Harga Tiket: Rp 10.000; Map: Cek Lokasi Alamat: Air Manis, Kec. Padang Selatan, Kota Padang, Sumatra Barat. |
Terlepas mengenai apa Batu Malin Kundang merupakan batu asli atau rekayasa, tempat wisata tersebut sudah cukup terkenal bahkan hingga ke seluruh Indonesia. Legenda tersebut mungkin juga pernah Anda dengar ketika masih berada di sekolah dasar. Tapi hingga saat ini masih banyak masyarakat Indonesia yang mempercayai kisah tersebut.
Kehadiran situs batu yang sangat dipercaya sebagai batu kutukan makin membuat masyarakat berbondong-bondong untuk datang ke tempat ini. Beberapa meyakini bahwa batu tersebut merupakan salah satu bukti nyata bahwasanya Malin Kundang bukan hanya sekedar cerita saja.
Bahkan situs dari batu ini menjadi salah satu area wisata paling populer di Kota Padang. Karena itulah, tempat tersebut memang tidak pernah sepi dikunjungi oleh para wisatawan, baik itu domestik ataupun asing. Terlebih lagi ketika hari libur nasional atau akhir pekan, maka Anda akan menemukan ratusan wisatawan yang memadati tempat tersebut.
Daya Tarik yang Dimiliki Batu Malin Kundang

1. Cerita Tentang Malin Kundang
Salah satu daya tarik utama yang dimiliki oleh tempat wisata berupa Batu Malin Kundang tersebut yaitu cerita mengenai asal-usul batu. Malin Kundang adalah sebuah cerita rakyat atau legenda yang sangat populer bahkan hingga ke penjuru tanah air. Dipercaya bahwasanya dia beserta dengan awak serta kapal dikutuk menjadi batu.
Hal itu dikarenakan Malin Kundang saat itu menyakiti ibu kandungnya sendiri. Pada mulanya ia memang berasal dari sebuah keluarga yang sangat miskin dan hidup berdua dengan ibunya. Seiring dengan makin dewasa, dia pun pergi merantau untuk mencari uang ke daerah lain.
Sang Ibu mulanya merasa sangatlah keberatan, tapi ketika melihat keinginan yang begitu kuat dari anaknya tersebut, akhirnya ia pun mulai mengizinkan. Setelah bertahun-tahun lamanya Malin Kundang meninggalkan kampung halaman dia tidak pernah sekalipun pulang.
Dan akhirnya setelah beberapa waktu ia memutuskan untuk mengunjungi kampung halaman dan itu membuat Ibunya merasa begitu bahagia dan bergegas menuju ke kawasan pantai.
Tapi oleh karena Malin Kundang merasa malu ketika melihat ibunya maka ia pun mengusir dengan sangat kasar. Melihat perlakuan durhaka dari anaknya tersebut, maka sang ibu begitu sedih dan memohon pada Tuhan untuk merubah anaknya menjadi batu. Dan itu merupakan legenda yang hingga saat ini diyakini oleh masyarakat Indonesia.
2. Wahana Permainan
Daya tarik lain selain juga menyaksikan situs Batu Malin Kundang Anda juga akan disuguhkan oleh hal seru lainnya ketika berada di tempat wisata ini. Di sana pengunjung akan menemukan beberapa wahana permainan yang seru, salah satunya yaitu mobil ATV.
Mobil ATV ini adalah wahana favorit bagi pengunjung yang mereka ingin jalan-jalan mengelilingi area pantai tanpa harus berjalan kaki. Namun tentunya untuk menikmati wahana permainan yang satu ini pengunjung harus merogoh kocek terlebih dahulu.
3. Pulau Pisang
Di seberang pantai nantinya Anda akan menyaksikan sebuah pulau yang berukuran kecil. Jarak yang perlu untuk Anda tempuh agar bisa tiba di pulau ini kurang lebih sejauh 500 meter. Luas dari pulau hanya sekitar satu hektar dan nama pulau tersebut yaitu Pulau Pisang Kecil.
Bisa dikatakan pulau tersebut dibuka hingga 24 jam, karena jam berapa pun pengunjung bisa memutuskan untuk pergi ke sana. Ketika datang pada pagi atau sore hari, pengunjung bisa berjalan kaki. Namun ketika malam hari, hal itu tidak memungkinkan karena air pasang.
Karena itu, pengunjung harus menggunakan jasa perahu dari nelayan sekitar yang nantinya bisa disewa. Untuk harganya sendiri pengunjung bisa melakukan negosiasi langsung dengan nelayan.
Alamat dan Rute Menuju Lokasi

Situs Batu Malin Kundang yang tampak seperti tokoh cerita legenda tersebut berada di area Pantai Air Manis. Pantai yang satu ini berada di Jalan Malin Kundang, tepatnya yaitu di Kecamatan Padang Selatan, Kota Padang, Provinsi Sumatera Barat.
Lokasi dari tempat ini berada di belakang Gunung Padang dan juga Bukit Gado-Gado. Agar bisa tiba di situs batu tersebut maka wisatawan nantinya harus menempuh perjalanan selama kurang lebih 20 menit dari Kota Padang, sedangkan jarak yang harus ditempuh yaitu sejauh 10 km.
Salah satu jalur yang perlu dilalui berupa Jembatan Siti Nurbaya. Dari arah jembatan tersebut maka pengunjung bisa lurus, sehingga sampai di jalan seberang Padang dan juga Gerbang Gunung Padang. Setelah itu Anda bisa melanjutkan perjalanan menuju ke arah Jalan Lingkar Nipah hingga nanti tiba di area Pantai Air Manis tempat situs batu tersebut berada.
Harga Tiket Masuk Batu Malin Kundang

Untuk bisa menyaksikan Batu Malin Kundang tersebut maka pengunjung harus membeli tiket masuk ke kawasan Pantai Air Manis. Anda tidak perlu khawatir karena besaran biaya tiket masuk terbilang cukup terjangkau. Jika Anda datang ketika hari libur, biaya tiket yaitu sebesar Rp 10.000, namun jika Anda datang ketika hari biasa, besar tiket hanya Rp 5.000 saja.
Selain tiket masuk, nantinya terdapat biaya lain yang perlu untuk pengunjung bayarkan, seperti contohnya biaya parkir, biaya sewa perahu, dan lain-lain. Untuk jam operasionalnya sendiri pantai ini dibuka tiap hari, yaitu dari hari Senin hingga hari Minggu.
Sedangkan untuk jam operasional di tempat tersebut memang tidak diberlakukan jam operasional atau tempat ini dibuka 24 jam penuh dan Anda bisa mengunjunginya kapanpun Anda mau. Tempat tersebut pastinya menarik untuk Anda jadikan sebagai area wisata budaya dan juga edukasi.
Kegiatan yang Menarik di Batu Malin Kundang

1. Menyaksikan Dari Jarak Dekat Batu Malin Kundang
Ratusan pengunjung yang datang ke area Pantai Air Manis tersebut merupakan bukti bahwasanya Batu Malin Kundang ini memang memiliki berbagai macam daya tarik dan aktivitas yang bisa dilakukan. Salah satu aktivitas yang sangat direkomendasikan tentunya yaitu menyaksikan batu bersejarah ini dari jarak dekat.
Sekalipun saat ini mayoritas situs batu sudah terendam oleh air, namun Anda masih dapat menyaksikan bagian-bagian detail dari tiap bagian secara jelas. Patung yang dibuat dari batu ini menggambarkan peristiwa ketika Malin Kundang yang durhaka tersebut dikutuk oleh ibunya.
Sang pembuat karya seni memang benar-benar memikirkan lebih detail mengenai bentuk tubuh manusia serta properti kapal yang terdapat di spot wisata sejarah tersebut. Tidak hanya itu saja, terdapat batu yang sengaja dibuat menyerupai tong kayu yang umumnya sering dilihat di kapal.
2. Mengunjungi Pulau Pisang
Aktivitas seru lainnya yaitu Anda perlu datang berkunjung ke pulau yang berada dekat dari situs batu tersebut, yaitu Pulau Pisang. Anda bisa berjalan menuju ke pulau ini ketika air tengah surut. Jarak yang harus ditempuh kurang lebih hanya sejauh 500 meter saja.
3. Menikmati Keindahan Pantai

Batu Malin Kundang ini berada di area Pantai Air manis, karena itu saat berada di sini maka Anda juga bisa menikmati keindahan dari pantai yang begitu menawan. Air laut yang terdapat di pantai tersebut memiliki gradasi warna biru muda, biru tua dan hijau terlihat dari kejauhan.
Di sekitar area pantai tersebut dipenuhi dengan pepohonan yang begitu rimbun dan juga pepohonan lain. Saat sore hari tiba, matahari terbenam akan jadi panorama yang begitu menawan di tempat ini.
Untuk berkeliling ke area pantai wisatawan nantinya bisa menyewa mobil ATV dan berkeliling ke area pantai selama kurang lebih setengah jam. Atau pengunjung juga dapat memutuskan untuk berjalan-jalan menyusuri dan mengeksplor area pulau pisang.
4. Surfing
Kabar baik bagi Anda yang hobi melakukan kegiatan surfing karena di tempat tersebut Anda pun juga bisa melakukan aktivitas ini. Anda bisa mencoba olahraga surfing. Namun perlu diketahui hal itu bisa dilakukan hanya jika ombak pantai tengah besar.
Pantai Batu Malin Kundang ini sangatlah nyaman bagi Anda yang ingin bermain surfing khususnya untuk seorang pemula.
Fasilitas yang Tersedia di Kawasan Wisata

Mengenai masalah fasilitas sendiri di lokasi wisata Batu Malin Kundang tersebut sudah terbilang cukup disediakan fasilitas yang begitu memadai. Anda tidak akan kesusahan untuk menemukan toilet ataupun kamar mandi umum yang bisa digunakan.
Tidak hanya itu saja, fasilitas lain yang juga tersedia yaitu berupa warung makan. Bagi pengunjung yang merasa penasaran mencicipi kuliner khas daerah Padang, maka Anda akan mendapatkan kesempatan untuk mencicipi makanan di warung-warung tersebut.
Pihak pengelola tempat wisata juga telah mendirikan area khusus bagi yang ingin memancing. Tak jauh dari area memancing, wisatawan juga bisa menggunakan pondok yang sengaja dibuat untuk tempat peristirahatan wisatawan.
Demikian penjelasan lengkap mengenai area wisata Batu Malin Kundang yang perlu untuk Anda ketahui. Tempat wisata yang satu ini memang perlu untuk Anda kunjungi terlebih ketika hari libur tiba. Pastikan di sini Anda mengajak serta keluarga serta buah hati Anda.