Harga Tiket: Gratis; Map: Cek Lokasi Alamat: Simangulampe, Kec. Bakti Raja, Kab. Humbang Hasundutan, Sumatera Utara. |
Aek Sipangolu Bakkara merupakan salah satu destinasi wisata yang ada di Humbang Hasundutan. Tempat ini sudah dikenal oleh masyarakat sejak lama. Meskipun tidak begitu dipadati wisatawan layaknya destinasi lain, namun masih banyak yang datang untuk berkunjung.
Akses jalan menuju air terjun cantik ini mudah untuk dilalui. Air yang memancar merupakan mata air telaga batu cadar yang ada di lereng pegunungan. Namun, tidak hanya menawarkan keindahan alamnya saja, destinasi ini juga dikenal sebagai objek wisata spiritual.
Setiap tempat wisata mempunyai keunikan masing-masing dari segi nama, sejarah, dan keindahan. Semua hal tersebut masuk dalam daya tarik bagi Aek Sipangolu Bakkara. Yang mana membuat masyarakat penasaran untuk datang berkunjung.
Daya Tarik yang Dimiliki Aek Sipangolu Bakkara

Indonesia dikaruniai bentang alam yang beragam dengan potensi wisata yang indah. Seperti halnya air terjun cantik ini yang mempunyai daya tarik besar terutama bagi masyarakat Sumatera, diantaranya.
1. Sejarah Munculnya Aek Sipangolu Bakkara
Terdapat pamplek yang menyebutkan bahwa Aek Sipangolu Bakkara merupakan tempat istirahat dari Raja Sisingamangaraja I. Beliau berhenti sejenak dalam perjalan menuju Manduamas saat hewan tunggangannya, seekor gajah putih kehausan.
Ketika tengah duduk, sang Raja berdoa kepada Tuhan lalu mendapatkan petunjuk. Ditancapkannya tombak Hujur Siringis ke tanah bekas telapak kaki tunggangannya. Dari sanalah kemudian muncul sebuah mata air yang mengalir hingga bermuara di Danau Toba.
Mata air yang muncul tersebut diberi nama Aek Sipangolu Bakkara. Yang mana seiring berjalannya waktu berubah menjadi destinasi wisata alam dan juga sejarah.
Berdasarkan pada hasil penelusuran sejarah, Desa Simangulampe adalah jalur yang digunakan oleh sang Raja. Yang mana, pada kala itu Raja Sisingamangaraja I hendak pergi menuju Manduamas. Walaupun dekat danau, Desa Batikraja terhalang tebing curam yang sulit menjangkau air tawar tersebut.
2. Sumber Mata Air Obat
Sumber mata air pusaka peninggalan dari Raja Sisingamangaraja ini dipercaya dapat menyembuhkan penyakit. Hal ini berdasar sebuah cerita dimana beberapa warga menderita satu penyakit. Lalu seseorang menyarankan untuk mandir di Aek Sipangolu Bakkara.
Diiringi dengan doa, mandi, dan minum air tersebut, penyakit yang diderita sembuh. Berikutnya di tahun 1936 destinasi yang semula disebut Aek Bibir berubah Sipangolu atau kehidupan. Uniknya air ini tidak pernah surut atau kering saat memasuki bulan kemarau.
Berita tentang warga yang sembuh total usai meminum air di destinasi alam itu menyebar luas. Dan sampai dengan sekarang banyak orang yang percaya sumber air tersebut bisa menyembuhkan segala macam penyakit.
3. Menyerupai Lembah Styn Norwegia
Aek ini disebut mirip dengan lembah Styn sehingga berhasil menarik perhatian pelancong dan turis mancanegara. Keindahan tersebut menjadi daya tarik pengunjung yang ingin melihat secara langsung. Tidak perlu ke luar negeri, untuk berlibur dengan pemandangan ala Eropa.
Alamat dan Rute Menuju Lokasi

Tidak sulit untuk menjangkau Aek Sipangolu Bakkara. Jika ingin berkunjung, Anda bisa datang ke Desa Bakkara. Desa yang berada di Kecamatan Batikraja atau termasuk wilayah Kab. Humbang Hasundutan, Sumatra Utara. Akses jalan ke lokasi pun relatif terjangkau dengan kondisi jalan yang baik.
Tanpa menggunakan Map, pengunjung umumnya bertanya kepada warga alamat lengkap destinasi ini. Penduduk setempat yang terkenal ramah akan membantu menunjukkan arah hingga wisata ditemukan.
Belum ada transportasi umum yang melintasi kawasan wisata ini. Pengunjung disarankan membawa kendaraan pribadi saat akan berlibur di Aek Sipangolu Bakkara.
Dari pusat kota, dibutuhkan waktu 4 jam untuk menempuh perjalanan dari pematangsiantar menuju jl. Tapanuli. Setelah itu masuk ke jalan menuju Kec. Dolok Sanggul. Di dalam perjalanan akan terlihat papan petunjuk arah menuju Bakkara. Dari titik tersebut hanya dibutuhkan 45 menit perjalanan untuk bisa sampai tujuan.
Untuk berkunjung, Anda tidak dikenakan biaya apapun atau harga tiket masuk Aek Sipangolu Bakkara gratis. Tidak ada biaya retribusi apapun yang dipungut untuk wisatawan yang datang. Para pengunjung hanya dihimbau untuk turut serta dalam menjaga lingkungan agar tetap bersih dan indah.
Kegiatan yang Menarik Dilakukan di Aek Sipangolu Bakkara

Berkunjung ke Aek memiliki keuntungan yakni berlibur di tempat bersejarah secara gratis. Ada beberapa aktivitas menarik untuk Anda lakukan di kawasan wisata ini.
1. Mandi dan Berendam
Air yang memancar pada Aek Sipangolu Bakkara ini begitu deras dan berasal dari sumber mata air langsung. Sebelum bermuara ke Danau Toba, terdapat sejumlah pancuran-pancuran yang umumnya digunakan pengunjung untuk minum.
Jangan, khawatir dengan kualitasnya, air tersebut masih alami dan aman untuk dikonsumsi. Pancuran-pancuran tersebut juga kerap digunakan oleh wisatawan yang ingin mandi sekaligus berdoa.
Dari spot utama destinasi, selanjutnya ada kolam yang bisa digunakan untuk berendam dan berenang. Posisi kolam Aek Sipangolu Bakkara ini berukuran 3×4 meter dan terletak di antara pemukiman penduduk. Walaupun tidak terlalu luas, namun Anda akan tergoda untuk berendam di kolam yang jernih tersebut.
Sambil berendam di tengah kolam, pemandangan yang disuguhkan juga tidak kalah menariknya. Dari kolam tersebut pengunjung bisa melihat Danau Toba dengan jelas di balik beberapa pohon mangga. Anda bisa berenang di tengah air yang dipercaya mengandung obat ini sambil menikmati pemandangan.
2. Belajar Tradisi Mandi di Aek
Pengunjung bisa memilih untuk minum, mencuci muka, hingga mandi dengan air di Aek Sipangolu Bakkara. Akan tetapi, sebelumnya ada tradisi yang bisa Anda pelajari dan ikuti. Sebagaimana diketahui, wisata ini masih bernilai keramat bagi warga sekitar.
Penjaga air terjun berperan sebagai pemandu wisata yang akan memberikan arahan bagi wisatawan. Misalnya adab dalam berkunjung, dilarang untuk berperilaku dan tutur kata yang tidak sopan. Sebagai bentuk penghormatan kepada leluhur, biasanya pengunjung disarankan membawa jeruk purut atau daun sirih.
Kemudian, wisatawan yang ingin mencuci muka dengan air Aek Sipangolu Bakkara wajib untuk melepas alas kaki. Persis di sebelah pancuran air, telah disediakan buah jeruk purut. Membawa jeruk purut dan sirih ini merupakan ritual yang sudah dilakukan oleh leluhur dan dijaga hingga saat ini.
Hingga saat ini warga masih meyakini bahwa air di wisata ini mampu mengatasi segala masalah kesehatan. Tidak hanya minum di tempat, banyak diantaranya yang membawa botol dan mengisi air untuk dibawa pulang. Adapun pantangan yang masih dijaga masyarakat saat akan memasuki kawasan adalah tidak memakan daging babi. Lalu tidak makan darah dan daging anjing.
Fasilitas yang Tersedia di Kawasan Wisata

Pengelola wisata alam ini menyediakan fasilitas untuk menunjang kenyamanan pengunjung. Terdapat area parkir, toilet umum, dan kolam pemandian. Usai lelah mengeksplorasi, tersedia gazebo untuk beristirahat sambil memakan kuliner khas daerah yang juga dijual di kawasan wisata.
Jika Anda ingin berwisata religi namun menyuguhkan pemandangan alam yang indah, Aek Sipangolu Bakkara solusinya. Akses menuju tempat wistaa relatif mudah dan bisa masuk kawasan destinasi tanpa dipungut biaya.