Harga Tiket: Gratis; Map: Cek Lokasi Alamat: Legok, Kec. Telanaipura, Kota Jambi, Jambi. |
Dapat memberikan sisi edukasi, candi menjadi salah satu destinasi rekreasi terbaik yang digemari oleh wisatawan. Bahkan para turis mancanegara biasanya sangat tertarik untuk mengunjungi candi yang ada di Indonesia. Tanah air sendiri memang terkenal memiliki banyak peninggalan candi yang tersebar di berbagai wilayah.
Salah satunya di daerah Kota Jambi, terdapat candi yang menarik untuk dikunjungi. Namanya Candi Solok Sipin yang berasal dari periode klasik Hindu-Budha. Situs cagar budaya peninggalan Belanda ini berada tepat di tengah kota. Sehingga para wisatawan umumnya selalu menyempatkan diri untuk mampir dan melihatnya dari dekat.
Sejarah Candi Solok Sipin

Menurut catatan, situs percandian yang telah mengalami banyak kerusakan ini ditemukan oleh seorang Belanda yang pernah datang ke Jambi. Itulah kenapa candi tersebut dikatakan sebagai situs peninggalan Belanda. Asalnya sendiri sebenarnya dari periode klasik Hindu-Budha, namun untuk riwayat pembangunannya tidak bisa diketahui dengan pasti.
Hanya saja pada sisa sisa puing berupa pondasi batu bata bangunan candi tersebut bisa ditemukan arca Budha. Arca yang terbuat dari batu pasir dengan ketinggian mencapai 1,72 meter dan digambarkan dalam posisi berdiri menggunakan jubah tersebut, memiliki tulisan Dang Acharrya Syuta. Dari tulisan ini bisa diperkirakan bahwa arcanya berasal dari abad 8 Masehi.
Selain itu, di lokasi candi ditemukan pula 2 buah makara, stupa dan lapik. Pada salah satu makara bisa dilihat ada tulisan angka tahun 1064 M di sana. Di luar itu belum ada penelitian yang mendalam lagi mengenai keberadaan situs Candi Solok Sipin sebelumnya, sehingga tidak ada tahun pasti yang menjelaskan kapan cagar budaya tersebut dibangun.
Adapun baik arca maupun makara kini disimpan di Museum Nasional Jakarta, sementara stupa bisa ditemukan di Museum Siginjai Jambi Sehingga pada lokasi situs yang tersisa lebih terlihat seperti puing puing saja. Apalagi areanya terhimpit oleh rumah rumah warga. Bahkan di atas gundukan tanah yang di dalamnya ada reruntuhan candi telah berdiri beberapa rumah penduduk,
Pembangunan rumah pendudukan yang dilakukan secara masif membuat identifikasi struktur batu bata candi sedikit sulit. Ekskavasi untuk penyelamatan situs yang dilakukan oleh pihak terkait pun kalah cepat dari pertambahan penduduk di sekitar situs. Alhasil denah seluruh bangunan tidak dapat diperlihatkan dan hanya mampu menampakkan sisa bangunan bata saja.
Daya Tarik Candi Solok Sipin

1. Peninggalan dengan Nilai Kepurbakalaan
Meskipun Candi Solok Sipin memang hanya tersisa puing puing dan tidak tampak seperti candi pada umumnya, namun bukan berarti destinas ini tidak menarik dikunjungi. Karena ada beberapa peninggalan dengan nilai kepurbakalaan yang ditemukan di sana. Seperti struktur bata, 2 buah makara, stupa, arca Buddha berbahan batu andesit, dan sejumlah keramik.
Memang beberapa peninggalan seperti makara dan arca sudah dipindahkan serta disimpan di Museum Siginjai Jambi. Namun ini tidak membuang fakta bahwa deretan peninggalan tersebut memang benar adanya ditemukan di lokasi candi ini. Jadi selain datang dan melihat peninggalan di museum, tentu anda perlu melihat tempat ditemukannya secara langsung.
2. Dekat dari Danau Sipin
Candi Solok Sipin berada tidak jauh dari Danau Sipin. Menurut warga sekitar, apabila keduanya disandingkan dengan baik dalam pengelolaan. Maka dapat disinergikan menjadi destinasi wisata yang menarik untuk meningkatkan pendapatan asli daerah atau PAD. Sayangnya belum ada pengelolaan lebih lanjut terkait hal tersebut. Meski begitu anda tetap dapat mengunjunginya sebagai bahan edukasi.
3. Seorang Pengrajin Batik Dekat Danau Sipin
Ada satu lagi hal yang menarik dari Candi dan Danau Sipin, yakni tidak jauh dari danau terdapat seorang pengrajin batik. Ia menggambarkan makara dan stupa dari candi sebagai motif batik. Sehingga cantiknya karya karya sang pengrajin perlu anda lihat dari dekat untuk melihat lebih jauh bagaimana peninggalan kepurbakalaan dari cagar budaya tersebut.
Alamat dan Rute Menuju Lokasi

Anda bisa datang dan melihat Candi Solok Sipin dari dekat dengan mengunjungi Kelurahan Legok, Danau Sipin, Kota Jambi, Provinsi Jambi. Lokasi ini berada di tengah kota dan dikelilingi oleh rumah rumah penduduk. Sehingga tidak sulit untuk menemukannya apabila anda berminat untuk berkunjung.
Apalagi candi sudah diberi pagar dan terdapat papan nama di bagian depan yang memperjelas bahwa situs tersebut merupakan sebuah cagar budaya. Untuk sampai di lokasi dari jalan arteri (kini bernama Jalan Slamet Riyadi), anda bisa menemukan pintu masuk menuju situs persis di seberang pemakaman Singkawang.
Jalanan menuju pintu masuk serta pintu masuknya cenderung tidak datar, jadi sebaiknya anda berhati hati. Mungkin itulah kenapa laporan masa lalu menyebut situs ini ada di kawasan berbukit, sebab kontur tanahnya memang turun naik. Sebagai informasi, di sini tidak ada area parkir karena berada di antara rumah penduduk.
Jam Operasional dan Tiket Masuk

Candi Solok Sipin yang memiliki luas tidak lebih besar dari rumah sederhana tipe 36 ini tidak benar benar dibuka sebagai destinasi wisata. Meski areanya diberi pagar dan papan nama, anda tidak akan menemukan penjaga atau loket tiket masuk di sini. Jadi tidak ada jam operasional maupun harga tiket masuk yang diterapkan.
Sehingga anda bisa datang kapan saja dan melihat lihat lokasi candi tanpa perlu membayar biaya sepeserpun alias gratis. Bisa dibilang bahwa ini akan menjadi perjalanan wisata yang murah meriah ketika anda berkunjung ke candi dan Danau Sipin sekaligus. Sebab keduanya tidak ditetapkan tiket masuk.
Aktivitas yang Menarik Dilakukan Pengunjung

1. Melihat Peninggalan Purbakala
Meskipun hanya tersisa bangunan bata saja dengan luas terbatas yang dipagar dan ditegakkan atap di atasnya, namun lokasi ini tetap menjadi tempat ditemukannya peninggalan purbakala. Sehingga melihat bagaimana lokasinya menjadi salah satu kegiatan menarik yang dapat dilakukan.
2. Mengabadikan Momen
Jangan lupa mengabadikan momen saat berkunjung ke Candi Solok Sipin. Tidak bisa dipungkiri bahwa para millenials akan melakukan kegiatan ini saat berkunjung ke suatu objek wisata. Apalagi jika anda menemukan tempat bersejarah yang punya nilai peninggalan purbakala. Tentu anda perlu menyempatkan diri untuk mengambil potret selama berada di lokasi.
Fasilitas yang Tersedia di Candi Solok Sipin

Seperti yang dijelaskan, cagar budaya berupa candi yang ada di tengah Kota Jambi ini tidak benar benar dibuka untuk umum. Bahkan lokasinya berada di antara rumah rumah penduduk dengan luas yang tidak lebih besar dari rumah sederhana tipe 36. Dengan kata lain, anda tidak akan menemukan fasilitas memadai layaknya objek wisata pada umumnya.
Baik itu toilet, tempat parkir, loket tiket, dan lain sebagainya tidak bisa anda dapati di sini. Meski begitu, jangan khawatir. Sebab lokasinya yang terletak di tengah kota membuat anda berada tidak jauh dari fasilitas umum. Dimana infrastruktur di sana termasuk sudah cukup bagus.
Meskipun tidak seperti destinasi wisata pada umumnya, Candi Solok Sipin masih menarik untuk dikunjungi. Khususnya jika anda menyukai wisata sejarah dan ingin menambah lebih banyak wawasan. Apalagi lokasi cagar budaya berada di tengah kota yang berarti tidak sulit untuk menjangkaunya.