar yang cukup nyaman bagi Anda, fasilitas yang diberikan juga cukup memadai. Beberapa fasilitas utama yang akan Anda dapatkan seperti AC, TV, WiFi, dan juga restoran.
Fasilitas yang Tersedia di Pulau Penyengat Tanjungpinang

Pulau Penyengat sudah mulai dikembangkan oleh pemerintah untuk menjadi destinasi wisata unggulan. Karena itu fasilitas yang disediakan untuk pengunjung juga semakin memadai. Dengan begitu, pengunjung dapat menikmati wisata sejarah dengan lebih nyaman.
Beberapa fasilitas berupa tur-tur yang dapat diikuti oleh pengunjung. Setiap tur dibanderol dengan harga-harga yang akan jauh lebih murah jika semakin banyak rombongan. Ada fasilitas kendaraan untuk berkeliling berupa sepeda dan juga becak.
Fasilitas lain berupa warung-warung makan yang menyajikan makanan dan minuman khas Penyengat dan Melayu. Dengan harga yang terjangkau, pengunjung dapat menikmati sajian khas ini. Juga disediakan pula banyak penginapan untuk pengunjung yang ingin bermalam.
Pulau Penyengat di Tanjungpinang memiliki sejarah yang sangat kuat. Banyak sekali situs-situs dan bangunan yang mengingatkan kita akan kerajaan yang dulu pernah berjaya. Pulau ini juga merupakan cikal bakal bahasa Indonesia dan juga lahirnya Gurindam 12. Karena itu, jika Anda menyukai sejarah-sejarah Indonesia, pulau ini sudah seharusnya menjadi daftar destinasi wisata sejarah Anda.