Harga Tiket: Rp 5.000; Map: Cek Lokasi Alamat: Kampung Padang, Kec. Padang Barat, Kota Padang, Sumatera Barat. |
Berlibur ke kota Padang tidak lengkap rasanya jika tidak mengunjungi Kota Tua. Tempat bersejarah ini menyuguhkan berbagai bangunan kuno peninggalan Belanda. Pengunjung akan merasakan nuansa tempo dulu saat berada di wisata ini. Pada tiap sudutnya menyimpan banyak sekali deretan cerita yang bisa dipelajari.
Bangunannya pun masih berdiri kokoh karena dikelola dan dilestarikan dengan baik. Selain itu wisata ini juga berdekatan dengan jembatan Siti Nurbaya. Kabarnya kota tua ini dahulu didirikan oleh perantau dari Minangkabau pada zaman penjajahan. Tidak heran jika mulai dari atap sampai dindingnya sangat kental dengan bangunan Belanda.
Wisata ini sangat ramai dikunjungi apalagi saat hari libur. Tempatnya pun menghadap ke arah gunung padang yang terlihat indah. Selain itu pengunjung lokal maupun turis bisa melihat keragaman budaya yang ada di Kota Tua Padang. Hal ini dikarenakan banyaknya masyarakat dari beragam etnik seperti India, Melayu, Nias, Cina yang tinggal di sekitar tempat wisata.
Daya Tarik yang Dimiliki Kota Tua Padang

1. Memiliki Keragaman Etnik
Kota tua ini memang dikenal dengan keragaman etniknya. Mulai dari orang China, Minangkabau, Melayu, Nias banyak yang menetap disini. Hal ini juga yang membuat pengunjung tertarik berjalan-jalan ke wisata ini. Masyarakatnya pun juga sangat ramah sehingga membuat wisatawan merasa nyaman berlama-lama disini.
Di tempat ini pengunjung juga akan menemui tradisi yang berbeda-beda. Anda dapat juga mempelajarinya dengan melihat kegiatan warga terutama pada saat hari besar. Tidak hanya itu, wisata ini juga menjadi sorotan para turis dan banyak yang mempelajari adat istiadat Indonesia. Keragaman itulah yang membuat kawasan ini wajib dikunjungi.
2. Berbagai Macam Bangunan Kuno yang Menyimpan Sejarah
Bangunan di Kota Tua Padang ini memang peninggalan zaman kolonial Belanda. Umumnya bangunan ini adalah bekas perusahaan yang pernah berjaya seperti PT Cipta Niaga. Dahulu Belanda berkeinginan menguasai perdagangan dan akhirnya memutuskan kota Padang untuk menjadi markas besarnya. Hal ini yang membuat banyak arsitektur bergaya Belanda di wisata ini.
Terdapat juga bangunan Bank Indonesia tertua di Minangkabau yang berada di bawah jembatan siti nurbaya. Berbagai bangunan tersebut mempunyai sejarah tersendiri dan sebagai tempat edukasi. Bentuk bangunannya juga masih berdiri kokoh namun beberapa ada yang mengalami kerusakan dan belum mendapat penanganan konkrit.
3. Gaya Arsitektur Bangunan yang Berbeda-beda
Gedung lama ini memiliki jejak arsitektur pada tiap bangunannya. Tentunya yang membuat bangunan ini adalah orang-orang terdahulu era 60-70an. Terdapat masjid muhammadan yang terbentuk dengan gaya arsitektur India. Sampai sekarang masjid ini masih bisa digunakan oleh wisatawan.
Selain itu, terdapat juga gedung wehry dan co yang berarsitektur Belanda. Kabarnya bangunan ini merupakan peninggalan perusahaan dagang yang berjaya di masanya. Ada pula bangunan klenteng yang mempunyai ciri khas arsitektur bergaya China. Bangunan ini berdiri pada tahun 1861 dan masih terjaga keberadaannya.
Alamat dan Rute Menuju Lokasi

Wisata sejarah Kota Tua terletak di Jl. Batang Arau, Kecamatan Padang Barat, Kelurahan Berok Nipah, Kota Padang, Sumatera Barat. Letaknya sangat strategis karena berada di tengah kota. Jika pengunjung dari arah bandara internasional Minangkabau maka hanya memerlukan waktu sekitar 1 jam saja. Selain itu wisatanya juga bisa ditempuh dari arah stasiun kereta api Aie yang ada di Padang.
Wisatawan dapat membawa kendaraan pribadi atau menyewa travel untuk menuju kawasan ini. Jalan aspalnya pun juga sudah mulus karena selalu mengalami perbaikan. Pengunjung yang baru pertama kali berlibur kesini tidak perlu khawatir karena banyak papan penunjuk jalan untuk mengarahkan ke wisata ini. Selain itu juga bisa dengan mudah di cari melalui google maps.
Selama perjalanan Anda akan disuguhkan dengan berbagai keindahan kota Padang di tiap sudutnya. Pengunjung yang ingin mendatangi kota tua ini saat hari libur disarankan berangkat mulai pagi. Hal ini dikarenakan saat hari libur banyak yang berdatangan dan biasanya mengalami kemacetan di jalanan sekitar wisata. Tidak heran jika area parkir selalu penuh jika sudah siang hari.
Harga Tiket Masuk Objek Wisata

Sebelum menikmati liburan di Kota Tua Padang pengunjung akan dikenai tarif tiket di area pintu masuk. Harganya sangat aman di kantong hanya berkisar Rp 5.000 per orang. Dengan harga tersebut, tentunya sangat cocok untuk Anda yang ingin berlibur dengan budget tidak terlalu mahal. Pengunjung dapat menikmati sudut kota Padang mulai pagi sampai menjelang malam hari.
Di area sekitarnya pun juga nampak beberapa cafe yang menjual makanan. Harga yang dibrandol pun bervariasi dan tentunya tidak menguras kantong. Bagi pengunjung yang membawa kendaraan pribadi juga hanya membayar karcis Rp 2.000 untuk sepeda dan Rp 5.000 untuk mobil. Sedangkan untuk yang datang dengan rombongan bis biasanya dikenai tarif karcis yang berbeda.
Harga yang ditentukan tersebut berlaku untuk hari biasa dan hari libur. Hal itulah yang membuat tempat ini tidak pernah sepi pengunjung. Mulai wisatawan lokal sampai mancanegara berkisar 50-100 orang per harinya yang berlibur ke wisata ini. Bisa dibilang destinasi ini sangat cocok untuk berlibur bersama keluarga.
Kegiatan yang Menarik Dilakukan di Kota Tua

1. Belajar Sejarah
Berkunjung ke wisata ini tidak hanya bisa untuk sekedar berlibur saja, tetapi juga bisa menambah wawasan. Wisatawan yang datang ke tempat ini akan menemukan berbagai bangunan kuno yang berbeda-beda. Tidak sedikit pengunjung yang ingin tahu sejarah tiap bangunannya. Anda dapat mempelajari sejarahnya melalui pemandu wisata yang ada atau bertanya kepada masyarakat sekitar.
2. Memotret Foto
Bangunan Kota Tua Padang yang terlihat klasik ini banyak dijadikan spot foto oleh kebanyakan orang. Anda dapat mengabadikan momen di tiap sudut yang memiliki keunikan tersendiri. Ketika memotret foto di area ini akan terasa seperti suasana era 70-an. Tidak heran jika tempat ini juga banyak dijadikan spot foto untuk prewedding.
3. Melihat Keragaman Budaya
Kawasan di sekitar wisata ini banyak ditinggali oleh orang dari berbagai daerah. Hal ini yang membuat pengunjung selalu tertarik untuk melihat keragaman budaya yang ada di dalamnya. Saat hari besar tertentu seperti imlek akan ada pertunjukan dari masyarakat Tionghoa. Selain itu di kawasan ini masyarakatnya tidak membedakan suku sehingga nampak suasana keakraban.
4. Menikmati Kuliner Padang

Pada area sekitar kota tua juga nampak beberapa tempat makan yang berjejer rapi. Pengunjung dapat duduk bersantai sekaligus menikmati kuliner khas Padang. Terdapat minuman yang melegenda yaitu minuman kopmil atau campuran milo dan kopi yang sangat hitz di Padang. Selain itu juga ada sate padang dan es durian yang sangat cocok dinikmati saat siang maupun malam hari.
5. Bersepeda Mengelilingi Kota Tua
Hal lain yang bisa dilakukan untuk menikmati tiap sudut tempat ini yaitu bersepeda. Wisatawan dapat membawa sendiri sepeda ontel dari rumah atau menyewa di tempat persewaan yang telah tersedia. Kegiatan ini sangat banyak dilakukan untuk melepas penat sambil menikmati cuaca kota Padang. Selain itu Anda juga bisa melihat jelas setiap sisi bangunan dengan mengelilinginya.
6. Berkunjung ke Taman Baca
Pengunjung yang berlibur dapat mengunjungi taman baca lentera kota tua. Rumah kecil yang di desain seperti kapal menyediakan berbagai buku yang disusun rapi di dalamnya. Sambil membaca buku sejarah, Anda juga bisa menikmati keindahan kota dengan melihat kapal pesiar yang berjejer di area sungai batang harau. Tempat ini disediakan secara gratis dan dibuka mulai sore hari.
Fasilitas yang Tersedia di Kawasan Wisata

Berkunjung ke Kota Tua Padang memang menjadi salah satu hal yang tidak boleh terlewatkan. Hal ini dikarenakan fasilitas yang disediakannya pun cukup lengkap. Pengelola terus memperbaiki dan menjaga fasilitasnya agar bisa digunakan dengan baik oleh pengunjung. Mulai dari kamar mandi telah disediakan oleh pengelola di sisi luar bangunan.
Lahan parkirnya pun juga sangat luas sehingga Anda yang membawa kendaraan pribadi tidak perlu khawatir. Selain itu bagi pengunjung yang ingin beribadah juga telah disediakan tempat ibadah di sekitar area wisata. Mulai dari bangunan masjid, gereja, sampai klenteng pun ada disini dengan nuansa tempo dulu dan berbentuk klasik.
Tidak hanya itu, pada sisi luar kota tua juga terdapat tempat makan yang dapat dinikmati pengunjung. Ada juga pusat oleh-oleh di dekat area tempat makan yang bisa dikunjungi oleh wisatawan. Fasilitas lengkap inilah yang menjadi salah satu hal yang dapat menarik perhatian pengunjung. Tidak heran jika destinasi ini selalu menjadi incaran tempat berlibur bersama keluarga.
Itulah beberapa penjelasan mengenai wisata bersejarah Kota Tua Padang. Sarana prasarananya pun juga sangat memadai, sehingga tidak perlu khawatir saat ingin berkunjung ke wisata ini. Anda yang akan berlibur kesini disarankan membawa kamera untuk mengabadikan momen. Mempelajari sejarahnya pun juga menjadi hal yang tidak boleh terlewatkan saat berada di kota tua ini.