Kampung adat Nias, Desa Bawomataluo merupakan tempat penuh sejarah yang begitu tersohor di Sumatera. Berikut daya tarik desa wisata hingga lokasi tepatnya!
Harga Tiket: Rp 10.000; Map: Cek Lokasi Alamat: Bawomataluo, Kec. Teluk Dalam, Kab, Nias Selatan, Sumatera Utara. |
Jika ingin mempelajari lebih dalam tentang adat dan kebudayaan kental Sumatera, maka mengunjungi Desa Bawomataluo adalah pilihan yang tidak boleh dilewatkan. Desa yang menjadi lahirnya berbagai adat kebudayaan penuh sejarah ini berada di atas bukit Nias Selatan. Beberapa mengatakan bahwa desa adat ini sudah ada sejak berabad-abad yang telah lalu.
Kondisi desa yang sampai saat ini masih terawat dan terjaga baik menandakan bahwa masyarakat Indonesia sangatlah mengapresiasi warisan budaya yang ditinggalkan oleh pendahulu. Beberapa adat terkenal yang lahir dari Bawomataluo antara lain seperti lompat batu Nias hingga Tari Perang.
Bisa mengunjungi langsung dan mempelajari berbagai budaya dan adat yang dijaga baik di kawasan adat dapat menjadi salah satu upaya untuk turut melestarikannya. Penasaran dengan apa saja pesona hingga kegiatan menarik yang bisa dilakukan selama mengunjungi Desa Wisata Bawomataluo? Terus simak ulasan berikut untuk mengetahui jawabannya!
Daya Tarik yang Dimiliki Desa Bawomataluo

Bawomataluo jika diartikan secara harfiah adalah Bukit Matahari merupakan perkampungan khas Nias Selatan yang berupa deretan rumah tradisional (Omo Hada). Desa adat ini sendiri begitu terkenal dengan berbagai warisan budaya serta peninggalan sejarahnya. Kini desa menarik ini telah menjadi salah satu objek wisata yang menarik perhatian banyak wisatawan.
Pasalnya selain bisa melihat langsung tempat lahirnya berbagai budaya yang tersohor, desa unik ini juga menampilkan keindahan yang sulit untuk dilukiskan. Berbagai aspek di sana mulai dari struktur desa hingga bangunan rumah memiliki tampilan dengan kandungan nilai tradisional yang menarik. Untuk itu, inilah berbagai daya tarik yang bisa didapati dari Desa Bawomataluo.
✦ Tempat Lahirnya Berbagai Adat Tradisi
Saat berkunjung di desa adat satu ini, wisatawan mungkin akan menemui adanya batu-batu yang disusun dengan tinggi sekitar dua meter. Batu-batu ini sendiri merupakan alat yang digunakan untuk ritual budaya berupa Lompat Batu dari Nias yang amat terkenal. Tradisi ini dilakukan untuk menentukan kedewasaan fisik serta mental seorang pemuda.
✦ Kaya akan Peninggalan Sejarah
Daya tarik selanjutnya yang dimiliki oleh Desa Bawomataluo adalah adanya peninggalan sejarah yang melimpah. Salah satu peninggalannya yang begitu unik adalah Omo Hada Nifolasara. Peninggalan ini berupa rumah adat berukuran besar yang dibangun dengan teknik tanpa menggunakan paku sama sekali.
Peninggalan sejarah lainnya yang bisa ditemui antara lain meliputi batu megalitik, tangga batu yang begitu kokoh, hingga halaman yang tersusun dari batu. Uniknya, semua peninggalan yang disebut-sebut ditinggalkan sejak berabad-abad lalu tersebut masih bertahan hingga sekarang. Bahkan tradisi Lompat Batu yang amat tersohor masih dilakukan hingga saat ini.
✦ Posisi Desa yang Amat Unik
Rumah adat Bawomataluo memiliki letak posisi yang amat unik dan mengesankan. Desa menawan satu ini terletak di ketinggian 324 meter di atas permukaan laut dan berada di atas perbukitan. Dengan posisi ini, meski hanya berjarak 4 km saja dari laut, desa penuh sejarah ini akan aman dari gelombang tsunami yang bisa datang sewaktu-waktu.
✦ Arsitektur Tradisional yang Mengesankan
Saat memasuki area desa, maka bersiaplah untuk terkesan dengan rumah panggung berdesain tradisional yang berjajar. Rumah adat khas Nias ini bisa disebut Omo Hada. Nantinya juga akan terdapat rumah dengan sebutan Omo Sebua dengan ukuran yang lebih besar. Omo Sebua ini merupakan tempat tinggal kepala negeri (tuhenon), kepala desa (salawa), serta bangsawan.
Meski terlihat tradisional, arsitektur rumah-rumah tradisional di Desa Bawomataluo terlihat sangat mengesankan. Omo Sebua memiliki tampilan yang lebih megah dan luas namun tanpa meninggalkan kesan tradisional khas Nias itu sendiri. Jika Omo Hada khas dengan kayu dan atap rumbia, Omo Sebua memiliki atap yang tidak terbuat dari rumbia dan didesain lebih tinggi.
Jika melihat adanya tugu batu yang dipasang di depan rumah maka sejatinya itu menjadi suatu tanda yang melambangkan status sosial pemilik rumah. Semakin tinggi tugu batu tersebut, maka artinya status sosial pemilik rumah juga semakin tinggi. Dan sebaliknya, tugu batu yang semakin pendek juga melambangkan derajat status sosial pemiliknya.
Alamat, Rute Lokasi dan Tiket Masuk

Apabila tertarik mendatangi Desa Bawomataluo, wisata yang menarik ini terletak di Kecamatan Fanyama, Kabupaten Nias Selatan, Sumatera Utara. Perjalanan menuju kesana bisa dimulai dengan menaiki pesawat dari Medan menuju Bandara Binaka di Gunungsitoli. Lanjutkan perjalanan menuju Bawamataluo dengan jalur darat selama 2 hingga 3 jam.
Kegiatan yang Menarik Dilakukan

Menilik berbagai pesona serta daya tarik unik yang terdapat pada rumah adat Bawomataluo, mungkin tidak sedikit yang penasaran dengan rangkaian aktivitas yang bisa dilakukan di sana. Sebenarnya, kegiatan utama dalam berkunjung di Desa Bawomataluo adalah berjalan-jalan mengitari desa sembari mengamati berbagai budaya yang masih dilestarikan.
1. Berinteraksi dengan Penduduk Desa
Mempelajari dan mengamati kebudayaan di Bawomataluo secara lebih dekat, tentu nantinya diperlukan interaksi yang baik dengan para penduduk desa. Dengan begitu, perjalanan mengelilingi desa sembari menyerap berbagai kebudayaan yang ada bisa dilakukan dengan lebih nyaman.
Selain itu, rasanya akan lebih paham dan puas jika mendapatkan penjelasan langsung dari penduduk desa yang bersangkutan terkait peninggalan-peninggalan budaya di Bawomataluo. Berinteraksi dengan penduduk desa akan menambah relasi sekaligus bisa turut merasakan nyatanya kebudayaan yang masih terus dilestarikan hingga sekarang.
2. Berkeliling Desa Bawomataluo
Seiring dengan adanya berbagai peninggalan yang bisa ditemukan di Desa Bawomataluo, tentu kegiatan utama yang bisa dilakukan setibanya di sana adalah dengan berkeliling desa. Biasanya pemandu wisata akan memberikan petunjuk arah tentang mana-mana saja sudut desa dengan peninggalan kebudayaan yang patut untuk dikunjungi.
Selain itu kegiatan berkeliling akan membuat para wisatawan bisa mengetahui secara langsung berbagai ragam budaya yang dilestarikan hingga berabad-abad lamanya. Bersiaplah melewati rumah-rumah khas Nias yang saling berjejeran dan berhadapan dengan desain serta bahan bangunan yang otentik dan tradisional.
3. Mempelajari Warisan Budaya
Berkunjung di Desa Bawomataluo akan terasa sia-sia jika tidak mendapat secuil pun informasi tentang keragaman warisan budaya yang terdapat di sana. Bahkan salah satu peninggalan kebudayaan ini sudah bisa didapati saat pertama kali memasuki desa. Jalan di tengah-tengah rumah yang saling berhadapan sebenarnya merupakan spot yang biasa digunakan untuk tradisi.
Berbagai warisan budaya seperti adanya tradisi lompat batu yang amat tinggi hingga mengamati peninggalan bebatuan megalitik bisa dilakukan sepuasnya di sana. Wisatawan akan disuguhkan bermacam bentuk batuan megalitik yang diletakkan mendatar serta tegak. Tentu berbagai warisan budaya ini juga dilengkapi dengan penjelasan yang bisa dipelajari.
Fasilitas Wisata yang Tersedia

Termasuk dalam salah satu destinasi wisata yang banyak dikunjungi, kampung adat Nias satu ini telah dilengkapi berbagai fasilitas yang memadai. Di sana telah terdapat area parkir yang cukup luas, balai pertemuan, kios souvenir, selfie area, spot foto, toilet umum, tempat makan, hingga area kuliner.
Desa Bawomataluo menjadi destinasi yang sangat cocok terutama bagi kalangan yang sangat mencintai warisan serta peninggalan budaya. Aktivitas mengunjungi destinasi seperti ini akan membawa dampak yang begitu positif bagi kelestarian budaya yang ada di Indonesia. Untuk itu, cobalah mengunjungi destinasi nan mempesona ini untuk turut melestarikan budaya yang ada.