Harga Tiket: -; Map: Cek Lokasi Alamat: Jl. Batang Arau No.5, Kec. Padang Barat, Kota Padang, Sumatera Barat. |
Kota Padang dikenal sebagai pusat pelabuhan dan perdagangan pada zaman Belanda, terutama di kawasan Batang Arau. Gedung Padangsche Spaarbank menjadi salah satu dari 70 bangunan kuno yang ada di area tersebut. Tempat ini sempat dijadikan hotel Batang Arau yang dikelola oleh Cina. Namun seiring perkembangan zaman pemerintah menetapkannya sebagai gedung bersejarah.
Di dalamnya terdapat 2 lantai yang menyuguhkan beberapa benda antik peninggalan masa kolonial. Model arsitekturnya mendapat sentuhan dari Belanda dengan perpaduan Padang yang nampak unik. Dari depan terlihat megah dengan pilar-pilar yang dibangun kokoh bercorak putih. Di sekeliling bangunannya pun terdapat pagar besi kuno yang menambah keestetikan bangunan tersebut.
Gedung bersejarah ini tidak mendapat penjagaan khusus dari petugas. Hanya saja biasanya pada hari tertentu tempatnya akan ditutup dan tidak semua orang bisa masuk ke dalamnya. Anda yang datang bisa melihatnya dari area luar saja untuk tetap menikmati keindahan gedung. Saat siang maupun sore akan terlihat banyak masyarakat yang bersantai dan berfoto di kawasannya.
Sejarah Gedung Padangsche Spaarbank
Sejak zaman kolonial di daerah Batang Arau berderet bangunan-bangunan tua yang diketahui mempunyai banyak cerita sejarah. Salah satunya Gedung Padangsche Spaarbank yang didirikan sekitar tahun 1908. Tingginya mencapai 35 meter sehingga membuat bangunan ini terlihat begitu megah. Arsitekturnya masih menggunakan bangunan lama dan ada beberapa bangunan baru.
Dari depan gedungnya terlihat berwarna putih dengan besi penyanggah bercorak cokelat. Sepuluh tahun silam tempat ini sempat terbengkalai karena tidak difungsikan. Namun, lambat laun pemerintah setempat berfikir untuk memperbaiki bangunannya dan menghidupkannya kembali. Hingga sampai saat ini gedung Padangsche tampak bagus dengan dilengkapi berbagai fasilitas penunjang.
Bentuk atapnya menyerupai piramid dengan dihiasi fentilasi setengah lingkaran yang berukuran besar. Pintu masuknya pun terlihat diapit dengan jendela besar bergaya neo klasik. Di bagian depannya ada beberapa ukiran yang menuliskan nama dan tahun dibentuknya gedung. Semuanya nampak begitu klasik sehingga menjadi daya tarik tersendiri bagi para pelancong yang datang.
Daya Tarik yang Dimiliki Gedung Padangsche Spaarbank
✦ Mempunyai Lahan Luas
Kawasan luar Gedung Padangsche Spaarbank sangat luas sehingga para pelancong yang ada disini dapat dengan mudah menjelajahinya. Selain itu di dalamnya juga diyakini memiliki tempat yang lumayan luas. Namun tidak bisa dimasuki oleh sembarang orang agar bangunannya tidak kotor. Areanya terlihat bersih tanpa ada sampah yang tercecer karena selalu dijaga kebersihannya.
Gedung yang menghadap ke arah jalan ini seringkali menjadi pusat perhatian ketika ada masyarakat yang melewatinya. Setiap hari selalu ada orang yang bersantai di depan gedung tersebut dengan duduk di tempat yang telah tersedia. Tidak jarang pula ada yang bercengkrama bersama keluarga dengan melihat keunikan gedung dari tiap sudut manapun yang begitu luas dipandang.
✦ Desain Arsitektur Unik
Saat pertama kali dibangun, gedung ini memang di desain khusus oleh arsitektur Belanda. Tidak heran jika sampai saat ini bangunannya ada yang bercorak Hindia, Belanda, dan Padang yang dilebur menjadi satu. Mulai dari depan, samping, hingga belakang bangunannya terlihat megah dengan beberapa sentuhan klasik dan ada yang sudah modern.
Pengelola tidak pernah merubah tiap sisi bangunan gedung karena ingin melestarikannya seperti awal mula pembangunannya. Hanya saja akan direnovasi sedikit jika gedung sudah terlihat usang, seperti menambahkan cat. Jadi sudah bisa dipastikan bahwa disini masih banyak bangunan lama yang memang sengaja dipertahankan keberadaannya. Tamu yang berlibur diharap tidak merusaknya.
✦ Bangunan Peninggalan Kolonial
Pada masa kolonial meninggalkan banyak sekali sejarah yang membekas, termasuk adanya Gedung Padangsche Spaarbank. Banyak sejarah yang dapat diketahui dari terbentuknya gedung ini. Turis dari mancanegara pun yang melewati kawasan gedung sering mampir dan ingin tahu cerita sejarah yang ada. Memang hal ini menjadi daya tarik tersendiri untuk memikat hati para wisatawan,
Meskipun bangunan tersebut peninggalan Belanda, namun sampai sekarang masih dirawat dengan baik oleh pengelola setempat. Selain itu juga dijadikan sebagai situs bersejarah di Padang yang menyimpan adat budaya. Maka dari itu menjaga dan melestarikan tempat ini menjadi hal yang harus dilakukan semua orang agar sejarah yang ada tidak terkikis oleh perkembangan zaman.
Alamat dan Rute Menuju Lokasi
Situs bersejarah Gedung Padangsche Spaarbank tepat berada di Jalan Batang Arau No 5, Kota Padang, Sumatera Barat. Pengunjung dari luar kota bisa naik pesawat untuk menuju wisata ini dengan pemberhentian di bandara internasional Minangkabau. Dari sini hanya memerlukan waktu sekitar 45 menit saja. Kemudian wisatawan dapat naik kendaraan pribadi maupun angkutan umum.
Jika berangkat dari arah Jalan Adinegoro bisa lurus terus sampai menemukan Jalan Prof Dr Hamka. Lalu belok ke kawasan Jalan S Parman sampai menemukan daerah Jalan Jenderal Sudirman. Dari arah tersebut letak gedung sudah tidak jauh lagi hanya berjarak beberapa meter. Anda dapat mengikuti arah jalan sampai menemukan daerah Batang Arau.
Para pelancong yang baru pertama kali berlibur kesini tidak perlu takut tersasar karena sepanjang jalan raya sudah dilengkapi dengan papan penunjuk jalan. Rutenya juga dapat dilihat melalui google maps agar memudahkan perjalanan Anda. Namun jika pengunjung tidak ingin ribet, bisa pula menyewa travel yang tersedia. Akses jalannya mudah dilalui karena aspalnya sudah mulus.
Kegiatan yang Menarik Dilakukan
1. Bersepeda
Pada area depan Gedung Padangsche Spaarbank saat pagi maupun sore hari cocok digunakan untuk bersepeda. Kegiatan ini berguna agar wisatawan dapat melihat gedung dari tiap sudut manapun. Anda bisa membawa sepeda ontel dari rumah maupun menyewa di tempat persediaan. Ajak teman terdekat agar aktivitas ini terasa semakin menyenangkan.
2. Belajar Sejarah
Destinasi gedung Padang memang diyakini mempunyai sejarah menarik di dalamnya. Pada bagian depannya terlihat tulisan nama gedung dan tanggal didirikannya. Namun traveller yang ingin mengetahuinya secara detail bisa menanyakan langsung kepada petugas atau membacanya di internet. Setelah mengetahui sejarahnya diharapkan pengunjung dapat memperoleh wawasan luas.
3. Melihat Bangunan Kuno
Area Batang Arau diketahui memiliki bangunan kuno yang masih dilestarikan sampai saat ini termasuk Gedung Padangsche Spaarbank. Bangunan gedungnya dijaga dengan baik oleh pengelola dengan memberikan perawatan secara khusus. Jika ada yang mengalami kerusakan, maka akan direnovasi supaya tetap bagus. Sehingga para pelancong tetap bisa menikmati gedung tersebut.
4. Mengabadikan Momen
Tidak lengkap rasanya jika berlibur ke situs sejarah tetapi tidak mengabadikan momen bersama keluarga. Di sekitar gedung Padang tersebut tampak beberapa spot menarik yang dapat dijadikan tempat berfoto atau mengambil video. Backgroundnya yang berlatar belakang gedung putih ini terlihat bagus dan estetik karena bangunannya bergaya klasik modern.
Objek Wisata Dekat Gedung Padangsche Spaarbank
1. Lubuak Paraku
Lubuak paraku dikenal mempunyai air sungai yang masih jernih dengan pemandangan alam di sekelilingnya. Letaknya di tepian jalan antara Kota Padang dan Kota Solok yang dapat dijangkau oleh kendaraan pribadi maupun angkutan umum. Ketika berlibur kesini akan terlihat warga setempat sedang melakukan aktivitasnya sehari-hari seperti mandi dan mencuci baju terutama saat pagi.
2. Pantai Nirwana
Wisata alam memang menjadi incaran semua orang, salah satunya pantai nirwana yang letaknya tidak jauh dari Gedung Padangsche Spaarbank. Tempatnya menyuguhkan air laut yang terlihat biru jernih dengan hamparan pasir putih. Pohon kelapa pun nampak berjejer rapi di pesisir pantai yang membuat udara terasa sejuk. Saat sore tempatnya banyak dijadikan sebagai spot melihat sunset.
3. Kota Tua Padang
Kota tua Padang menjadi situs bersejarah yang dapat dinikmati pengunjung dari berbagai daerah. Di dalamnya menyuguhkan deretan gedung tua yang diyakini memiliki usia ratusan tahun. Destinasi ini sangat cocok untuk melihat sudut keindahan kota Padang dan mempelajari adat budayanya. Anda yang berlibur kesini dapat membaca informasi sejarah yang telah terpampang di tiap bangunannya.
4. Masjid Muhammadan
Masjid muhammadan bisa dikatakan sebagai masjid tertua di kota Padang yang berdiri sejak tahun 1843. Design arsitekturnya memakai sentuhan budaya India dan Minangkabau. Sampai sekarang bangunannya masih terlihat megah karena mendapat perawatan khusus dari pengelola. Anda dapat datang kesini untuk beribadah dan melihat keunikannya usai dari Gedung Padangsche Spaarbank.
5. Museum Bank Indonesia Padang
Pada masa kolonial Belanda bangunan ini digunakan sebagai pusat perbankan. Diketahui bangunannya didirikan sekitar tahun 1864 oleh pemerintahan Belanda. Kemudian setelah Indonesia merdeka tempatnya dialih fungsikan sebagai bank Indonesia Padang. Saat ini bangunan tersebut dijadikan museum bank Indonesia yang dapat dikunjungi oleh masyarakat.
Demikian uraian mengenai Gedung Padangsche Spaarbank yang dapat dijadikan list wisata saat berlibur ke kota Padang. Tempatnya yang memiliki sejarah unik dapat Anda pelajari untuk menambah wawasan pengetahuan. Ajak kerabat atau keluarga agar liburan tidak terasa membosankan. Jangan lupa pula siapkan budget dan kendaraan sebelum berkunjung.