Harga Tiket: Rp 8.000; Map: Cek Lokasi Alamat: Jl. Brigjend Katamso, Kp. Baru, Kec. Medan Maimun, Kota Medan, Sumatera Utara. |
Sumatera Utara khususnya kota Medan dikenal dengan sejarah panjang perkebunan di Indonesia. Kota ini memiliki banyak cerita yang membuktikan perkembangan perkebunan di Pulau Sumatera. Ternyata, semua sejarah itu kini tersimpan rapi di Museum Perkebunan Indonesia di Jalan Brigjen Katamso nomor 53 di Medan.
Museum ini merupakan museum perkebunan yang pertama. Tak heran, museum ini juga menjadi daya tarik wisatawan yang berkunjung ke kota Medan. Museum yang dibuka pada 10 Desember 2016, didirikan tidak hanya untuk lembaga pendidikan di sekitar perkebunan tetapi juga untuk wisata anak muda masa kini.
Sejarah Museum Perkebunan Indonesia
Museum ini dibangun di dalam sebuah bangunan menggunakan struktur warisan bersejarah yang disebut Gedung AVROS. AVROS sendiri merupakan singkatan dari Algemeene Vereeniging van Rubberplanters ter Oostkust van Sumatra, sebuah organisasi gabungan beberapa negara Eropa di Indonesia yang mengelola perkebunan di Sumatera Timur, didirikan pada tahun 1911
Bangunan museum dulunya adalah tempat tinggal, sehingga memiliki banyak ruang. Ada kamar tidur, ruang keluarga, ruang makan, dan lainnya. Sesuaikan penyajian koleksi museum dengan desain ruangan yang ada. Jadi, tidak ada perubahan yang dilakukan dari desain rumah atau tempat yang saat ini dijadikan sebagai museum
Ketika memasuki museum, anda akan disuguhkan dengan informasi yang terpajang di dinding. Informasi tersebut terkait dengan sejarah perkebunan Indonesia hingga bahan baku seperti kelapa sawit, kopi, teh, tembakau, karet, kakao, tebu dan teh. Ruangan selanjutnya adalah Perm Oil Room yang saat ini menjadi produk utama perkebunan di Sumatera Utara.
Di ruangan ini anda akan mempelajari bagaimana teknik perkebunan yang baik dalam mengolah sawit menjadi banyak bahan baku seperti kosmetik, bahan makanan dan minyak goreng. Pada tahun 2007, Indonesia terpilih sebagai produsen minyak sawit terbesar di dunia dan mengungguli Malaysia yang telah menjadi nomor satu sejak tahun 1960-an.
Ada alasan mengapa museum perkebunan pertama di Indonesia didirikan di Sumatera Utara. Perkebunan Sumatera Utara memang selalu melegenda. Desain perkebunan pertama juga ada di Sumatera Utara. Museum ini memiliki slogan “menghubungkan masa lalu dan masa depan” karena dapat mengetahui bagaimana perkembangan dulu hingga sekarang
Museum perkebunan ini mampu memberikan edukasi serta pemahaman anda terkait dua perkebunan. Objek wisata edukasi ini juga bisa memberikan ilmu terkait pengolahan berbagai hasil perkebunan seperti tembakau dan kelapa sawit. Dengan adanya museum ini maka seluruh buki sejarah perkembangan perkebunan Indonesia dapat didokumentasikan dengan baik
Museum ini bertempat di sebuah bangunan tua tetapi terlihat modern. Infografis, diorama, layar TV dan teknologi melengkapi cerita sejarah, data dan informasi tentang perkebunan di sini. Museum diharapkan dapat mendidik, dan menginformasikan tentang perkebunan masa depan. Hal ini dilakukan untuk tetap menjaga kelestarian perkebunan Indonesia
Daya Tarik yang Dimiliki Museum Perkebunan Indonesia
✦ Belajar Komoditi Tanah Air
Pengunjung museum ini akan mendapatkan berbagai macam produk dari dalam negeri mulai dari tembakau, kopi, teh, kakao hingga kelapa sawit. Ruang terpisah akan dibuat untuk masing-masing produk ini agar pengunjung senang dengan informasinya. Pengunjung akan diberikan berbagai informasi tentang produk
Selain itu, anda juga akan mendapatkan pengetahuan tentang lokasi perkebunan dan berbagai produk olahannya. Di museum ini, pengunjung dapat melihat proses pembuatan cokelat, lilin, bahkan kosmetik. Manajemen akan terus membuat paket wisata untuk mengundang pengunjung menyortir tembakau, mengunjungi perkebunan teh, dan melihat langsung pengolahan kelapa sawit
✦ Spot Foto Instagramable
Tidak hanya edukasi, anda juga bisa menikmati keindahan lokasi dengan berfoto-foto. Museum ini memiliki struktur bangunan klasik khas peninggalan Belanda dengan beerapa spot foto yang sangat khas dan unik. Di museum perkebunan Indonesia ini anda dapat menemukan pesawat kecil yang diimpor dari Amerika Serikat untuk digunakan sebagai alat siram tembakau tahun 1958
Selain itu, anda juga dapat melihat lokomotif uap jaman dahulu yang digunakan sebagai alat untuk mengangkut tembakau. Tidak hanya itu, museum unik ini juga dapat menunjukkan kepala kereta api yang pernah mengangkut kelapa sawit pada tahun 1982 hingga 2015. Peninggalan tersebut asli dan bukan sebuah replika atau tiruan
Lahan tembakau pada waktu itu begitu luas bahkan pesawat terbang digunakan untuk menyemprotkan pupuk dan tanaman air. Pesawat Memorial Piper PA28 Warrior dipajang di halaman museum di sebelah kanan. Pesawat single seat buatan Amerika Serikat ini pernah menjadi milik PTPN II Medan namun sebenarnya melakukan tugas penyemprotan pupuk dan penyiraman tembakau.
Perkebunan tembakau ini hanya tumbuh di sepanjang sungai Babra dan Deli. Tidak saat itu, tidak hari ini. Saat ini tembakau dibudidayakan di dua wilayah dan hanya sedikit yang dikuasai oleh PTPN II. Ruangan tersebut juga menampilkan beberapa kerajinan yang menggambarkan kejayaan perkebunan Indonesia sebelumnya.
✦ Mengenal Ragam Alat Kuno Perkebunan
Jika melihat lebih dekat ke seluruh lantai utama museum perkebunan, anda dapat pelajari lebih lanjut tentang sumber daya alam Indonesia. Sambil mengetahui berbagai perangkat kuno yang digunakan oleh pekerja perkebunan di masa lalu dan ditampilkan dalam bentuk manekin. Di salah satu sudut, pengunjung dapat melihat media tampilan visual berupa data.
Data tersebut berisi tentang tahun penting pembangunan atau perkembangan perkebunan dari sebelum era kolonial penciptaan AVROS sebuah organisasi Eropa yang mengelola serikat pekerja domestik resmi tanah air. Baru-baru ini, Museum Perkebunan Indonesia telah membuat ruang publik berupa perpustakaan yang diperuntukkan bagi para pecinta membaca
✦ Membawa Nuansa Masa Lalu
Ketika berada di museum, Anda merasa kembali ke masa lalu. Di lantai dua, Anda dapat melihat berbagai peralatan yang banyak digunakan di industri perkebunan kolonial, seperti timbangan dan mesin penambah. Selain itu, ada saksi bisu masa keemasan industri cerutu Sumatera utara seperti alat potong dan tempat pengeringan.
Setiap ruang pamer di museum ini juga memiliki diorama yang menggambarkan situasi perkebunan kuno. Wisatawan dapat mengetahui berapa banyak perkebunan besar di Indonesia yang telah ditanam, dirawat, dan dipanen di masa lalu. Tidak hanya itu, bahkan dari luar museum anda sudah disambut dengan kereta dan juga pesawat jaman dulu
Di lantai dua dari museum perkebunan Indonesia anda akan menemukan replika atau diorama seorang wanita dengan beberapa kelompok lainnya yang sedang berada di kebun tembakau untuk bekerja. Replika tersebut menunjukkan bahwa mereka sedang membawa daun tembakau yang akan diolah menjadi berbagai jenis produk. Anda juga bisa masuk pada ruang 3 dimensi
✦ Nyaman untuk Anak dan Orang Dewasa
Sejak dibuka pada Desember 2016 hingga Januari 2018, lebih dari 33.000 pengunjung mengunjungi Musperin. Sebagai target edukasi pariwisata, Musperin bertujuan untuk membangkitkan minat para pecinta perkebunan tidak hanya di Indonesia tetapi di seluruh dunia. Memang, Musperin sangat mementingkan daya tarik anak-anak pada segmen tersebut.
Anak-anak bisa belajar membuat coklat kesukaannya, mencetaknya dan membawanya pulang. Selain itu, anak-anak dapat belajar dan berlatih membuat lilin dari minyak sawit. Di sini, anak-anak bisa belajar membuat cokelat kesukaannya, mencetaknya dan membawanya pulang. Anak-anak juga bisa belajar dan berlatih membuat lilin dari minyak sawit.
Bagi orang tua yang mengantarkan anaknya untuk wisata edukasi juga bisa menikmati fasilitas yang disediakan oleh museum perkebunan ini. Di museum unik ini anda akan menjumpai berbagai jenis kosmetik dan alat spa yang terbuat dari bahan kelapa sawit. Selain mempresentasikan produk, museum Medan ini juga menyediakan ruang produksi
Tidak hanya berfokus pada bahan kecantikan, anda juga bisa melakukan aktivitas yang lain seperti berolahraga. Fasilitas dari museum telah menyediakan spot olahraga memanah yang bisa dicoba oleh para pengunjung. Alat yang digunakan oleh museum ini memiliki kualitas yang tinggi dan memiliki tenaga ahli yang profesional dan siap mendampingi anda
Wisata Museum Indonesia ini selalu mengadakan perbaikan dna pembaruan yang mengikuti perkembangan zaman untuk menarik minat generasi muda agar memiliki keinginan untuk mempelajari tentang segala hal yang berkaitan dengan tanaman perkebunan. Inovasi ini akan terus dimaksimalkan sesuai dengan gaya masa kini
Alamat, Rute Lokasi dan Harga Tiket
Museum Perkebunan ini terletak di Jalan Brigjen Katamso No. 53 Medan di Sumatera Utara. Museum sejarah ini baru dibuka pada 10 Desember 2016. Museum ini dikelola oleh Yayasan yang terletak di dalam gedung Pusat Penelitian Kelapa Sawit (PPKS). Dari pinggir jalan, Anda bisa melihat dengan jelas tulisan Museum Perkebunan Indonesia.
Sebelum masuk museum akan dikenakan tiket sebesar Rp 8.000 per orang dan Rp 5.000 untuk rombongan berjumlah 20 orang atau lebih. Foto “Ikuti aku dan Jaga Kebersihan” di lantai museum akan membantu memandu tour museum Anda. Di dinding museum terdapat berbagai infografis yang menggambarkan perkebunan Indonesia.
Museum Perkebunan Indonesia satu ini bisa menjadi referensi tempat liburan anda bersama anak dan keluarga. Anda akan mendapatkan sensasi liburan sambil belajar tentang dunia perkebunan Indonesia. Dengan mengetahui hal ini, anda dapat merasa sensasi berada di zaman dahulu dengan melihat berbagai jenis diorama yang ada di dalamnya.