Inilah daftar rekomendasi oleh-oleh khas dari Kampar yang populer dan paling diminati wisatawan. Deretan buah tangan yang didominasi makanan khas wajib Anda bawa pulang saat berkunjung ke Bumi Sarimadu.
Kabupaten Kampar mempunyai ibu kota di sebuah daerah yang bernama Bangkinang. Selain itu, Kampar juga dikenal dengan sebutan Serambi Mekkah di daerah Riau. Sebagian besar masyarakat di sini bekerja dalam bidang pertanian, perikanan, dan perkebunan. Sehingga potensi di wilayah ini tak jauh dari bidang-bidang tersebut. Potensi inilah yang dapat membantu masyarakat mencukupi kebutuhan.
Lahan pertanian di wilayah ini ditanami dengan karet dan kelapa sawit. Untuk bidang perikanan, masyarakat daerah setempat melakukan budidaya ikan patin menggunakan keramba yang dipasang di sungai Kampar. Sedangkan perkebunan memiliki potensi Crude Palm Oil (CPO). Masyarakat mengelola setiap bidang ini dengan baik, bahkan mereka banyak melakukan inovasi dalam pengelolaan hasilnya.
Ketika Anda mengunjungi Bumi Sarimadu, Anda dapat melakukan wisata sambil berbelanja oleh-oleh untuk orang-orang yang Anda sayang di rumah, maupun untuk teman dan kerabat. Terdapat berbagai macam oleh-oleh khas yang dapat dipilih di kabupaten Kampar, mulai dari makanan bercita rasa manis sampai gurih tersedia disini.
1. Keripik Nanas

Nanas termasuk buah yang disukai oleh masyarakat, karena buah ini mengandung banyak sekali vitamin yang sangat bermanfaat bagi kesehatan tubuh. Anda mungkin sudah terbiasa memakan buah nanas atau olahannya berupa selai nanas. Akan tetapi, di Kabupaten Kampar Anda dapat mencoba olahan lain dari buah Nanas, yaitu keripik nanas.
Cita rasa dari makanan ini yaitu asam, manis, dan gurih. Walaupun sudah berbentuk keripik, aroma khas dan cita rasa pada nanas tetap dapat dipertahankan. Rasa dari nanas juga tidak berubah meskipun telah digoreng sampai kering.
Produksi keripik nanas ini dilakukan sebagai ide kreatif dengan adanya potensi buah nanas yang melimpah di daerah setempat. Keripik ini dapat menjadi salah satu pilihan buah tangan yang Anda bawa pulang untuk dicoba bersama keluarga di rumah. Daya simpannya pun relatif lebih lama.
2. Salai Ikan Patin

Salah satu mata pencaharian masyarakat Kampar yaitu dalam bidang perikanan. Ikan patin menjadi salah satu ikan yang dibudidayakan. Dengan adanya potensi ikan patin yang melimpah, maka masyarakat mempunyai ide untuk membuat olahan makanan berbahan dasar ikan tersebut.
Pembuatan salai ikan patin secara tidak langsung dapat meningkatkan pendapatan masyarakat setempat dengan adanya penambahan nilai ekonomis pada olahan makanan ini. Ikan patin sendiri memiliki kandungan gizi yang terbilang tinggi, sehingga salai ini banyak diminati oleh berbagai kalangan.
Salai ikan patin bahkan sudah diekspor hingga ke luar Indonesia. Adanya olahan makanan ini menjadikan ikan patin lebih bertahan lama untuk disimpan. Walaupun sudah diolah, tekstur maupun kualitas rasa dari ikan patin tetap terjaga.
3. Lopek Bugi

Lopek bugi adalah salah satu jajanan khas dari Kampar yang dibuat dengan menggunakan beras ketan. Karena dibuat dengan bahan dasar yang mengandung karbohidrat, maka lopek bugi cukup mengenyangkan ketika dimakan.
Lopek sendiri memiliki arti lepat, sedangkan bugi merupakan sebutan daerah setempat untuk tumbukan beras ketan. Sehingga ketika dua nama itu disatukan menjadi bermakna lepat yang dibuat menggunakan beras ketan yang telah ditumbuk halus.
Proses memasak makanan ini yaitu dengan cara dikukus dan adonan dibungkus menggunakan daun pisang. Bumbu khas yang diberikan pada adonan menjadikan makanan ini memiliki cita rasa yang manis legit.
4. Pastel Ikan Patin

Pastel merupakan kudapan yang mempunyai cita rasa yang lezat. Makanan ini dibentuk dari adonan kulit yang diisi dengan berbagai jenis isian. Pada umumnya isian yang digunakan yaitu ayam, sayuran, atau udang. Kali ini di daerah Kampar isian yang digunakan yaitu ikan patin.
Adanya potensi ikan patin, menjadikan makanan ini sebagai salah satu andalan di daerah setempat untuk dicicipi oleh wisatawan yang berkunjung. Cita rasa dari oleh-oleh yang satu ini memang istimewa, karena dibuat dengan cara yang istimewa pula.
Harganya yang cukup terjangkau menjadikan pastel ini dapat dipilih menjadi buah tangan untuk dibawa pulang. Selain itu daya simpannya juga relatif lama, sehingga dapat dinikmati sewaktu-waktu.
5. Ikan Asap Selais

Jenis ikan ini merupakan yang paling populer baik di kalangan masyarakat lokal maupun mancanegara. Ramai wisatawan yang berkunjung ke Kabupaten Kampar menjadikannya sebagai oleh-oleh.
Ikan selais ini merupakan salah satu ikan air tawar. Sesuai dengan nama makanan ini, proses pengolahannya dengan cara diasap. Selain ikan selais masih banyak ikan air tawar lainnya, diantaranya patin, lele, ikan gabus, dan ikan baung.
Sebenarnya ikan-ikan jenis lain pun dibuat ikan asap oleh para pedagang ikan kering. Hanya saja ikan selais menjadi pilihan yang umum bagi para wisatawan.
6. Kerupuk Ikan Tengiri

Kerupuk ini dibuat dengan menggunakan ikan tengiri yang segar. Kerupuk ini bahkan menjadi salah satu makanan favorit pada hampir seluruh lapisan masyarakat di Indonesia, karena teksturnya renyah dan rasanya pun gurih.
Kerupuk ini bisa dijadikan camilan untuk dimakan bersamaan dengan meminum teh ataupun kopi sembari bersantai dengan teman. Rasa khas dari ikan tengiri yang lezat dan kandungan gizinya yang tinggi menjadikannya sebagai makanan yang patut untuk dicoba dan dijadikan buah tangan untuk keluarga.
Proses pembuatan kerupuk ini dimulai dengan ikan tengiri yang dihaluskan. Kemudian dicampur menggunakan tepung beras serta bumbu-bumbu yang lain, sehingga menjadikan kerupuk ini memiliki rasa yang begitu khas.
7. Pancake Durian

Pancake durian merupakan salah satu makanan olahan dari buah durian yang mempunyai rasa yang begitu lembut. Durian yang lembut ini dibungkus dengan menggunakan kulit yang khusus, sehingga aroma dari durian tetap terjaga dari keasliannya.
Proses pembuatannya dilakukan dengan menghaluskan durian terlebih dahulu. Lalu adonan tersebut dimasukkan dalam bungkus yang memiliki warna beragam yang dapat melindungi aroma khas pada durian. Pancake ini akan terasa nikmat ketika disajikan dengan suhu yang sudah dingin.
Anda dapat menikmati makanan ini ketika perjalanan pulang ke rumah ataupun sebagai buah tangan untuk keluarga di rumah maupun sanak saudara. Akan tetapi Anda dapat memilih sebagai oleh-oleh ketika tempat Anda tidak terlalu jauh, karena adonan dapat meleleh.
8. Keripik Ubi

Keripik ini memiliki banyak peminat di daerah setempat, karena rasanya yang lezat, renyah, dan gurih. Keripik ini berbentuk sedikit keriting dan berwarna kuning. Keripik ini diproduksi dalam skala rumahan sejak 14 tahun yang lalu.
Proses pengolahan keripik terbilang sederhana dan bahannya juga mudah didapatkan. Ubi yang akan dibuat keripik dicampur dengan bumbu-bumbu seperti garam, bawang putih, udang rebon, daun bawang, dan kunyit.
Pembuatannya dengan cara dicetak bentuk bulat memakai cetakan yang telah dibuat sendiri. Cetakan dapat dibuat menggunakan kaleng susu yang digunting. Begitupula untuk parutan ubinya dibuat sendiri pula memakai bekas kaleng roti.
9. Lempuk Durian

Durian yang mempunyai aroma dan rasa yang khas membuat para pecinta buah ini tak akan melewatkan olahan makanan berbahan dasar durian yang satu ini. Cara membuat membuat makanan ini hampir sama seperti ketika membuat dodol. Hanya saja berbeda pada komposisi bahan baku yang digunakan.
Tekstur liat dari lempuk durian ini cukup khas. Rasanya manis dan berpadu dengan rasa gurih menjadikannya patut untuk dicicipi. Lempuk durian telah menjadi oleh-oleh yang sering dicari oleh wisatawan yang berkunjung ke wilayah Riau, khususnya bagi para wisatawan yang menyukai durian.
Bagi Anda yang menyukai makanan manis, lempuk durian bisa menjadi pilihan buah tangan untuk dibawa pulang. Karena daya simpannya yang relatif lama pula, maka dapat dimakan sewaktu-waktu.
10. Kue Bangkit

Kue ini merupakan salah satu makanan khas Melayu. Kue bangkit biasanya ditemui saat hari raya Idul Fitri. Rasanya nikmat dan memiliki warna yang kekuningan menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan. Karena setiap makanan khas memang memiliki karakteristik yang membuatnya berbeda dengan makanan lain yang sejenis.
Makanan ini bertekstur lembut. Tekstur yang lembut tersebut menjadikan kue ini dapat dikonsumsi oleh berbagai kalangan, mulai dari anak-anak, remaja, hingga dewasa. Untuk mereka para lansia juga dapat memakannya. Proses pembuatannya masih memakai oven yang tradisional, sehingga aroma khas pada kue ini sangat kuat. Aroma inilah yang juga disukai oleh para pelanggan.
Kue ini merupakan salah satu kudapan tradisional daerah setempat yang dapat dijadikan oleh-oleh. Harganya juga tergolong murah, hanya berkisar Rp 23.000. Sehingga Anda yang menginginkan kue ini tidak perlu menyiapkan uang terlalu besar, karena harganya yang cukup terjangkau.
Itulah rekomendasi oleh-oleh khas Kampar yang menarik untuk dijadikan buah tangan. Kabupaten ini menyimpan banyak sekali potensi yang dapat dijadikan peluang usaha. Apabila masyarakat daerah setempat dapat berpikir kritis dan memiliki ide dan inovasi yang kreatif maka dapat menghasilkan produk-produk yang dapat bersaing. Oleh-oleh yang telah disebutkan di atas merupakan olahan dari bahan-bahan yang tersedia di alam yang dapat meningkatkan perekonomian warga.