Ingin Liburan lebih Berkesan? Inilah List Tempat Wisata Terbaik di Aceh Besar, Provinsi Aceh. Destinasi Wisata Alam Terbaru, Kekinian & Paling Hits Dikunjungi oleh Wisatawan.
Aceh Besar adalah salah satu kabupaten yang ada di Provinsi Aceh dengan luas sekitar 2.969 Km2. Kini kota ini memiliki ibukota bernama Jhanto. Sejak Aceh bukan lagi wilayah yang istimewa, kini administrasinya berpindah. Kota ini memiliki destinasi wisata yang cukup indah dan memukau. Banyak tempat indah yang bisa Anda kunjungi bersama orang terdekat. Tentu saja wilayahnya tidak jauh berbeda dengan wilayah Sumatera lainnya yang memiliki pesona alam eksotis.
Banyak wisata alam yang penuh dengan ciri khas tersendiri, tidak hanya itu saja. Ada juga situs sejarah dan beberapa bangunan modern yang sengaja dibangun untuk mengenang segala macam hal yang pernah ada di Aceh. Berikut ini 10 tempat wisata di Aceh Besar yang bisa Anda kunjungi saat musim liburan tiba.
1. Mon Ceunong

Destinasi wisata yang satu ini sebenarnya hanya sebuah sungai besar dengan bebatuan besar. Apabila debit airnya cukup deras maka pada batuan tersebut akan timbul air dari derasnya arus. Mirip dengan air terjun namun dengan ketinggian yang hanya sekitar 2 meter saja. Meski demikian, destinasi wisata ini sangat indah dan memukau. Banyak pemandangan hijau yang dapat memanjakan mata.
Tidak hanya itu saja, sungai ini juga menjadi sumber air bersih bagi warga. Jadi kebersihannya tetap dijaga dengan cukup baik. Lokasinya yang cukup dekat dengan kota membuat wisata ini mudah dijangkau. Hanya butuh waktu sekitar 40 menit saja untuk sampai ke Mon Ceunong ini.
Lokasi: Jl. Mon Ceunong No.23373, Aneuk Glee, Kec. Indrapuri, Kab. Aceh Besar.
2. Benteng Inong Balee

Tempat wisata yang satu ini memiliki makna sejarah yang cukup dalam. Sesuai dengan sejarah, dahulu Kota Aceh menjadi tempat masuknya pedagang asing yang datang ke Indonesia. Tidak heran jika pada sisi pesisir pantai ini ada benteng besar yang berfungsi untuk memantau keamanan wilayah.
Konon, dibalik benteng besar dan kokoh ini ada sosok wanita hebat bernama Kumala Hayati atau sering disebut dengan nama Malahayati.
Lokasi: Lamreuh, rueng Raya, Kec. Mesjid Raya, Kab. Aceh Besar.
3. Le Su’um

Nama Le Su’um dalam bahasa Indonesia memiliki arti air panas. Seuai dengan namanya, wisata ini berupa pemandian ar panas yang bersumber dari Gunung Meuh. Kaki gunung ini memiliki tempat indah dan memukau. Banyak pengunjung yang datang ke lokasi untuk berendam usai melakukan pendakian.
Puncak Gunung Meuh memang cukup indah dan memukau. Terutama pada musim kemarau karena tidak banyak ilalang dan binatang liar. Sebagian lagi lebih memilih untuk berendam saja dibanding harus melakukan pendakian.
Lokasi: Desa Ie Suum, Kec. Mesjid Raya, Kab. Aceh Besar.
4. Lhok Seudu

Destinasi wisata ini berupa dermaga mini yang berada di pinggir laut dan gunung sekaligus. Apabila Anda memilih berada di bawah maka dapat menikmati laut dan gunung yang tinggi. Kemudian jika Anda memilih untuk melakukan pendakian maka dapat melihat jalan yang mengecil dari atas, beserta hamparan laut yang sangat luas. Beberapa benda yang ada di bawahnya tentu akan terlihat kecil dan tidak nampak. Akan sangat indah jika Anda menikmati senja bersama orang tercinta.
Fasilitas yang ada di lokasi ini juga sudah cukup lengkap, dan untuk biaya masuk hanya berupa biaya parkir saja senilai Rp. 2.000,- Biasanya pada akhir pekan akan naik sesuai tarif yang diminta.
Lokasi: Layeun, Kec. Leupung, Kab. Aceh Besar.
5. Bukit Gundul Semeuregui

Sebuah bukit gundul yang sudah ada tanaman hijau lagi. Meski demikian, pesona gunung ini tetap saja indah. Penuh dengan panorama sawah dan sungai yang bisa Anda lihat dari atas bukit. Sesuai dengan namanya, bukit ini memang sudah gundul namun tidak begitu tinggi sehingga jika musim hujan tiba tetap tidak akan terjadi longsor karena ada rumput dan ilalang hijau.
Untuk melakukan pendakian, Anda bisa melintas gundukan tanah yang sudah dibuat seperti anak tangga. Jaraknya yang cukup jauh dari Kota Jantho memakan waktu hingga 90 menit untuk bisa mencapai lokasi. Belum lagi rute yang rumit dan jalan agak rusak. Sungguh perjuangan yang luar biasa.
Lokasi: Desa Jalin, Kec. Jantho, Kab. Aceh Besa.
6. Kolam Mata Ie

Destinasi wisata yang satu ini memiliki nama unik yang memiliki arti sumber mata air. Kolam mata ie ini sudah ada sejak lama namun belum lama dijadikan sebagai objek wisata. Meski berupa pesona alam namun untuk biaya masuk masih cukup terjangkau yakni sekitar Rp. 3.000,- saja. Angka ini bisa berubah jika musim liburan tiba karena pengunjung yang cukup banyak. Untuk biaya parkir masih sangat murah karena pengelola hanya penduduk lokal saja.
Sebagian penduduk menggunakan kolam ini untuk mencuci baju, sebagian lagi memanfaatkan untuk mandi. Tentu saja untuk penduduk lokal tidak dikenakan biaya karena sudah menjadi sumber air bersih bagi mereka.
Lokasi: Leu Ue, Kec. Darul Imarah, Kab. Aceh Besar.
7. Teluk Jantang

Salah satu destinasi wisata yang menjadi incaran banyak orang adalah Teluk Jantang ini. Bagaimana tidak, view yang dihadirkan teluk ini sangat indah dan memukau. Anda bisa menikmati angin dan udara laut yang sejuk. Ditambah dengan pesona alam berupa tebing batu dan pemandangan hijau yang masih asri.
Jaraknya hanya sekitar 100 meter saja dari Pantai Jantang bisa dilewati dengan berjalan kaki. Sambil melihat alam Anda dapat menikmati pasir putih yang sangat indah.
Lokasi: Desa Jantang, Kec. Lhoong, Kab. Aceh Besar.
8. Museum Tsunami

Sebuah bencana besar yang oernah terjadi pada tahun 2004 lalu menjadi sebuah sejarah kelam bagi Indonesia. Terutama warga Aceh yang kehilangan keluarga tercinta. Bencana besar tersebut dibuatkan sebuah museum guna mengenang kejadian pahit tersebut.
Dari luar bangunan ini mirip dengan sebuah kapal yang terdampar. Sedangkan jika masuk ke dalam maka Anda akan melihat kisah duka dan haru dari warga yang hilang dan yang selamat. Beragam kisah unik yang ada dalam bencana tersebut ada di museum ini.
Lokasi: Jl. Sultan Iskandar Muda, Sukaramai, Kec. Baiturrahman, Kota Banda Aceh.
9. Taman Sari Gunongan

Sebuah taman wisata yang khusus untuk umum ditata secara indah dan modern. Banyak tempat duduk dan fasilitas berupa toilet umum dan mushola. Di sekitar taman juga banyak kuliner berderet dengan menu yang lengkap. Makanan modern hingga tradisional semua ada. Konon, dulunya tempat ini dijadikan tempat menyepi Sanga Permaisuri dari kerajaan Negeri Pohan.
Lokasi: Sukaramai, Kec. Baiturrahman, Kota Banda Aceh.
10. Museum Aceh

Bangunan museum ini sangat unik dan masih sangat tradisional. Di museum ini terdapat peninggalan artefak pra sejarah yang sudah ada sejak lama. Konon, usia artefak yang ada di museum ini mencapai 1.400 tahun. Sudah sangat tua dan langka, namun bangunan ini terawat dengan cukup baik sehingga tetap cantik dan kokoh.
Museum ini dibangun pada masa penjajahan Belanda menggunakan bahan pilihan pada tahun 1915. Sesuai dengan keyakinan orang Aceh museum ini penuh dengan makna Islam yang sangat dalam.
Lokasi: Jl. Sultan Mahmudsyah No.10, Peuniti, Kec. Baiturrahman, Kota Banda Aceh.
Itulah 10 tempat wisata di Kabupaten Aceh Besar yang bisa Anda kunjungi saat musim liburan tiba. Menghabiskan waktu bersama orang tercinta tentu akan menjadi moment langka saat liburan. Terutama jika hal tersebut digunakan juga untuk melihat tempat indah atau situs sejarah. Dari beragam destinasi wisata tersebut banyak yang bisa dijadikan bahan pembelajaran dalam kehidupan. Semoga liburan Anda menyenangkan.