Kabupaten Sijunjung memiliki beraneka ragam wisata kuliner yang terkenal dengan cita rasanya. Inilah daftar makanan khas yang layak Anda cicipi saat berkunjung.
Sumatera Barat memang memiliki berbagai daerah yang mengandung banyak potensi, baik potensi wisata berlibur maupun wisata kuliner. Kesenian dan budaya yang terdapat di daerah tersebut juga masih tetap dilestarikan oleh masyarakat setempat. Salah satu daerah yang masih senantiasa menjunjung tinggi budaya, baik seni dan budaya maupun kuliner yaitu Kabupaten Sijunjung.
Di Sijunjung terdapat beragam budaya dan kuliner yang khas. Dengan adanya berbagai kuliner menjadikan wilayah tersebut mempunyai kedai ataupun restoran dalam jumlah yang banyak. Harganya pun beragam, dari murah hingga yang mahal. Bahkan juga terdapat kedai yang mematok harga di bawah Rp 50.000. Sehingga bagi Anda yang tak memiliki banyak budget, tetap dapat melakukan wisata kuliner.
Kabupaten Sijunjung memiliki beragam sajian kuliner yang memiliki cita rasa yang khas. Rasanya juga beraneka ragam, ada yang pedas, manis, maupun gurih. Anda dapat mencicipinya sesuai dengan selera dan budget yang Anda miliki. Ketika makanan yang Anda beli ternyata memiliki daya simpan yang cukup lama, Anda juga bisa menjadikannya oleh-oleh untuk keluarga, sahabat, maupun kerabat di kampung.
1. Lamang Tongkat

Lamang tongkat merupakan salah satu makanan khas di Sijunjung, tepatnya di wilayah Padang Sibusuk. Makanan ini oleh warga setempat disebut dengan istilah guguih. Kuliner ini juga termasuk bersejarah, sebab telah diperkenalkan sejak zaman penjajahan Belanda di Indonesia. Selain itu, masyarakat mempercayai jika makanan tersebut dapat mengantarkannya ke surga.
Kuliner yang satu ini biasanya ada ketika memasuki musim lebaran haji. Bahan baku utama yang digunakan untuk membuat makanan ini yaitu tepung beras. Bahan campuran yang lain diantaranya kelapa parut, gula merah, vanili, dan garam. Makanan ini dibungkus menggunakan daun pisang, sehingga ketika Anda mencoba akan terdapat sensasi rasa khas dari daun pisang.
Lokasi: Kec. Kupitan, Kab. Sijunjung.
2. Kerupuk Ikan Khas Sijunjung

Belum lama ini, pemerintah daerah setempat menyelenggarakan pasar kuliner yang diadakan. pada setiap Senin. Pemerintah ingin supaya kuliner khas yang ada di Kabupaten Sijunjung dapat tetap lestari, sehingga tidak punah seiring perkembangan zaman. Ketika Anda mengunjungi pasar tersebut, Anda akan menemukan berbagai hasil olahan ikan, termasuk kerupuk ikan.
Bahkan, kerupuk ikan tersebut bisa juga Anda jadikan sebagai buah tangan ketika Anda berkunjung di Kabupaten Sijunjung. Rasa dari kerupuk ini begitu renyah. Ketika memakannya, Anda akan merasakan sensasi gurihnya ikan. Bumbu yang dicampur dalam adonan ikan ini menjadikan rasa dari kerupuk ini begitu lezat dan khas. Anda tak boleh melewatkannya.
Lokasi: Pasar Kuliner, Kec. Sijunjung, Kab. Sijunjung.
3. Galamai Sijunjung

Sebagian besar penduduk Indonesia mungkin akan merasa asing dengan nama makanan khas dari Sijunjung yang satu ini. Akan tetapi, ketika melihat bentuknya secara langsung, mereka pasti akan merasa sangat familiar. Kalamai merupakan bahasa khas daerah setempat yang merupakan nama lain dari dodol. Cita rasa yang dimiliki makanan ini cukup unik.
Keunikan rasa yang dimiliki menjadikan kalamai ini berbeda dengan dodol yang pada umumnya di Indonesia. Makanan ini dibuat menggunakan tepung beras ketan, santan, dan gula merah. Secara tekstur, makanan ini terasa kenyal dan begitu lembut. Rasa yang paling mendominasi yaitu rasa manis. Sehingga pagi pecinta rasa manis bisa mencoba kalamai Sijunjung.
Lokasi: Pasar Kuliner, Kec. Sijunjung, Kab. Sijunjung.
4. Rendang Cuk Bi

Pada umumnya, sebagian besar masyarakat Indonesia hanya mengenal rendang yang berasal dari daerah Padang yang dibuat menggunakan daging sapi. Sejatinya, daerah lain di Sumatera Barat juga memiliki makanan khas berupa rendang, seperti Kabupaten Sijunjung. Rendang yang ada di di daerah Sijunjung ini diolah menggunakan bahan dasar berupa daun singkong.
Rendang ini memiliki keunggulan tersendiri, yaitu bisa bertahan dalam waktu yang cukup lama jika dibandingkan dengan kuliner yang lain. Sehingga, rendang cuk bi juga bisa menjadi pilihan oleh-oleh untuk dibawa pulang ke rumah. Menu ini disajikan dalam tiga jenis rasa, yaitu original, petai, dan pedas. Harga satu bungkusnya yaitu berkisar antara Rp 20.000 hingga Rp 25.000.
Lokasi: Kec. Kupitan, Kab. Sijunjung.
5. Rendang Belalang

Olahan rendang yang terdapat di Kabupaten Sijunjung cukup beragam. Di saerah ini juga terdapat rendang bilalang. Kuliner ini merupakan makanan khas daerah setempat yang diolah menggunakan belalang. Jika Anda ingin mencobanya, Anda bisa berkunjung ke wilayah Minang Nagari Sisawah. Di sini terdapat cukup banyak belalang, sehingga dijadikan olahan makanan.
Penduduk daerah setempat biasanya mencari belalang untuk diolah sendiri menjadi sebuah masakan, bisa rendang atau yang lain maupun menjualnya kepada orang lain. Rendang bilalang juga menjadi salah satu hidangan favorit penduduk di wilayah tersebut. hal ini dikarenakan rasanya yang enak menyerupai udang, harganya lebih murah, dan termasuk makanan yang halal.
Lokasi: Pasar Kuliner, Kec. Sijunjung, Kab. Sijunjung.
6. Lamang Ubi

Lamang ubi pernah masuk dalam rekor muri ketika digelar acara karnaval dan tari piring. Pada acara tersebut kuliner ini disajikan oleh peserta yang berasal dari 374 desa. Kuliner yang satu ini merupakan salah satu makanan tradisional dari Kabupaten Sijunjung yang dibuat menggunakan bahan dasar ubi. Cara memasaknya yaitu dengan memasukkannya ke dalam bambu.
Media pembakarannya pun memakai bahan yang khusus, yaitu batok kelapa. Ketika lamang ubi ini sudah matang, biasanya disajikan dalam berbagai macam varian rasa. Kuliner ini telah dipilih banyak pelaku UMKM sebagai produk yang mereka buat. Harapannya produk tersebut dapat meningkatkan keadaan ekonomi masyarakat dan sekaligus mendukung sektor pariwisata.
Lokasi: Pasar Kuliner, Kec. Sijunjung, Kab. Sijunjung.
7. Madu Lebah Hutan Paru

Di Kabupaten Sijunjung terdapat hutan lindung yang dikenal dengan nama Hutan Nagari Paru. Di dalam hutan tersebut, sering dijadikan tempat diselenggarakannya berbagai macam pelatihan oleh pemerintah. Pelatihan tersebut diikuti oleh penduduk daerah setempat. Tujuan dari pelatihan ini yaitu sebagai usaha peningkatan perekonomian penduduk yang ada di sekitar wilayah hutan.
Satu diantara banyak pelatihan yang diselenggarakan yaitu Budidaya Lebah Madu. Oleh karena itu, wilayah ini menghasilkan banyak madu dari hutan lindung tersebut. madu ini memiliki rasa alami yang sangat enak.
Khasiat mengonsumsi madu ini juga beraneka ragam, bisa untuk memperkuat sistem imun, mengatasi berbagai keluhan pada jantung, paru-paru, dan lambung, serta dapat memperkuat otak dan syaraf. Madu sendiri juga dapat diolah menjadi beragam olahan makanan, sehingga manfaatnya sangatlah luas. Selain menjadi obat, madu juga dapat digunakan sebagai toping.
Lokasi: Paru, Kec. Sijunjung, Kab. Sijunjung.
8. Lapek Ubi

Kuliner yang satu ini juga dibuat menggunakan bahan dasar berupa ubi. Nama dari makanan ini cukup asing jika terdengar oleh masyarakat luas. Masyarakat di luar daerah Sijunjung biasanya mengenal makanan ini dengan sebutan lemet. Seperti yang kita ketahui, makanan ini memiliki cita rasa yang legit dan manis. Bagi Anda yang menyukai hidangan manis bisa mencicipinya.
Cara membuatnya pun cukup mudah. Setelah ubi diambil dari kebun dan dikupas kulitnya, kemudian ubi dicuci hingga bersih. Setelah itu, barulah ubi diparut dengan halus. Ketika semua ubi sudah diparut, adonan tersebut dicampur menggunakan gula merah hingga merata. Kemudian adonan tersebut dibungkus memakai daun pisang dan dimasak dengan cara dikukus.
Lokasi: Pasar Kuliner, Kec. Sijunjung, Kab. Sijunjung.
9. Godok Ubi

Tanaman ubi memang kaya akan manfaat. Baik daun maupun umbinya dapat diolah menjadi berbagai macam makanan. Ubi sendiri merupakan salah satu bahan makanan yang kaya akan karbohidrat, sehingga akan mengenyangkan ketika dimakan. Di Kabupaten Sijunjung terdapat olahan ubi yang dikenal dengan godog ubi. Anda dapat menjumpainya di pasar tradisional.
Nama Godog sendiri memiliki makna tersendiri. Bagi masyarakat setempat, godog memiliki arti berupa bentuk bulat, namun bukan dibuat menggunakan alat cetak, melainkan dilakukan secara manual memakai tangan. Makanan ini juga termasuk makanan yang telah melegenda sejak zaman dahulu. Selain prosesnya yang tradisional, kuliner ini juga tidak menggunakan zat kimia.
Lokasi: Pasar Kuliner, Kec. Sijunjung, Kab. Sijunjung.
10. Krispi Ikan

Sesuai dengan namanya, kuliner yang satu ini dibuat dengan menggunakan bahan dasar berupa ikan. Ikan diolah sedemikian rupa menjadi sajian yang krispi dan gurih. Cara memasaknya yaitu dengan cara digoreng. Ikan yang biasanya dipakai untuk membuat ikan krispi ini yaitu ikan tenggiri atau ikan dory. Kemudian ikan tersebut dilumuri menggunakan adonan tepung terigu.
Bumbu yang digunakan agar menjadikan makanan ini lezat yaitu bawang putih, garam, dan merica bubuk. Bumbu ini digunakan untuk memberikan rasa pada daging ikan. Sebelum ikan diberi bumbu terlebih dahulu dipotong-potong, baru kemudian ikan diremas-remas menggunakan bumbu tersebut. Cara inilah yang menyebabkan bumbu bisa meresap dengan baik pada ikan.
Lokasi: Pasar Kuliner, Kec. Sijunjung, Kab. Sijunjung.
Ketika Anda berkunjung di Kabupaten Sijunjung, baik kegiatan wisata maupun keperluan pekerjaan, sempatkanlah mampir sejenak untuk mencicipi kuliner di daerah tersebut. Karena rasanya kurang lengkap jika Anda sama sekali tidak mencoba kekayaan kuliner yang begitu lezat dari Sijunjung. Daftar sajian khas di atas dapat menjadi referensi bagi Anda yang akan melakukan wisata kulineran di Sijunjung.