Harga Tiket: Gratis; Map: Cek Lokasi Alamat: Jl. Sisingamangaraja, Mesjid, Kec. Medan Kota, Kota Medan, Sumatera Utara. |
Menjelajah tempat-tempat wisata di Indonesia tidak akan pernah ada habisnya. Terutama tempat-tempat wisata yang menyimpan cerita bersejarah karena bagi sebagian orang, sejarah adalah hal yang penting dalam hidup termasuk sejarah Indonesia di masa lampau. Di Medan terdapat Taman Sri Deli yang bukan hanya sekedar taman, namun juga bersejarah.
Taman tersebut merupakan hasil perombakan modernisasi sehingga kini Medan mempunyai taman rekreasi di tengah kota yang bersejarah. Wisatawan yang membutuhkan tempat untuk melepaskan penat bisa mencoba datang ke taman yang lokasinya sangat strategis ini. Tidak perlu susah mencari lokasinya karena taman tersebut berada di tengah kota Medan.
Taman Sri Deli yang telah dirombak menjadi lebih modern tersebut berubah menjadi kawasan pedestrian untuk para pejalan kaki. Suasananya tenang dari hiruk pikuk kota meskipun lokasinya ada di tengah-tengah kota. Wisatawan bisa duduk-duduk menikmati suasana taman yang nyaman dan teduh atau jogging di area dalam taman dan mengajak anak-anak.
Daya Tarik yang Dimiliki Taman Sri Deli


✦ Memiliki Sejarah yang Menarik
Bagi masyarakat Medan, taman bersejarah ini tidak terdengar asing di telinga mereka. Walaupun berbentuk taman, namun tempat ini kental dengan sejarah di masa lampau karena terdapat peninggalan dari Kesultanan Deli. Di jaman dahulu, Taman Sri Deli merupakan tempat bersantai bagi keluarga dari Kesultanan tersebut.
Dulunya taman terbuka hijau ini bernama Derikanpark. Meski sempat terbengkalai, namun pemerintah kota setempat kemudian menata ulang taman dan kini menjadi tempat wisata yang menarik untuk masyarakat umum. Luas taman mencapai 1,4 hektar dan memiliki kolam di tengah taman yang berbentuk trapesium.
Amaludin Sani Perkasa Alamsyah adalah seorang Sultan Deli ke-10 di tahun 1920-an merupakan seorang penggagas sejarah awal pembentukan taman. Arsitek yang berkebangsaan Italia membangun taman tersebut dengan menerapkan perpaduan antara arsitektur Mesir, India dan Turki.
Karya arsitek yang membangun taman memperlihatkan karakter Kota Medan bertaraf internasional sejak jaman dahulu. Pembangunan taman terbuka hijau ini dibangun dengan keberadaan perumahan keluarga serta para kerabat kesultanan di bagian depannya.
✦ Pernah Berganti Nama Hingga 4 Kali
Belum banyak wisatawan yang tahu bahwa Taman Sri Deli ternyata pernah mengalami pergantian nama sampai 4 kali. Hal ini dikarenakan menurut sejarah pada mulanya yang dibangun yakni Istana Maimun, kemudian Masjid Raya. Selanjutnya dibangun perumahan keluarga yang digunakan untuk para kerabat Sultan.
Pertama kalinya nama taman tersebut adalah Taman Tengku Halijah. Nama ini didasarkan dari Sultan Amaludin yang membangunnya sebagai sebuah tanda dari kasih sayang. Kisahnya sama seperti Syahjahan yang membangun Taj Mahal. Setelah Taman Tengku Halijah, nama taman berubah lagi menjadi Derikanpark.
Dari nama Derikanpark masih berganti nama lagi menjadi Kolam Sri Deli. Nama yang terakhir yakni Taman Sri Deli dan masih bertahan sampai sekarang. Yang belum banyak wisatawan ketahui juga adalah ibu kota dari kesultanan Deli bukanlah di Kota Medan, melainkan di Labuhan.
Kemudian setelah pindah menuju Medan Center, Kota Matsum menjadi ibu kota kesultanan atau kerajaan tersebut. Karena hal itulah, selanjutnya dibangun istana untuk tempat tinggal raja dan istana khusus untuk menerima para tamu raja. Selain itu, dibangun juga masjid, taman dan juga fasilitas lainnya.
✦ Dijaman Dulu Termasuk Bagian Perumahan
Taman yang sekarang terlihat seperti taman terbuka hijau pada umumnya itu sebenarnya termasuk bagian perumahan di jaman dahulu. Di lokasi taman dulunya terdapat taman kolam yang berisikan bunga-bunga teratai dan angsa. Kemudian di sepanjang jalan terdapat pergola atau bangku kayu untuk tempat duduk santai.
Taman Sri Deli juga merupakan pusat segitiga dari ibu kota kerajaan sebagai pusat Istana Maimun. Di bagian ujung dari istana Puri terdapat masjid. Taman tersebut adalah bagian dari komplek perumahan seperti perumahan pada umumnya.
Bahkan, penamaan jalan yang ada di sekitar Istana Maimun pun menggunakan nama kerabat dari Sultan Deli. Meskipun sebenarnya lokasi seluruh bangunan rumah dari para kerabat sultan tidak diketahui secara pasti. Apabila dilihat dari google maps, bentuk rumah dan susunan jalannya masih sama seperti dahulu.
Lokasi kompleks perumahan ada di bagian depan taman. Istana Maimun di jaman dulu digunakan sebagai tempat menyelenggarakan acara adat dan untuk menjamu para tamu. Tata letak pada ruang kota yang mana saat ini merupakan lokasi Hotel Madani, dulunya adalah lapangan bola.
Alamat dan Rute Menuju Lokasi Taman


Lokasi taman bersejarah tersebut berada di Kota Medan tepatnya di Jl. Sisimangaraja. Keberadaan Taman Sri Deli di tengah kota dan dekat pusat kota Medan, Provinsi Sumatera Utara. Lokasinya berada di seberang Hotel Madani. Wisatawan yang ingin menuju ke lokasi bisa menggunakan kendaraan roda dua atau roda empat karena memang tempatnya sangat strategis.
Dari lokasi Tugu Air Mancur Majestik, wisatawan bisa melewati Jl. Gatot Subroto-Jl. Sekip Baru-Jl. Rotan kemudian ke Jl. Glugur. Selanjutnya melewati Jl. Gatot Subroto lagi sampai bertemu pertigaan Jl. Imam Bonjol-Jl. Kapten Maulana Lubis. Wisatawan bisa belok kanan di Jl. Imam Bonjol. Di seberang Tata Convention Center, wisatawan belok ke kiri.
Jalanan yang ada di seberang convention center tersebut adalah Jl. Multatuli. Ikuti jalan sampai di jalan besar Jl. Letjen Suprapto. Selanjutnya ambil kanan di perempatan Jl. Brigjend Katamso hingga bertemu Istana Maimun di kanan jalan. Tepat di seberang Istana Maimun, ada Jl. Mesjid Raya. Wisatawan bisa mengikuti jalan tersebut untuk menuju Taman Sri Deli.
Taman bersejarah tersebut dibuka untuk masyarakat umum mulai dari pukul 07.00 sampai dengan pukul 21.00. Karena merupakan taman terbuka hijau, maka tidak heran jika banyak masyarakat setempat maupun wisatawan memadati tempat wisata ini ketika pagi maupun sore hari. Selain untuk tempat nongkrong, taman juga kerap digunakan untuk berolahraga.
Terkait tiket masuk, wisatawan tidak perlu mengeluarkan budget untuk bisa masuk ke area taman. Hal ini dikarenakan tidak ada tiket masuk untuk memasuki kawasan taman. Wisatawan hanya perlu menyiapkan sejumlah uang untuk biaya parkir kendaraan baik roda dua atau roda empat
Kegiatan yang Menarik Dilakukan


1. Menyaksikan Pertunjukan Seni
Kegiatan lainnya yang menarik untuk dilakukan di Taman Sri Deli adalah menyaksikan pertunjukan seni. Di akhir pekan biasanya diselenggarakan pertunjukan seni di taman tersebut. Taman terbuka hijau ini berfungsi menjadi panggung pertunjukan dari para komunitas seni. Kegiatan ini sangat menyenangkan bagi pengunjung taman.
2. Jogging di Jogging Track Area Taman
Pemerintah kota setempat sudah membenahi kawasan taman cantik ini yang sempat terbengkalai. Setelah dilakukan penataan ulang pada taman terbuka hijau tersebut, tersedia area jogging track di kawasan dalam taman sehingga saat pagi maupun sore hari Taman Sri Deli ini selalu ramai dipadati pengunjung yang berolahraga.
3. Menikmati Jajanan Kuliner Yang Dibeli Dari Para Pedagang Kaki Lima
Selain melakukan beberapa kegiatan seperti menyaksikan pertunjukan seni, jogging, dan menemani anak-anak bermain di wahana yang tersedia disana, wisatawan juga bisa menikmati jajanan kuliner yang bisa dibeli di pedagang kaki lima seperti rujak ulek, es dawet, es tebu, dan lain-lain.
4. Duduk-duduk di bangku taman
Di dalam Taman Sri Deli terdapat bangku-bangku taman yang bisa digunakan secara gratis oleh pengunjung. Wisatawan yang ingin menikmati suasana taman sambil mendengarkan gemericik air kolam bisa duduk-duduk di bangku tersebut. Rasa penat setelah beraktivitas seharian seakan hilang saat bersantai disana.
Fasilitas Wisata yang Tersedia


Ada beragam fasilitas yang tersedia di Taman Sri Deli yang bersejarah ini. Semenjak dilakukan revitalisasi di tahun 2016, fasilitas-fasilitas juga mulai dibangun secara perlahan. Adapun fasilitas yang tersedia adalah tempat parkir dan toilet.
Selain itu, terdapat bangku-bangku taman dan masjid yang berada di sekitar taman. Wisatawan yang mengajak anak-anak juga dapat menemani anak-anak bermain di wahana bermain anak.
Bagi wisatawan yang hobi olahraga jogging, di dalam taman juga tersedia area jogging track sehingga disana wisatawan bisa melakukan kegiatan jogging. Biasanya pengunjung yang jogging datang ketika pagi atau sore hari.
Taman Sri Deli termasuk salah satu taman terbuka hijau yang recommended untuk dikunjungi. Selain memiliki bangunan bersejarah di dalamnya, wisatawan juga bisa melakukan beragam aktivitas disana.