Gunung Sibayak merupakan salah satu gunung berapi aktif populer di wilayah Kabupaten Karo yang memiliki fasilitas lengkap dengan akses jalan berkualitas.
Harga Tiket: Rp 10.000; Map: Cek Lokasi Alamat: Sempajaya, Kec. Berastagi, Kab. Karo, Sumatera Utara. |
Ada banyak sekali gunung tinggi di wilayah Sumatera Utara, salah satunya adalah Gunung Sibayak. Jika dilihat secara administratif, sebagian besar gunung tersebut ada di dalam wilayah Kabupaten Karo. Orang setempat menjulukinya Gunung Raja. Setiap harinya selalu ada pendaki yang mencoba menaklukkan gunung tersebut.
Sibayak sendiri masuk ke dalam kelompok gunung berapi di Sumatera Utara. Tahun 1881 merupakan kali terakhir gunung ini menyemburkan lahar ke wilayah Karo dan sekitarnya. Tentu saja ada banyak wilayah yang terdampak pada saat itu. Salah satunya adalah kota Medan yang hanya berjarak 50 kilometer arah barat daya dari titik erupsi.
Melihat potensi wisata yang sangat tinggi, pemerintah setempat mulai berbenah. Banyak fasilitas yang dibangun di sekitar gunung indah ini. Fasilitas tersebut juga diimbangi dengan infrastruktur berkualitas ke tempat wisata. Hingga kini ada dua jalur utama yang bisa diakses. Jalur tersebut dikenal dengan nama Sibayak 1 dan 2.
Daya Tarik yang Dimiliki Gunung Sibayak

Kebanyakan orang berpikir kalau daya tarik gunung dimanapun juga sama. Panorama alamnya merupakan magnet utama yang membuat para pengunjung betah berlama-lama di dalamnya. Namun Sibayak tidak hanya memiliki itu saja, Banyak daya tarik lain yang bisa dilakukan di tempat ini.
✦ Puncak Takal Kuda
Daya tarik utama yang dimiliki oleh Sibayak dikenal dengan nama Puncak Takal Kuda. Taka Kuda sendiri merupakan sebutan dari masyarakat setempat terhadap puncak Gunung Sibayak. Jika diartikan ke Bahasa Indonesia maknanya adalah Kepala Kuda. Disini pengunjung akan disajikan panorama alam yang luar biasa.
Karena kawasannya berdekatan, kecantikan Gunung Sinabung bisa dinikmati secara sempurna di Puncak Takal Kuda ini. Tidak hanya itu saja, panorama yang tersaji secara alami adalah keindahan Kota Berastagi yang tepat berada di balik gunung tersebut. Tidak sedikit pendaki yang bermalam di puncak ini hanya untuk menikmati panoramanya.
Jika hendak berkunjung ke wisata ini, pastikan untuk berhati-hati karena trek akhir menuju ke Takal Kuda didominasi oleh jalan curam berbatu. Tapi di awal perjalanan, treknya cukup mudah karena pemerintah setempat sudah melakukan pembangunan jalan aspal serta tangga.
✦ Kawah Aktif Sibayak
Para pendaki dari Pulau Jawa jarang mengetahui kalau Gunung Sibayak ini masih berstatus aktif. Masuk ke dalam kategori stratovolcano, Sibayak sendiri memiliki sebuah kawah dengan luas kurang lebih 40 ribu meter persegi. Ketika berada di dekat kawah, semuanya pasti akan mencium bau belerang yang menyengat.
Kawah berbatu cadas ini memang memiliki kandungan solfatara tinggi. Inilah yang membuat uap belerang terus menerus muncul menyebarkan hawa panas. Akan tetapi keberadaan batuan lava andesit yang mengelilinginya justru membuat panorama disini menjadi semakin eksotis dan unik. Banyak pengunjung yang mengambil foto di wisata tersebut.
✦ Legenda “Suara Neraka”
Naiknya popularitas Gunung SIbayak Medan juga lepas dari legenda suara neraka yang ada di dalamnya. Ketika berkunjung ke tempat ini, semuanya pasti akan mendengar suara bergemuruh yang sangat kuat. Warga setempat menyebutnya sebagai suara neraka. Bagaimana asal mula kemunculan suara tersebut?
Warga setempat beranggapan kalau suara tersebut datang dari seorang dukun sakti dan anak perempuannya yang menempati Sibayak sejak lama. Suara gemuruh tersebut datang dari tangisan sang dukun sakti karena anaknya tersebut meninggal dan tidak bisa diobati olehnya.
Namun sekelompok peneliti asal Jepang pernah melakukan riset terkait kemunculan suara neraka tersebut, menurut hasil observasi mereka, suara gemuruh neraka tersebut merupakan suara angin dengan frekuensi rendah yang memiliki kandungan elektromagnetik. Mereka juga menyebut kalau kemunculan gelombang tersebut bisa memicu halusinasi.
✦ Pemandian Lau Sidebuk-debuk
Daya tarik lain dari Gunung Sibayak ini adalah keberadan pemandian Lau Sidebuk-debuk. Pemandian alami ini ada karena tingginya kadar belerang di Sibayak. Lau Sidebuk-debuk merupakan salah satu sumber air panas alami yang muncul akibat retakan lava di sisi selatan gunung. Pembangunan pemandian ini memang masih terbilang baru.
Namun sumber air panas yang ada di dalamnya memang sudah ada sejak lama. Hingga saat ini, Lau Sidebuk-debuk menjadi salah satu daya tarik utama bagi para pengunjung. Pemerintah Daerah menjadi pengelola utama dari pemandian tersebut. Menurut penelitian, air yang ada disini sangat baik untuk mengatasi, penyakit kulit, pegal dan kelelahan.
Alamat dan Rute Menuju Lokasi Gunung

Gunung Sibayak yang memiliki tinggi 2.212 mdpl ini berada di Desa Jaranguda, Kecamatan Merdeka, Kabupaten Karo, Sumatera Utara, Indonesia. Gunung tersebut juga masuk ke dalam Kawasan Taman Hutan Raya Bukit Barisan. Lantas bagaimana rute kendaraan menuju ke gunung indah tersebut?
Jika berada di Kabupaten Karo, bisa langsung mengarahkan kendaraan ke Kecamatan Kabanjahe melalui Jalan Letjen Jamin Ginting. Lanjutkan hingga sampai ke Jalan Veteran. Lurus terus, kalau sampai di bundaran, ambil jalan keluar menuju Jalan Gundaling. Melaju sejauh 750 m dan belokkan kendaraan ke kanan menuju Jalan Pendidikan.
Ikuti Jalan Pendidikan sejauh 5,3 km. Kalau bertemu dengan penunjuk arah ke Sibayak, hanya tinggal belok kiri. Terus saja berada di lajur kiri. Kurang lebih di jarak 750 m, gerbang pendakian Gunung Sibayak akan terlihat dari sisi kiri kendaraan.
Harga Tiket Masuk Wisata Alam
Berapa harga tiket masuk ke Sibayak? Menurut informasi terbaru, pengunjung dewasa cukup membayar tiket masuk sebesar Rp10.000 saja untuk masuk. Namun harga ini belum termasuk biaya parkir kendaraan. Untuk motor dibanderol Rp3.000 saja perharinya. Sedangkan untuk mobil, pengunjung harus membayar Rp7.000 per harinya.
Kegiatan yang Menarik Dilakukan

Selain memiliki daya tarik yang sangat kuat, banyak juga hal menarik yang bisa dilakukan di Gunung Sibayak ini. Beberapa diantaranya bahkan bisa dilakukan bersama keluarga dan anak-anak. Pemerintah setempat sudah membangun banyak fasilitas agar aktivitas tersebut bisa dinikmati semua kalangan.
1. Berburu Matahari Terbit
Sibayak memberikan panorama yang sangat eksotis. Terlebih lagi untuk pesona matahari terbitnya. Untuk melihat panorama alam yang luar biasa ini, pengunjung harus menginap atau memulai pendakian maksimal pada pukul 02.00 WIB. Spot melihat sunset ini sendiri ada di Puncak Takal Kuda.
2. Berkemah di Kawah Bergemuruh Gunung Sibayak
Selain menikmati matahari terbit, hal seru lain di Gunung Sibayak Karo ini adalah berkemah di dekat kawah bergemuruh. Memang terdengar sangat menantang. Namun pihak pengelola sendiri sudah menjamin keamanan semua pengunjung ketika melakukannya. Jadi selama mengikuti aturan yang sudah ditetapkan, proses kemah akan tetap lancar.
3. Upacara Kemerdekaan RI
Jika berkunjung di bulan Agustus, ada banyak perlombaan yang dilakukan di Sibayak. Sudah tentu perlombaan tersebut bertujuan untuk memeriahkan peringatan kemerdekaan RI. Banyak pertandingan yang bisa diikuti. Salah satunya adalah lomba panjat pinang.
Fasilitas Wisata yang Tersedia

Seperti sudah dijelaskan sebelumnya, banyak fasilitas unggulan yang dibangun oleh pemerintah setempat di Sibayak. Diantara fasilitas tersebut adalah lahan parkir luas, warung penjaja makanan dan minuman di sepanjang jalur pendakian, Mushola, toilet umum, pos penjagaan dan lainnya.
Jika hendak berkunjung ke wisata hits ini, pastikan tubuh dalam kondisi fit. Selain membutuhkan tenaga ekstra, suhu disini juga cukup rendah. Pastikan juga untuk mengikuti aturan adat yang sudah ditentukan oleh pemerintah setempat kalau sudah sampai di Gunung Sibayak.