Harga Tiket: Gratis; Map: Cek Lokasi Alamat: Gunung Berkat, Kec. Bandar Pulau, Kab. Asahan, Sumatera Utara. |
Pernah mendengar Pansur Napitu? Salah satu objek wisata yang cukup populer di Asahan Sumatera Utara.
Tempatnya berwujud pemandian alam yang memiliki pesona memukau. Faktanya, tidak hanya langkat atau Simalungun yang mempunyai objek wisata semacam itu. Asahan pun punya dan berlokasi di Desa Gunung Berkat.
Apabila Anda sedang punya rencana pergi ke Sumatera Utara, tepatnya Asahan bisa mampir ke wisata menarik yang satu ini. Sebelum itu, mari kita baca dulu reviewnya supaya makin yakin untuk mampir.
Asal Usul Pansur Napitu

Tidak semua orang tahu arti Pansur Napitu. Apakah Anda juga begitu? Dalam bahasa Indonesia, istilah tersebut bisa berarti Pancuran Tujuh. Dan wisata tersebut sudah ditemukan sejak tahun 1833.
Penemunya adalah sekelompok masyarakat Batak saat mau membuka perkampungan perhutanan Maria di Dusun I, Desa Gunung Barkat, Kec. Bandar Pulau, Kab. Asahan, Sumatera Utara.
Dinamai Pansur Napitu, karena objek wisata pemandian alam ini terdapat 7 sumber mata air yang menyembur dari celah batu. Walaupun musim kemarau sekalipun, sumber mata air pemandian ini disebut tidak pernah kering.
Bahkan, saat musim hujan ketujuh sumber mata air tetap mengeluarkan air jernih. Sangking jernihnya sampai terlihat melebihi kejernihan kaca. Baik intensitas air hingga dimensi kejernihan tersebut dapat membius pengunjung sampai tidak bosan-bosan melihatnya.
Daya Tarik yang Dimiliki Pansur Napitu

Sampai sekarang Pansur Napitu tidak henti-hentinya dikunjungi oleh wisatawan. Bahkan bukan hanya wisatawan lokal saja. Terlihat cukup banyak juga pengunjung dari luar negeri. Hal ini disebabkan karena pemandian alam ini memiliki sejumlah daya tarik diantaranya seperti:
1. Kondisi Alam yang Masih Sangat Asri
Lingkungan sekitar wisata menawan di Asahan ini masih tergolong asri. Udaranya begitu sejuk membawa kesegaran tersendiri. Pengunjung bahkan akan betah berlama-lama di sana. Terlebih sampai saat ini sebagian besar wisatawan sudah sangat peduli dengan kebersihan area wisata.
2. Kondisi Air Sangat Jernih
Pengunjung juga akan dimanjakan dengan tampilan air pemandian alam ini. Pasalnya, warna airnya begitu jernih menyerupai kaca. Diketahui sumber mata air di sana sama sekali belum terkontaminasi oleh zat apapun.
Sehingga, dianggap cukup aman untuk dikonsumsi langsung. Dasar kolam pun dapat terlihat dengan jelas. Dari kejauhan mungkin airnya lebih terlihat berwarna biru laut atau hijau toska yang begitu cantik.
3. Kolam Tidak Terlalu Dalam
Bukan hanya sekedar jernih. Kolam pemandian alam Pansur Napitu juga terbukti tidak terlalu dalam. Selain itu, arus airnya terasa tidak begitu deras. Dengan begitu, pengunjung lebih nyaman melakukan banyak aktivitas dalam air tanpa perlu was-was.
4. Bendungan Kuno yang Telah Berumur
Jangan salah, di sekitar lokasi pun terdapat spot menarik lainnya. Berupa bendungan kuno yang diketahui telah cukup berumur. Banyak sumber mengungkapkan jika bendungan tersebut merupakan peninggalan kolonial Belanda.
Dalam bendungan terlihat beberapa lubang, tepat dimana terdapat aliran air. Jumlah keseluruhan lubang ada 7 buah. Oleh sebab itu, akhirnya tempat ini dinamakan Pansur Napitu atau Pancuran tujuh.
5. Terdapat Air Terjun yang Anggun
Pemandian alam di Asahan ini semakin cantik dengan adanya air terjun yang mengalir dengan saat eksotis. Belum lagi pepohonan hijau rimbun yang mengelilinginya. Semakin menjadi daya tarik sendiri dan mempesona bagi siapa saja yang melihatnya.
Alamat dan Rute Menuju Lokasi

Selanjutnya terkait alamat dari wisata cantik yang satu ini. Pansur Napitu berada di Gunung Berkat, Kecamatan Bandar Pulau, Kabupaten Asahan, Sumatera Utara. Untuk akses menuju lokasi kalau Anda berangkat dari kota Medan harus pergi dulu ke Asahan dengan waktu tempuh 3,5 jam.
Baru setelah itu, dilanjutkan kembali menuju Desa Barkat, Kec. Bandar Pulau yang merupakan lokasi Pansur Napitu. wisata pemandian alam ini pun berada di belakang rumah warga, diantara kebun sawit.
Kalau Anda pergi menggunakan kendaraan mobil, harus parkir dulu di pinggir jalan. Baru lanjut lagi dengan trekking sekitar kurang lebih 15 menit. Namun, jika pakai sepeda motor boleh dibawa jalan sampai tempat tujuan.
Akses jalannya berbatu non aspal. Perjalanan jadi lumayan melelahkan walaupun tidak seberapa menyulitkan karena jaraknya yang dekat. Jika bingung saat mencari lokasi tepatnya, bisa tanya langsung dengan warga sekitar yang akan dengan senang hati menunjukkannya.
Karena akses yang harus ditempuh harus melalui medan sulit, sangat disarankan sebelum melakukan perjalanan untuk memastikan kondisi tubuh fit. Begitu juga bekal pun harus dipersiapkan sendiri. Walaupun pengunjung juga masih bisa mampir ke warung-warung yang berada di rest area untuk beristirahat sejenak.
Harga Tiket Masuk Wisata Alam
Lalu bagaimana dengan biaya tiket masuk? Untuk sementara ini, tidak ditetapkan tarif tertentu untuk bisa masuk ke pemandian alam Pansur Napitu.
Pasalnya, belum ada pihak yang secara resmi menjadi pengelola destinasi wisata Asahan tersebut. Walaupun pada kenyataannya, wisata ini selalu ramai didatangi oleh pengunjung dari berbagai daerah atau negara.
Bahkan, sampai sekarang pemerintah belum juga menentukan tempat ini menjadi destinasi wisata alam resmi. Oleh sebab itu, jangan heran jika lingkungan sekitar masih terlihat natural dan asri. Jika Anda berkunjung, ada baiknya siapkan beberapa rupiah saja untuk pengembangan fasilitas yang masih dikelola oleh masyarakat setempat.
Kegiatan yang Menarik Dilakukan di Pansur Napitu

Para pengunjung memang dapat melakukan kegiatan apa saja jika datang kesana? Tentu saja, banyak sekali yang harus dicoba. Kondisi alam yang begitu ramah seperti arus tidak deras, kolam dangkal dan lain-lain akan memudahkan para pengunjung beraktivitas seperti:
1. Berenang
Merupakan aktivitas utama yang bisa Anda lakukan saat berkunjung ke Pansur Napitu. Kondisi kolamnya sangat jernih sehingga membuatnya aman dipakai berenang. Bagi pengunjung anak-anak pun dapat berenang dengan aman. Walaupun khusus untuk anak-anak usia di bawah 12 tahun harus tetap diberikan pengamanan seperti pelampung.
2. Bersantai
Selain berenang, pengunjung juga bisa menikmati suasana alam sekitar pemandian. Dengan memanfaatkan pohon yang ada, Anda boleh memasang hammock. Berbaring santai dan menikmati semilir angin yang berhembus.
3. Free Cliff Jumping
Ada yang suka tantangan? Bagaimana kalau mencoba free Cliff Jumping? Kondisi tebing Pansur Napitu tidak terlalu tinggi. Sehingga tidak terlalu berbahaya jika mencoba melakukan aktivitas ini. Terjun dari atas bukit meluncur ke dasar kolam.
4. Bersantai di Rumah Pohon
Merupakan satu-satunya spot buatan di sana. Rumah Pohon bisa dijadikan tempat alternatif untuk Anda bersantai. Menyaksikan indahnya hijaunya pepohonan sekitar yang tinggi dan memukau.
5. Hunting Foto
Apalagi yang tidak kalah penting saat liburan? Kalau bukan hunting foto, karena di sana banyak spot keren. Jangan lupa abadikan setiap moment pakai kamera water resistant untuk membuat hasilnya jadi menarik.
Fasilitas yang Tersedia di Kawasan Wisata

Oleh karena tergolong masih belum punya pengelola resmi, fasilitas Pansur Napitu belum terlalu lengkap. Pengunjung yang membawa kendaraan bahkan hanya bisa parkir di pinggir jalan atau sembarang tempat.
Untuk kedepannya, semoga pemerintah setempat semakin sadar untuk mengembangkan wisata cantik ini. Dengan menambah fasilitas dan mempermudah akses jalan sehingga menambah kenyamanan pengunjung.
Itulah ulasan menarik seputar Pansur Napitu di Kabupaten Asahan. Salah satu objek wisata pemandian alam yang masih asri. Anda bisa masukkan ke dalam daftar list destinasi wisata terbaik di Asahan.