Tanjung Pinang, Kota Eksotis khas Melayu dengan keindahan wisata menjadi surga bagi penikmat kuliner dengan hamparan laut lepas penyejuk mata. Ada banyak tempat kuliner enak dan murah yang harus Anda sambangi saat berkunjung.
Tanjung pinang adalah salah satu kota eksotis dari barat Indonesia. Terdapat berbagai wisata pantai, danau, hingga gurun di tanah ini. Letaknya juga sangat strategis karena begitu dekat dengan beragam pulau indah lain seperti Batam dan Karimun. Bahkan, jika ingin ke luar negeri, cukup menaiki kapal penyebrangan untuk sampai ke Malaysia dan Singapura.
Tak sedikit wisatawan, baik domestik atau mancanegara yang menjadikan Tanjung Pinang sebagai destinasi melancong mereka. Akses yang mudah serta wisata alam yang tak ada habisnya membuat kita betah untuk berlama-lama di provinsi kepulauan ini. Belum lagi bangunan-bangunan peninggalan zaman dulu yang kental dengan nuansa Melayu dan Tionghoa, memberi kesan klasik nan cantik.
Selain terkenal dengan beragam tempat wisata, Tanjung Pinang juga terkenal sebagai surga olahan seafood dan beragam kuliner lainnya. Perpaduan kuliner khas Melayu dan Tionghoa melahirkan cita rasa yang membuat wisatawan ketagihan mencobanya. Oleh karena itu, kita akan membahas tempat wisata kuliner favorit di Tanjung Pinang yang enak dan tentunya aman di kantong.
1. Akau Potong Lembu

Jika berada di dekat Pelabuhan Sri Bintan Pura, tak ada salahnya untuk menjajal kuliner di Akau Potong Lembu. Wisata kuliner yang berjarak satu kilometer dari pelabuhan ini merupakan pusat kuliner malam hari yang tidak pernah sepi pengunjung. Kuliner yang ditawarkan beragam, dari olahan laut seperti Kerang Gonggong hingga makanan khas Riau seperti Bingke Kembang tersedia.
Akau Potong Lembu terkenal dengan olahan seafood dengan harga miringnya. Kuliner lain juga tidak perlu ditanya. Wisata kuliner ini buka dari pukul 6 sore hingga tengah malam, tentunya semakin malam tempat ini akan semakin ramai. Ketika berkunjung kesini Anda akan disambut bangunan-bangunan tinggi tiga lantai, sehingga memberi kesan klasik nan romantis.
Lokasi: Jl. Potong Lembu, Kemboja, Akau, Kec. Tanjung Pinang Barat, Kota Tanjung Pinang.
2. Melayu Square

Jika malas untuk berkendara, Anda cukup berjalan kaki dari Pelabuhan Sri Bintan Pura untuk sampai ke tempat ini. Melayu Square merupakan salah satu pusat jajanan yang berada di Tanjung Pinang. Disini terdapat beragam penjaja makanan, dari olahan seafood hingga minuman. Harga kaki lima rasa bintang lima adalah kalimat yang pas untuk menggambarkan pujasera yang satu ini.
Konsep pujasera terbuka dengan dikelilingi taman, membuat Melayu Square menjadi tempat nongkrong andalan muda-mudi di Tanjung Pinang. Belum lagi pemandangan indah khas tepi pantai sembari melihat matahari terbenam merupakan salah satu pemandangan favorit pengunjung sembari menyantap hidangan. Tempat ini buka dari sore hari hingga tengah malam.
Lokasi: Jl. Hang Tuah, Kec. Tanjung Pinang Kota, Kota Tanjung Pinang.
3. Rimba Jaya

Rasanya, tak ada habisnya jika ingin berkunjung ke berbagai pusat makanan malam di Tanjung Pinang. Salah satu yang terkenal ialah Rimba Jaya. Ratusan pedagang memadati pasar malam yang satu ini setiap harinya, dari sore hingga tengah malam. Olahan yang dijual pun beragam, baik makanan berat, camilan, hingga beraneka minuman tersedia di tempat ini.
Rimba Jaya berada di Tanjung Pinang Barat, tak jauh dari pusat kota. Pedagang disini menjajakan dagangan di area open space beratap, sehingga tidak perlu takut kehujanan saat makan disini. Harga yang ditawarkan pun sangat aman di kantong, bahkan ketika Anda ingin berpesta seafood sekalipun.
Lokasi: Jl. Gudang Minyak, Kemboja, Kec. Tanjung Pinang Barat, Kota Tanjung Pinang.
4. Sei Nam Seafood Restaurant

Jika tidak ingin mengunjungi wisata kuliner malam hari, menjajal olahan seafood di Sei Nam Seafood Restaurant dapat menjadi pilihan. Berada di tepi pantai, membuat suasana makan begitu nikmat diiringi deburan ombak. Restoran seafood ini begitu terkenal dengan berbagai olahan seafood yang begitu menggoyang lidah penikmatnya.
Restoran tepi laut ini tak hanya menawarkan menu seafood, masih ada olahan chinese food yang tak kalah sedap. Sei Nam kerap kali di sewa pasangan pengantin baru, suasana tepi pantai romantis yang aman di kantong menjadi nilai jual tersendiri. Jika ingin berkunjung, restaurant ini buka dari pukul 9 pagi hingga 10 malam.
Lokasi: Jl. Usman Harun, Kec. Tanjung Pinang Barat, Kota Tanjung Pinang.
5. Pondok Makan Sarbana

Bosan makanan di daratan atau penasaran bagaimana rasanya makan di atas laut? Pondok Makan Sabana dapat menjadi referensi tempat makan Anda. Berbeda dengan tempat makan pada umumnya, rumah makan ini mengambil konsep rumah makan terapung di atas laut. Cukup menempuh perjalanan 10 menit dari pelabuhan Sri Bintang Pura untuk sampai ke tempat ini.
Olahan ikan sembilang cabe ijo menjadi menu andalan dari Pondok Makan Sarbana. Selain itu, terdapat beragam olahan seafood yang menggugah selera. Tidak perlu takut, seafood disini terjaga kualitas dan kesegarannya. Untuk harga yang dipatok masih terjangkau. Pondok Makan Sarbana buka setiap harinya kecuali hari minggu dari pukul 10 pagi hingga 9 malam.
Lokasi: Jl. Sultan Sulaiman, RT.02/RW.09, Kampung Bulang, Kec. Tanjung Pinang Timur, Kota Tanjungpinang.
6. Rumah Makan Alim

Jika Anda penyuka ikan kerapu, kakap, atau kepiting, maka wajib hukumnya untuk mencoba olahan ikan tersebut di Rumah Makan Alim. Olahan kerapu asam manis, kakap asam pedas, serta kepiting saos telur asin adalah andalan dari rumah makan yang berada di tepi laut ini. Kenikmatan akan semakin bertambah jika memakannya pada sore hari sembari menikmati keindahan sunset.
Rumah Makan Alim sangat terkenal, baik wisatawan domestik atau mancanegara. Bahkan tak sedikit pejabat kita yang menjajal olahan mereka. Rumah makan bernuansa rumah panggung ini memiliki perpaduan cita rasa Melayu dan Tionghoa yang khas. Harga yang ditawarkan untuk sepiring Gonggong adalah 70 ribu rupiah, sedangkan olahan lain sekitar 180 ribu rupiah per kg.
Lokasi: Jl. Pos No.6, Kec. Tanjung Pinang Kota, Kota Tanjung Pinang.
7. Rumah Makan Crystal Fatima

Sembari berwisata ke salah satu ikon Tanjung Pinang, Jembatan I Dompak, terdapat sebuah rumah makan seafood khas melayu. Tidak seperti olahan seafood lainnya, Rumah Makan Crystal Fatima menggunakan beragam rempah khas masakan Melayu. Pengolahannya pun beragam seperti ikan asam pedas, ikan bumbu kari, masak hitam hingga beragam olahan siput khas Riau, Gongong.
Tidak perlu takut dompet akan terkuras, karena menu masakan disini terkenal sangat terjangkau. Untuk tiap satu kapis atau Gongong misalnya, hanya dipatok 70 ribu rupiah. Jika datang dalam rombongan, maka ada menu paket yang lebih murah. Penasaran dengan olahan seafood khas Melayu? Anda dapat berkunjung setiap harinya dari pukul 7 pagi hingga 9 malam.
Lokasi: Pulau Dompak, Dompak, Kec. Bukit Bestari, Kota Tanjung Pinang.
8. Rumah Makan Mie Tarempa

Bosan dengan beragam olahan seafood? Anda dapat menuju daerah Panjaitan untuk menikmati sajian mie asam pedas tongkol yang begitu terkenal, yaitu Mie Tarempa. Rumah makan ini merupakan cabang dari Rumah Makan Mie Tarempa Batam. Meskipun bukan makanan khas Tanjung Pinang, tempat ini selalu ramai dikunjungi warga Tanjung Pinang dan wisatawan.
Pada olahan aslinya, mie dimakan tanpa tambahan kecap. Namun, di sini disediakan kecap serta ikan tongkol dapat diganti dengan daging ayam atau sapi. Cukup membayar 15 ribu rupiah, Anda dapat menikmatinya. Biasanya, pengunjung ramai di jam sarapan. Namun, Anda dapat berkunjung di jam berbeda karena rumah makan ini buka dari setengah 7 pagi hingga 10 malam setiap hari.
Lokasi: Jl. D.I Panjaitan KM.7, Melayu Kota Piring, Kec. Tanjung Pinang Timur, Kota Tanjung Pinang.
9. Mie Lendir Pak Soemardi

Jika ingin tetap merasakan olahan khas Tanjung Pinang bukan seafood, Anda dapat mencoba Mie Lendir di Jalan Bintan. Olahan mie ini terdiri dari mie kuning dan sayur yang disiram kuah kental. Kuah kental tersebut terdiri dari campuran kacang, gula aren, serta terigu sehingga memberi kesan lengket bagai lendir. Selain itu terdapat bumbu rahasia turun temurun pada campuran kuah.
Mie lendir Pak Soemardi yang didirikan sejak 1986 ini tak pernah sepi pembeli. Kedai yang buka pada pukul 6 pagi ini selalu ludes terjual, bahkan kadang habis sebelum jam makan siang. Hanya dengan membayar 8 – 10 ribu rupiah per satu porsi, olahan mie ini menjadi menu favorit warga setempat serta wisatawan yang berkunjung, bahkan ada yang datang khusus untuk mencobanya.
Lokasi: Jl. Bintan, Kec. Tanjung Pinang Kota, Kota Tanjung Pinang.
10. Sop Tulang Pak Jenggot

Last but not least, olahan khas Tanjung Pinang non seafood lainnya adalah sup tulang Pak Jenggot. Lokasinya memang cenderung lebih jauh dari tempat makan yang lain. Namun, soal rasa, patut di coba. Saat sup disajikan, Anda akan mendapat semangkuk sup tulang dengan daging tebal yang menyelimutinya. Dagingnya pun sangat mudah diambil karena pengolahannya yang begitu baik.
Sop Tulang Pak Jenggot memiliki kuah yang segar, apalagi jika ditambah dengan perasan jeruk serta sambal. Siap-siap membuat perut Anda semakin keroncongan. Rumah makan ini tak pernah sepi pengunjung, apalagi disaat jam makan siang. Anda dapat berkunjung setiap harinya dari pukul 8 pagi hingga 7 malam untuk menikmati kesegaran semangkuk sop pak jenggot.
Lokasi: Jl. Wr. Supratman, Air Raja, Kec. Tanjungpinang Timur, Kota Tanjung Pinang.
Bagaimana, tertarik untuk mencoba kuliner seafood dan khas Melayu lainnya? Ada baiknya sebelum pergi ke Tanjung Pinang Anda membuat list tempat wisata kuliner apa saja yang akan dikunjungi. Jadi, saat hari H berlibur tidak perlu pusing lagi memikirkannya. Selamat mencoba dan happy holiday!