Pesawaran menyimpan kekayaan yang melimpah dan aneka kuliner khas yang menggoda. Inilah daftar wisata kuliner di Pesawaran yang menjadi primadona bagi para wisatawan yang berkunjung.
Kabupaten Pesawaran termasuk dalam wilayah yang tergabung dalam Provinsi Lampung. Luas daerah yang mencapai 117.377 Ha menjadikan wilayah ini memiliki potensi yang sangat beragam, mulai dari wisata alam, kekayaan seni budaya, sampai dengan wisata kuliner yang menampilkan beraneka ragam makanan khas dari wilayah Pesawaran, yang pastinya memiliki ciri khas tertentu yang terasa begitu lezat.
Ketika Anda berkunjung di Kabupaten Pesawaran, Anda tak boleh melewatkan kesempatan untuk menikmati panorama keindahan alam yang megah dan menjajal beragam sajian kuliner yang ada. Selain akan memperkaya wawasan Anda, dengan mencicipi berbagai kuliner di sini secara tidak langsung Anda ikut dalam usaha melestarikan makanan khas daerah supaya tetap eksis, khususnya di Pesawaran.
Masyarakat di daerah Provinsi Lampung sendiri memiliki budaya yang sering mengadakan perkumpulan untuk menjaga silaturahim antar warga. Pada kesempatan tersebut juga menjadi salah satu cara supaya budaya masyarakat setempat tidak luntur. Berbagai jenis makanan pasti akan dihidangkan dalam acara tersebut, sehingga menjadikan sajian tersebut terus dikenal secara turun temurun sampai generasi akhir. Berikut wisata kuliner favorit di Pesawaran yang layak Anda coba.
1. Sambal Lingkung Khas Pesawaran
Sambal lingkung juga termasuk sajian khas dari Pesawaran. Bahan utama yang digunakan untuk membuah kuliner ini yaitu ikan tenggiri. Walaupun sajian ini dikenal dengan sebutan sambal, akan tetapi apabila dilihat dari bentuknya, makanan ini akan terlihat seperti abon. Namun, ketika Anda sudah mencicipinya, makanan ini tidak terasa seperti abon, walaupun kering dan berserbuk.
Sambal lingkung ini memiliki daya simpan yang cukup lama serta tak mudah basi. Sajian ini dikemas menggunakan wadah yang berbentuk bulat ataupun botol yang berukuran kecil. Dengan bentuk kemasan yang demikian menjadikannya juga cocok untuk dijadikan buah tangan untuk dibawa pulang. Anda bisa menikmati sambal ligkung bersama nasi, ataupun makanan yang lain.
Lokasi: Pasar Tradisinoal, Kab. Pesawaran.
2. Keripik Nangka khas Pesawaran
Keripik nangka merupakan ikon dari wilayah Pesawaran yang memiliki rasa yang khas dan lezat. Siapapun pasti akan merasa ketagihan ketika telah mencicipinya. Cita rasa yang paling menonjol dari makanan ini yaitu rasa manis. Karena teksturnya yang kering, maka keripik nangka juga bisa dijadikan sebagai buah tangan untuk keluarga, teman, sahabat, kerabat di kampung halaman.
Makanan ini tersedia dalam dua varian, perbedaan ini terletak pada cara memasaknya agar menjadi keripik nangka, yaitu dioven dan digoreng. Sebelum dimasak, buah nangka akan diberi bumbu terlebih dahulu, sehingga akan menghasilkan rasa keripik yang gurih. Keripik nangka khas Pesawaran bisa Anda dapatkan di berbagai pusat oleh-oleh yang ada di berbagai tempat.
Lokasi: Kec. Gedong Tataan, Kab. Pesawaran.
3. Seruit
Seruit merupakan salah satu menu yang sering dihidangkan untuk makanan sehari-hari oleh masyarakat daerah setempat. Pada beberapa kesempatan, makanan ini juga ikut disajikan, misalnya pada acara adat, keagamaan, keluarga, bahkan acara pernikahan. Sefruit merupakan hidangan ikan bakar yang kemudian diberi bumbu berupa sambal terasi yang khas dan lezat.
Pada umumnya ikan yang dijadikan untuk bahan membuat seruit sangat beragam. Akan tetapi, ikan yang sering dipakai yaitu ikan yang hidup di sungai, misalnya ikan layis, ikan balide, ikan baung, dan ikan yang lain. Biasanya supaya sajian ini terasa lebih nikmat, maka bisa ditambah dengan lalapan, sehingga cita rasa yang khas semakin terasa di lidah ketika sedang dinikmati.
Lokasi: Hurun, Kec. Teluk Pandan, Kab. Pesawaran.
4. Emping Melinjo khas Pesawaran
Sajian kuliner yang sangat beragam di Pesawaran tidak terlepas dari kekayaan alam berupa perkebunan dan pertanian yang melimpah. Dari hasil perkebunan, wilayah Kabupaten Pesawaran ini menghasilkan melinjo. Masyarakat daerah setempat biasanya mengolah mlinjo menjadi camilan yang lezat yaitu emping. Proses untuk membuat emping bahkan cukup mudah.
Saat Anda mencicipi emping mlinjo ini, Anda akan merasakan perpaduan rasa melinjo yang pahit dengan rasa gurih dari bumbu yang diberikan. Seiring berkembangnya zaman, beberapa orang melakukan inovasi pada sajian ini. kini juga terdapat emping yang memiliki cita rasa yang manis. Di pusat perbelanjaan, Anda bisa mendapatkan emping yang matang atau yang masih mentah.
Lokasi: Kec. Gedong Tataan, Kab. Pesawaran.
5. Sekubal
Hampir setiap makanan khas dari daerah ini dipakai ketika terdapat acara-acara hajatan ataupun peringatan hari-hari besar, termasuk Sekubal. Kuliner ini merupakan sajian yang dibuat menggunakan bahan utama berupa dasar ketan yang diberi santan. Kemudian adonan tersebut dibungkus menggunakan daun pisang dan dimasak dengan cara dikukus selama 8-10 jam.
Sajian ini sangat cocok apabila dinikmati bersama bumbu rendang serta tape ketan. Hidangan ini bisa menjadi pilihan tepat ketika Anda merasa lapar saat berwisata di Kabupaten Pesawaran, karena sajian ini cukup mengenyangkan. Hal inilah yang menyebabkan Sekubal juga termasuk makanan yang disajikan dalam acara besar. Cita rasa yang paling menonjol yaitu rasa gurih.
Lokasi: Pasar Tradisional, Kab. Pesawaran.
6. Manisan Khas Pesawaran
Potensi perkebunan di Kabupaten Pesawaran memang sangat melimpah. Dari perkebunan tersebut juga dihasilkan beragam jenis buah-buahan. Dengan potensi tersebut, masyarakat daerah setempat berinisiatif untuk menciptakan inovasi pengolahan buah tersebut menjadi hidangan yang lebih menarik, kreatif, dan bisa bertahan sedikit lebih lama, yaitu manisan buah.
Buah yang dijadikan manisan ada beragam, seperti mangga, apel, pepaya, jambu, maupun jenis buah yang lain. Supaya manisan ini bisa dinikmati kembali sewaktu-waktu, Anda bisa menyimpannya dalam lemari es maupun disimpan dalam wadah tertutup. Walaupun hampir di setiap daerah menyajikan manisan buah, namun pasti akan terdapat rasa yang sedikit berbeda.
Lokasi: Kec. Gedong Tataan, Kab. Pesawaran.
7. Gabing Khas Pesawaran
Gabing yaitu makanan sejenis sayuran yang dapat dimakan bersama nasi. Bahan dasar yang digunakan untuk membuat hidangan ini berupa batang kelapa yang usianya masih muda. Untuk membuat gabing ini cukup mudah, karena hanya perlu memotong batang kelapa tersebut menjadi bentuk lempengan dengan ukuran yang kecil, yaitu berkisar antara 3 sampai 4 cm.
Setelah dipotong, batang kelapa tersebut direbus bersama rempah yang akan memberikan rasa pada gabing. Pada umumnya, kuliner yang satu ini dihidangkan dengan kuah, akan tetapi beberapa orang juga membuat gabing tanpa kuah. Agar hidangan ini lebih nikmat, bisa ditambahkan topping berupa daging, jamur, ataupun jenis protein yang lain agar lebih lezat.
Lokasi: Kec. Gedong Tataan, Kab. Pesawaran.
8. Bolu Tape
Hasil pertanian di Kabupaten Pesawaran juga menghasilkan singkong. Maka, hasil singkong yang melimpah oleh masyarakat setempat diolah menjadi tape. Tape ini sama seperti tape pada umumnya, yaitu diberi ragi. Tidak berhenti sampai di situ, tape tersebut diolah kembali menjadi sebuah bolu. Sehingga nilai jualnya lebih tinggi, karena telah melalui beberapa tahap pengolahan.
Bahan tambahan untuk membuat bolu tape diantaranya tepung terigu, telur, garam, gula, vanili, serta bahan pelengkap yang lain. Rasa dari bolu ini cukup unik, yaitu terdapat rasa manis yang bercampur dengan sedikit rasa asam, sehingga menciptakan cita rasa khas yang sangat enak. Anda bisa menjumpai kuliner dengan mudah, sebab tersedia di berbagai pusat perbelanjaan.
Lokasi: Kec. Gedong Tataan, Kab. Pesawaran.
9. Lele Asap
Pada umumnya, ikan lele diolah dengan cara dibakar atau digoreng. Namun, di Pesawaran lele diolah dengan cara diasap. Pengasapan dilakukan dengan jarak yang cukup jauh antara lele dan tempat pengasapan, tidak seperti mengolah daging, karena lebih mudah matang dibanding daging ayam. ikan lele yang biasa digunakan yaitu lele dumbo dengan ukuran yang cukup besar.
Sajian lele asap ini sangat cocok dinikmati bersama dengan sambal dan nasi yang masih panas. Anda juga tetap dapat menikmati lele asap ini tanpa tambahan apapun, sebab rasanya sudah nikmat dan gurih. Oleh karena itu, tidak mengherankan jika kuliner yang satu ini menjadi makanan yang paling sering dicari oleh para wisatawan yang berkunjung di wilayah Pesawaran.
Lokasi: Negeri Sakti, Kec. Gedong Tataan, Kab. Pesawaran.
10. Pandap
Kuliner yang satu ini agak mirip dengan pepes, karena proses memasaknya yang sama, yaitu dibungkus daun dan direbus. Hanya saja, daun yang digunakan untuk membungkus tidak hanya daun pisang, melainkan juga menggunakan daun talas. Sedangkan isiannya menggunakan bahan ikan laut, bisa memakai ikan tongkol maupun ikan simba yang sudah diberi bumbu khas.
Bumbu yang digunakan diantaranya kelapa parut, kelapa goreng, cabe merah, merica, cabe rawit, lengkuas, asam jawa, garam, dan kunyit. Proses perebusan untuk menghasilkan hidangan ini memakan waktu hingga delapan jam. Setelah direbus, kemudian diendapkan dalam rantang supaya airnya meresap. Proses inilah yang menyebabkan makanan ini disebut dengan pandap.
Lokasi: Kec. Gedong Tataan, Kab. Pesawaran.
Sajian kuliner pada setiap daerah di Indonesia pasti sangatlah beragam. Rasa masakan dari setiap daerah pun juga memiliki cita rasa tersendiri yang begitu khas. Tidak hanya rasa, jenis makanan khasnya juga sangat bervariasi, bisa berupa makanan pokok, lauk, sayuran, atau bahkan camilan. Demikian halnya dengan di Kabupaten Pesawaran yang justru memiliki lebih banyak wisata kuliner berupa camilan.