Temukan Beragam Pilihan Tempat Wisata Terbaik di Tanjung Balai, Sumatra Utara. Destinasi Wisata Alam Terbaik, Terbaru dan Kekinian yang Paling Hits untuk Membuat Liburan lebih Berkesan.
Apakah Anda hendak berlibur dalam waktu dekat? Di Indonesia terdapat berbagai wilayah menarik yang memiliki potensi wisata alam maupun buatan yang potensial, salah satunya adalah Tanjung Balai. Kota yang terletak di provinsi Sumatera Utara ini di pisahkan dari Kabupaten Asahan, dan menjadi sebuah kota otonom tersendiri.
Posisinya yang strategis, dimana daerah ini berbatasan langsung dengan Selat Malaka, wisata bahari yang berhubungan air banyak di temui di kota ini. Namun tidak hanya itu saja, Anda juga bisa mengunjungi berbagai tempat wisata buatan yang bisa melepas penat Anda, misalnya destinasi wisata sejarah, religi, ekonomi sosial masyarakat, serta mengunjungi pulau di sekitar Tanjung Balai.
Jika ingin menambah pengetahuan terkait kultur dan tradisi masyarakat Melayu-nya, jangan lupa untuk mampir ke destinasi wisata sejarah yang ada di kota tersebut. Kota yang mendapatkan lima kali Adipura serta mendapatkan julukan sebagai kota paling bersih di Indonesia ini, memang cocok untuk menghabiskan masa liburan. Berikut ulasan 10 tempat wisata di Tanjung Balai yang wajib Anda kunjungi.
1. Olahraga Air di Sungai Asahan
Jika Anda ingin mencoba sensasi destinasi wisata yang memacu adrenalin, cobalah untuk bermain arung jeram di Sungai Asahan. Tidak banyak yang mengetahui bahwa sungai terbesar di Tanjung Balai ini merupakan lintasan arung jeram terbaik ketiga dunia, berada di bawah Sungai Colorado dan Sungai Zambesi. Arung jeram di sungai ini telah diakui dunia.
Arus Sungai Asahan cukup deras dengan kecepatan mencapai 120 meter per detiknya, membuatnya cocok digunakan untuk olahraga air, misalnya rafting. Kedalaman sungai ini juga lumayan, sekitar 5 meter dan akan berbeda tergantung topografi wilayah. Untuk setiap rute, Anda akan mendapatkan level 4 sampai 5 dari skala 1-6.
Lokasi: Desa Sungai Apung, Kec. Tanjung Balai, Kab. Asahan.
2. Pasar Ikan Bosar
Jangan kaget ketika pasar ikan menjadi pusat wisata di daerah Tanjung Balai. Karena pekerjaan masyarakat yang tidak terlalu jauh dari laut, Anda dapat menemui berbagai jenis ikan di pasar ini, yang dijual dengan harga terjangkau. Untuk datang ke pasar ini, Anda bisa melakukannya di siang maupun sore hari ketika nelayan pulang dari laut.
Anda yang ingin mengetahui kultur masyarakat Melayu lebih dekat, terutama aspek sosial dan ekonomi, mampirlah di pasar ikan ini. Selain ikan segar yang bisa Anda beli langsung dari nelayan, Anda juga bisa mendapatkan olahan ikan awetan, seperti ikan asin, serta berbagai biota laut yang enak dan sehat untuk di konsumsi.
Lokasi: Jl. Veteran No.61, Indra Sakti, Kec. Tanjungbalai Selatan, Kota Tanjung Balai.
3. Taman Pesona Asri
Untuk Anda yang ingin merasakan modernitas, bisa bergeser sejenak ke Taman Pesona Asri, yang menyediakan hiburan menarik bagi masyarakat setempat. Pembangunan taman asri ini dimaksudkan untuk mengakomodir keinginan masyarakat lokal yang ingin merasakan nuansa baru selain wisata alam yang sering mereka kunjungi.
Anda bisa mengunjungi taman ini baik di hari kerja, maupun akhir pekan. Taman ini juga memiliki waterboom yang bisa Anda masuki secara langsung, serta include dengan tiket masuk Taman Peson Asri. Berbagai permainan di waterboom ini bisa Anda nikmati sepuasnya dengan keluarga dan buah hati dengan harga yang murah dan terjangkau.
Lokasi: Desa Pahang, Kec. Datuk Bandar, Kota Tanjung Balai.
4. Lapangan Sultan Abdul Jalil
Anda yang ingin berwisata murah meriah, kenapa tidak mencoba ke Lapangan Sultan Abdul Jalil ini? Banyak penduduk lokal yang sering mampir ke lapangan ini untuk sekedar mengisi waktu luang, bermain, atau berkumpul bersama kawan. Oleh penduduk lokal, lapangan ini juga mendapat julukan sebagai lapangan pasir Tanjung Balai.
Jika hendak berkunjung ke lapangan ini, datanglah di sore ataupun malam hari. Karena suasanya lebih ramai dan meriah. Di tengah lapangan terdapat ikon menarik berupa podium dengan aksen relief cangkang kerang yang menarik. Anda juga bisa menikmati stret-food yang tersedia di pinggir lapangan.
Lokasi: Desa Pantai Burung, Kec. Tanjung Balai Selatan, Kota Tanjung Balai.
5. Vihara Tri Ratna
Vihara ini memiliki nilai sejarah yang tinggi di Tanjung Balai, sebab di bangun pada tahun 1984 sebagai tempat beribadah masyarakat penganut agama Kong Hu Cu. Beberapa tahun terakhir vihara ini dibuka untuk tempat wisata karena setiap tahun banyak turis yang datang dan melancong ke tempat tersebut. Vihara ini juga dekat dengan kelenteng Dewi Samudera.
Desain bangunan ini cukup menarik karena menggunakan struktur modern arsitektur Tiongkok. Di kejauhan, Anda sudah bisa melihat patung Budha yang terletak di puncaknya sebelum sampai di depan lapangan vihara. Menariknya vihara ini memiliki 6 lantai yang bisa diakses oleh pengunjung. Vihara ini pernah sekali di pugar pada tahun 2006.
Lokasi: Jl. Asahan, Desa Indra Sakti, Kec. Tanjungbalai Selatan, Kota Tanjung Balai.
6. Jembatan Tabayang
Arsitektur jembatan ini menghubungkan dua kota yang cukup ramai di wilayah Tanjung Balai, sebagai sarana transportasi antar kota. Panjang jembatan ini mencapai 600 meter dan telah digunakan sejak tahun 2008, tidak lama setelah dibangun oleh pemerintah. Di atas jembatan ini, Anda bisa beristirahat sejenak dan menikmati keindahan sungai Asahan.
Nama tabayang memiliki makna yang diambil dari bahasa lokal setempat, yakni terbang. Namun, ada pula yang mengatakan bahwa tabayang merupakan singkatan dari Tanjung Balai dan Sei Kepayang, desa sebelah di ujung jembatan. Di malam hari, lampu sorot yang menghiasi jembatan akan membuatnya menjadi tambah cantik.
Lokasi: Jl. Cendrawasih No.21, Desa Karya, Kec. Tanjung Balai Selelatan, Kota Tanjung Balai.
7. Istana Asahan
Anda yang lebih tertarik untuk berwisata sejarah, cobalah untuk mampir ke Istana Asahan milik kesultanan Islam setempat yang telah berdiri sejak tahun 1630 M. Istana tersebut merupakan peninggalan Kesultanan Asahan dan masih dipelihara dengan baik oleh pemerintah kota Tanjung Balai. Istana menjadi destinasi wisata sejarah menarik untuk Anda.
Walau merupakan bangunan replikasi, sebab bangunan asli dirobohkan pada tahun 1970, namun arsitektur yang digunakan serta bentuk bangunan dibuat sama persis dengan bentuk aslinya. Bangunan Istana Asahan yang asli dibangun sekitar tahun 1888 dengan memadukan arsitektur Melayu dan Islam. Istana ini sudah tidak digunakan selain untuk kegiatan wisata.
Lokasi: Jl. Bendang, Desa Sei Raja, Kec. Tualang Raso, Kota Tanjung Balai.
8. Teluk Nibung
Sama seperti pasar ikan yang telah disebutkan sebelumnya, Anda bisa melihat kultur ekonomi masyarakat Tanjung Balai di Teluk Nibung. Teluk ini merupakan lokasi transit perdagangan berbagai komoditas di daerah Sumatera Utara. total terdapat 23 teluk di provinsi tersebut dan Teluk Nibung merupakan salah satu yang tertua.
Di teluk ini, pedagang yang datang dan berkumpul tidak hanya dari daerah Tanjung Balai, namun juga dari daerah lain di wilayah Sumatera. Saat ini, Teluk Nibung juga menjadi pelabuhan untuk transportasi skala nasional maupun internasional. Anda bisa menemukan kesibukan daerah pesisir dengan mengunjungi Teluk Nibung.
Lokasi: Desa Pematang Pasir, Kec. Teluk Nibung, Kota Tanjung Balai.
9. Pulau Beswesen
Pulau ini merupakan pulau paling luas yang bisa Anda temukan di daerah sekitar Sungai Asahan. Walaupun hanya memiliki luas 25 hektar, namun keindahannya tidak bisa Anda temukan di wilayah lain. Bagi penduduk lokal maupun luar daerah, Pulau Besusen telah menjadi ikon wisata alami di daerah Tanjung Balai.
Sebagai tempat wisata yang baru dikembangkan, namun Anda sudah bisa menikmati berbagai fasilitas yang disediakan. Spot menarik yang paling menonjol dari pulau ini adalah melihat matahari terbenam di sekitar pantai. Di tengah pulau, Anda bisa menemukan panorama alam yang cantik, sebab ekosistemnya masih alami dan belum dijamah manusia.
Lokasi: Selat Tanjung Medan, Kec. Datuk Bandar Timur, Kota Tanjung Balai.
10. Kelenteng Dewi Samudera
Satu lagi objek wisata di daerah Tanjung Balai yang berkaitan dengan religi masyarakat setempat, yakni kelenteng. Anda yang sebelumnya mengunjungi Vihara Tri Ratna bisa sekaligus mampir ke tempat ini karena jaraknya yang tidak terlalu jauh. Kelenteng Dewi Samudera diresmikan oleh pemerintah sekitar tahun 2008 untuk aktifitas ibadah.
Bangunan ini memiliki arsitektur Tionghoa yang menarik, dengan dominasi warna merah dan emas. Walaupun ukurannya tidak terlalu besar, namun kelenteng tetap dijaga sebersih mungkin agar pengunjung nyaman ketika mengunjunginya. Anda bisa datang ke kelengteng Dewi Samudera ini setiap hari, kecuali di hari tertentu perayaan religi masyarakat Tionghoa.
Lokasi: Jl. Veteran No.105, Indra Sakti, Balai Selatan, Kota Tanjung Balai.
Itulah 10 objek wisata menarik di Tanjung Balai, Sumatera Utara, yang bisa Anda kunjungi ketika liburan. Berbagai tempat wisata tersebut sudah bisa diakses dengan mudah oleh masyarakat, sebab sarana transportasi yang disediakan telah memadai. Selain berdarma wisata, Anda juga bisa belajar hal baru mengenai kultur, adat istiadat dan budaya Melayu dari masyarakat setempat.