Berwisata religi ke masjid terbesar di Batam menjadi suatu hal yang sangat menarik. Masjid Raya Batam memiliki kubah yang unik dengan desain limas segi empat atau seperti piramida.
Harga Tiket: Gratis; Map: Cek Lokasi Alamat: Jl. Jenderal Ahmad Yani, Teluk Kering, Kec Batam Kota, Kota Batam, Kepulauan Riau. |
Masjid Raya Batam merupakan masjid yang paling besar di Batam. Apabila Anda mencari tempat wisata yang pas untuk menghabiskan waktu liburan di Batam, maka tidak akan salah untuk memiliki masjid yang satu ini. Pasalnya, Anda akan dimanjakan dengan berbagai keunikan dari masjid tersebut.
Pesona yang dimiliki oleh masjid ini memang sangat kuat hingga mampu menarik minat wisatawan untuk berkunjung kesini. Tidak heran apabila masjid yang satu ini juga dijadikan sebagai ikon untuk Kota Batam sendiri. Bukan hanya terkenal di Batam saja, melainkan masjid ini sudah populer hingga berbagai penjuru daerah lainnya.
Wisatawan yang datang juga berasal dari berbagai daerah lain, bahkan ada yang jauh-jauh datang dari luar negeri. oleh sebab itu, sayang sekali apabila Anda melewatkan dan tidak mengunjungi tempat wisata yang satu ini. Namun, sebelum berkunjung, sebaiknya Anda mengetahui lebih dalam lagi mengenai masjid ini. Supaya Anda tidak kebingungan lagi ketika akan berwisata ke Masjid Raya Batam.
Keunikan yang Dimiliki Masjid Raya Batam
1. Atap Limas
Masjid yang satu ini mempunyai kubah yang bentuknya sangat unik karena desainnya sendiri berupa limas segi empat ataupun menyerupai piramida. Bentuk dari limas tersebut memiliki sisi yang sama dan teriris menjadi 3 bagian. Dipilihnya bentuk tersebut karena sudah melalui pertimbangan bahwa bentuk dari atap ini sudah pas untuk denah bangunan yang bujur sangkar.
Hal tersebut memiliki persepsi yang vertikal menuju ke satu titik di atas yang disimbolkan sebagai hubungan antar manusia dengan Tuhan (habluminallah). Selain itu, irisan 3 bagian sendiri merupakan suatu simbol dari perjalanan hidup manusia sebagai hamba Allah, yang dibagi menjadi 3 alam yakni alam raim, alam dunia, serta alam akhirat.
2. Ruang Shalat
Ruangan salat di Masjid Raya Batam ini berupa petaran utama, karena mempertimbangkan arsitektural dan topografi yang letaknya lebih tinggi dari jalan masuk. Untuk plaza salat sendiri dibuat dengan maksud sebagai perluasan ruangan masjid apabila kapasitas jamaah terlalu banyak. Misalnya saja ketika akan salat Idul Adha dan Idul Fitri yang umumnya dilaksanakan di lapangan yang terbuka.
Supaya pelaksanaan salat bisa dilakukan dengan sesuai tuntunan agama, maka juga dibuat berupa garis shaf yang dapat mengarahkan jamaah untuk berbaris lurus dan menghadap kiblat. Lebar dari shaf tersebut yaitu 120 cm. plaza tersebut terdiri atas 2 tingkatan yakni tingkatan atas dan tingkatan bawah. Hal tersebut untuk menawarkan kesempatan kepada pengunjung istirahat sebentar sebelum ke masjid.
3. Kolam Air Mancur
Di masjid yang satu ini terdapat kolam air mancur yang digunakan untuk tempat berwudhu bagi jamaah. Hal ini tentu terbilang berbeda dengan tempat wudhu yang ada di masjid-masjid lain. Selain kolam air mancur, juga dilengkapi dengan bak-bak tanaman batu kali dan lampu taman yang jumlahnya ada beberapa. Keseluruhan elemen tersebut pun membuat suasana semakin terasa nyaman.
4. Mampu Menampung Ribuan Jamaah
Masjid Raya Batam mempunyai luas yang tidak main-main, yaitu kurang lebih 700 meter persegi. Oleh sebab itu, tak heran apabila masjid yang satu ini mampu menampung jamaah hingga berjumlah ribuan. Dari dalam masjid sampai halaman masjid tersebut dapat dipenuhi oleh jamaah kurang lebih 15000 orang. Namun, apabila hanya menggunakan ruangan dalam masjid saja, maka bisa menampung sekitar 3500 orang jamaah.
Sejarah Pembangunan Masjid Raya Batam
Ir. Achmad Noe’man yang berasal dari PT Birano merupakan seseorang yang mendesain bangunan Masjid Raya Batam serta disetujui pada 31 Agustus 1997 silam. Beliau adalah salah satu arsitek yang terkenal di Indonesia serta pernah merancang beberapa masjid lainnya.
Misalnya saja seperti Masjid Salman di Institut Teknologi Bandung di Kota Bandung, Masjid Muhammad Suharto di Sarajevo – Bosnia, dan juga Masjid Syekh Yusuf di Cape Town- Afrika Selatan. Masjid ini sendiri, pembangunannya dimulai pada tahun 1999 dan akhirnya selesai di tahun 2001.
Hasil dari arsitek seribu masjid tersebut terbilang cukup unik, oleh karena itu ketika pembangunan masjid di Kota Batam sang arsitek pun menyerahkan gambarannya pada BJ Habibie. Kemudian, BJ Habibie pun memilih design yang dipakai pada masjid tersebut sampai saat ini.
Masjid ini sejak dulu dirancang dengan tujuan untuk memenuhi berbagai kebutuhan fasilitas ibadah untuk masyarakat yang ada disana, khususnya untuk umat muslim di Batam. Masjid yang satu ini juga diharapkan bisa menjadi sebuah tempat yang reprentitatif dan untuk menampung segala kegiatan umat agama Islam dalam berbagai hal seperti syiar, sosial, pendidikan, maupun budaya.
Selain itu, masjid terbesar di Kota Bata mini pun diharapkan dapat mendukung dari segi pariwisata disana. Masjid ini selain untuk tempat beribadah juga dimaksudkan sebagai salah satu tempat wisata religi unggulan dari Kota Batam.
Alamat dan Rute Menuju Lokasi Masjid Raya
Masjid Raya Batam merupakan pusat peribadahan umat agama Islam yakni masjid yang berlokasikan di bilangan Batam Kota. Tepatnya ada di Jl Jenderal Ahmad Yani, Kel Teluk Kering, Kec Batam Kota, Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau. Masjid ini letaknya tepat ada di pusat Kota Batam, dan berada di di kawasan Batam Center.
Selain itu, masjid yang satu ini juga dekat dengan beberapa tempat lainnya. Misalnya saja seperti Pelabuhan Batam Center, Mega Mall Batam Center, Kantor DPRD Kota Batam, dan Kantor Walikota Batam. Bagi Anda yang ingin berwisata ke masjid tersebut, ada banyak jalan yang bisa dilalui untuk sampai kesana.
Cukup mudah untuk bisa sampai di masjid ini karena mengingat bahwa lokasinya menjadi pusat kegiatan, oleh karena itu akses yang dilewati pun tidak akan terlampau sulit. Dengan menggunakan kendaraan bermotor seperti mobil, motor, bis, dan lain-lain maka Anda sudah dapat menuju ke masjid tersebut.
Apabila Anda dari Bandara Hang Nadim, maka harus melalui Jalan Hang Tuah, Jalan Jenderal Sudirman, Jalan Raja Isa, Jalan Engku Putri, dan akhirnya sampai di tujuan. Apabila Anda dari Pelabuhan Batam Center, maka harus melalui Jalan Daeng Kamboja, Jalan Jenderal Ahmad Yani, lalu sampai pada tujuan.
Sedangkan, apabila Anda mulai dari Pelabuhan Harbour Bay & Batu Ampar, maka harus melalui Jalan Duyung, Jalan Raja Ali H, Jalan Teuku Umar, Jalan Sriwijaya, Jalan Laksamana Bintan, Jalan Raja H. Fisabilillah, dan Jalan Jenderal Ahmad Yani. Apabila dari Pelabuhan Sekupang, maka Anda juga harus melalui beberapa jalan.
Dengan melalui Jalan R.E. Martadinata, Jalan Gajah Mada, Jalan Raja H. Fisabilillah, Jalan Jenderal Ahmad Yani. Namun, apabila dari Pelabuhan Telaga Punggur, maka melalui Jalan Pattmura, Jalan Sultan Hasanuddun, Jalan Jenderal Sudirman, Jalan Raja Isa, Jalan Engku Putri.
Supaya lebih memudahkan dalam perjalanan, sebaiknya Anda menggunakan navigasi peta yang sudah tersedia didalam smartphone. Selain itu, Anda juga dapat bertanya kepada warga yang ditemui di pinggir jalan apabila tersesat atau bingung dengan rute untuk menuju ke masjid yang satu ini.
Fasilitas yang Tersedia di Masjid Raya Batam
Bagi Anda yang ingin mengunjungi Masjid Raya Batam, maka tak usah khawatir mengenai fasilitas yang ada disana. Masjid ini sudah memfasilitasi penyandang cacat yang berkunjung ke masjid, dengan menyediakan ramp untuk menuju ke ruangan utama masjid.
Di lantai satu masjid, nantinya akan dipakai untuk tempat berjualan berupa kios-kios. Kios-kios tersebut rencananya akan dipakai oleh pedagang untuk membuka toko. Misalnya saja seperti toko makanan, minuman, toko busana muslim, toko obat herbal, toko buku, dan lain-lain.
Selain itu, beberapa ruangan yang ada di lantai satu juga akan dipakai untuk perkantoran. Misalnya saja seperti perpustakaan, Kantor Lembaga Pengkajian Pangan dan Obat-obatan, Klinik As Syifa, Kantor Lembaga Amil Zakat (MRB0, serta Kosmetika (LPPOM) Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Batam.
Di masjid yang satu ini juga terdapat tempat untuk melakukan kurban yang dinamakan sebagai plaza kurban. Tempat tersebut dipakai untuk melakukan penyembelihan hewan kurban serta dilengkapi oleh saluran pembuangan agar tempatnya selalu bersih. Kemudian, juga ada tempat parkir yang cukup luas serta bisa menampung 140 motor, 9 bus, 158 mobil, sampai kendaraan VIP.
Spot foto di masjid ini juga tidak kalah menarik dengan tempat wisata religi lainnya. Anda bisa melakukan hunting foto di area dalam masjid ataupun luar masjid dengan background bangunan yang sangat bagus. Oleh karena itu, jangan lupa untuk mengabadikan setiap momen saat berkunjung di masjid tersebut.
Jadikanlah Masjid Raya Batam ini sebagai referensi tempat yang wajib dikunjungi saat waktu liburan telah tiba. Dijamin Anda akan mendapatkan pengalaman berwisata yang tidak akan terlupakan.