Gunung Sibuatan, Spot Terbaik Menikmati Pesona Danau Toba di Karo

Berlibur dengan mendaki gunung kadang menjadi solusi yang tepat. Salah satu gunung yang bisa dipilih ialah Gunung Sibuatan di Kabupaten Dairi. Gunung ini berada di atas ketinggian yang bisa mencapai 2.457 mdpl ini menjadikan gunung ini sebagai gunung tertinggi. Tentu saja akan ada beberapa aturan yang harus dipatuhi ketika mendaki gunung.

Biasanya, para pengelola akan melakukan pemeriksaan dan mencatat barang apa saja yang dibawa oleh pendaki. Selain itu, pendaki pun akan diwajibkan untuk turun gunung sebelum jam 6 sore pada hari yang sebelumnya sudah ditentukan.

Daya Tarik yang Dimiliki Gunung Sibuatan

Banyak sekali orang yang mendaki gunung ini. Selain memang berada di sekitar danau toba, gunung ini juga memiluku keindahannya tersendiri. Perlu diketahui bahwa curah hujan di tempat ini masih cukup tinggi, di mana rata-ratanya ialah 2.000 mm per tahunnya.

Tentu saja sebelum mendaki, Anda harus mengetahui musim penghujan yang terjadi di sini pada bulan apa saja. Sehingga bisa menghindari bulan-bulan penghujan.

Nah, di Gunung Sibuatan ini jalan setapaknya sendiri memiliki kemiringan hampir mencapai 80 derajat. Oleh sebab itu, menjadi tantangan tersendiri bagi Anda dan para pendaki lain.

Faktanya, di sini tidak ada jalur yang rata. Tidak ada juga sumber mata air, sehingga daya tahan fisik harus benar-benar kuat untuk bisa mencapai puncak gunung. Di balik itu semua ada beberapa daya tarik dari gunung ini:

1. Hutan Lumut

Gunung ini ternyata masih sangat asri dan alami. Sehingga menjadikannya rumah bagi berbagai tumbuhan atau flora langka yang ada di Indonesia. Di sini, Anda bisa menemukan jamur, kantong semar, anggrek, sampai dengan lumut pun bisa dengan mudah ditemukan.

Gunung Sibuatan sendiri masih memiliki kelembapan udara yang tinggi. Selain itu, eksplorasi hutannya pun masih sedikit, sehingga dapat memicu pertumbuhan dari lumut. Meskipun dikenal dengan tanaman pengganggu, tetapi lumut yang ada di sini justru menjadi daya tarik utama.

Selain memang jenis lumutnya jarang ditemukan di gunung lain, padatnya vegetasi dari lumut yang ada di sini berhasil menghasilkan berbagai bentuk lumut yang unik. Anda akan bisa menemukan hutan lumut ketika sudah berada pada ketinggian 2.000 mdpl.

2. Puncak Pilar

Puncak utama dari gunung ini dinamakan sebagai puncak pilar. Di mana memang untuk bisa mencapai puncak ini dibutuhkan waktu sekitar 45-60 menit perjalanan jika dimulai dari shelter 5. Nantinya, Anda akan menemukan sebuah tugu beton yang memiliki tinggi mencapai 1.5 meter. Tugu tersebut memiliki tulisan SEC triang No. 191.

Pemandangan yang bisa Anda temukan dari puncak pilar Gunung Sibuatan ini merupakan salah satu pemandangan menarik yang akan memanjakan mata. Dari puncak inilah, Anda akan bisa melihat panorama indah dari danau toba. Selain itu, Anda juga bisa melihat beberapa tempat lainnya seperti pulau samosir, Gunung Sinabung, Kota Berastagi, Pantai Barat Sumatera, Gunung Barus, Kota Kamanjahe, sampai dengan Taman Nasional Gunung Leuser.

Alamat dan Rute Menuju Lokasi

Gunung satu ini ternyata terletak di Kabupaten Karo, Provinsi Sumatra Utara. Di sini memang terdapat beberapa gunung terkenal lainnya, seperti Gunung Sinabung dan Gunung Sibanyak. Menariknya, gunung ini ternyata masuk ke dalam 4 kecamatan, yaitu kecamatan tiga panah, munte, merek, dan juhar.

Biasanya, titik kumpul utama untuk bisa menuju gunung ini ialah kota Medan. Dari pusat kota ini, Anda bisa menaiki angkot atau bus untuk bisa sampai ke Simpang Pos Padang Bulan menuju Sidikalang. Adapun pilihan lainnya ialah menggunakan bus antarkota dengan rute Medan – Berastagi atau Kabanjahe.

Perjalanan dari jalur Simpang Pos ini biasanya akan memakan waktu kurang lebih 3 jam untuk bisa sampai ke Desa Nagalingga. Jika Anda berangkat dari terminal terpadu amplas, maka bisa turun di terminal kabanjahe untuk selanjutnya menggunakan moda transportasi setempat menuju Gunung Sibuatan.

Sebelumnya, sudah pasti akan menuju desa nagalingga terlebih dahulu. Setelah itu, bisa langsung menyusuri jalur pedati untuk nantinya bisa sampai ke pintu rimba deleng sibuaten. Untuk jalur pendakiannya sendiri terasa cukup menantang. Oleh sebab itu, para pendaki disarankan untuk menggunakan sepatu bot.

Jalur pendakian untuk menuju gunung berawal dari pintu Rimba Deleng Sibuaten. Biasanya, pendakian ini akan memakan waktu sekitar 7- 9 jam dengan total ada 5 titik shelter. Untuk menuju shelter 1 biasanya memerlukan waktu sekitar 30 menit. Pada rute ini pemandangannya akan didominasi dengan pepohonan besar.

Kemudian pada shelter 2 Gunung Sibuatan diperlukan waktu sekitar 45 menit. Di sinilah pepohonan sudah mulai semakin lebat. Di sini juga Anda akan menemukan berbagai lumut. Untuk menuju shelter 3 diperlukan waktu kurang lebih 3 jam. Perjalanan yang panjang ini mengharuskan para pendaki untuk memakai jas hujan, sebab embun sudah mulai muncul.

Perjalanan dilanjutkan menuju shelter 4 yang membutuhkan waktu sekitar 1 jam dengan kondisi yang sangat menantang. Di sinilah, Anda akan menghadapi medan berlumpur yang ketebalannya mencapai 30-50 cm. Terakhir menuju shelter 5 membutuhkan waktu sekitar 1 jam. Di sini medannya semakin terjal.

Kegiatan yang Menarik Dilakukan di Gunung Sibuatan

Setelah mengetahui berbagai hal di atas, ada beberapa aktivitas menarik yang bisa dilakukan di sini. Adapun berbagai aktivitas yang dimaksud ialah:

1. Melakukan Kemah di Tugu Satya

Kebanyakan para pendaki memang akan berkemah sebelum mencapai puncak pilar. Biasanya mereka akan berkemah di tugu satya yang merupakan area perkemahan di shelter 5. Karena biasanya wisatawan akan berupaya untuk mengejar matahari terbit di puncak pilar Gunung Sibuatan ini.

Di sinilah para pendaki bisa beristirahat sambil menikmati pemandangan alam yang sangat cantik. Dari sini juga Anda bisa melihat keindahan dari danau toba.

2. Menikmati Sunset dan Sunrise di Atas Awan

Aktivitas menarik lainnya yang bisa dilakukan di sini ialah menikmati sunset dan sunrise. Dua hal ini memang menjadi bagian menarik yang selalu diincar oleh para pendaki. Untuk bisa menyaksikan keindahan dari matahari terbit, maka harus berdiri di Puncak Timur.

Pemandangan matahari terbit di sini akan sangat indah. Sebab memang terdapat latar Pulau Samosir dan Danau Toba. Jika ingin menikmati matahari terbenam di Gunung Sibuatan, maka Anda harus berdiri di puncak barat. Di sinilah akan terlihat matahari terbenam lengkap dengan latar dari Taman nasional gunung Leuser dan Gunung Sinabung.

Fasilitas yang Tersedia di Kawasan Wisata

Perlu diketahui meskipun memiliki keindahan alam yang luar biasa, tetapi tidak untuk fasilitas nyaris tidak ada sama sekali. Hanya ada beberapa rumah adat penduduk yang memang disediakan untuk menginap para pendaki yang akan bermalam.

Itulah berbagai informasi penting mengenai Gunung Sibuatan. Gunung yang sangat tinggi ini ternyata menyimpan banyak sekali keindahan di dalamnya. Di mana, para pendaki sudah pasti bisa merasakan beragam keindahan yang ada di sana.